Identifikasi dan Pemetaan

Erosi (Abrasi) Pesisir Pemalang,

Kota Semarang dan Demak

Metodologi

Citra Satelit Multitemporal

- ALOS AVNIR-10m dan Quickbird0.6m/GeoEye-0.5m, Perekaman 2009/2010,
- Landsat MSS 1976 dan Landsat 7 ETM+
2003.

Spot Cover
- Identifikasi menggunakan citra satelit resolusi tinggi
pada lokasi erosi khususnya pada bangunan pantai
yang dianggap penting.

Metodologi

Pengolahan Citra Satelit

- Koreksi Geometri (RMSE < 1)
- Pembuatan composite imege,
enhancement dan on-screen digitizing
- Union dan analisa perubahan
- Survei daerah erosi dan sedimentasi
- Kartografi dan produksi peta.

Metodologi (?)

Analisa dan Rehabilitasi Kerusakan

Pantai
- Menggunakan Metode Sediment Cell;
Identifikasi batas sel dan arah transport
dominan, wewenang dan unit pengelolaan.

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pemalang, 2010

Pemalang, 2010

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pemalang, 2010

45,3m

n
Erosi Pa

tai

Erosi Pemalang, 2010

Sedimenta
si

ntai
Erosi Pa

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pantai

Erosi Pemalang, 2010

Erosi Pantai Kota Semarang, 21 Juni 20

Penyebab Erosi di Kec Tugu (ALOS AVNIR 22-Aug-09)

Arah Arus
Sepanjang Pantai

Arah Angin dan

Gelombang
Akresi
Erosi

1,7
km

Erosi

Erosi Pantai Daerah Trimulyo, Genuk, 2010

Trimulyo, Genuk

Erosi Pantai Daerah Trimulyo, Genuk, 2010

iS
os
Er
au
ej
h
6
2,
Km
n
da
,8
73
ha

Trimulyo, Genuk

Area Erosi di Perbatasan

Kota Semarang-Demak
Mencapai 547.49 Ha

Area Erosi

Foto Udara Area Erosi di Perbatasan Kota Semarang-Demak

s
Gari

a
Lam
i
a
t
an

Area Erosi = 46,8% dari Luas Kecamatan Semarang Utara

Erosi ini telah menghancurkan seluruh tambak produktif,
infrastruktur dan pemukiman

Dusun Tirtomoyo, Pemukiman

dikelilingi Laut. Sebelumnya
berada 2,1 km dari pantai.

Er
os
17 i 3.
8m 2k
/th m

Er
os
61 i 1
,1 ,1
m km
/t h

Desa Bedono, Demak 1991-2009

Ga
r

is
P

an

ta
i

19

91

Lokasi Makam
- Th 1991, 151 m di belakang garis
pantai
- Th 2009, 1.100 m di depan garis pantai

Kuatifikasi Erosi Kabupaten Demak

Erosi di Kab. Demak sepanjang 9,8 km

Erosi terjadi kontinyu dan mengecil dari barat
(Semarang) ke timur (Demak), indikasi
penyebab utamanya tunggal.
Erosi 1991-2009 mencapai 1.122,7 ha
Daratan yang hilang selama 18 th = 1.361 x
lapangan Sepak Bola (1 lapangan : 0.825ha)
Kecepatan erosi retata 62,4 ha/th.

Ancaman Erosi Masa Mandatang

Mendatang di Kabupaten Demak

Acaman erosi 3.063,8 ha lahan tambak (85%)

dan pemukiman (15%) di sekitarnya.
Daratan tersebut diperkirakan akan musnah
menjadi laut pada 49,1 th mendatang (erosi
62,4 ha/th).

Sedimen Masuk
Ke Kolam
Pelabuhan

Area sedimen
Terperangkap
(Sedimentasi)

Area
Pengambilan
Sedimen (Erosi)

Kota Semarang

Bedono, Demak

Kawasan Industri
Semarang

Kedalaman air saat ini hanya sekitar 2,5 meter, padahal agar bisa
digunakan kapal besar dibutuhkan sedikitnya 6 meter.

Untuk pengerukan dasar pelabuhan dibutuhkan dana Rp 12

miliar. (Sumber lain menyebutkan 10 milyar/tahun)

Coastal Erosion in Semarang, 1991 to 2009

Coverage area 1.764,5 ha (98,2 ha/year)

Genuk
215,4 ha
Tugu 1.211,2 ha

Semarang Utara
90,4 ha
Semarang Barat
247,5 ha

Semarang
Utara

Tugu

Semarang
Barat

Genuk

Erosi
2005- 2009

19 Eros
91 i
-20
05

kl
Re 05
d/ -20
Se 91
19

05
0
2

199
1

05
20 9
1- 00
99 5-2
g 1 200
la n l
Hi ncu
Mu

Coastal Erosion and

Sedimentation Historical
Period in Color Wheel

2009
Rekl/ sed
2005-2009

Te
20 tap
05
-2
00
9

Tetap
1999-2009

Aktivitas Reklamasi, Bandarharjo, Juli

2010
Reklamasi Tanpa Silt
Protection
Merusak Ekosistem Perairan

Penyebab Keruhnya Perairan,

Selain Sedimentasi Sungai
dan Reklamasi

Penngunaan Alat Tangkap yang Merusak

Keruhnya Perairan Akibat Penggunaan Alat Tangkap

yang Merusak. Tingginya Tingkat Kekeruhan Hingga
Terlihat Jelas Pada Satelit IKONOS-1m 2009

Pencemaran Laut, Terboyo Kulon, Semarang Utara

be
Sum
tri
s
u
d
h In
a
b
Lim

Industri

dan RT

en
m
i
d
r Se

Pencemaran Laut, Bandarharjo, Semarang Utara

Limbah Industri dan
Rumah Tangga

Pencemaran oleh Buangan Kapal di Perairan, IKONOS-1m , 2006

Terimakasih