PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini
adalah strategi apa yang digunakan oleh Indosat dalam menghadapi gempuran
kompetitor.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan Masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
mengetahui strategi yang digunakan oleh Indosat dalam menghadapi gempuran
dari kompetitor.
The Five Generic Competitive Strategies: Each Stakes Out a Different Market
Position
1. Strategi biaya yang rendah untuk mencapai biaya yang lebih rendah secara
keseluruhan dari pada lawan produk yang dapat menarik pembeli.
2.
Strategi
pembedaan
produk
(differentiation),
mendorong
perusahaan
dibilang dari beberapa pesaingnya dengan biaya rendah. Target suatu strategi biaya
rendah untuk memiliki biaya yang lebih rendah dari pada lawan produk sebanding
dengan kualitasnya. Ketika produk relatif murah dan mudah dapat membuat lawan
untuk meniru strategi pembiayaan rendah perusahaan.
Biaya rendah yang keuntungan besar atas saingan, kadangkala memungkinkan
perusahaan untuk mencapai pertumbuhan lebih cepat dengan cara melakukan
pemangkas harga untuk menarik pelanggan dari lawan.
1. Dengan biaya lebih rendah untuk harga dibawah pesaing dan dapat menarik
pembeli yang sensitif terhadap harga cukup besar untuk meningkatkan jumlah
keuntungan.
2. Dengan menahan diri memangkas harga untuk mencuri penjualan dari lawan
dan sebagai gantinya pengisian harga setara dengan orang harga lawan. Strategi ini
tidak akan meningkat pangsa pasar perushaan, hal ini akan memungkinkan
perusahaan yang lebih besar untuk memperoleh marjin/laba per unit. Karena biaya
perusahaan per unit di bawah biaya unit dari lawan.
Manajemen pembiayaan yang efisisen dari aktivitas rantai nilai
Kunci untuk mengarahkan menurunkan biaya perusahaan
1.
Skala ekonomi berasal dari kemampuan untuk menurunkan biaya unit dengan
meningkatnya skala operasi dan dapat mempengaruhi biaya per unit dari banyak
kegiatan bersama rantai nilai, termasuk manufaktur, R&D, iklan, distribusi, dan
administrasi umum.
2.
Menggunakan biaya yang lebih rendah di mana hal itu akan tidak terlibat
efisiensi operasi. Misalnya, berbagi data yang dimulai dengan perintah pelanggan
semua akan kembali ke jalan komponen produksi, ditambah dengan menggunakan
enterprise resource planning (ERP) dan sistem manufaktur perangkat lunayang
dapat mengurangi waktu produksi dan biaya tenaga kerja.
8.
9.
Kinerja Outsourcing dari aktivitas rantai nilai tertentu dapat lebih ekonomis
dibanding melakukan pekerjaan mereka di luar spesialis, oleh kerana itu biaya
keahlian dan volume melakukan kegiatan mereka dapat lebih rendah.
Sesungguhnya, outsourcing telah ada dalam tahun-tahun belakangan ini dan
menjadi bagian pengurangan biaya yang digunakan secara luas.
10. Memotivasi karyawan melalui insentif dan budaya perusahaan. Perusahaan
dapat sistem insentif dapat mendorong produktivitas pekerja tetapi juga
penghematan biaya inovasi yang datang dari saran pekerja. Budaya perusahaan
juga dapat mendorong pekerja untuk peningkatan produktivitas yang terus
menerus.
Menciptakan fitur produk, desain, dan performa yang unggul. Ini berlaku
untuk fisik dan juga berfungsi sebagai ciri-ciri sebuah produk, termasuk fitur-fitur
didalamnya.
2.
Mengejar kegiatan
berbagai produk lebih luas serta meningkatkan kualitas produk, atau membuat
metode produksi lebih aman bagi lingkungan.
4.
Peningkatan mutu terus menerus untuk mengejar kualitas yang dapat dianggap
sebagai perbedaan yang penting di mata para pelanggan. Proses kendali mutu dapat
diterapkan di seluruh rantai nilai.
6.
dapat memiliki efek yang luar biasa pada nilai yang dianggap penting oleh pembeli
karena itu kesediaan pembeli untuk membayar lebih untuk perusahaan.
7.
kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk
barang atau jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen
secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997;
Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985).
Prinsip Dasar yang Harus Dipahami Dalam Ceruk Pasar (Niche Market)
Jika anda tidak menetapkannya dengan jelas, maka anda akan kesulitan untuk
menemukan kelompok konsumen dari produk anda.
Sebelum membuat produk cermati dulu produk apa yang sudah ada di pasaran, apa
yang paling diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Jika target konsumen anda telah memiliki produk favorit, maka buatlah produk
anda memiliki kelebihan yang lain disbanding produk saing anda sehingga produk
anda bias jadi pilihan alternative yang dapat diperhitungkan.
Jika anda berencana mengeluarkan produk baru dimana orang akan membeli pada
ceruk tersebut, anda bisa melakukan pengujian kepada pembeli. Misalnya dengan
memberikan sampel produk anda secara gratis kepada konsumen.
BAB 3
PEMBAHASAN
1.
Misi Perusahaan :
Menjadi perusahaan distribusi PT. INDOSAT, Tbk yang paling sehat dan
teknologi informasi;
2.
A. Produk
Berdasarkan rumusan masalah diatas dan landasan teori yang di paparkan diatas
strategi yang digunakan oleh PT. Indosat Tbk adalah strategi Differensiasi Produk
dalam menghadapi gempuran kompetitor. produk-produk yang dimiliki oleh
Indosat sangat beragam dan setiap produk mempunyai keunggulan masing-masing.
Mentari
Mentari adalah salah satu produk yang dikeluarkan oleh Indosat, yang dimana
mentari merupakan perdana khusus Internet. Perdana internet ini sangat pas bagi
smartphone.
Metrix
Metrix adalah produk Indosat, produk ini merupakan perdana pasca bayar.
IM3
Harga lebih murah dibandingkan dengan proveder lainnya dengan harga Rp 2500,dengan harga yang begitu terjangkau menjadikan IM3 diminati oleh anak remaja.
Jaringan luas, sudah masuk didaerah-daerah desa.
Paket yang ditawarkan oleh IM3
IM3 Play
-
Paket telfon 2000, geratis telfon selama 2000menit setelah telfon dengan biaya
Rp 2000,-
2.
Mentari
3.
Matrix
Matrix adalah perda pasca bayar yang dimiliki oleh indosat, perdana ini merupan
perdana reguler namun dalam tarif pembayaran dilakukan di akhir.
Berikut wawancara dengan karyawan PT. Anugrah Prestasi Nusantara:
Menurut Supervisor di area Bantul, Bapak Teguh Budi :
Produk dari Indosat lebih murah dari pada Xl dan Telkomsel. Setiap outlet-outlet
pasti menjual produk indosatnya paling banyak dari pada produk proveder lainnya.
Karena harganya lebih terjangkau dan banyak bonusnya.
Analisis SWOT
1.
Strengths (Kekuatan)
Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi
Indosat merupakan brand proveder yang telah melekat di hati para kosumen dan
merupakan proveder dengan tarif dan harga yang paling murah diantara
kompetitor, sehingga wajar saja kekuatannya terletak pada penujualan dan dan
distribusinya.
Bicara brand INDOSAT maka hampir seluruh Indonesia mengenal merk Proveder
ini, pelanggan yang loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Indosat juga memanjakan
konsumennya dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas dan sesuai dengan
kebutuhannya. Seperti IM3 Reguler jika ingin telfon dan sms, Mentari jika
menginginkan akses internet yang cepat, dan Matrix bagi konsumen yang sibuk
dan mencari yang praktis.
2.
Weaknesses (Kelemahan)
Kurang Gaya Dalam Produk Murah
Untuk saat ini Indosat memang berada di urutan nomer dua setelah XL, karena
kompetitor mulai sadar dengan gaya dan kebutuhan konsumen, sehingga
kompetitor mulai memproduksi apa yang di inginkan konsumen.
3.
Opportunities (Kesempatan)
Pertumbuhan Pasar Baru
4.
Threats (Ancaman)
Pesaing Seperti XL & Telkomsel
Dari tahun 2013 Indosat memang tiada tandingannya dalam hal Telekomunikasi,
karena memang membantu memberikan kemudahan dalam hal telekomunikasi para
konsumen, akan tetapi mulai tahun 2014 para pesaing Indosat (khususnya XL
Axiaxata dan Telkomsel) mulai menyamai Indosat.
Dari analisis SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa dari segala strategi, strategi
yang di ambil oleh Indosat memang sudah tepat dengna mengambil strategi
Differensiasi Produk dengan memecah produk yang diproduksi, dengan cara
tersebut berharap pembeli/konsumen akan loyal dengan Indosat. Karena produk
yang ditawarkan bermacam-macam.
Namun seiring perkembangannya, kompetitor mulai melkukan perubahan dengan
melakukan inovai-inovasi dengan memproduksi produk yang hampir serupa
dengna yang diproduksi oleh Indosat guna menandingi produk yang diproduksi
oleh Indosat.
BAB V
Kesimpulan
Dari tahun 2013 Indosat memang tiada tandingannya dalam hal Telekomunikasi,
karena memang membantu memberikan kemudahan dalam hal telekomunikasi para
konsumen, akan tetapi mulai tahun 2014 para pesaing Indosat (khususnya XL
Axiaxata dan Telkomsel) mulai menyamai Indosat.
Dari analisis SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa dari segala strategi, strategi
yang di ambil oleh Indosat memang sudah tepat dengna mengambil strategi
Differensiasi Produk dengan memecah produk yang diproduksi, dengan cara
tersebut berharap pembeli/konsumen akan loyal dengan Indosat. Karena produk
yang ditawarkan bermacam-macam.
Saran
Saran yang saya berikan, sebaiknya Indosat bertahan dengan strategi yang
digunkan saat ini. Karena dengna melihat harga yang dimiliki oleh produk indosat
paling murah dibanding kan dengna produk dari proveder lain, harga bersaing
dengna proveder lain. Namun Indosat harus berinovasi dengan melihat kondisi
pasar yang mulai ketat, karena kompetitor mulai melakukan inovasi baru.