Anda di halaman 1dari 2

Financial Plan and Projection

a. Modal
Modal yang digunakan dalam usaha SOSIKAN adalah dana pribadi pemilik
usaha yakni sebesar Rp 1.000.000 untuk keperluan pembelian alat bahan serta
sarana dan prasarana lainnya guna mendukung kegiatan produksi dan pemasaran
produk.
b. Biaya Produksi
1) Biaya Tetap (Fixed Cost)
No

Nama Barang

1
Kompor gas
2
Tabung gas
3
Peniris
4
Mesin giling
Total

Jumlah

Harga

Barang
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

Satuan
Rp 100.000
Rp 150.000
Rp 35.000
Rp 100.000

Jumlah Harga
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

100.000
150.000
35.000
100.000
385.000

2) Biaya Variabel (Variable Cost) - Per Produksi


Nama Barang

Jumlah

Harga

Garam
Gula Halus
Merica
Minyak Goreng
Bawang Merah, Bawang

Barang
2,5 %
1,5 %
0,5 %
2,5 %
2%

500
1000
1000
3000
2000

Putih, Jahe
Tepung Tapioca
Putih Telur
Es Batu
Ikan Lele
Plastik Casing
Total (Rupiah)

10 %
2 butir
1%
1 kg

5000
1500
500
20.000
1000
35.300

Biaya total = Variable cost + Fixed cost


= Rp 35.300 + Rp 385.000
= Rp 420.300
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp 420.300 : 8 Kali = Rp 52.537
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp 52.537 + Rp 35.300 = Rp 87.837
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp 87.837 : 60 buah = Rp 1.463
Untuk mendapatkan keuntungan 30% maka = 30% x Rp 1.463 = Rp 439
Harga jual Rp 1.463 + Rp 439 = Rp 1.902

Jika dibulatkan maka harga jual per buah Rp 2.000


Modal awal
= Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 385.000 + Rp 35.300
= Rp 420.300
Analisis BEP (Break Even Point)
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 35.300 : 2.000 = 18 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka SOSIKAN yang harus terjual adalah 18 buah dengan
harga per buah adalah Rp 2.000
BEP Penerimaan = FC / (1 - (AVC/P))
= Rp 385.000 / (1 - (588/2.000))
= Rp 385.000 / (1-0,706)
= Rp 385.000 / 0,294
= Rp 545.325
Maka, usaha SOSIKAN akan mengalami titik impas (BEP) apabila penerimaan setiap
bulannya Rp 545.325, apabila penerimaan kurang dari Rp 545.325 maka usaha SOSIKAN
mengalami kerugian sedangkan apabila penerimaan lebih dari Rp 545.325 maka usaha
SOSIKAN mendapatkan keuntungan.
Pendapatan
Nugget yang terjual x harga jual

= 60 x Rp 2.000
= Rp 120.000

Total biaya produksi dalam 1 kali produksi = Rp 35.300


Keuntungan
Pendapatan Total biaya produksi
= Rp 120.000 Rp 35.300
= Rp 84.700
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah nugget dengan harga Rp
2.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 84.700
Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 420.300 : Rp 84.700
= 5 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 5 kali produksi.

Anda mungkin juga menyukai