Anda di halaman 1dari 1

Sendi lutut merupakan sendi penopang berat badan yang sering terkena.

Osteoartritis pada
sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat; kaku sendi terutama
setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis dengan atau
tanpa efusi cairan sendi. Penelitian ini bermaksud mendapatkan gambaran penderita
osteoartritis sendi lutut mengenai usia, jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi berobat ke
puskesmas, perjalanan penyakit, kebiasaan rnenggunakan obat di luar puskesmas, pola
konsumsi, pola merokok, serta indeks penyakit dan kondisi klinis penderita.
PENDAHULUAN
Di antara lebih dari 100 jenis sendi yang dikenal maka osteoartritis merupakan kelainan sendi
yang paling sering ditemukan. Osteoartritis merupakan kelainan sendi yang ditandai dengan
hilangnya tulang rawan sendi secara progresif serta perubahan reaktif pada tepi tulang dan
subkondral. Etiologi yang tepat belum diketahui tetapi berbagai faktor ikut berperan dalam
terjadinya proses degenerasi ini. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi-sendi yang
menunjang berat badan, termasuk sendi lutut.
Osteoartritis sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat, kaku
sendi terutama setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis
dengan atau tanpa efusi cairan sendi. Bila pasien hanya bersifat pasif, tidak mau melakukan
latihan-latihan, dapat terjadi atrofi otot yang akan memperburuk stabilitas dan fungsi dari
sendi. Osteoartritis sendi lutut merupakan kelainan sendi yang mempunyai dampak terhadap
kehidupan sehari-hari penderitanya. Osteoartritis lutut akan mengurangi penampilan dan
mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, kegiatan rumah tangga dan kegiatan
sosial lainnya.

Anda mungkin juga menyukai