Anda di halaman 1dari 2

Artikel 49

SEMANGAT DEMOKRASI DIBIDANG PENDIDIKAN


Nani Juwita
SMAN 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar

Negara yang merdeka pasti menerapkan sebuah sistem didalam negaranya


tersebut yang bertujuan untuk menciptakan sebuah negara yang masyarakatnya
makmur dan sejahtera, dan untuk melancarkan hal tersebut terdapat sebuah sistem
yang di anut oleh setiap negara agar tercapainya segala tujuan tersebut. Sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia adalah sistem demokrasi, yang Demokrasi
itu sendiri merupakan suatu pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan
rakyat, melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat yang kemudian di berikan untuk
rakyat.
Dan semua masyarakat yang terlibat untuk mewujudkan sistem demokrasi
merupakan seluruh warga negara dari berbagai kalangan,tidak terkecuali bagi para
pelajar yang sudah memiliki hak untuk mengapresiasikan pendapatnya.
Sejatinya tidak ada paksaan mengenai kandidat yang harus dipilih dalam rangka
berpartisipasi mengenai sistem demokrasi ini, seperti halnya dengan pemilihan
keputusan yang sering dilakukan oleh para remaja yang pada dasarnya memang tidak
boleh ada paksaan untuk memilih bidang apa yang harus tekankan oleh para remaja
tersebut karena setiap individu hanya perlu memiliki satu profesi demi terwujudnya
masa depan yang gemerlang bagi dirinya sendiri, keluarga, daerah, bangsa dan negara
Namun untuk mengaplikasikan hal tersebut didalam diri seorang remaja
merupakan hal yang sulit, karena kebanyakan dari mereka kurang percaya diri
dengan hasil pemikirannya sendiri, hal tersebut bisa kita lihat disekitar lingkungan
tempat kita belajar khususnya pada saat ujian mereka cenderung menyontek
walaupun telah belajar ,hal tersebut dikarenakan oleh kurangnya rasa percaya diri
yang di terapkan didalam kehidupannya, padahal dengan belajar secara sungguhsungguh dan menjawab soal ujian dengan jujur tidak akan menutup kemungkinan
bagi dia untuk mendapatkan hasil jawaban yang memuaskan.
Namun, akibat rasa ketidak percayaan didalam dirinya tersebut membuat dia
menjadi orang yang ragu dalam mengambil suatu keputusan, walaupun pada awalnya
hal tersebut memang terasa mudah tetapi seorang penerus bangsa tidak mungkin
selalu menjadi orang yang tidak punya pendirian yang kuat karena dia merupakan
penerus bangsa yang akan dituntut untuk memiliki sebuah tanggung jawab yang
besar atas segala keputusan yang akan diterapkan pada masa kepemimpinannya
nanti.
Bukan hanya mengenai cara pengambilan keputusan, persepsi para remaja
terkait masa yang akan ditempuhnya nanti terlihat sangat berkurang, hal ini bisa kita
lihat dalam gaya hidup sehari-hari para remaja yang hanya menghabiskan waktunya
tersebut untuk melakukan kegiatan yang tidak akan mendatangkan manfaat seperti
bermain game, menghabiskan waktu dengan gadgetnya dan juga berkumpul-kumpul
dengan perihal yang tidak ada tujuannya, padahal secara tidak langsung masa
139

sekarang itu merupakan bagian dari serangkaian proses untuk menghadapi hidup di
masa selanjutnya.
Oleh karenanya semua gaya hidup yang buruk itu harus di hapus dengan
menerapkan semangat demokrasi dikalangan para generasi penerus bangsa yang bisa
dimulai dengan mengubah gaya hidup yang buruk menjadi lebih baik bagi dirinya
sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas sumber
daya manusia karena itu merupakan hal yang mutlak dan wajib dilakukan oleh
generasi penerus bangsa, lakukan hal tersebut dengan bersemangat dalam belajar
karena ilmu dan pendidikan merupakan cara untuk meningkatkan derajat seseorang
di mata orang banyak.
Keikut sertaan menerapkan semangat demokrasi dalam belajar sangat
dianjurkan apalagi dengan menerapkan gaya belajar yang kompetitif karena hal
tersebut merupakan sebuah jalan yang bertujuan untuk mengubah pandangan orang
lain mengenai dirinya sendiri dan tanpa disadari itu akan berpengaruh baik untuk
bangsa dan negaranya.
Membubuhi semangat demokrasi dan menerapkan semangat demokrasi
didalam diri para remaja adalah hal yang sangat signifikan demi kejayaan dimasa yang
akan datang, cara tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dibidang pendidikan, hal tersebut dikarenakan hak demokratif tidak
berarti apa-apa bila warga negara apalagi penerus bangsa tidak mempunyai
pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalankan hak-hak mereka dan sifat-sifat
pribadi yang dituntut bagi pelaksanannya secara tanggung jawab, kemudian keikut
sertaannya pun merupakan hal yang terpenting karena pada hakikatnya demokrasi
adalah hal yang kosong tanpa warga dan penerus bangsa yang terus menerus
menghidupinya.

140

Anda mungkin juga menyukai