SPESIFIKASI TEKNIS
Keterangan :
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan barang dan jasa berdasar
jenis pekerjaan yang akan dilelangkan, dengan ketentuan :
1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup
kemungkinan digunakannya produksi dalam negeri.
2. Semaksimal mungkin diupayakan mengunakan standar nasional.
3. Metode pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan.
4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan.
5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan
utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk.
8. Harus mencantumkan kriteria-kriteria produk (output performance) yang
digunakan.
9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.
1.
Program Pelaksanaan
Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan oleh Penyedia Jasa dalam pembuatan program
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a) Persyaratan Teknis ini merupakan Pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan (yang disebut kegiatan)
termasuk seluruh konstruksi dan pekerjaan-pekerjaan lainnya sebagai suatu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
b) Pengguna Jasa menyiapkan Jadwal Pelaksanaan untuk semua pekerjaan yang termasuk dalam
Kontrak. Jadwal pelaksanaan tersebut untuk membantu para penawar dan Penyedia Jasa di dalam
menyiapkan Jadwal Pelaksanaan yang lebih terperinci.
c) Penyedia Jasa harus menyerahkan Jadwal Pelaksanaan kepada Direksi Pekerjaan berisi jadwal
pelaksanaan semua pekerjaan dan pekerjaan sementara yang harus dikerjakan berdasarkan
Kontrak, dengan metode PERT/CPM network. Jadwal Pelaksanaan ini harus sesuai dengan hari
kelender, jangka waktu yang diperlukan, tanggal mulai paling awal, tanggal selesai paling awal
dan paling lambat, lama pelaksanaan dan sebagainya.
d) Jadwal Pelaksanaan tersebut diatas diserahkan sesuai dengan modifikasi dan perubahan yang
diperlukan oleh Direksi Pekerjaan di dalam waktu yang logis. Jadwal Pelaksanaan yang direvisi
yang sudah disetujui dan sudah ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan harus
dianggap merupakan Jadwal Pelaksanaan yang mengikat dan menjadi bagian dari Dokumen
Kontrak.
e) Jadwal Pelaksanaan yang sudah mengikat tersebut harus diperbarui oleh Penyedia Jasa pada
setiap jangka waktu 3 (tiga) bulan jika diminta oleh Direksi Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan
yang diperbarui harus disetujui oleh Penyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan, dan termasuk dalam
Dokumen Kontrak.
f) Jika selama pelaksanaan pekerjaan, rata-rata kecepatan pekerjaan ternyata dibawah yang disetujui
menurut pendapat Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus dapat menyelesaikan setiap bagian
pekerjaan pada waktu yang disetujui, maka Direksi Pekerjaan akan memerintahkan Penyedia Jasa
untuk menambah pekerja dan atau peralatan pelaksanaan ke lokasi pekerjaan untuk mengejar
ketinggalan pada bagian pekerjaan tersebut.
2.
d) Aspek Ekonomis
Penyedia Jasa pekerjaan wajib memperhatikan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan. Termasuk
dalam hal ini aspek SDM, Peralatan, dan pengadaan bahan. SDM yang digunakan harus secara
efektif dapat memenuhi kebutuhan jadwal dan kualitas pekerjaan. Jumlah dan jenis peralatanperalatan pendukung pekerjaan harus diperhitungkan dengan seksama sesuai jadwal pekerjaan
terutama bila peralatan peralatan tersebut diadakan dengan sewa. Pengadaan bahan/material
harus diupayakan efektif sesuai pekerjaan yang dijadwalkan.
e) Aspek Sosial dan Budaya
Penyedia Jasa pekerjaan detail desain berkewajiban memperhatikan kondisi sosial dan budaya
masyarakat di lokasi pelaksanaan pekerjaan. Hal-hal yang cukup sensitif, seperti gangguan
kebisingan pada waktu ibadah, waktu istirahat, hal-hal yang ditabukan, atau lokasi-lokasi yang
dianggap suci oleh masyarakat setempat sedapat mungkin dihindarkan dari gangguan pekerjaan
atau personil yang terlibat dalam pekerjaan.
3.
Penyedia Jasa harus mendatangkan semua peralatan yang memenuhi syarat dalam jumlah yang
cukup untuk pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai. Direksi Pekerjaan dapat
memerintahkan Penyedia Jasa untuk menambah peralatan, jika menurut pertimbangannya
perlu untuk mencapai progress sesuai dengan Kontrak. Penyedia Jasa harus mendatangkan
semua mesin dan peralatan, lengkap dengan suku cadangnya yang cukup, untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
c) Pemeriksaan Peralatan dan Material
Peralatan dan material yang didatangkan oleh Penyedia Jasa harus diperiksa dan sesuai
dengan Kontrak pada saat di lokasi berikut ini atau seperti yang ditentukan oleh Pemberi
Tugas :
i. tempat produksi atau pabrik
ii. pengangkutan
iii. lokasi proyek
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengguna Jasa semua spesifikasi peralatan dan
material yang diperlukan oleh Pengguna Jasa untuk tujuan pemeriksaan. Pemeriksaan
peralatan dan material termasuk tempat dimana berasal tidak berarti melepaskan Penyedia Jasa
dari tanggung jawabnya untuk mengadakan peralatan dan material yang tercantum dalam
spesifikasi teknik.
d) Program dan Catatan Pengangkutan bersamaan dengan penyerahan Jadwal pelaksanaan,
Penyedia Jasa harus menyerahkan program pengangkutan peralatan dan material secara rinci,
dengan urutan pengangkutan dan pengiriman di lapangan sesuai dengan rencana Jadwal
Pelaksanaan tersebut kepada Direksi Pekerjaan. Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi
Pekerjaan kedatangan peralatan, material dan pemasangan peralatan di lapangan.
4.
Jasa dan Sub-Penyedia Jasa akan berada termasuk perabot, penerangan, air minum, saluran,
jalan, tempat parkir, tempat buangan dan akomodasi yang bersifat sementara. Sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari sebelum penanganan pekerjaan ini. Penyedia Jasa harus
mengirimkan rencana dan detail usulan bangunan termasuk fasilitasnya kepada Direksi
Pekerjaan.
e. Air Kerja
Penyedia Jasa harus menyediakan/membuat sumber air baku untuk tempat tinggal staf
Penyedia Jasa, Pekerja, Laboratorium, Bengkel dan tempat lain yang perludilokasi
pekerjaan. Sistim jaringan air minum tersebut harus mendapatkan persetujuan Direksi
Pekerjaan.
f.
6.
a) Penyedia Jasa bertanggung jawab atas pengadaan alat berat dalam pelaksanaan pekerjaan
Normalisasi. Alat berat yang dipergunakan adalah excavator dengan mempunyai tenaga minimal
140 HP dengan kapasaitas bucket antar 0.3 samapi 0.5 m3. Dalam pelaksanaan pekerjaan
normalisasi lebih diutamakan excavator yang mempunyai jangkauan yang panjang atau lebih
dikenal long arm. Hal ini bertujuan agar dapat menjangkau bagian tengah parit atau sungai yang
akan dilakukan normalisasi. Jika tidak memungkinkan dijangkau maka posisi alat cukup berada
pada sisi kanan atau kiri dari sungai atau parit.
b) Jika material tanah yang didapat dari proses normalisasi memenuhi syarat, maka dapat
dipergunakan sebagai bahan timbunan untuk pekerjaan tanggul. Sedangkan bahan yang tidak
memenuhi syarat di buang ke disposal area.
c) Jika area yang dipergunakan untuk pembuangan material disposal berjarak cukup jauh maka,
penyedia jasa harus menggunakan dump truck dengan kapasitas minimal 4 m. Galian dari
excavator langsung dimuat ke dump truck yang telah disiapkan (jumlah kebutuhan dump truck
harus disesuaikan dengan kapasitas excavator) dan diusahakan posisi dump truck sedemikian
rupa sehingga swing dari excavator bersudut kecil.
6.
Urutan Pelaksanaan
a.
b.
Penggalian sedimentasi pada daerah sungai yang memiliki sedimentasi yang tinggi
c.
Penyebaran dan pemadatan tanah/sedimen yang masuk dalam kategori bahan untuk tanggul
dilokasi alat, jika jauh maka menggunkan dumtruck.
d.
7.
8.
9.
Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain sifatnya mendukung pekerjaan utama. Pekerjaan lain-lain meliputi foto
dokumentasi ; pekerjaan penggambaran (as-built drawing). Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Pekerjaan yang Bersifat Umum. Jika ada perbedaan
antara gambar dan RKS, gambar kerja dan gambar detail maka segera dilaporkan untuk
diputuskan dengan tetap mengindahkan kepentingan bangunan itu sendiri.apabila ada hal-hal
yang tidak tercantum dalam gambar maupun Spesifikasi Teknis tetapi itu mutlak dibutuhkan
maka hal tersebut harus dikerjakan/dilaksanakan.