Anda di halaman 1dari 3

BAB 3: PERMOHONAN MENDAPATKAN SERTIFIKAT

AERODROME

Bagian 3.1: Umum


3.1.1 Pendahuluan
3.1.1.1

Menurut CASR Part 139, aerodrome yang ditujukan untuk


mengakomodasi pesawat terbang dengan tujuan internasional, atau
operasi transportasi udara lain yang menggunakan pesawat terbang
dengan tempat duduk lebih dari 30 kursi, harus disertifikasi. Operator
aerodrome lainnya juga dapat mengajukan sertifikasi aerodrome.

3.1.1.2

Yang mengajukan adalah pemilik dari lokasi aerodrome, atau telah


mendapatkan ijin dari pemilik untuk menggunakan lokasi sebagai
aerodrome.

3.1.1.3

Proses sertifikasi aerodrome dari DGAC hanya mengatur aspek


keselamatan penerbangan dari aerodrome. Adalah tanggungjawab
pemohon untuk memastikan bahwa penggunaan lokasi sebagai
aerodrome sejalan dengan persyaratan lain dari pemerintah lokal,
propinsi atau negara. Sertifikat aerodrome tidak membebaskan
pemohon untuk melakukan klarifikasi persyaratan tersebut.

3.1.1.4

Sebelum mengajukan permohonan, pemohon harus menyiapkan


Manual Aerodrome, sesuai dengan ketetapan pada CASR Part 139.
Standar untuk memenuhi persyaratan ditetapkan di beberapa bagian
dalam Manual of Standards (MOS) ini. Pangajuan pertama harus
dibuat dengan menggunakan formulir terlampir di Appendix 1 manual
ini. Formulir yang telah dilengkapi dikembalikan ke kantor DGAC,
bersama dengan Manual Aerodrome.

VERSION 0.1: Initial Draft, September 2004

page 3 - 1

3.1.2 Pemrosesan Permohonan Sertifikat Aerodrome


3.1.2.1

Permohonan diajukan sehingga memberikan waktu yang memadai


untuk melakukan pertimbangan yang rinci serta peninjauan ke
aerodrome sebelum tanggal penerbitan sertifikat yang diinginkan.

3.1.2.2

Laporan engineering dan survei karakteristik fisik dari daerah


pergerakan, kekuatan dan permukaan landasan, obstacle limitation
surfaces, dll., disediakan oleh pemohon seperti disyaratkan oleh
DGAC.

3.1.2.3

Sebagai bagian dari proses sertifikasi, staff DGAC atau petugas yang
diberi otorisasi lainnya dapat melakukan inspeksi atau pengujian
aspek-aspek aerodrome atau meminta pendalaman atas informasi
yang diberikan oleh pemohon. Namun demikian, perlu dipahami
dengan benar bahwa prosedur inspeksi atau pengujian yang dilakukan
DGAC dapat menggunakan proses sampling. Kegiatan DGAC tidak
membebaskan pemohon dari tanggungjawab untuk menyediakan
informasi yang akurat.

3.1.2.4

Pengamatan secara khusus mungkin perlu dilakukan jika ada fasilitas


aerodrome yang tidak sepenuhnya sesuai dengan standar yang dapat
diterapkan. Hal ini bisa membutuhkan waktu yang lebih lama dan
sumberdaya yang lebih besar dan dapat berakibat pada pelarangan
terhadap pengoperasian pesawat terbang.

3.1.3 Pemberian Sertifikat Aerodrome


3.1.3.1

Sebelum sertifikat aerodrome diberikan, beberapa hal berikut hraus


sudah dapat diterima oleh DGAC:
(a)

karakteristik fisik dan fasilitas aerodrome telah sesuai dengan


standar yang relevan atau sudah mencukupi kebutuhan
keselamatan pesawat terbang,

(b)

prosedur operasional aerodrome yang diajukan oleh pemohon


dan dijabarkan dalam Manual Aerodrome sudah tepat dan
memenuhi untuk suatu tingkat kegiatan pesawat terbang yang
diharapkan di aerodrome;

VERSION 0.1: Initial Draft, September 2004

page 3 - 2

(c)

adanya sejumlah petugas yang telah dilatih atau berkualifikasi


untuk melakukan fungsi keamanan aerodrome; dan

(d)

oparator aerodrome paham akan fungsi keselamatan dan dapat


diharapkan untuk mengoperasikan aerodrome secara benar.

3.1.3.2

Sertifikat aerodrome diberikan dalam kondisi bahwa aerodrome akan,


setiap saat, selalu sesuai dengan regulasi dan standar yang dapat
diterapkan. CASR Part 139.29 juga mendorong DGAC untuk
memberikan kondisi tambahan dalam sertifikat agar memperhitungkan
kondisi-kondisi tertentu di aerodrome.

3.1.3.3

Setelah diberikan, terkecuali untuk sertifikat sementara yang memiliki


batas masa berlaku, sertifikat aerodrome akan tetap berlaku hingga
adanya pembekuan atau pembatalan.

3.1.4 Pemeliharaan dan Kontrol Manual Aerodrome


3.1.4.1

DGAC akan menyimpan satu salinan Aerodrome Manual. Operator


aerodrome harus menyimpan satu salinan Manual Aerodrome miliknya
di aerodrome atau di kantor di mana lokasi bisnis operator berpusat
dan selalu tersedia untuk tujuan audit DGAC.

3.1.4.2

Salinan Aerodrome Manual tambahan dapat dibuat sehingga staf


aerodrome dan organisasi lain di aerodrome dapat memiliki akses ke
Manual Aerodrome tersebut.

3.1.4.3

Pada saat penambahan salinan atau bagian dari Manual diperlukan,


pengontrol manual aerodrome bertanggungjawab untuk
memperbaharui dan mendistribusikan kepada orang tersebut.

3.1.5 Penerbitan NOTAM untuk Aerodrome yang baru Disertifikasi


3.1.5.1

Petugas atau inspketur DGAC yang bertanggungjawab atas proses


sertifikasi akan mempersiapkan dan meneruskan ke kantor NOTAM
sebuah NOTAM permanen yang menjelaskan semua informasi
aerodrome yang akan dimasukkan ke AIP, termasuk tanggal efektif
sertifikasi aerodrome.

VERSION 0.1: Initial Draft, September 2004

page 3 - 3

Anda mungkin juga menyukai