Anda di halaman 1dari 11

SISTEM BERKAS YANG ADA DI ANDROID

Di susun oleh :
Slamet Ardiansyah
2113R0680

STMIK HIMSYA
SEMARANG
2015

System berkas pada android


Semua sistem operasi memiliki sistem berkas untuk meletakkan file dalam sebuah struktur
hirarki. Sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan peletakan berkas
pada stuktur direktori.
Pada android, system berkas yang digunakan menyerupai dengan system berkas pada linux
(serupa namun tidak sama). Mari kita bahas lebih lanjut tentang system berkas pada
android.
1. Extended File System (Ext)
Extended file system atau ext, diliris pada April 1992 sebagai sistem file pertama dibuat
khusus untuk kernel Linux. Memiliki struktur metadata terinspirasi dari FileSystem Unix
tradisional (UFS) dan dirancang oleh Rmy Card untuk mengatasi keterbatasan tertentu
dari sistem file MINIX. Ini adalah implementasi pertama yang menggunakan sistem file
virtual (VFS), yang dukungannya telah ditambahkan dalam kernel Linux dalam versi 0.96c,
dan bisa menangani sistem file hingga 2 gigabyte (GB).
Ini adalah yang pertama dalam rangkaian sistem file yang diperluas, menjadi ext2
dan xiafs, namun ext2 lebih popular dibanding xiafs karena jangka panjang kelangsungan
hidup. ext2 memperbaiki masalah pada ext, seperti ketetapan dariinode dan fragmentasi.

ext
Full name

Extended file system

Introduced

April 1992 (Linux)

Structures

File allocation

bitmap

(free

(metadata)

Bad blocks

Table

Features

File
permissions

system POSIX

space),

table

Transparent

No

encryption

2. Second Extended (Ext2) (sumber: kaskus)


Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rmy Card, sebagai file sistem yang
extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Ext2 adalah file system
untuk kernel linux (termasuk android) yang digunakan sebagai pengganti untuk file system
ext. Ext2 adalah file system default di beberapa distribusi linux (distro linux) , Debian, Red
Hat Linux (RHEL), beberapa android versi pendahulu sampai akhirnya ini diganti dengan
ext3.
Latar belakang

Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang
ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.
Tujuan

Untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan
file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.
Kemampuan dasar EXT2
-File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti
regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
-EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
-File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255
karakter.
-EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

ext2
Developer

Rmy Card

Full name

Introduced

Partition identifier

Second extended file system

January 1993 (Linux)

Apple_UNIX_SVR2 (Apple
Partition

Map)

0x83 (Master

Boot

Record)

EBD0A0A2-B9E5-4433-87C068B6B72699C7(GPT)
Structures

File allocation

bitmap

(free

space),

table

(metadata)

Bad blocks

Table

Limits

Max file size

16 GB - 2 TB

Max number of files

1018

Max filename length

255 bytes

Max volume size

2-32 TB

Allowed characters in Any byte except NULL and '/'


filenames

Features

Dates recorded

modification

(mtime),

attribute

modification

(ctime),

access

(atime)

Date range

December 14, 1901 - January 18,


2038

Date resolution

File system

1s

POSIX

permissions

Transparent

No (Available through patches)

compression

Transparent

No

encryption

Supportedoperating
systems

Linux, BSD, Windows (through


an IFS),

Mac

OS

(through

an IFS)

Keterangan tentang ext2 lebih lanjut dapat anda baca di sini.


3. Third Extended File System (Ext3) (sumber: kaskus)
Ext3 adalah pengembangan dan versi perbaikan dari ext2, beberapa yang dijelaskan
tentang
ext3:
-EXT3 merupakan suatu journalled file system
-Journalled file system didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
-Dengan adanya journalled file system, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan
pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk
yang berkapasitas besar.
-EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi
Linux.
-EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan
menambahkan berbagai macam keunggulan
Keunggulannya:
Availability
EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum
dibersihkan mengalami shutdown, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat
jarang.

Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara
sehingga file system-nya selalu konsisten.
Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum
dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi
tergantung kepada ukuran jurnal yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal
dengan ukuran awal (default)
membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
Integritas Data
-Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat
mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan
(shutdown).
-Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
-Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan
kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system
yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa
keadaan.
-Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan
bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat garbage data pada filefile yang baru ditulis ulang setelah terjadi crash.
-Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system
adalah pilihan default
Perbandingan EXT2 dengan EXT3
-Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
-Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file
system ini hampir sama.
-Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system
yang digunakan pada EXT3.
-Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya
tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
-Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan
pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.
Ext3 merupakan successor dari ext4, untuk lebih lanjut tentang ext3 dapat anda baca di
sini.

ext3
Developer

Stephen Tweedie

Full name

Third extended file system

Introduced

Partition identifier

November 2001 (Linux 2.4.15)

0x83 (MBR)
EBD0A0A2-B9E5-4433-87C068B6B72699C7 (GPT)

Structures

Directory contents

Table, hashed B-tree with


dir_index enabled

File allocation

bitmap (free space), table


(metadata)

Bad blocks

Table

Limits

Max file size

Max number of files

16 GiB 2 TiB

Variable, allocated at creation


time[1]

Max filename length 255 bytes

Max volume size

2 TiB 16 TiB

Allowed characters in All bytes except '\0' and '/'


filenames

Features

Dates recorded

modification (mtime), attribute


modification (ctime), access
(atime)

Date range

December 14, 1901 - January 18,


2038

Date resolution

Attributes

1s

allow-undelete, append-only, htree (directory), immutable,


journal, no-atime, no-dump,
secure-delete, synchronous-write,
top (directory)

File system

Unix permissions, ACLs and

permissions

arbitrary security attributes (Linux


2.6 and later)

Transparent

No

compression

Transparent
encryption

Data deduplication

Supportedoperating
systems

No (provided at the block device


level)

No

Linux, BSD, Windows(through


an IFS)

3. Fourth Extended File System (Ext4)


Ext4 (fourth extended filesystem ) dibentuk sebagai penerus filesystem ext3. dimaksudkan
untuk memperpanjang batas penyimpanan dan menambahkan perbaikan kinerja lainnya.
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila android anda
yang secara default memiliki versi pengembangan dari kernel tersebut atau di atas nya
otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam
kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3
adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB =

1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,
Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.

ext4
Developer

Mingming Cao, Andreas Dilger,


Alex Zhuravlev (Tomas), Dave
Kleikamp, Theodore Ts'o, Eric
Sandeen, Sam Naghshineh, others

Full name

Introduced

Fourth extended file system

Stable: 21 October 2008


Unstable: 10 October 2006
(Linux 2.6.28, 2.6.19)

Partition identifier

0x83 (MBR)
EBD0A0A2-B9E5-4433-87C068B6B72699C7 (GPT)

Structures

Directory contents

File allocation

Bad blocks

Linked list, hashed B-tree

Extents/Bitmap

Table

Limits

Max file size

16 TiB (for 4k block filesystem)

Max number of files

4 billion (specified at filesystem


creation time)

Max filename length

Max volume size

256 bytes (characters)

1 EiB

Allowed characters in All bytes except NUL ('\0') and '/'


filenames

Features

Dates recorded

modification (mtime), attribute


modification (ctime), access
(atime), delete (dtime), create
(crtime)

Date range

14 December 1901 - 25 April


2514

Date resolution

Forks

Attributes

Nanosecond

No

acl, bh, bsddf, commit=nrsec,


data=journal, data=ordered,
data=writeback, delalloc, extents,
journal_dev, mballoc, minixdf,
noacl, nobh, nodelalloc,noextents,
nomballoc, nouser_xattr,
oldalloc, orlov, user_xattr

File system

POSIX

permissions

Transparent

No

compression

Transparent

No

encryption

Data deduplication

Supportedoperating
systems

No

Linux
Windows (using ext2fsd)

Sumber : http://tips-droid.blogspot.com/2012/09/extended-file-system-android.html

Anda mungkin juga menyukai