Nomor 12
Peraturan
PERATURAN
BUPATI
TENTANG
TATA
CARA
PENGANGGARAN,
PELAKSANAAN
DAN
PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN
PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI
HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
(6)
(7)
(8)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(2)
Pemberian
bantuan
sosial
kepada
anggota/kelompok
masyarakat/organisasi
kemasyarakatan
dilakukan
dengan
persyaratan berikut:
a. memiliki indentitas yang jelas;
b. berdomisili dalam wilayah Kabupaten Natuna yang dinyatakan
dengan
Surat
Keterangan
dari
Kepala
Desa/Kelurahan/Kecamatan.
Pemberian bantuan sosial sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1)
ditujukan untuk mendanai kegiatan berupa:
a. rehabilitasi sosial;
b. perlindungan sosial;
c.
d.
e.
f.
pemberdayaan sosial;
jaminan sosial;
penanggulangan kemiskinan; dan
penanggulangan bencana.
Pasal 8
BAB IV
TATA CARA PENGANGGARAN
Pasal 9
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
BAB V
TATA CARA PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
Pasal 14
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
Setiap
pemberian
hibah
dituangkan
dalam
NPHD
yang
ditandatangani bersama oleh Bupati dan penerima hibah.
NPHD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat
ketentuan mengenai :
a. pemberi dan penerima;
b. tujuan pemberian;
c. besaran/rincian penggunaan dana yang diterima;
d. hak dan kewajiban;
e. tata cara penyaluran/penyerahan; dan
f. tata cara pelaporan dan pertanggungjawaban.
Bupati dapat menunjuk pejabat yang diberi wewenang untuk
menandatangani NPHD dengan keputusan kepala daerah.
Pasal 15
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
d.
e.
f.
g.
h.
(1)
(2)
(3)
b.
Diundangkan di Ranai
pada tanggal 5 Agustus 2014
ILYAS SABLI
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN NATUNA,
ttd
SYAMSURIZON
BERITA DAERAH KABUPATEN NATUNA TAHUN 2014 NOMOR 41
PEMBIDANGAN KEGIATAN
1. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Urusan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, antara
lain meliputi kegiatan/program sebagai berikut:
a. Beasiswa bagi pendidikan dasar dan menengah.
b. Beasiswa bagi pendidikan tinggi.
c. Beasiswa bagi siswa tak mampu (beasiswa miskin)
d. Bantuan sewa pemondokan/asrama bagi mahasiswa natuna.
e. Bantuan penyelenggaraan penelitian, penulisan karya buku
sastra, skripsi/PPL/KKN dan fiksi.
f. Bantuan penunjang kegiatan operasional perguruan tinggi.
g. Bantuan operasional bagi sekolah swasta (BROS).
h. Pembinaan dan pengembangan pendidikan profesi guru.
i. Penyelenggaraan program BAGUS.
j. Pembinaan
dan
pengembangan
organisasi/lembaga
pendidikan swasta.
k. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan lembaga kesenian dan
kebudayaan daerah.
l. Kegiatan fasilitasi sarana dan prasarana kesenian dan
kebudayaan.
2. Bidang Kesehatan
Urusan Bidang Kesehatan Kabupaten Natuna dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, antara lain meliputi
kegiatan/program sebagai berikut:
a. Bantuan berobat bagi keluarga tak mampu.
b. Penyuluhan
bidang
kesehatan,
keposyanduan
dan
kesehatan ibu dan anak.
c. Penyelenggaraan pembasmian penyebab penyakit.
3. Bidang Lingkungan Hidup
Urusan Bidang Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, antara lain meliputi
kegiatan/program sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan kebersihan lingkungan.
b. Penyelenggaraan kebersihan pantai.
c. Penyelenggaraan kebersihan selokan dan sungai.
d. Pembinaan dan
lingkungan.
pengembangan
organisasi
di
bidang
BELANJA HIBAH
Hibah diberikan kepada pemerintah, pemerintah daerah lainnya,
perusahaan daerah, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan pengajuan Belanja Hibah untuk Pemerintah,
Pemerintah Daerah Lainnya dan Perusahaan Daerah
meliputi :
a. Surat permohonan tertulis kepada Bupati untuk
pengajuan belanja hibah dilengkapi dengan rincian
rencana penggunaan belanja hibah dengan ketentuan
dibubuhi cap dan ditandatangani oleh :
- Pimpinan/ketua/kepala
atau
sebutan
lain
Instansi/satuan kerja bagi Pemerintah penerima hibah;
- Kepala Daerah bagi Pemerintah Daerah Lainnya; dan
- Direktur Utama atau sebutan lain bagi Perusahaan
Daerah
b. Proposal, yang paling sedikit memuat :
- Latar belakang;
Hibah
yang
menjadi
BANTUAN SOSIAL
Bantuan
Sosial
diberikan
kepada
anggota/kelompok
masyarakat/organisasi kemasyarakatan meliputi :
a. Individu, keluarga dan/atau masyarakat yang mengalami
keadaan yang tidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial,
ekonomi, politik, bencana, atau fenomena alam agar dapat
memenuhi kebutuhan hidup minimum.
b. Lembaga non pemerintah yang membidangi pendidikan,
keagamaan dan bidang lain yang berperan untuk melindungi
individu/kelompok masyarakat dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Persyaratan pengajuan Bantuan Sosial bagi individu
meliputi :
a. Surat Permohonan tertulis kepada Bupati ditandatangani
pemohon dan diketahui serta dicap oleh RT/RW, dengan
dilampiri proposal yang sekurang-kurangnya memuat
informasi :
- Maksud dan tujuan penggunaan;
- Jumlah bantuan sosial yang dimohonkan;
- Identitas lengkap pemohon yang terdiri dari :
1. Nama lengkap;
2. Tempat/tanggal lahir;
3. Alamat Lengkap;
4. Nomor KTP;
5. Pekerjaan/aktivitas;
6. Status perkawinan.
b. Salinan/fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang masih
berlaku atas nama pemohon belanja bantuan sosial.
c. Persyaratan lain yang ditentukan sesuai dengan jenis
bantuan sosial yang diberikanseperti :
- Surat
Keterangan
Tidak
Mampu
(bantuan
penanggulangan kemiskinan, bantuan berobat, bantuan
lanjut usia (jompo);
- Surat rujukan Puskesmas/RSUD (bantuan berobat);
- Salinan/fotocopy Kartu Jamkesmas/Jamkesda.
d. Surat Keterangan domisili dari Desa/Kelurahan setempat
diketahui oleh Camat;
2. Persyaratan pengajuan Bantuan Sosial bagi keluarga
meliputi :
a. Surat Permohonan tertulis kepada Bupati ditandatangani
pemohon dan diketahui serta dicap oleh RT/RW, dengan
dilampiri proposal yang sekurang-kurangnya memuat
informasi :
- Maksud dan tujuan penggunaan;
- Jumlah bantuan sosial yang dimohonkan;
- Identitas lengkap pemohon yang terdiri dari :
1. Nama lengkap;
2. Tempat/tanggal lahir;
3. Alamat Lengkap;
4. Nomor KTP;
5. Pekerjaan/aktivitas;
6. Status perkawinan.
b. Salinan/fotocopy KTP atas nama kepala keluarga dan
Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku atas nama
pemohon bantuan sosial;
c. Persyaratan lain yang ditentukan sesuai dengan jenis
bantuan sosial yang diberikan seperti :
- Surat
Keterangan
Tidak
Mampu
(bantuan
penanggulangan kemiskinan, bantuan berobat, bantuan
lanjut usia (jompo);
- Surat rujukan Puskesmas/RSUD (bantuan berobat);
- Salinan/fotocopy Kartu Jamkesmas/Jamkesda. (bantuan
berobat).
d. Surat Keterangan domisili kelompok dari Desa/Kelurahan
setempat diketahui oleh Camat.
CONTOH FORMAT
USULAN /PROPOSAL HIBAH
KOP ORGANISASI/LEMBAGA
, ................. 20xx
Nomor :
Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Hibah
..
Kepada Yth.
BUPATI NATUNA
Di
Tempat
SISTEMATIKA
PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. RENCANA PEMANFAATAN HIBAH
BAB III WAKTU DAN LOKASI HIBAH
BAB VI. JENIS HIBAH YANG DIUSULKAN
BAB VI. NILAI HIBAH DAN RKA BELANJA HIBAH
BAB VII. PENUTUP
LAMPIRAN PENUNJANG
CONTOH FORMAT
USULAN/PROPOSAL BANTUAN SOSIAL
KOP ORGANISASI/LEMBAGA
, ................. 20xx
Nomor :
Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
Sosial ..
Kepada Yth.
BUPATI NATUNA
Di
.
Sehubungan
dengan
adanya
kegiatan
.......................................,
kami
......................................
bermaksud mengusulkan permohonan bantuan kepada Bapak
untuk dapat memfasilitasi kegiatan dan bantuan biaya sebesar
Rp.............................................................
(.....................................................................................................
............... rupiah).
Bantuan tersebut akan dipergunakan untuk biaya-biaya sebagai
berikut :
a.
b.
c.
Jumlah : Rp ..............................................
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, secara lengkap kami
lampirkan proposal kegiatan dimaksud.
Demikian permohonan kami, atas perkenan dan bantuan
Bapak diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Pemohon
(Kepala Kelompok/Anggota
Masyarakat)
SISTEMATIKA
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN SOSIAL
BAB I.
PENDAHULUAN
Pemohon
Nama
Alamat
No. Telp./Hp.
Tanggal
: ................................ ................................ ..
: ................................ ................................ ...
5. Surat
pernyataan
kesediaan
menyediaakan
dan a
pendamping, apabila diperlukan (khusus untuk hibah
kepada pemer intah, pemer intah daerah l ainnya dan
perusahaan daerah)
6. Surat keterangan domisili lembaga/organisasi dari desa/
kelurahan setempat diketahui oleh Camat
7. Surat Keterangan Terda ftar (SKT) bagi Organisasi
Kemasyarakatan
8. Salinan/fotocopy Akte Notaris
9. Dokumen
Teknis
(untuk
tujuan
penggunaan
bangunan/f isik)
10. Persyaratan lain yang ditentukan oleh SKPD terkait.
*)
D is e s u a i k a n d e n g an s y a r a t - s y a r a t m a s in g - m a s in g p e n e r i m a h i b ah
..,.20xx
(tempat), (tgl/bulan) (tahun)
Tim Verifikasi SKPD :
1. Nama/Ketua
NIP.
: .............................
2. Nama/Sekretaris
NIP.
3. Nama/Anggota
NIP.
: .............................
4. Nama/Anggota
NIP.
.............................
.............................
Pemohon
Nama
Alamat
No. Telp./Hp.
Tanggal
: ................................ ................................ ..
: ................................ ................................ ...
Bantuan Sosial
kepada :
1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
4. Lembaga Non Pemerintah
Persyaratan (*) :
1. Surat Permohonan
Tandatangan yang berwenang
Cap
Rincian rencana penggunaan dana
Maksud dan tujuan penggunaan (Individu dan Keluarga)
Jumlah bantuan sosial yang dimohonkan ( Individu dan
Keluarga)
Identitas lengkap pemohon ( Individu dan Keluarga)
2. Proposal
Latar belakang
Maksud dan tujuan
Hasil yang diharapkan
Lokasi pelaksanaan
Program kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan
Data umum kelompok/lembaga
Alamat lengkap
Daftar personalia pelaksana dan susunan kepengurusan
kelompok/lembaga
Rencana anggaran biaya
Nomor rekening bank yang masih berlaku
Nomor NPWP lembaga (bagi yang diwajibkan)
Penutup
3. Salinan/fotoc opy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu
(*)
D is e s u a i k a n d e n g an s y a r a t - s y a r a t m a s in g - m a s in g p e n e r i m a b an t u an s o s i a l
..,.20xx
(tempat), (tgl/bulan) (tahun)
Tim Verifikasi SKPD :
1. Nama/Ketua
NIP.
: .............................
2. Nama/Sekretaris
NIP.
3. Nama/Anggota
NIP.
: .............................
4. Nama/Anggota
NIP.
.............................
.............................
CONTOH FORMAT
REKOMENDASI PENGANGGARAN DARI SKPD
KOP SKPD
<nama kota, tanggal, bulan, tahun>
Nomor :
Lampiran:
Perihal : Rekomendasi hasil
evaluasi proposal
Kepada :
Yth. Bupati Natuna
cq. TAPD Kabupaten Natuna
di
Ranai
Kepala SKPD,
Nama
NIP.
*) disesuaikan dengan peruntukan
CONTOH FORMAT
NO
NAMA CALON
1.
2.
3.
4. Dst
URAIAN
USULAN
3
ALAMAT
PENERIMA
4
JUMLAH
5
BESARAN/NILAI
YANG DISETUJUI
6
KEPALA SKPD,
NAMA
NIP.
CONTOH FORMAT
NO
NAMA CALON
1
1
2
3
4
URAIAN
USULAN
3
ALAMAT
PENERIMA
4
JUMLAH
UNIT
5
REKOMENDASI
JML UNIT
JML Rp.
6
7
KEPALA SKPD,
CONTOH FORMAT
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
lambang
(Nama Lembaga/Organisasi Pelaksana)
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SPTJM)
Sehubungan dengan pengajuan proposal permintaan Belanja
Hibah/Bantuan Sosial*) yang kami ajukan, yang disetujui sebesar
Rp,Terbilang
:
Rupiah, akan kami/saya*) gunakan
sesuai dengan proposal yang kami ajukan, dan dengan ini menyatakan
dengan sebenarnya bahwa :
1. Bertanggungjawab
Mutlak
terhadap
penggunaan
Belanja
Hibah/Bantuan Sosial*) sebesar tersebut diatas;
2. Jumlah uang tersebut diatas tidak akan dipergunakan untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran yang tidak sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
3. Bersedia memenuhi kewajiban berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Pasal 16, 19, 34 dan 37 yang
menyatakan penerima hibah dan bantuan sosial bertanggungjawab
secara formil dan material atas penggunaan hibah/bantuan sosial
yang diterimanya serta wajib menyampaikan laporan penggunaan
kepada Kepala Daerah;
4. Laporan penggunaan dana merupakan bukti fisik yang menjadi
tanggung jawab mutlak kami selaku penerima bantuan;
6. Bersedia dan koorporatif terhadap auditor/pemeriksa yang akan
melakukan pemeriksaan atas keabsahan Laporan pelaksanaan
kegiatan yang kami/saya*) sampaikan dengan menunjukan bukti fisik
atas penggunaan dana bantuan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk
melengkapi persyaratan pencairan permintaan belanja hibah/bantuan
sosial*), dan sewaktu-waktu bersedia dilakukan pemeriksaan oleh pihak
yang berwenang atas belanja hibah/bantuan sosial*) yang kami terima
sebesar tersebut diatas sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
<nama kota, tanggal, bulan, tahun>
Yang Menerima
Nama : <Nama Lengkap/cap>
Jabatan :
Alamat :
*) disesuaikan dengan peruntukan
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk uang)
TENTANG
PEMBERIAN HIBAH KEPADA .
NOMOR NPHD
/NPHD/20xx
di
d. Meningkatkan
daerah.
Partisipasi
dalam
penyelenggaraan
pembangunan
Pasal 3
DASAR HUKUM
(1). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
(2). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
(3). Peraturan Bupati Natuna Nomor . Tahun 20xx tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban
dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial;
(4). Peraturan Bupati Natuna Nomor .. Tahun 20xx tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna Tahun
Anggaran 20xx;
(5). Surat Keputusan Bupati Natuna Nomor .. Tahun 20xx tentang
Penetapan Daftar Penerima Hibah beserta jumlah uang Tahun
Anggaran 20xx.
Pasal 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1). Melaksanakan dan bertanggungjawab secara formil dan material atas
penggunaan dana hibah yang diterima dari Pihak Pertama dengan
berpedoman pada ketentuan perundang-undangan;
(2). Pihak Kedua menyampaikan laporan penggunaan dana hibah kepada
Pihak Pertama selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Januari tahun
anggaran berikutnya;
(3) Pihak Kedua membuat laporan pertanggungjawaban dengan buktibukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundangundangan dan disimpan serta dipergunakan oleh penerima hibah
selaku obyek pemeriksaan;
(3). Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Pihak Kedua tidak
melaksanakan dan tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban
kepada Pihak Pertama, maka segala akibat yang timbul dari
penyerahan hibah dana ini ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Kedua,
termasuk konsekuensi hukumnya.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1). Pihak Pertama berhak menerima laporan atas penggunaan hibah dari
Pihak Kedua.
(2). Pihak Pertama tidak bertanggung jawab secara hukum jika terjadi
penyalahgunaan atas penggunaan dana hibah tersebut.
(3). Pihak Pertama wajib menyerahkan dana hibah kepada Pihak Kedua
dengan cara transfer ke rekening Pihak Kedua apabila seluruh
persyaratan dan kelengkapan berkas pengajuan dan pencairan telah
dipenuhi oleh Pihak Kedua dan Pihak Pertama telah melakukan
verifikasi kelengkapan dokumen pengajuan dan persyaratan lain yang
telah diatur sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Pasal 6
LAIN-LAIN
Demikian Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat
rangkap 4 (empat), mempunyai kekuatan hukum yang sama, 2 (dua)
diantaranya bermaterai cukup, masing-masing untuk Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA,
..
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk barang/jasa)
TENTANG
PEMBERIAN HIBAH KEPADA .
NOMOR NPHD
/NPHD/20xx
Jumlah (Unit)
Nilai (Rp)
hibah
sebagaimana
ayat
(2)
bertujuan
Pasal 2
DASAR HUKUM
(1). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
(2). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
(3). Peraturan Bupati Natuna Nomor . Tahun 20xx tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban
dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan
Bantuan Sosial;
(4). Peraturan Bupati Natuna Nomor .. Tahun 20xx tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna Tahun
Anggaran 20xx;
(5). Surat Keputusan Bupati Natuna Nomor .. Tahun 20xx tentang
Penetapan Daftar Penerima Hibah beserta jumlah barang dan jasa
Tahun Anggaran 20xx.
Pasal 3
PENYALURAN BELANJA HIBAH
(1). Penyaluran belanja hibah berupa barang dan jasa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Natuna Tahun 20xx dilakukan dengan Berita Acara Serah Terima
Barang.
(2). Untuk penyaluran belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK
PERTAMA, dengan dilampiri :
1. Berita Acara Serah Terima dalam rangkap 4 (empat), bermaterai
cukup, ditandatangani dan dibubuhi cap instansi atau daerah
lainnya serta dicantumkan nama lengkap pimpinan instansi atau
Kepala Daerah;
2. NPHD;
3. Salinan/fotocopy KTP atas nama pimpinan instansi atau Kepala
Daerah/nama
Direksi
atau
sebutan
lain/ketua/pimpinan
lembaga/organisasi/Penerima Belanja Hibah; dan
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab.
Pasal 7
LAIN-LAIN
Demikian Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat
rangkap 4 (empat), mempunyai kekuatan hukum yang sama, 2 (dua)
diantaranya bermaterai cukup, masing-masing untuk Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.
PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA,
..
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk uang)
SURAT/NOTA PERMINTAAN PENERBITAN SPP DAN SPM
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
:
:
:
: Permintaan Penerbitan
SPP dan SPM Hibah.
..., .20xx
Kepada Yth.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Di-
Kepala SKPD .
..
.
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk uang)
SURAT/NOTA PERMINTAAN PENERBITAN SPP DAN SPM
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
:
:
:
: Permintaan Penerbitan SPP
dan SPM Bantuan Sosial.
,............. 20xx
Kepada Yth.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Di-
..
Kepala SKPD .
..
..
CONTOH FORMAT
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG dan JASA
Nomor: ......................
Pada hari....... tanggal....... bulan....... tahun......, bertempat di.........
berdasarkan Keputusan Bupati Natuna Nomor..... tanggal...... tentang
Penetapan Daftar Penerima Hibah/Bantuan Sosial*) beserta jumlah
barang dan jasa Tahun Anggaran 20xx, kami yang bertandatangan di
bawah ini :
1. ..................................... BUPATI NATUNA/Pejabat yang ditunjuk
yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. .....................................
ketua/anggota
masyarakat............................. yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA menyerahkan barang sebanyak .......... unit dengan
nilai sebesar Rp........................ (..................................... rupiah)
diserahkan kepada PIHAK KEDUA.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
PIHAK PERTAMA
BUPATI NATUNA/
PEJABAT YANG MEWAKILI
...................................
PIHAK KEDUA
KETUA/ANGGOTA
MASYARAKAT.........
.....................................
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk uang)
LAPORAN PENGGUNAAN BELANJA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
<nama kota, tanggal, bulan, tahun>
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
:
:
Yth.
:
: Laporan Penggunaan
Belanja Hibah/Bantuan Sosial*)
Tahun 20xx
Kepada :
Bupati Natuna
cg. PPKD/Kepala SKPD*)
di Ranai
CONTOH FORMAT
(dalam bentuk uang)
RINCIAN LAPORAN PENGGUNAAN
BELANJA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
No
1
Uraian Penggunaan
Dana Hibah
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
5=4/3*100
1) <sesuai rincian
jenis biaya>
2) <sesuai rincian
jenis biaya>
3) <sesuai rincian
jenis biaya>
Jumlah
PENERIMA
(nama lengkap/cap)
CONTOH FORMAT
LAPORAN PENGGUNAAN DANA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
BERUPA BARANG dan JASA
YANG DITERIMA OLEH............................
TAHUN ANGGARAN 20xx
, ................. 20xx
Nomor :
Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Penggunaan
dana
Hibah/Bantuan Sosial*)
Kepada Yth.
Yth. BUPATI NATUNA
Cq. PPKD
.
...............................
Tembusan :
1. SKPD .
CONTOH FORMAT
BUPATI NATUNA
KEPUTUSAN BUPATI NATUNA
NOMOR
TAHUN 20xx
TENTANG
PENETAPAN DAFTAR PENERIMA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
BESERTA JUMLAH UANG/ BARANG dan JASA*)
TAHUN ANGGARAN 20xx
BUPATI NATUNA,
Menimbang : a.
b.
c.
Mengingat
: 1.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2013
tentang
Pokok-pokok
Pengelolaan
dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2013 Nomor 6);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor Tahun
20xx tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 20xx (Lembaran
Daerah Kabupaten Natuna Tahun 20xx Nomor );
11. Peraturan Bupati Natuna Nomor Tahun 20xx tentang
Tata
Cara
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan, Pertanggungjawaban Evaluasi Belanja
Hibah dan Bantuan Sosial (Berita Daerah Kabupaten
Natuna Tahun 20xx Nomor );
12. Peraturan Bupati Natuna Nomor Tahun 20xx tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Natuna Tahun Anggaran 20xx (Berita Daerah
Kabupaten Natuna Tahun 20xx Nomor );
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU
KEDUA
Daftar Penerima
Hibah/Bantuan Sosial*) beserta
jumlah uang/barang dan jasa*) dan alamat untuk
Tahun Anggaran 20xx sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan Bupati Natuna ini;
KETIGA
::
KEEMPAT
Nama
Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Ketua DPRD Kabupaten Natuna Ranai;
2. Wakil Bupati Natuna di Ranai;
3. Inspektur Inspektorat Kabupaten Natuna di Ranai;
4. Kepala SKPKD selaku PPKD di Ranai;
5. Kepala SKPD ..(terkait) di Ranai.
*) disesuaikan dengan peruntukan
CONTOH FORMAT
Lampiran Keputusan Bupati Natuna
Nomor : ...Tahun 20xx
Tanggal : ....................
PENETAPAN DAFTAR PENERIMA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
BESERTA JUMLAH UANG TAHUN ANGGARAN 20xx
NO
NAMA PENERIMA
1.
2.
3.
4. Dst
ALAMAT
PENERIMA
4
JUMLAH
5
BUPATI NATUNA,
Nama
CONTOH FORMAT
Lampiran Keputusan Bupati Natuna
Nomor : ...Tahun 20xx
Tanggal : ....................
PENETAPAN DAFTAR PENERIMA HIBAH/BANTUAN SOSIAL*)
BESERTA JUMLAH BARANG DANA JASA TAHUN ANGGARAN 20xx
NO
NAMA PENERIMA
ALAMAT
PENERIMA
JUMLAH BARANG
(UNIT)
1.
2.
3.
4. Dst
NILAI
BARANG
(Rp)
5
BUPATI NATUNA,
Nama
CONTOH FORMAT
BUPATI NATUNA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
KEPUTUSAN BUPATI NATUNA
NOMOR
TAHUN 20xx
TENTANG
PELIMPAHAN WEWENANG PENANDATANGANAN
NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)
BERUPA UANG/BARANG DAN JASA*)
TAHUN ANGGARAN 20xx
BUPATI NATUNA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan administrasi yang
tertib
dan
menunjang
kelancaran
pelaksanaan
pengelolaan belanja hibah dan bantuan sosial agar agar
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (3)
Peraturan Bupati Natuna Nomor Tahun 20xx Tentang
Tata
Cara
Penganggaran,
Pelaksanaan
dan
Penatausahaan, Pertangungjawaban dan Pelaporan
serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial
menyatakan Bupati dapat menunjuk pejabat yang diberi
wewenang untuk menandatangani NPHD dengan
keputusan kepala daerah;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan hurup b, perlu menetapkan
Keputusan
Bupati
Natuna
tentang
Pelimpahan
Wewenang Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD) berupa Uang/Barang dan Jasa*) pada
SKPD;
Mengingat
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
: Melimpahkan
kewenangan
Kepala
Daerah
atas
penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD);
: Menunjuk Kepala . sebagai pejabat yang
diberi wewenang untuk penandatanganan NPHD;
: Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkannya
keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna.
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan
dalam penetapan ini akan diadakan perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Ranai
Pada tanggal
BUPATI NATUNA,
Nama