Neostigmine
Disusunoleh:
Abd. Qadir Jaelani(206.121.0040)
Milatul Hasanah (206.121.0017)
Pembimbing :
Dr, Joni Budi, M.Kes, Sp.An
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan
judul Neostigmine tepat pada waktunya.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Ilmu
Anestesiologi dan Reanimasi, untuk menambah wawasan mengenai Anestesi.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan
saran untuk penyempurnaan semoga telaah ini dapat berguna dan memberikan
manfaat bagi kita semua. Amin.
Malang,
Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................
ii
senyawa
dimetilkarbamat.
Kemudian
produk
ini
dialkilasi
PERINGATAN
Neostigmine injeksi harus digunakan dengan hati-hati pada pasien
epilepsi, asma bronkial, bradikardia, aritmia jantung atau ulkus peptikum. Ketika
pemberian Neostigmine dalam dosis yang tinggi, mungkin sebelumnya dianjurkan
untuk injeksi Sulfat Atropin. Jarum suntik yang terpisah harus digunakan untuk
Neostigmine dan Atropin.
INTERAKSI OBAT
Antibiotik tertentu, terutama neomisin, streptomisin dan kanamisin,
memiliki efek yang ringan namun pasti memblokir nondepolarizing yang
mungkin dapat menimbulkan blok neuromuskular. Antibiotik ini harus digunakan
pada pasien myasthenia hanya apabila benar-benar dianjurkan. Anestesi local,
anastesi umum, obat antiarrhythmia dan obat lain yang mengganggu transmisi
neuromuskuler harus digunakan dengan hati-hati.
DAFTAR PUSTAKA
1. Latief SA, Suryadi KA, Dachlan MR. Pelumpuh otot. Petunjuk Praktis
Anestesiologi Edisi 2. Jakarta; Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Rachmat L, Sunatrio S. Obat pelumpuh otot. Anestesiologi. Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; Jakarta. 2004;15:81-6. 2007;3:66-70.
3. Savarese JJ. A current practice of relaxation. In: Clinical Anesthesiology, 3rd
ed. McGraw Hill, 2002:10-9.
4. Stoelting RK. Pharmacology and physiology. In: Anesthetic Practice. 3rd ed.
Lippincott, William & Wilkins, 1999. 76-108.
5. Jones JE, Hunter JM, Utting JE. Use of neostigmine in the antagonism of
residual neuromuscular blockade produced by vecuronium. Br J
Anaesth 1987;59:1454.
6. Joshi GP, Garg SA, Hailey A, Yu SY. The eff ects of antagonizing residual
neuromuscular blockade by neostigmine and glycopyrrolate on nausea
and vomiting after ambulatory surgery.
7. Brenner GM. Pharmacology. Philadelphia, PA: WB. Saunders Co. 2000: 10889.