a. Definisi
Gonore dalam arti luas mencakup semua penyakit yang disebabkan oleh Niesseria
gonorrhoaeae
b. Etiologi
Disebabkan oleh Niesseria gonorrhoaeae yaitu diplokokkus entuk biji kopi berukuran
0,8 u sampai 1,6 u, bersifat tahan asam, gram negatif, tidak tahan lama di udara bebas,
cepat mati dalam keadaan kering, tidak tahan suhu diatas 39
disinfektan.
Bakteri ini menyerang mukosa epitel kuboid atau lapis gepeng yang belum
berkembang (immatur), yakni pada vagina wanita sebelum pubertas.
c. Gejala Klinis
Masa tunas sangat singkat yaitu 2-5 hari. Gamaran klinis dan komplikasi gonore
sangat erat hubungannya dengan susunan anatomi dan faal genitalia. Keluhan utama
berhubungan erat dengan infeksi pada organ genital yang terkena.
1. Pada pria : keluhan tersering adala kencing nanah
Gejala diawali oleh rasa panas dan gatal di distal uretra, disusul disuria,
polakisuria, dan keluanya nanah dari ujung uretra yang kadang disertai darah,
selain itu nyeri pada saat ereksi. Apabila terjadi prostatitis, keluhan disertai rasa
tidak enak pada perineum dan supapubik, malaise, demam, nyeri kencing hingga
hematuri, retensi urin, obstipasi.
2. Pada wanita : gejala subyektif jarang ditemukan dan hampir tidak pernah didapati
kelainan obyektif. Wanita umumnya datang setelah terjadi komplikasi atau pada
saat pemeriksaan antenatal atau keluarga berencana (KB)
Keluhan yang sring menyebabkan wana datang ke dokter adalah keluarnya cairan
hijau kekuningan dari vagina, disertai disuria dan nyeri abdomen bawah.
Keluhan selain di genital ialah rasa terbakar di daerah anus (proktitis), mata merah
pada neonatus dan dapat terjadi keluhan sistemik (endokarditis, meningitis, dan
sebagainya pada gonore diseminata- 1% dari kasus gonore.
d. Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang
yang terdiri dari 5 tahapan.
1. Sediaan langsung
Pada sediaan langsung ditemukan gonokok gram, intraselular dan ekstraselular.
Bahan duh tubuh diambil disekitar fossa navicularis, sedangkan pada wanita
diambil dari uretra, muara kelenjar bartholin, serviks dan rectum.
2. Kultur
Identifkasi bakteri dapat dilakukan dengan dua macam media
a. Medium tansport
1. Stuart medium dipakai untuk transpor saja dan perlu ditanam kembali pada
medium pertumbuhan
2. Medium transgrow dipakai
karena
selektif
dan
nutritif
untuk
1. Penicilin
Yang efektif adalah penicilin G prokain akua dosis 4,8 juta unit+1 gram
probenesid. Di RSCM 3 juta unit+1 gram probenesid dapat menutupi gejala sifilis
2. Ampicilin dan amoksisilin
Ampicilin dengan dosis 3,5 gram + 1 gram probenesid
Amoksisilin dengan dosis 3 gram + 1 gram probenesid
3. Sefalosporin
Seftriakson generasi ketiga cukup efektif dengan dosis 250 mg i.m. Sefoperazon
dengan dosis 0,5g sampai 1 g i.m. Sefiksim 400 mg per oral dosis tunggal
4.
5.
6.
7.