DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
BAB III
KURIKULUM PBL-1
BAB IV
PELAKSANAAN PBL-1
BAB V
BAB VI
BAB I
TENTANG BUKU PEDOMAN PBL-1
1.1
Laboratorium Kesehatan
Masyarakat yang menjelaskan beberapa pokok aturan yang bersifat umum tentang
persiapan, pelaksanaan PBL-1 dan evaluasi, sedangkan penjelasan secara lebih detail
dan operasional dalam melakukan Community Diagnosis termuat di dalam buku
tersendiri yaitu Buku Modul PBL-1.
Buku Pedoman PBL-1 ini terdiri dari 5 Bab secara berturutan memuat pokok-pokok
pelaksanaan PBL-1, sebagai berikut :
1.2
BAB I
BAB II
Pendahuluan
BAB III
Kurikulum PBL 1
BAB IV
Pelaksanaan PBL 1
BAB V
BAB VI
Tim Penyusun
Buku Pedoman PBL-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro tahun
akademik 2013 dan 2014 adalah TIM LABKESMAS FKM UNDIP yang teridiri dari:
1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengalaman Belajar Lapangan Satu (PBL-1) adalah salah satu bentuk proses pembelajaran
dengan mengaplikasikan teori dasar kesehatan masyarakat dalam melakukan diagnosa
masalah kesehatan yang ada di masyarakat (community diagnosis). Kegiatan ini merupakan
bagian dari Unit Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang dikembangkan oleh FKM
UNDIP. Kegiatan PBL-1 ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
skill dari calon sarjana kesehatan masyarakat guna mencapai kompetensi dalam melakukan
diagnosa komunitas (Community Diagnosis).
Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan satu (PBL-1) ini merupakan kegiatan yang
bersinergi dengan kegiatan pengalaman belajar lapangan dua (PBL-2). Fokus kegiatan
pengalaman belajar lapangan I ini adalah diagnosa komunitas (community diagnosis) masalah
kesehatan di masyarakat, dengan harapan mahasiswa mampu mengenal masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Salah satu konsep pendekatan yang masih
relevan digunakan untuk mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat adalah dengan
pendekatan Teori HL Blum. Berdasarkan konsep HL Blum tersebut, status kesehatan dapat
dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu : 1) Lingkungan, 2) Perilaku, 3) Pelayanan Kesehatan,
dan 4) Keturunan (genetik).
Guna mendapatkan pengalaman dalam melakukan diagnosis masalah kesehatan di
masyarakat dengan baik, maka mahasiswa akan ditempatkan pada suatu lokasi yang memiliki
permasalahan kesehatan masyarakat yang cukup kompleks. Adapun lokasi yang telah
ditetapkan untuk kegiatan PBL I adalah di Kabupaten Demak. Daerah tersebut dirasa tepat
karena sudah mulai mengalami transisi kesehatan, transisi epidemiologi maupun transisi gizi.
Dengan kondisi seperti ini, maka akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
yang cukup baik dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang bersifat dinamis dan
komplek di masyarakat, menjelaskan mengapa masalah kesehatan masyarakat tersebut
terjadi, serta belajar untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan
masyarakat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Namun dalam pelaksanaan
PBL-1 tahun 2013 ini, akan lebih difokuskan dalam masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
dengan harapan dapat memberikan sumbangan pemecahan masalah KIA tersebut, sehingga
dapat membantu daerah setempat dalam mencapai target MGDs tahun 2015.
Dalam melaksanakan kegiatan PBL-I diperlukan pedoman yang dapat menuntun jalannya
praktek PBL-1 sehingga diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Dengan
demikian diperlukan suatu buku pedoman yang dapat memberikan pemahaman secara umum
tentang kegiatan PBL I. Adapun hal-hal yang diatur dalam buku pedoman PBL-I ini adalah
Persyaratan PBL I, Tahapan PBL I, Kurikulum, Materi dan Pembekalan yang diberikan pada
PBL I, Prosedur Pelaksanaan PBL I, Pembimbingan, Pelaporan, Tata tertib serta Evaluasi
Pembelajaran PBL I.
Buku panduan PBL I ini disusun secara sederhana dengan memuat hal yang penting,
sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para mahasiswa.
B. Dasar Pelaksanaan PBL I
Pelaksanaan PBL-I ini didasarkan pada beberapa aturan yang ada di FKM UNDIP, antara
lain :
1.
2.
3.
Hal ini sejalan dengan kebijakan UNDIP yang menetapkan diri menjadi Universitas Riset
dengan prioritas pengembangan di wilayah pantai.
B. Tujuan
Buku Pedoman Pengalaman Belajar Lapangan satu (PBL-1) ini merupakan petunjuk
secara umum kegiatan kuliah PBL-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi Mahasiswa, Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), Staf Pembimbing Lapangan (SPL) dan Bagian Akademik serta
Pimpinan FKM UNDIP dalam melakukan proses pembelajaran PBL-1.
BAB III
KURIKULUM PBL-1
Mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan I (PBL-1) ini memiliki bobot 3 SKS yang
akan ditempuh dalam waktu 5 minggu untuk melakukan community diagnosis. Garis-garis
Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) PBL-1 adalah
sebagai berikut :
A. Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)
Judul MK
Kode MK
Bobot SKS
Peserta MK
Deskripsi MK
Tujuan
Instruksional Umum
(TIU)/
Kompetensi utama
Kompetensi
Dasar
Mahasiswa
mampu
memahami konsep
pelaksanaan PBL1
Pokok Bahasan
Konsep PBL-1
Mahasiswa mampu
memahami
permasalaan
Kesehatan Ibu dan
Anak
Kesehatan Ibu
dan
permasalahan
nya
Kesehatan Anak
dan
permasalahan
nya
Mahasiswa
Mampu menguasai
langkah-langkah
diagnosa
kumunitas
Community
diagnosis
dibidang
Kesehatan
Masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan
Kurikulum PBL-1
Kompetensi PBL-1
Pembimbingan
Peserta dan Pembagian
kelompok
Lokasi
Penulisan Laporan
Penilaian
Tata Tertib, Kewajiban
dan Hak Mahasiswa.
MDGs dan
Pembangunan kesehatan
Ibu dan Anak
Indikator pembangunan
dan permasalahan
kesehatan ibu dan anak
Identifikasi masalah (
data primer atau
sekunder) dengan
pendekatan analisis gap
maupun trend.
Penentuan prioritas
masalah, dengan
menggunakan metode
pengambilan keputusan
(MCUA dan lain-lain)
Identifikasi akar
masalah, dengan
pendekatan ; Fishbone,
Tree, maindmap.
Alternatif penyelesaian
masalah
Estimasi
Waktu
150
menit
150
menit
Sumber Kepustakaan
Buku Pedoman PL-1
150
menit
Assessment
Mahasiswa
memahami dan
mampu
menerapkan
menentukan teknik
sampling yang
tepat sesuai
permasalahan yang
ada.
Teknik sampling
1.
2.
3.
Populasi
Besar sampel
Teknik pengambilan
sampel (SRS , Sitematik,
strafikasi)
150
menit
Mahasiswa mampu
merancang
Instrumen yang
digunakan dalam
diagnosa
komunitas.
Mahasiswa mampu
memahami teknik
pengumplan cara
pengambilan data
dengan baik dan
benar
Mahasiswa
mampu
memahami dan
mempraktekkan
cara pengolahan
data
Mahasiswa
mempu
memahami
gambaran lokasi
PBL-1 dan
permasalahan
kesehatannya.
Teknik
Pembuatan
Instrumen
1.
2.
3.
4.
5.
Teknik
Wawancara/
pengambilan
data.
1.
2.
3.
4.
Pengolahan Data
dan Analisis data
1.
2.
3.
Gambaran Lokasi
praktek PBL-1
dan
permasalahannya.
1.
2.
Identifikasi variabel
hasil dari analisis
penyebab masalah.
DO variabel
Sistematika Instrumen
Jenis pertanyaan
Penyusunan instrumen
(kuantitatif, kualitatif)
Metode pengumpulan
data
Pembuatan kuesioner
Pembuatan lembar
observasi
Teknik wawancara
150
menit
150
menit
300 menit
150
10
BAB IV
PELAKSANAAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
11
Kecamatan
Puskesmas
Sayung
Sayung I
Mrangen
Mranggen I
Desa
DPL
Nama Bidan
Mranggen 2
Guntur
Guntur 2
Pembagian kelompok berdasarkan nama mahasiswa, secara rinci ada pada lampiran buku
pedoman ini.
12
C. Lokasi
Bedasarkan kesepakatan yang telah dicapai antara FKM UNDIP dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak, maka lokasi pelaksanaan PBL-1 akan di selenggarakan di seluruh wilayah
kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Namun untuk pelaksanaan PBL-1 pada periode
tahun ajaran 2013 /2014 ini,
Adapun wilayah kerja Puskesmas yang menjadi tempat PBL-1 ini adalah : Puskesmas Sayung
1, Puskesmas Mranggen 1, Puskesmas Mranggen 2, dan Puskesmas Guntur 2.
D. Waktu
Pelaksanaan PBL-1 dilakukan dengan sistem
BLOK diakhir
dimaksud dengan sistem Blok yaitu bahwa mahasiswa selama 5 minggu efektif diharuskan
menyelesaikan kegiatan PBL-1 tersebut, tanpa mempunyai beban dengan tugas dan
perkuliahan yang lain. Gambaran secara umum dari 5 minggu waktu yang ada dibagi menjadi
satu minggu digunakan untuk pembekalan, satu minggu ( 10 hari) di lapangan untuk proses
mencari data, dan sisanya digunakan untuk analisis pembuatan laporan, dan evaluasi.
Direncanakan PBL-1 akan dilakukan pada pertengahan bulan Juli 2013.
E. Pembimbing
Pembimbing kegiatan PBL I berasal dari para dosen FKM UNDIP dan dari instansi
kesehatan dimana lokasi PBL-1 dilakukan. Pembimbing lapangan untuk setiap kelompok
ditetapkan oleh Tim Lab Kesmas. Pembimbing adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
terdiri dari dosen yang berasal dari FKM UNDIP dan Staf Pembimbing Lapangan (SPL) yaitu
pembimbing lapangan yang berasal dari staf Puskesmas atau Bidan Desa.
Kriteria yang diperlukan untuk menjadi pembimbing lapangan antara lain :
a. Pendidikan minimal S1 dan atau S2 bidang kesehatan, kecuali jika di Puskesmas tidak
ada S1, maka D3 kesehatan dengan pengalaman minimal 3 tahun
b. Pengalaman kerja di bidang Kesehatan (pemegang program) minimal 3 tahun
c. Telah mendapatkan pembekalan PBL I oleh Tim Lab Kesmas FKM UNDIP
d. Bisa bekerjasama dengan pembimbing lain dan atau mahasiswa / peserta PBL-1.
13
Pembimbingan dilakukan secara intensif untuk mendapatkan hasil yang optimal. Adapun
mekanisme pembimbingan diatur sebagai berikut :
1. Pembimbingan dilakukan mulai dari perencanaan sampai penyusunan laporan PBL-1
2. Setiap tahapan yang dilakukan mahasiswa harus dikonsultasikan kepada pembimbing
lapangan, baik SPL maupun DPL (Bidan Desa).
3. Setiap kelompok akan mendapatkan dua pembimbing lapangan baik dari DPL maupun
SPL.
4. Penjadwalan pembimbingan di lapangan akan diatur kemudian.
F. PENGUJI
Penguji PBL- I berasal dari lingkungan FKM UNDIP dan atau dari institusi kesehatan
lain. Guna menjamin kualitas hasil ujian
diperlukan persyaratan penguji PBL I. Adapun persyaratan penguji PBL I dapat adalah
sebagai berikut ; Minimal berpendidikan S2 atau praktisi profesional di bidang program
kesehatan.
G. METODE
Metode PBL-1 adalah survei dengan pendekatan cross sectional berdasarkan tahapan
community diagnosis (lihat Buku Modul PBL I). Dimana analisis data bersifat Deskriptif
(kuantitatif dan atau kualitatif). Disamping itu dalam proses kegiatannya bersifat
pembelajaran berbasis mahasiswa atau Student Centered Learning (SCL).
H. Tahapan Kegiatan PBL-1
Gambaran Kegiatan PBL-1 secara umum dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2 : Urutan kegiatan PBL-1 Secara Umum
Hari
Tanggal
Kegiatan
Senin pagi
15 Juni 6 Juli
2013
15 Juli 2013
Senin Siang
15 Juli 2012
Tim
Supervisor
Pimpinan; Pengelola
Didampingi DPL
Mahasiswa + DPL
Penanggungjawab/Pendamping
Labkesmas;
Pelaksanaan Lapangan
Ke-1
16 Juli 2013
16 Juli 17 Juli
2013
DPL/SPL
14
Bidan Desa)
Mencari data sekunder dalam rangka
identifikasi
masalah
KIA
di
Puskesmas.
ke-3 ke-4
ke-5 ke-6
20 21 Juli
2013
ke-7 ke-9
22 s/d 24 Juni
2013
ke-10
Kamis
25 Juli 2013
26 Juli 2013
Evaluasi
Jumat
Kamis -Jumat
Sabtu Jumat
Senin
Senin
Pembimbingan SPL;
23 Agustus
Pengumpulan Laporan
28
dan
29
Agustus 2013
Ujian PBL1
3
September
2013
10 September
2013
Revisi Laporan
Pengumpulan Laporan (hardcopy 3 buah
dan soft copy dalam CD termasuk
dokumentasinya)
Pengumuman Nilai
DPL
Pengelola Labkesmas
Pengelola Labkesmas
Tahapan kegiatan PBL-1 FKM UNDIP secara rinci adalah sebagai berikut :
1.
15
Penjelasan secara detail masing-masing tahapan diatas akan dijelaskan secara rinsi
pada buku Modul PBL-1 FKM UNDIP. Bagi mahasiswa diharuskan mempelajari buku Modul
PBL-1 secara seksama.
16
BAB V
Monitoring dan Evaluasi
A. Monitoring
Selama kegiatan PBL-1 dilakukan monitoring oleh Tim Lab Kesmas. Pada akhir
kegiatan akan dilakukan evaluasi kegiatan PBL antara Pengelola/Tim PBL, penguji dan DPL
dengan Pengarah dan Penanggung Jawab Tim Lab Kesmas FKM UNDIP.
Penilaian mahasiswa meliputi :
a. Kehadiran melalui daftar presensi harus 100 %. Kehadiran mahasiswa dihitung mulai
dari pembekalan materi PBL sampai selesai kegiatan di lapangan. Mahasiswa masih
diperkenankan ijin bila dalam kondisi yang sangat mendesak, namun ketidakhadiran
mahasiswa untuk ijin maksimal 20 %. Permohonan ijin dapat diterima bila sakit
(dengan surat dokter) dan bukan halangan lain. Bila berhalangan hadir, mahasiswa
harus memberikan surat keterangan sakit/ijin kepada pengelola PBL-1 FKM UNDIP
Semarang melalui DPL.
b. Tes pemahaman mahasiswa mengenai materi PBL (pre-post test) dilakukan di FKM
UNDIP Semarang sebelum pembekalan dan di akhir pembekalan.
c. Kerjasama dalam kelompok, diharapkan para mahasiswa bisa menerima dan memberi
ide/usulan, dan mampu menyesuaikan diri dan bekerjasama dengan kelompoknya.
d. Aktivitas dan kreativitas individu dan kelompok mahasiswa dinilai berdasarkan
keikutsertaan dalam pembuatan rencana kerja, pembuatan kuesioner dan persiapan
lapangan, pelaksanaan kegiatan, dan pembuatan laporan, serta Audio Visual Aids
(AVA). Penilaian aspek ini akan dilakukan oleh SPL dan DPL menggunakan form
yang sudah ada di lampiran buku ini.
e. Point c dan d lebih menekankan kemampuan Soft Skill mahasiswa. Penilaian Soft
Skill dilakukan oleh DPL, SPL dan Mahasiswa.
f. Monitoring juga dilakukan oleh DPL, SPL dan supervisor, dengan mengunjungi
lapangan (di desa), melalui form komunikasi dan menuliskan hasil monitoring dalam
form tersebut (ada dilampiran buku ini)
17
B. EVALUASI
Ujian PBL-1
(a) Persyaratan
1. Mahasiswa telah mengikuti dan menyelesaikan PBL 1, serta memenuhi tugas dan
kewajibannya sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
2. Mahasiswa telah menyelesaikan laporan PBL-1 dan telah dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing
3. Mahasiswa telah menyiapkan materi untuk ujian PBL berupa file untuk presentasi dan
handout-nya (soft copy dan hard copy)
4. Mahasiswa telah menyerahkan laporan PBL1 kepada Pembimbing dan Penguji 3 hari
sebelum pelaksanaan ujian
(b) Sistematika Laporan PBL-1
Sistematika laporan PBL-1 tahun 2012, secara rinci ada di lampiran buku ini.
(c) Tata Tertib
1. Mahasiswa hadir di ruang ujian 30 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian
2. Mahasiswa berpakaian rapi dan mengenakan jas Almamater
3. Mahasiswa mengenakan tanda pengenal bertuliskan nama dan NIM
(d) Pelaksanaan
1. Ujian PBL 1 dilaksanakan di ruang dan waktu yang telah disepakati sebelumnya
Waktu ujian selama 60 menit untuk setiap kelompok, dengan rincian :
a) Pembukaan oleh moderator 2,5 menit,
b) Penyajian laporan 15 menit,
c) Diskusi 40 menit,
d) Penutup oleh moderator 2,5 menit.
2. Ujian dipimpin oleh Pembimbing (DPL) selaku moderator
3. Mahasiswa duduk urut sesuai urutan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
4. Mahasiswa mempresentasikan kegiatan selama PBL dalam waktu 15 menit
5. Diskusi (tanya jawab) antara mahasiswa dan penguji dilaksanakan dalam waktu 40
menit
6. Pembimbing melakukan klarifikasi sesuai kebutuhan
18
(e) Penilaian
1. Penilaian dilakukan selama kegiatan PBL 1 dilakukan oleh Pembimbing Lapangan
(DPL dan SPL)
2. Penilaian pada saat ujian PBL 1 dilakukan oleh Penguji.
3. Nilai akhir merupakan nilai gabungan dari nilai kegiatan Pembekalan, Soft Skill, dan
Ujian Presentasi.
4. Penilaian Ujian didasarkan atas format dan kelengkapan laporan, cara penyajian
dengan bantuan Audio Visual Aids (AVA), jawaban pertanyaan dalam ujian
(kemampuan analisis, argumentasi, logika dan pengetahuan pendukung).
5. Penilaian ujian menggunakan lembar penilaian (Form penilaian terlampir).
6. Bobot Penilaian meliputi :
a.
b.
c.
Nilai berupa angka dikonversikan ke dalam huruf, dengan rincian sebagai berikut :
100-85
(setara 4)
84-75
(setara 3)
74-65
(setara 2)
64-55
(setara 1)
<55
(setara 0)
19
2)
3)
4)
20
BAB VI
TATA TERTIB, KEWAJIBAN, DAN HAK MAHASISWA
A. Tata Tertib
1. Selama pelaksanaan PBL I mahasiswa diharuskan mematuhi aturan/tata tertib yang
digariskan oleh Tim Labkesmas FKM UNDIP Semarang.
2. Selama pelaksanaan PBL I mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi, tidak
diperkenankan memakai kaos oblong, dan sandal.
3. Selama pelaksanaan PBL, mahasiswa harus memakai jaket almamater UNDIP dan
tanda pengenal
4. Mahasiswa harus senantiasa menjaga sopan santun, moral, dan etika, serta mengikuti
aturan yang berlaku di lapangan (Masyarakat, Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas,
Dinkes Kab.Demak).
B. Kewajiban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
C. Hak
1.
2.
3.
4.
Mendapatkan supervisi dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL dan
SPL).
Sebagai bukti pembimbingan dan supervisi, maka DPL, SPL dan atau supervisor
menuliskannya pada form komunikasi yang sudah disediakan pada lampiran di
buku ini.
Mendapatkan nilai PBL-1 sesuai kemampuan
Mendapatkan buku Pedoman PBL-1
Mendapatkan buku Modul PBL-1
21
Lampiran_1
H A R I
Waktu
SABTU
SABTU
SABTU
SABTU
Kelas
22
Lampiran_2
Form Penilaian Ujian PBL-1
No
Nama
NIM
Laporan
Presentasi
Tanya Jawab
Nilai
rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
(setara 3)
69-60
(setara 2)
59-50
(setara 1)
<50
(setara 0)
23
Lampiran_3
Form Penilaian Soft Skill PBL-1
No
Nama
NIM
Kerjasama
Disiplin
Kreatifitas
Sopansantun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
24
Lampiran_4
Form Rekap Penilaian PBL-1
No
Nama
NIM
Rerata Nilai
Ujian
Soft
SKill
Pre-Pos
Test
Rata - rata
Nilai Huruf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
25
Lampiran_5
PEMBAGIAN KELOMPOK
(Setiap kelompok 11 Mahasiswa)
Akan di umumkan kemudian
26
Lampiran_6
COMMUNITY DIAGNOSIS
MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
DI DESA.................. KECAMATAN ....................
KABUPATEN DEMAK TAHUN 2013
PENYUSUN :
NAMA
NIM
.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
-------------------------------.............................................
--------------------------------
27
Halaman Persetujuan
Ujian Presentasi
Menyetujui,
Nama :
NIP : .......................................
28
Menyetujui,
Tim Penguji
: ............................
2. Penguji 1
: ............................
3. Penguji 2
: ............................
Mengetahui,
29
Halaman Judul/Cover
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Bab II. Metode Kegiatan PBL
A. Metode, desain
Metode PBL-1 adalah survei dengan pendekatan cross sectional berdasarkan tahapan
community diagnosis (lihat Modul PBL I). Dimana analisis data bersifat Deskriptif
(kualitatif dan atau kuantitatif).
B. Tahapan Community Diagnosis
C. Lokasi dan waktu pengambilan data
D. Pengolahan dan analisis data
Bab III. Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Lokasi PBL : geografi, demografi, ekonomi, dan sosial budaya
B. Hasil dan Pembahasan sesuai tahapan Community Diagnosis
Bab IV. Simpulam dan Saran
A. Simpulan
B. Saran
30
Lampiran_7
Tanggal
Isi Bimbingan
TTD Pembimbing
31
Tanggal
Isi Bimbingan
TTD Pembimbing
32