LANDASAN TEORI
2.1
Perancangan
Menurut George M Scott yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM dalam
111
2.2
Sistem
Pengertian sistem menurut James A. Hall yang diterjemahkan oleh
Informasi
Menurut Jogiyanto H. M dalam bukunya yang berjudul Analisa dan
222
Sistem Informasi
Menurut Hall. A James yang diterjemahkan oleh Thompson
333
2.5
Akuntansi
Menurut Soemarso SR dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu
2.
Strict Cash basic (akuntansi dasar kas murni) adalah pendapatan hanya
diakui pada saat kas diterima dan beban hanya diakui pada saat kas
dibayarkan.[5]
444
Proses Akuntansi
555
2.5.3
Siklus Akuntansi
Transaksi
Jurnal
Umum
Buku Besar
Laporan
Keuangan
Jurnal Umum
Menurut Soemarso S.R, dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar,
jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal umum kadang-kadang disebut
juga buku memorial atau jurnal standar.[11]
Standar jurnal umum menurut Soemarso SR. dalam bukunya yang berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar adalah sebagai berikut:
a.
Tgl
No.Bukti
Keterangan
Beban Operasional
Ref Debit
511 xxx
Kas/Bank
111
Total
xxx
xxx
666
Kredit
xxx
B.
Tanggal
Dd/mm/yy
Keterangan
.........................
KODE PERKIRAA:111
Ref
Debit
xxx
Kredit
D/K
D
Saldo
xxx
Tanggal
Dd/mm/yy
C.
Keterangan
...............................
Ref
777
Debit
xxx
Kredit
D/K
D
Saldo
xxx
D.
Modal
Modal, Mr.X
Laba ditahan
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx Total modal
xx
Total Pasiva
Laporan Laba/Rugi
888
xx
xx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
Laba bruto
xxx
xxx
xxx
Biaya perlengkapan
xxx
Biaya asuransi
xxx
xxx
Biaya pengiriman
xxx
xxx
(xxx)
Laba usaha
E.
xxx
999
2.6
xxx
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
0
xxx
101010
Pengeluaran Kas
Menurut Buku Pedoman Akuntansi PT TELKOM menyebutkan bahwa,
Pengeluaran
kas
adalah
transaksitransaksi
yang
menyebabkan
berkurangnya saldo kas tunai dan atau rekening bank milik perusahaan.[4]
Pengeluaran kas dapat berupa pelunasan kewajiban, pembayaran beban,
pembayaran panjar, dan atau uang muka, dropping atau transfer, pembayaran
restitusi pendapatan dan penempatan dana atau investasi dalam bentuk deposito
dan pembelian surat berharga.
Menurut Ardiyos, dalam bukunya yang berjudul Kamus Besar
Akuntansi menyebutkan bahwa: Pengeluaran kas/penarikan kas (cash
disbursement) adalah seluruh pengeluaran kas oleh suatu perusahaan selama
periode keuangan tertentu.[2]
Termasuk di dalamnya adalah pembelian kas, pembayaran utang lancar,
pembayaran sewa (dalam sewa guna usaha), upah dan gaji, pembayaran pajak,
pengeluaran aktiva tetap, pembayaran bunga utang, pembayaran deviden kas,
pembayaran pokok pinjaman dan pembelian kembali saham.
111111
2.8
2.8.1
sistem yang memproses data pengeluaran kas dan transaksi guna menghasilkan
informasi tentang seluruh pengeluaran kas suatu perusahaan selama periode
tertentu
agar
perusahaan
dapat
merencanakan,
mengendalikan
dan
2.
Perancangan Umum
Dalam perancangan sistem informasi dimulai setelah dilakukan
menganalisis dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan, maka
penulis membuat perancangan sistem informasi akuntansi
pengeluaran kas pada PT Telkom KANDATEL Bandung secara
komputerisasi. Cara kerja atau prosedur yang baru tidak jauh
berbeda dari sistem yang lama. Dalam pekerjaan ini akan dirancang
prosedur (arus dokumen) dan langkah pemrosesan data. Model yang
dipergunakan untuk menggambarkan rancangan sebuah system
Perancangan Detail
Pada perancangan detail ini memberikan gambaran detail dalam
perancangan sebuah sistem. Detail perancangan ini berupa
Perancangan database dan perancangan program.[7]
Jadi dapat diambil simpulan bahwa perancangan sistem informasi
akuntansi
adalah
mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan
funsional,
121212
2.8.4
131313
mengajukan
permintaan
untuk
melakukan pembelian.
2.
3.
Check,
Dokumen
yang
digunakan
untuk
melakukan pembayaran.
Retur Pembelian
2.8.5
141414
Dalam sistem berbasis komputer, data akuntansi dicatat dalam sebuah file
induk (master file) dan tujuh file transaksi (transaction file). Dalam sistem
manajemen database, data akuntansi dicatat dan disimpan dalam database,
sedangkan dalam sistem database tradisional, data akuntansi dicatat dan disimpan
dalam file.
a. File data kantor cabang (vendor master file), yaitu sebuah file yang
digunakan untuk menyimpan data kantor cabang..
a. File Data Perkiraan.
b. File Data Anggaran
c. File Slip Permintaan Pembayaran
d. File Jurnal Umum
e. File Buku Besar Umum
f. File Buku Besar Pembantu
g. File Laporan Laba Rugi
h. File Neraca
i. File Laporan Arus Kas
j. File Laporan Data SPP
k. File Laporan Data Anggaran.
2.9
2.9.1
151515
2.9.2
Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang menuju atau keluar dari sistem. Diagram
Konteks sebagai transformasi suatu proses yang dapat mentransformasikan data
flow input menjadi output. Diagram Konteks menggambarkan keseluruhan sistem
dalam sebuah lingkaran dan hubungan dengan entitas luar.
Menurut Tata Sutabri, dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem
Informasi, menyebutkan bahwa:
Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta
tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram
tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara
umum/global dari keseluruhan sistem yang ada .[15]
2.9.3
DFD Level 0
Menurut Tata Sutabri, dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem
DFD Level 1
Menurut Tata Sutabri, dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem
berjudul Analisis dan Disain Sistem Informasi, adalah: Kamus data disebut
161616
juga dengan istilah system data dictionary adalah katalog fakta tentang data
dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. [7]
Isi kamus data adalah sebagai berikut:
a. Nama Arus Data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka
nama dari arus data juga harus dicatat di KD, sehingga mereka yang
membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu
arus data tertentu di DAD dapat langsung mencarinya dengan mudah
di KD.
b. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada.
Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang
berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.
c. Bentuk Data
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa :
1. dokumen dasar atau formulir
2. dokumen hasil cetakan komputer
3. laporan tercetak
4. tampilan dari layar monitor
5. variable
6. parameter
7. field
d. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di KD supaya
memudahkan mencari arus data ini di DAD.
e. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang
dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keteranganketerangan tentang arus data tersebut.
f. Periode
171717
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini
perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan
kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari
program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
e. Volume
Volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan
volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan
banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode
tertentu dan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.
f. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di KD terdiri dari
item-item data apa saja.
2.9.6
181818
191919
Kardinalitas Relasi
Adapun untuk penggambaran relasi antar himpunan entitas lengkap
202020
Contoh:
212121
Derajat Relasi
Relasi yang terjadi pada suatu himpunan merupakan relasi yang sangat
umum yang digunakan. Namun demikian ada kalanya dapat digunakan relasi yang
melibatkan sebuah himpunan entitas atau lebih dari dua himpunan entitas lainnya.
Derajat relasi terbagi menjadi tiga yaitu:
a. Unary Relation (Relasi Tunggal)
Relasi tunggal merupakan relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas
ke himpunan entitas yang sama.
222222
Contoh:
232323
Participation Constarint
Menjelaskan
apakah
keberadaan
suatu
entity
tergantung
pada
Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity yang
lain.
PEGAWAI
PUNYA
BAGIAN
Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity
yang lain.
PEGAWAI
PUNYA
BAGIAN
242424
dengan program aplikasi Microsoft Office 2003 lainnya, dapat bekerja bersama
pada sistem jaringan dengan lebih baik serta dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas
yang terdapat pada internet dan intranet dengan secara lebih optimal.
Menurut Budi Permana dalam bukunya yang berjudul Merancang dan
Membangun Aplikasi Database, dalam pengoperasiannya, Microsoft Access
hanya mampu digunakan untuk mengolah satu file database. Data dalam database
disimpan dalam sebuah objek yang disebut dengan Table. Table mempunyai arti
sekumpulan data yang sejenis. Table terdiri dari beberapa item informasi sebagai
berikut:
1. Field, adalah data terkecil dari suatu table yang mempunyai bagian kolom.
2. Record, adalah kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang
mempunyai bagian baris.
Menurut Budi Permana dalam bukunya yang berjudul Merancang dan
Membangun Aplikasi Database, menyebutkan bahwa:
Program database memungkinkan untuk bekerja dengan beberapa table
dalam proses kerjanya, pengoperasian data pada table di dalam database
didukung oleh enam objek database lainnya, yaitu:
1. Query, adalah sebuah objek database yang digunakan untuk
menampilkan, menyunting dan menganalisis suatu data dengan cara lain.
2. Form, adalah sebuah objek database yang digunakan untuk membuat
kontrol-kontrol untuk proses memasukkan, memeriksa dan
memperbarui data.
3. Report, adalah sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data
yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan.
4. Pages, adalah sebuah objek khusus yang digunakan untuk menampilkan
dan bekerja dengan data yang diambil dari internet atau intranet.
5. Macro, adalah rangkaian dari beberapa perintah yang dapat disimpan
dan dijalankan ulang secara otomatis.
6. Module, program-program yang ditulis dengan Access Basic.
252525
262626