Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JUDUL PROGRAM
Ketua Kelompok
Anggota Kelompok :
Diusulkan oleh:
Rizni Wahyuni
1204107010046, Angkatan 2012
Miswar
Rafi Widyansyah
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi sebaran lindi menggunakan metode
ground penetrating radar (GPR) di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Regional Terpadu Blang
Bintang, Aceh Besar.. Penelitian ini menggunakan alat GPR IDS RIS. Banyak lintasan dalam
pengukuran GPR ini yaitu 8 lintasan, dengan memiliki 2 variasi jarak yaitu 250m dan 200m. 4
lintasan pengukuran pada pinggiran bangunan TPA dengan jarak 2 lintasan 250 m dan 2
lintasan 200m. 4 lintasan lainnya merupakan pengukuran perpotongan yang bermaksud
mengcross dalam bangunan TPA, jarak lintasannya yaitu 2 lintasan 250m dan 2 lintasan 200m.
Dalam penelitian ini menggunakan frekuensi yang digunakan yaitu 80 MHz dengan penetrasi
sampai 10-20meter. Proses pengolahan data GPR selanjutnya menggunakan software
GresWin2 untuk mendapatkan penampang bawah permukaan 2D.
Sampai pada tahap pembuatan laporan kemajuan ini, penelitian sudah mencapai 70%
dari seluruh target kegiatan penelitian. 30% sisanya yaitu interpretasi data dan pembuatan
laporan akhir yang menjadi rencana tahapan berikutnya untuk mencapai target pelaksanaan
100%.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya angka pertumbuhan manusia, jumlah sampah
yang dihasilkan kian bertambah terutama di Provinsi Aceh pasca tsunami. Hal
tersebut diikuti dengan bertambahnya jumlah sampah yang dihasilkan.
Pertambahan jumlah sampah dapat dilihat pada lahan pembuangan sampah yang
sudah tidak mampu menampung sampah-sampah tersebut. Inilah yang
menyebabkan banyak perkotaan di Indonesia termasuk Banda Aceh dan Kab. Aceh
Besar menghadapi masalah pengelolaan tempat pembuangan sampah. Untuk
menanggulangi jumlah sampah yang terus bertambah pemerintah Kota Banda Aceh
dan Aceh Besar bekerja sama membangun sebuah Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) yang cukup besar yaitu Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Regional Terpadu
Blang Bintang yang terletak di Kabupaten Aceh Besar. TPA tersebut dilengkapi
Sanitary landfill serta peralatan canggih untuk pengelolahan sampah.
Sanitary landfill adalah sistem pembuangan sampah pada lahan yang
berlekuk dan diikuti dengan penimbunan dengan tanah jenis tertentu secara
berlapis-lapis. Sistem ini menggunakan lapisan lempung yang dipadatkan sebagai
lapisan penutup pada area landfill untuk mencegah terjadi kebocoran limbah ke
dalam air tanah. Dalam pengelolaannya, sanitary landfill yang baik tentu butuh
kajian berkelanjutan mengenai kondisi geologi dan lingkungan di sekitarnya.
Namun, kontruksi bangunan yang kurang baik dapat memungkinkan pencemaran
lingkungan akibat merembesnya lindi melalui lapisan lempung ke lahan setempat.
Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengindentifikasi kelayakan
TPA regional Blang Bintang dalam upaya menghindari pencemaran lingkungan
terutama pencemaran tanah. Penelitian ini dapat dilakukan dengan metode
Geofisika yaitu ground penetrating radar (GPR).
GPR merupakan metode geofisika yang memetakan bawah permukaan
tanah yang kedalamannya dangkal (< 60 M) sehingga menghasilkan data yang lebih
akurat oleh karena itu metode GPR cocok untuk penelitian ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Struktur dan karakteristik dibawah permukaan pada lapisan
penutup sisi-sisi area landfill di TPA Regional Terpadu Blang Bintang,
Kabupaten Aceh Besar?
2. Bagaimana karakteristik kontruksi landfill di TPA Regional Terpadu Blang
Bintang?
BAB 2
TARGET LUARAN
Hasil berupa gambaran bawah permukaan tanah dari penelitian ini di
harapkan memberi informasi kelayakan TPA Regional Terpadu Blang Bintang,
serta memberi informasi lanjutan struktur landfill mengenai model struktur bawah
permukaan pada lapisan penutup sisi-sisi area landfill di TPA. Informasi ini akan
diberikan kepada pihak pengelola TPA untuk pengelolaan TPA yang lebih baik.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di area landfill TPA Regional Terpadu Blang
Bintang Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh dengan menggunakan metode Ground
Penetrating Radar (GPR). Tahapan penelitian ini terdiri atas 3 bagian, yaitu :
a. Persiapan
Dilakukan koordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab pada TPA
Regional Terpadu Blang Bintang agar memperoleh izin untuk melakukan
penelitian ini. Kemudian dilakukan survei lapangan (survei geologi)
untuk mengetahui kondisi geologi di TPA Regional Terpadu Blang
Bintang. Kondisi geologi yang didapatkan kemudian digunakan sebagai
panduan dalam akuisisi dan interpretasi data GPR. Pada tahap ini akan
ditentukan racangan line yang akan diambil pada TPA Regional Terpadu
Blang Bintang agar dapat memetakan bawah permukaan TPA Regional
Nama
Jumlah
DIS RIS
Unit
Toughbook
Unit
Flashdisk
Unit
Meteran
Kilometer
Roda handriger
Unit
Kabel penghubung
Unit
c. Setting Parameter
Setting parameter ini dilakukan ketika pengukuran dimulai. Adapun
parameter yang diukur adalah pemilihan frekuensi antenna yang berkisar antara
10-1000 Mhz. Frekuensi yang digunakan harus berdasarkan pada perkiraan
kedalaman target dan untuk mendapatkan citra georadar yang maksimum.
Mulai
Informasi
geologi dan area
survei
.
Pembuatan
Lintasan
Pengambilan Data
Ya
Overload
Tidak
Pemodelan 2D dan 3D
Interpretasi Data
Selesai
Gambar 3.2 Diagram Alir Pengukuran
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
4.1.
BAB V
POTENSI HASIL
5.1
Potensi Hasil
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dasar bagi instansi
terkait yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan TPA Regional Terpadu Blang
Bintang dalam mengambil suatu tindakan untuk memperbaiki sistem kontruksi
bangunan TPA Regional Terpadu Blang Bintang sebelum aktif penggunaan TPA
tersebut. Disamping itu, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan artikel ilmiah yang
dapat membantu mahasiswa ataupun orang lain yang membutuhkan untuk
memahami bagaimana keadaan kontruksi bangunan TPA Regional Terpadu Blang
Bintang
10
BAB 6
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
6.1
pembuatan laporan akhir. Untuk menginterpretasi data ini sendiri kami harus
melakukan kajian pustaka lagi untuk memantapkan hasil interpretasi tersebut. Dan
untuk pembuatan laporan akhir, yang tersisa hanyalah menyusun laporan tersebut
dengan baik, karena seluruh data dan informasi yang dibutuhkan sudah didapatkan
pada pelaksaan kegiatan penelitian sebelumnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Annan, A.P. 2009. Electromagnetic principles of ground penetrating radar. In
Ground Penetrating Radar: Theory and Applications. Jol, H.M. Elsevier.
Amsterdam. The Netherlands.
Awni T, dkk 2001. Use of ground penetrating radar for assessment of potential
sinkhole conditions: an example from Ghor al Haditha area, Jordan. Natural
Resources Authority. Geophysics Division. Department report.
Baker, P.L. 1991. Response of ground-penetrating radar to bounding surfaces and
lithofacies variations in sand barrier sequences. Explor. Geophys
Cassidy, N.J. 2009. Electrical and magnetic properties of rocks, soils, and fluids In:
Ground Penetrating Radar: Theory and Applications. Elsevier. Amsterdam.
The Netherlands
Reynolds, M.J. 1997 . An Introduction to Aplied and Environmental Geophysics.
Second edition. Wiley-Blackwell
Riyadi D, dan Hadianto. 2008. Analisis Kelayakan Geologi dan Lingkungan dalam
Penataan Ruang Rencana Tempat Pengelolaan Akhir Sampah Terpadu
Blang Bintang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Buletin Geologi Tata
Lingkungan 18(2): 1-11.
Zakia, Dkk. 2014. Inspeksi Stabilitas Struktur Bawah Permukaan Tanggul
Sungai Krueng Aceh menggunakan Metode Georadar. Universitas Syiah
Kuala.
12
Lampiran I
Penggunaan Dana
Kegiatan
Tanggal
Rincian Pembelian
Pulpen
Buku Catatan
Print out peta
Minggu ke-1
02 s/d 10 Feb
(Tinjauan
Fotocopy bahan
2015
kepustakaan)
Konsumsi
Penggaris
Kertas A4
Pulsa hp
Notebook
Minggu ke-2
09 s/d 10 Spidol
(Konsultasi dengan
Feb 2015 Konsumsi
dosen pembimbing)
Clipper
Correction pen
Kuantitas
1 Kotak
3 Buah
1 Lembar
1 Rangkap
3 Paket
2 Buah
1 Rim
25.000
4 Buah
2 Buah
4 Paket
2 Set
2 Buah
GPS
1 Unit
Baterei
1 Set
Konsumsi
5 Paket
17 Feb 2015
Surat
Amplop
Minggu ke-4
24 s/d 25 Feb Transportasi (sewa)
(Permohonan izin)
2015
Bahan bakar
Konsumsi
Pelaporan
Topi
Payung
Minggu ke-5
10 s/d 14 Mar
(Persiapan peralatan
USB Flashdisk
2015
dan bahan)
Alat tulis lengkap
P3K dan obat
10 Rangkap
10 Lembar
3 Motor
2 Hari
6 Paket
1 Rangkap
4 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Set
1 Set
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
(Rp)
30.000
30.000
5.000
15.000
10.000
10.000
20.000
20.000
15.000
45.000
10.000
20.000
40.000
40.000
26.000
26.000
3.000
12.000
5.000
10.000
15.000
60.000
5.000
10.000
3.000
6.000
50.000
150.000
100.000
100.000
12.000
12.000
7.000
35.000
1.000
500
50.000
30.000
10.000
16.000
37.000
35.000
120.000
50.000
100.000
10.000
5.000
150.000
60.000
60.000
16.000
148.000
35.000
120.000
50.000
100.000
13
Minggu ke-6
(Pengukuran dan
pengambilan data
2 Motor
4 Hari
4 Hari
75.000
15.000
7.500
150.000
60.000
37.500
1.00.000
1.000.000
GPS
1 Unit
100.000
100.000
Baterei
2 Set
12.000
24.000
20.000
200.000
300.000
600.000
100.000
200.000
1 Unit
4 Hari
100.000
10.000
100.000
40.000
1 Buah
150.000
1 Set
Konsumsi tim
peneliti dan tenaga 10 orang
Pendukung
15 Mar 2015
Minggu ke-7
(Pengolahan data)
Transportasi
Bahan Bakar
Konsumsi
Peralatan survei
GPR
Sewa mobil
2 Mobil
Bahan bakar
2 Mobil
Laptop
Konsumsi
10 s/d 13 Apr soft-ware
2015
GresswWin2
Print Hasil
Laptop
Minggu
ke-8
29 s/d 30 Apr
(Pembuatan laporan
Konsumsi
2015
kemajuan)
Cetak laporan
Total Pengeluaran
Sisa
150.000
2.500
2.500
1 Unit
50.000
50.000
2 Hari
15.000
30.000
3 Rangkap
20.000
60.000
Rp 4.231.500
1 Rangkap
Rp 1.460.500
14
Lampiran II
Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan
Penentuan
daerah
penelitian
Tinjauan
Pustaka
15
Rancangan Desain
Pengukuran
Akuisisi
Lapangan di TPA
Blang Bintag
16
Pembuatan
Kemajuan
laporan