Anda di halaman 1dari 1

Skabies

Ax : gatal (terutama di malam hari), ada org sekitar gejala yg sama, tinggal berkelompok
(asrama/ pesantren/panti asuhan), pemakaian pakaian (handuk/baju/seprai) secara bersamasama. .
Px :Adanya terowongan (kunikulus) yang berwarna putih/keabuan, lurus/berkelok, panjang 1
cm, pada ujung didapatkan papul/vesikel.
Predileksi: sela jari tangan, siku luar, lipat ketiak depan, areola mammae, umbilikus, bokong,
genitalia eksterna, perut bawah
Px tembahan/lab : Kerokan kulit, Tes tinta pada terowongan (Burrow ink test), Membuat
biopsi irisan, Uji tetrasiklin
Dx : Ditemukan 2 atau lebih dari 4 gejala kardinal (+) atau ditemukan gejala kardinal no.4
(+)
DD : Dermatitis atopik, Reaksi terhadap gigitan serangga, Dermatitis kontak, Drug eruption
Th :
Non Farmakologi
1. Mencuci bersih atau merebus dengan air panas handuk, seprai maupun baju penderita
skabies (yg dipakai dalam 5 hari terakhir), kemudian menjemurnya hingga kering.
Menghilangkan faktor predisposisi, antara lain dengan penyuluhan mengenai higiene
perorangan dan lingkungan.
2. Menghindari pemakaian baju, handuk, seprai secara bersama-sama.
3. Mengobati seluruh anggota keluarga, atau masyarakat yang terinfeksi
Farmakologis Sistemik
- Antihistamin : klorfeniramin maleat 0.34 mg/kg BB 3 x sehari atau cetrizine tab 10 mg 2x1
- jika infeksi sekunder ampisilin, amoksisilin, eritromisin.
Farmakologis Topikal
Permetrin HCl 5% bentuk krim 5 %, penggunaannya selama 8-12 jam. Apabila belum
sembuh bisa dilanjutkan dengan pemberian kedua setelah satu minggu. Konraindikasi
pada bayi yang berumur kurang dari 2 bulan, wanita hamil, ibu yang menyusui.
Sulfur bentuk parafin lunak, aman digunakan pada bayi, anak-anak, wanita hamil dan
menyusui. Kerugian baunya yang tidak enak, dapat mewarnai pakaian dan kadang-kadang
menimbulkan iritasi. Sulfur 10% pada dewasa. sulfur 2,5% pada bayi. Digunakan setiap
malam hari selama 3 malam, lalu dicuci bersih setelah 24 jam dan bisa diulangi setelah 1
minggu kemudian.
Pemantauan
Dianjurkan kontrol 1 minggu kemudian, bila ada lesi baru obat topikal dapat diulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai