URETRA-VAGINAL DISCHARGE

Servinitis
Gonore
Peradangan pada serviks
yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae

Chlamidia
Peradangan pada
serviks yang
disebabkan oleh
mikroorganisme bukan
gonokok

Neisseria gonorrhoeae

Chlamydia trachomatis
(50%)

Definisi

Etiologi

Gram negatif
Parasit obligat
Bentuk seperti biji kopi
intraseluler
Membelah secara binary
Menyerupai bakteri
fision setiap 20-30 menit
Gram negatif
Oksidase positif
Ada 2 fase

Vaginitis
Bakterial vaginosis
Kandidiasis
Trikhomoniasis
Sindrom perubahan Infeksi vagina dan
Infeksi bagian bawah
ekosistem vagina
atau vulva yang
saluran urogenital bagian
dimana terjadi
disebabkan oleh genus bawah pada wanita yang
penggantian dari
Candida dengan
disebabkan oleh
lactobacillus yang
berbagai manifestasi
Trichomonas vaginalis
normal
klinik yang dapat
memproduksi H2O2 berlangsung akut,
di vagina dengan
kronik, atau episodik.
bakteri anaerob
Gardnerella
C.albicans (85-90%)
Trichomonas vaginalis
vaginalis
Gram negatif
Berbentuk
batang
Tes katalase,
oksidase,
reduksi nitrat,
indole, dan
Parasit anaerob
Urease
Memiliki spora bulat Mempunyai 4 flagel,
semuanya
dan lonjong
bergerak seperti
positif
Kadang ada yang
gelombang
Anaerob fakultatif
menonjol di dinding Hidup dalam suasana pH

 Katalase positif
Plasmid dalam Gonokokus
berperan dalam
menghasilkan beta
laktamase yang mampu
menyebabkan resistensi
terhadap penisilin
Tidak tahan lama di
udara bebas
Cepat mati dalam
keadaan kering
Tidak tahan suhu >39oc

Masa
inkubasi

Pada wanita masa tunas

sulit ditentukan

perkembangan
o Fase noninfeksiosa
Intraseluler, di
dalam vakol,
melekat pada inti
sel hospes, disebut
badan inklusi.
o Fase penularan
Vakol pecah
keluar dalam
bentuk badan
elementer
menginfeksi sel
hospes baru
- Ureaplasma
urealyticum (25%)
Mikroorganisme paling
kecil
Gram negatif
Sangat Pleomorfik
karena mempunyai
dinding sel yang tidak
kaku.
- Mycoplasma
hominis
Pada wanita masa tunas
sulit ditentukan
(asimptomatik)

spora (budding)
disebut sebagai
pseudohifa

5-7.5
Suhu 50oc mati dalam
beberapa menit, namun
pada suhu 0o dapat
bertahan sampai 5 hari

C. glabrata 16 %
C. Tropicalis,
C.Stellatoidea,
C.Pseudotropicalis
(3%)

48 jam pada suhu

37oc dalam
kelembapan

2-3 hari

4 hari-3 minggu

(asimptomatik)
Masa 3-5 hari
Gambaran Umumnya asimtomtik,
klinis

hanya 50%, 80%

simtomatik

Ditemukan pada saat

skrining (antenatal atau
pada akseptor KB), atau
karena rujukan pasangan

seksualnya
Mulanya yang terkena
adalah serviks uteri,

kemudian dapat menjalar

ke bawah (uretra, kelenjar
Bartholin, rektum)

ataupun ke atas (salpings)

Kadang menimbulkan rasa
nyeri pada punggung
bawah
Serviks tampak merah dan
mudah berdarah
Sekret mukopurulen
Duh tubuh terlihat lebih
banyak

atmosfir 5%
Wanita:
Nyeri perut
Rasa panas ktika BAK
Discharge vagina
(Seropurulen &
Kuning)
Freq or urgent urination
Nyeri pelvic
Laki-laki:
Darah pd urin/semen
idem ( dysuria)
Discharge penis
Freq or urgent urination
Gatal, nyeri, bengkak
pd penis / wilayah
inguinal

Kriteria AMSEL

pH vagina
>4,5

Ditemukan
nya clue cell
pada sediaan
basah

Amin test /
sniff test (+)

Duh tubuh
vagina melekat
pada dinding
vagina,

homogen,
putih keabuabuan

Didapatkan
bau Amis
Dapat diperhatikan
pula:
Bau lebih menusuk
setelah
senggama
Darah menstruasi
berbau abnormal
Iritasi daerah

Duh tubuh vagina

dapat berwarna
putih putih atau
kuning, tidak berbau
atau sediki berbau
masam,
menggumpal seperti
cottage cheese
atau butir-butir
kepala susu
Vulva pruritus, eritem,
iritasi, lesi satelit
Rasa terbakar
Dispareunia
Gambaran yang khas
adalah adanya
pseudomembran
berupa bercak putih
kekuningan pada
permukaan vulva
atau dinding vagina
yang disebut
vaginal trush

Pada kasus akut

Sekret vagina
seropurulen berwarna
kekuningan, kuninghijau
Sekret berbau tidak
enak dan berbusa
Dinding vagina
tampak sembab dan
kemerahan
Pada dinding vagina
dan serviks terbentuk
abses kecil yang
tampak sebagai
granulasi berwarna
merah disebut juga
strawberry appearance
Disparenia
Perdarahan pasca
coitus
Pada kasus kronik
Gejala lebih ringan
Sekret biasanya tidak
berbusa

 Identitas (nama, umur, jenis

kelamin, pekerjaan, status,

alamat)
Keluhan utama : Pipis
Nanah, Anyang-ayangan
(uretra)
RPS
RPD
Anamnesis RPK
RPsos : belum menikah,
sudah pernah
berhubungan seks dan
berganti-ganti pasangan

Pemeriksaan
fisik

Morning dorp
Nyeri saat coitus
Nyeri perut bawah

Wanita:
Discharge urethra
Urethra nyeri
Nyeri perut bawah
Laki-laki:

vagina atau
sekitar vagina
(gatal, rasa
terbakar) 50%
bersifat
asimptomatik
Coitus bau

Mukus bau

Gatal pada vagina

Identitas (nama, umur,
jenis kelamin,
Dispareunia
pekerjaan, status,
Keluhan panas dan
alamat)
iritasi
Keluhan utama : nyeri
Keputihan tidak
saat hubungan coitus,
berbau atau berbau
keputihan yang bau,
asam
gatal, perasaan tdk enak
pd perut bawah
RPS
RPD
RPK
RPsos : sudah pernah
berhubungan seks dan
berganti-ganti
pasangan, sanisitas
kurang baik
Jika sudah menikah dgn
spekulum

Dishcarge penis
Nyeri & pembesaran
limfa node inguinal
Penis nyeri
Cat gram duh tubuh CBC
UL / kult.urin
Kultur : Thayer
martin/modifikasi TM
Tes Definitif (test
oksidase, fermentase)

(Bahan : Cairan
vagina yang diambil
dari forniks vagina
atau bias juga pada
pseudomembran)

Pemeriksaan
penunjang

Komplikasi

Sediaan basah
Pemeriksaan KOH
Ditemukan adanya Pemeriksaan Gram
clue cell
Hasilnya bila (+)
didapatkan
gambaran seperti
Gram positif
berbentuk oval,
terdapat budding.

Pada wanita :
Infertil
1.
PRP/PID radang KET
pd endometrium,
Prematur

Pengecatan Gram
Tampak batangbatang kecil
Gram negatif
yang tidak dapat
dihitung
jumlahnya
Bau amin (tes
Sniff) + pH
4.5-5.5
Ketuban pecah dini
Partus premature

Abses otak
Peritonitis

Sediaan basah
pergerakan
trichomonas vaginalis,
jmlh leukosit
Sediaan hapus dengan
pewarnaan Giemsa,
akridin oranye,
leishman, gram atau
Papanicolau
Biakan pada media In
Pouch TV

Faktor risiko HIV

Anak lahir preterm
Neoplasia cervical

salping,ovarium,nyeri Konjungtivitis &

perut bag.bawah, nyeri
pneumoni pd
waktu coitus dan haid.
newborn
2.
Bartolinitis
edema 1/3 bag bawah
labium mayor, sangat
nyeri
Pada Pria :
1.
Abses kelenjar
Cowper keluar melalui
sinus di perineum
2.
Tisonitis
3.
Epididimitis

Terapi

Pada Extra Genital :

1. Artritis
2. Miokarditis
3. Endokarditis
4. Perikarditis
5. Meningitis
INFEKSI ANOGENITAL,
KOMPLIKASI (-)
1.
Ciprofloksasin *
500 mg p.o. dosis
tunggal
2.
Ofloksasin * 400
mg p.o. dosis tunggal
3.
Cefiksim 400 mg

Bayi BBLR
Penyakit radang
panggul

Obat pilihan:
Metronidazol
Doksisiklin 2 X 100
2x500mg/hari
mg/hari, 7 hari, per
per oral, 7 hari
oral
Amoksisilin
Azitromisin 1 gram
4x500mg/hari
dosis tunggal, per oral
per oral, 5 hari
Klindamisin
Obat alternatif:
2x300mg/hari,

Infertil
PID (Pelvic Inflmmatory
Disease)

Klotrimazol vaginal
tablet 500 mg dosis
tunggal
Klotrimazol vaginal
tablet 200 mg
selama 3 hari
Ketokonazol 2x200

mg/hari per oral

Secara sistemik (oral):

Metronidazol 2x500 mg
po (7 hari) atau 2 gram
po dosis tunggal
(mual/muntah)
Secara topikal:
Supositoria bubuk yg

p.o. dosis tunggal

Curiga infeksi campuran
dengan chlamydia
ditambahkan:
1.
Eritromisin 4 x 500
mg / hari selama 7 hari
2.
Doksissiklin 2 x 100
mg / hari selama 7 hari
* tak dianjurkan pada
anak / remaja, ibu hamil
INFEKSI ANOGENITAL,
KOMPLIKASI (+)
1. Regimen p.o. 5 hari atau
injeksi 3 hari
2. Ofloksasin tablet 400
mg/hari
3. Siprofloksasin tablet
500 mg/hari
4. Sefiksim tablet
400mg/hari
5. Seftriakson 250 mg i.m
1kali/hari
6. Miningitis, endokarditis
dosis sama 4 minggu

Eritromisin 4 X 500
mg/hari* 7 hari, per
oral
Tetrasiklin HCl 4 x
500 mg/hari, 7 hari,
per oral
Ofloksasin 2 x 200
mg/hari,10 hari
*Dapat digunakan
untuk ibu hamil atau
anak berusia <12 tahun

per oral, 7 hari

selama 5 hari*
Flukonazol 150 mg
dosis tunggal per
oral *
*Tidak boleh untuk
wanita hamil dan
menyusui

bersifat trikomoniasidal
Jel dan krim berisi zat
trikomoniasidal
Hamil:
Dosis rendah pd
trimester 2 & 3