Anda di halaman 1dari 5

MELAKSANAKAN DOTS

YG BERMUTU
DI RSU / BP4 / DPS

Dr. FRANKY LOPRANG


National Professional Officer
WHO INDONESIA

MELAKSANAKAN DOTS
YG BERMUTU di BP4/RS/DPS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Melakukan screening semua suspek yg berkunjung di Poliklinik


Melakukan pemeriksaan tiga sediaan (SPS) utk penentuan
diagnosis
Melakukan klasifikasi penderita TB (sesuai definisi kasus)
Mengobati semua penderita yg ditemukan dengan rejimen
standart (Kat.1, Kat.2 DAN KAT ANAK ,)
Memantau pengobatan penderita (pastikan ada PMO) dan
melacak penderita yang mangkir.
Memantau kemajuan pengobatan (pemeriksaan dahak Follow-up)
Melaksanakan pencatatan standard minimal (TB.01, TB05, TB.06,
TB.04, dan TB03 UPK)
Melaksanakan analisa situasi untuk tindakan perbaikan.

MELACAK PENDERITA
MANGKIR
DIPERLUKAN SUATU
NETWORK / KERJASAMA YG BAIK
DENGAN PUSKESMAS /
DINAS KESEHATAN SETEMPAT

Pedoman utk Rujukan Penderita:

- Setiap penderita TBC yg didiagnosis harus mendapat


konseling yg lengkap tentang pilihan pelayanan
pengobatan TBC nya (lihat dibawah)
- Pada prinsipnya, penderita2 dirujuk ke UPK yg paling
akses bagi penderita tsb.
- Utk manajemen klinis dan follow-up pengobatan,
penderita dapat tetap ber konsultasi dengan dokter yg
merujuknya.

PILIHAN PELAYANAN PENGOBATAN TBC:

1) Diagnosis TBC + penentuan Rejimen Pengobatan di RS


kemudian penderita dirujuk ke Puskesmas utk pengobatan
(Pengawasan Langsung), dengan atau tanpa follow-up
pengobatan di RS.
2) Diagnosis TBC + mulai pengobatan (Pengawasan Langsung) di
RS, kemudian penderita dirujuk ke Puskesmas utk pengobatan
selanjutnya.
3) Diagnosis TBC dan seluruh pengobatan dgn Pengawasan
Langsung dilaksanakan oleh RS.

Dgn Melaksanakan 8 Butir Ini,


BP4/RS/DPS, dapat:
MENEMUKAN PENDERITA TB
sedini mungkin
sebanyak mungkin
setepat mungkin
dan
MENYEMBUHKAN PENDERITA TB
sebanyak mungkin

Anda mungkin juga menyukai