ETIOLOGI
Paparan api
Flame
Benda panas
(kontak)
Scalds (air
panas)
Uap panas
Gas panas
Aliran listrik
Zat kimia
Radiasi
Sunburn
Derajat II
Meliputi epidermis
dan sebagian
dermis
Terdapat proses
eksudasi
Ada bula
Dasar luka
berwarna
merah/pucat
Nyeri
Derajat III
Kerusakan meliputi
seluruh dermis dan
lapisan yg lebih
dalam
Tidak ada bula
Kulit berwarna abuabu dan pucat
Kering
Terdapat eskar
Tidak nyeri
PATOFISIOLOGI
PD yg terpajan suhu tinggi rusak &
permeabilitas sel darah rusak anemia
Permeabilitas edema bula yang
mengandung banyak elektrolit volume
cairan intravaskuler
Kerusakan kulit akibat luka bakar cairan
akibat penguapan yang berlebihan,
masuknya cairan ke bula yang terbentuk
pada luka bakar derajat II, dan pengeluaran
cairan dari keropeng luka bakar derajat III.
Kontak
dengan
agen
kausal
Edema
mukosa
orofaring &
laring s/d
membran
alveoli
Obstruksi
(jarang
dijumpai,
terjadi 8
jam pasca
cedera)
Inflamasi
mukosa,
hipersekre
si
Disrupsi,
silia
mukosa
nekrosis
kemudian
lepas
(sloughing
mucosa)
Terbentuk
fibrin dan
atau partikel
karbon
bereaksi
dengan
sekret
membentuk
cast (mucus
plug)
Obstruksi
lumen
(lebih sering
dijumpai,
terjadi pada
hari ke-2 s/d
4 pasca
cedera)
Gejala
berupa
suara
serak/strid
or, sulit
bernafas,
gelisah
(hipoksik)
Zona hiperemi
Daerah diluar zona statis
Vasodilatasi, reaksi sellular (-)
Epidermis
Dermis
Jaringan Sub-Kutis
Zona Koagulasi
Zona Statis
Zona Hiperemi
TATALAKSANA RESUSITASI
Tatalaksana resusitasi jalan nafas:
Intubasi
Pemberian oksigen 100%
Perawatan jalan nafas
Penghisapan sekret (secara berkala)
Pemberian terapi inhalasi
Bilasan bronkoalveolar
Perawatan rehabilitatif untuk respirasi
Eskarotomi pada dinding toraks
memperbaiki kompliansi paru
Tatalaksana resusitasi
cairan
Cara Evans
Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL NaCl
per 24 jam
Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL
plasma per 24 jam
2.000 cc glukosa 5% per 24 jam
Separuh dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam 8
jam pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam
berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah
jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga
diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.
Cara Baxter
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam
pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam
berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah
jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga
diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.
Skin grafting
Tujuan dari metode ini:
Menghentikan evaporate heat loss
Mengupayakan agar proses
penyembuhan terjadi sesuai dengan
waktu
Melindungi jaringan yang terbuka