Anda di halaman 1dari 29

AQUEOUS HUMOUR

Oleh : Akhmad Ikhwan Baidlowi


Pembimbing :dr. Dwi Fetnay IR SpM

MATERI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Anatomi
Fisiologi
Dinamika aqueous humor
Pengukuran pembentukan aqueous humour
Tekanan Intraokuli
Pengukuran TIO
Penyakit yang berhubungan dengan aqueous
humour

1.ANATOMI
Aqueous humor adalah cairan jernih yang
dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi bilik
mata anterior dan posterior.
Aqueous humor diekskresikan oleh trabecular
meshwork
Struktur dasar mata yang berhubungan
dengan aqueous humor adalah:
a. korpus siliaris
b. sudut kamera okuli anterior
c. sistem aliran aqueous humor

A.KORPUS SILIARIS

Berfungsi sebagai pembentuk aqueous


humor
Tersusun dari 2 lapisan sel epitel
siliaris:
a. Non pigmented ciliary epithelium
(NPE)
b. Pigmented ciliary epithelium (PE)
Aqueous humor disekresikan secara
aktif oleh epitel yang tidak berpigmen.

B. SUDUT KAMERA OKULI ANTERIOR

Memegang peranan penting dalam


proses aliran aqueous humor
Dibentuk oleh akar iris, bagian
paling anterior karpus siliaris, sklera
spur, trabecular meshwork dan garis
schwalbe
(bagian
akhir
dari
membran descemet kornea)

C. SISTEM ALIRAN AQUEOUS


HUMOUR
1.
a)
b)
c)
2.
3.

Trabecular meshwork,Terdiri dari 3 bagian :


Uvea meshwork
Corneoscleral meshwork
Juxtacanalicular (endothelial) meshwork
Kanalis Schlemm
Saluran Kolektor

2. FISIOLOGI

o
o
o

Aqueous humor diproduksi 2-3 L/menit dan


mengisi bilik anterior sebanyak 250 L serta
bilik posterior sebanyak 60 L
Fungsi :
memberikan nutrisi (berupa glukosa dan
asam amino) kepada jaringan-jaringan mata
di segmen anterior, seperti lensa, kornea dan
trabecular meshwork
Ekskresi zat sisa metabolisme (seperti asam
piruvat dan asam laktat)
menjaga kestabilan tekanan intraokuli
media transmisi cahaya ke jaras penglihatan

3.DINAMIKA AQUEOUS HUMOUR


Dinamika humor akuos ini mempunyai peran
yang penting dalam menentukan dan
mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan
intraokuler, meliputi :
I.
Pembentukan humor akuos
II. Oufflow humor akuos (trabekular dan
uveoskleral)
III. Tekanan vena episclera.

I. PEMBENTUKAN AQUEOUS
HUMOUR
Pembentukan humor akuos masih belum
diketahui secara pasti, beberapa peneliti
mengatakan adanya hubungan pembentukan
humor akuos dengan kombinasi antara :
1.sekresi (transport aktif)
2.Ultrafiltrasi
3.Difusi
Selain hal tersebut di atas ada beberapa
faktor
yang
dapat
mempengeruhi
pembentukan humor akuos dan tinggi
rendahnya tekanan intra okuler, yaitu ;

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

faktor yang mempengeruhi pembentukan


humor akuos dan tinggi rendahnya tekanan
intra okuler :
Na+/ K+ - ATPase
Karbonik anhidrase
Reseptor beta adrenergik
Reseptor alfa adrenergik
Variasi diurnal
Umur
Tekanan intraokuler
Aliran darah ke badan siliaris
Pengaruh hormon
Penggunaan obat-obatan
Tindakan pembedahan

II. OUFFLOW HUMOR AKUOS

Trabecular Outflow /Pressure Dependent


Outflow/ Konvensional
Uveoscleral Outflow/Pressure Independent
Outflow/ Non Konvensional.

Trabecular Outflow (kiri) dan Uveosceral Outflow (kanan).

III. TEKANAN VENA EPISCLERA

Tekanan vena episklera relatif stabil berkisar


antara 8- 12 mmHg
kecuali ada perubahan posisi tubuh dan
beberapa penyakit pada orbita, kepala atau
leher yang menghambat aliran balik vena ke
jantung atau adanya shunting dari arteri ke vena
Pada keadaan akut, tekanan intra okuler akan
meningkat 1 mmHg untuk setiap 1 mmHg
kenaikan tekanan vena episklera
Pada keadaan kronis, perubahan tekanan intra
okulemya akan bervariasi, dapat lebih tinggi,
lebih rendah atau sama tekanannya

AQUOS HUMOR DYNAMICS

Tekanan Intra Okuler


TIO

4. PENGUKURAN PEMBENTUKAN
AQUEOUS HUMOUR
pengukuran pembentukan dan aliran aqueous
humor terbagi atas 2 kategori, yaitu:
A. Pengukuran yang tergantung pada tekanan
I.
Tonografi
II. Suction cup
III. Perfusi
B. Metode tracer
I.
Fotogrametri
II. Radiolabel isotopes
III. Fluorescein
IV. Paraminohippurate

5 TEKANAN INTRAOKULI
Tekanan yang tepat adalah syarat untuk kelangsungan
penglihatan yang normal yang menjamin kebeningan
media mata dan jarak yang konstan antara kornea
dengan lensa dan lensa dengan retina
Homeostasis tekanan intraokular terpelihara oleh
mekanisme regulasi setempat atau sentral yang
berlangsung dengan sendirinya
Tekanan mata yang normal berkisar antara 10-22 mmHg
Variasi nomal antara 2-6 mmHg dan mencapai tekanan
tertinggi saat pagi hari, sekitar pukul 5-6 pagi
Ada dua mekanisme utama untuk menurunkan TIO:
a. penurunan produksi
b. meningkatkan ekskresi humor aquous

PENGUKURAN TIO
Tonometer adalah alat yang mengeksploitasi sifat fisik
mata untuk mendapatkan tekanan intra okular tanpa
perlu mengkanulasi mata
Tonometer secara umum diklasifikasikan menjadi 2
( dua ) metode :
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung :
a. Metode Kontak :
. indentasi tonometer

Secara prinsip sebagai alat pengukur jumlah indentasi ( deformasi menjadi


pipih )pada kornea terhadap tekanan yang diberikan.
.

applanasi tonometer

Secara prinsip diartikan sebagai alat pengukur besarnya gaya yang dibutuhkan
untuk memipihkan ( mendatarkan ) kornea.

Tehnik tonometer :
1. Tonometer digital palpasi
2. Tonometer Schiotz
3. Tonometer Goldmann
4. Tonometer Perkins
5. Tonometer Daeger
6. Tonometer Mackay-Marg
7. Pneumatonometer
8. Tono pen
9. Tonometer non kontak
10. Dynamic Contour Tonometry
11. Transpalpebra tonometer

7. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN


GANGGUAN PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS
HUMOR

1. Glaukoma sudut terbuka


Glaukoma sudut terbuka primer
Glaukoma sudut terbuka skunder
2. Glaukoma sudut tertutup
Glaukoma sudut tertutup primer
Glaukoma sudut tertutup skunder

Glaukoma sudut
tertutup

Primer
Sekunder

Glaukom
a
Glaukoma sudut
Terbuka

Primer
Sekunder

PRODUKSI HUMOR
AQUOS
INFLOW
Pupil (Blok pupil)

Hambata
n
Bendung
an
Pembuangan
Outflow

TIO

Sudut BMD (Tertutup)


Trabekular meshwork
(Rongga sempit)
Vena Episklera (tek )

PATOGENESIS GLAUKOMA
Gaung Papil
Kematian SGR dan Axon SGR

Blokade
aliran
axoplasmic

Neuropati
Optik
Glaukoma

Defek
lapang
pandanga
n

Gangguan
mekanisme regulasi
Perfusi

TIO
Faktor resiko
utama

Tekanan
darah

Dinding pemb
darah sklerotik
Vasospasme

OBAT-OBAT YANG BERPENGARUH PADA PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUOUS


HUMOR :
A.Menurunkan jumlah pembentukan Aqueous Humor
1. Beta Bloker Topikal.
- Timolol
- Levobunolol
- Betaxolol
2. Karbonik Anhidrase Inhibitor (Oral dan Topikal)
Oral:
- Acetazolamide
- Metazolamide
Topikal:
- Dorzolamide
- Brinzolamide
3. Adrenergik Agonis
- Apracloninidine
- Brimonidine

B. Meningkatkan Aliran Keluar Aqueous Humor Melalui


Trabecular Outflow dan Uveoscleral Outflow.
1. Melalui Trabecular Outflow
a. Adrenergik agonis
- Epinefrin
- Dipinefrin
b. Agen kolinergik
- pilokarpin
2. Melalui Uveoscleral Outflow
Prostaglandin analog
-Latanoprost
-Travoprost
-Bimatoprost
-Unoproston

TERIMA KASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai