oleh
Tim Teknis Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
2012
A. Pendahuluan
Panduan singkat menjadi sekolah ADIWIYATA ini disusun sebagai
suplemen dari buku Panduan ADIWIYATA. Fungsi utama dari panduan singkat
ini adalah sebagai acuan bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah menjadi
sekolah adiwiyata.
Mengenai buku panduan ADIWIYATA itu sendiri telah mengalami revisi
pada tahun 2012. Pemberjalanan program adiwiyata yang dimulai sejak tahun
2006 sampai 2011 belum dapat menjawab kendala yang dihadapi daerah,
khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program ADIWIYATA. Hal tersebut
terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan
pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik.
Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap perlu untuk dilakukan
penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program ADIWIYATA, sehingga
lahirlah Buku Panduan Pelaksanaan Program ADIWIYATA Tahun 2012.
Komponen yang menjadi fokus dalam mengevaluasi ketercapaian program
ADIWIYATA tetap merujuk pada kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pada
buku panduan sebelumnya, perbaikan yang dilakukan adalah dalam tataran
implementasi yang harus dilaksanakan oleh pihak sekolah. Oleh karenanya
diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program ADIWIYATA tidak merasa
terbebani, karena sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar
Pendidikan Nasional sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar
pengelolaan pendidikan.
Persepsi yang berkembang pada masyarakat dan warga sekolah yang
akan mengikuti program ADIWIYATA cukup beragam, salah satu yang menonjol
adalah untuk mengikuti program ADIWIYATA ini memerlukan alokasi dana
khusus yang cukup besar. Untuk memberikan suatu pondasi berpijak yang benar
dalam mengikuti program ADIWIYATA dan memberikan suatu arahan bahwa
program ADIWIYATA bukanlah kegiatan yang harus mengalokasikan dana
khusus dalam jumlah besar, maka disusunlah PANDUAN SINGKAT MENJADI
SEKOLAH ADWIYATA.
B. 5 (Lima) Langkah Menjadi Sekolah Adiwiyata
Program ADIWIYATA bukanlah program khusus yang harus
dilaksanakan oleh pihak sekolah. Program ini menyatu dalam 8 Standar Nasional
Pendidikan, sehingga pada proses pelaksanaannya tetap menjadi satu kesatuan
yang utuh dan bulat sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan
hidup yang menjadi inti dari program ADIWIYATA tercantum dalam Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) pada tiap jenjang pendidikan di Indonesia.
Secara operasional, untuk menjadi sekolah ADIWIYATA diharapkan
melalui proses yang tersusun secara hirarki menjadi 5 (lima) langkah menjadi
sekolah ADIWIYATA, yaitu membetuk tim ADIWIYATA sekolah, menyusun
kajian lingkungan sekolah, menyusun rencana aksi lingkungan sekolah,
1
Tim harus memastikan bahwa seluruh anggota tim bekerja sama sebaik
mungkin untuk melaksanakan kajian, sebanyak mungkin siswa berpartisipasi
dalam proses ini,
Catatan:
Draft panduan menjadi sekolah ADIWIYATA ini disusun berdasarkan:
1. Tulisan dari Ibu Stein J Matakupan Langkah-langkah Menuju Sekolah
Adiwiyata, yang telah disepakati dan sementara ini menjadi acuan dalam
bentuk dokumen yang ada (baru itu adanya).
2. Masukkan dari berbagai pihak pada saat sosialisasi di Solo, Yogyakarta,
Banjarmasin, Palangka Raya, dan Jawa Timur.