BAB 3
OBJEK PENELITIAN
1930
dengan
nama
NV Nederlandsche
Pacific
Petroleum
36
Pada tahun 1935, NPPM mendapat tawaran daerah seluas 600.000 ha
di Sumatera Bagian Tengah yang belum layak dieksplorasi dan dianggap
kurang memberikan harapan. Walaupun bukan daerah yang dikehendaki
SOCAL, namun tawaran tersebut diterima juga. Kemudian pada tahun
1936, Chevron dan TEXACO Inc. mendirikan kelompok perusahaan
minyak bersama yang dinamakan California Texas Petroleum Corporation
(CALTEX). Akhirnya pemberian kontrak Caltex di Propinsi Riau pun
dimulai dengan diterimanya tawaran Pemerintahan Hindia Belanda
tersebut.
Setelah dilakukan eksplorasi Geofisika pada Juni 1937, maka
pengeboran perdana pada area Kubu-1 (1938-April 1939) pun dilakukan
dan hasil diperoleh adanya temuan indikasi gas di Rantaubais. Daerahdaerah migas yang ditemukan adalah:
1. Sebanga (Agustus 1936) sebagai sumur perdana
2. Rantaubais (November 1940)
3. Duri (1941)
Maka ditandatangani kontrak 5A untuk daerah Rokan I (2 April 1941)
dengan pemasangan mercubor pertama di Minas-1, di mana pada waktu itu
Indonesia diperintah oleh pendudukan Jepang.
Namun pada masa itu terjadi Perang Dunia II yang menyebabkan
terhentinya seluruh kegiatan eksplorasi minyak dan meninggalkan
peralatan pengeboran seharga US$ 1 Juta. Pada tahun 1944, dengan
memanfaatkan peralatan yang ditinggalkan sebelumnya, tentara Jepang
37
menyelesaikan pengeboran eksplorasi Minas 1 pada lokasi yang
sebelumnya dipilih dan dipersiapkan oleh Caltex. Ini merupakan satusatunya sumur WILDCAT di Indonesia selama Perang Dunia II dengan
kedalaman minyak 2623 ft (787,5 m).
Setelah perang Dunia II pada tahun 1957, Presiden Soekarno
mengeluarkan perintah untuk menasionalisasikan perusahaan penghasil
minyak di Indonesia yang dimiliki oleh Belanda. Walaupun perintah
Presiden Soekarno terbatas hanya untuk perusahaan penghasil minyak
Belanda, namun secara tidak langsung keputusan itu mengancam
kedudukan Caltex sebagai salah satu perusahaan penghasil minyak asing
terbesar di Indonesia. Pada tahun 1950-an Caltex telah menginvestasikan
modalnya lebih dari US$50 Juta di Indonesia. Selain itu ditemukan ladang
minyak di Minas yang terbukti memiliki potensi sebagai penghasil minyak
terbesar di dunia. Menjelang tahun 1958, produksi minyak Caltex telah
mencapai 200.000 barel/hari.
Lapangan Minas mulai dikembangkan oleh Caltex. Pada tanggal 20
April 1952, Menteri Perekonomian Sumanang, SH meresmikan selesainya
proyek pengembangan lapangan Minas yang ditandai dengan pengapalan
pertama Minas Crude Oil dari Perawang menuju Pakning di Selat Malaka
untuk selanjutnya diekspor ke pasar dunia.
Tahun 1957, proyek perluasan I dimulai meliputi pengembangan
lapangan Duri, pembangunan jalan raya dan pemasangan pipa saluran
minyak dari Minas melintasi rawa ke Dumai. Proyek ini juga mencakup
pengembangan stasiun-stasiun pengumpul dan stasiun pompa pusat di
38
Duri, serta kompleks perumahan dan perbengkelan di Duri maupun di
Dumai dan diresmikan pada tanggal 15 Juni 1958 oleh Menteri
Perindustrian Ir. F.J.Inkiriwang. Sejak saat itu produksi Caltex diekspor
melalui Dumai. Dalam rangka proyek perluasan I diselesaikan juga
pembangunan jembatan ponton yang melintasi sungai Siak dan
menghubungkan Pekan Baru dengan Rumbai Dengan adanya jembatan di
atas sungai Siak ini terhubunglah jalan lintas pulau yang pertama di
Sumatera, merentang sepanjang 500 km dari Padang ke Dumai.
Upaya menasionalisasikan perusahaan minyak asing di Indonesia
diatur dalam Undang-undang No. 44 tahun 1960. Berdasarkan Undangundang tersebut, ditetapkan bahwa semua kegiatan penambangan minyak
dan gas bumi di Indonesia hanya dilakukan oleh perusahaan minyak
negara (PERTAMINA). Pada tahun 1963, PT. CPI menjadi badan hukum
di Indonesia dengan pemilikan saham masing-masing 50% SOCAL dan
50% TEXACO. Pada tahun 1970, proyek perluasan II dimulai yaitu
pengembangan lapangan Bangko dan Kota Batam. Dengan berlakunya
Undang-undang No. 44 tahun 1960, maka wilayah NPPM yang disebut
Rokan I Block dan Rokan II Block seluas 9.030 km 2 dikembalikan kepada
Pemerintah Republik Indonesia dan kegiatan NPPM kemudian dilanjutkan
oleh PT. CPI hingga sekarang.=
Perjanjian PT. CPI dengan Perusahaan Negara Pertamina pada bulan
September 1963 kemudian memperoleh ratifikasi DPR RI, meliputi Rokan
I dan III. Pada tahun 1968 ditambahkan empat area baru (Sebanga, Minas
Tenggara, Libo Tenggara, dan Libo Barat Laut), sehingga luas kerja PT.
CPI seluruhnya menjadi 9.898 km2.
39
Sejak 1983 PT.CPI berstatus sebagai Kontraktor Bagi Hasil atau
Production Sharing Contract (PSC) yang beberapa wilayah konsesinya
akan berakhir di tahun 2021. Saat ini kegiatan PT. CPI di Propinsi Riau
meliputi kawasan sekitar 31.700km2. Pada bulan Oktober 2005, ketika
terjadi penggabungan (Merger) antara Chevron dengan Unocal, PT. Caltex
Pacific Indonesia resmi berganti nama menjadi PT. Chevron Pacific
Indonesia.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Alamat Perusahaan : Main Office, Kompleks PT CPI Rumbai, Pekanbaru
Website
: www.Chevron.com
: Chevron
: @Chevron
40
mencapai tingkat yang sempurna.) Untuk diakui sebagai perusahaan kelas
dunia, PT. Chevron Pacific Indonesia melaksanakan apa yang disebut
Continous
Quality
Improvement
(perbaikan
kualitas
yang
berkesinambungan).
Sedangkan misi PT. Chevron Pacific Indonesia yang telah
dicanangkan adalah Sebagai mitra usaha Pertamina, PT. Chevron Pacific
Indonesia secara efektif akan mencari dan mengembangkan sumberdaya
minyak dan gas bumi untuk kesejahteraan bangsa Indonesia dan
kepentingan pemegang saham.
Enam nilai pokok yang harus dijunjung tinggi segenap pimpinan dan
karyawan PT. Chevron Pacific Indonesia adalah:
1. Memenuhi semua perundangan dan peraturan yang berlaku.
2. Menjunjung standar etika yang paling tinggi.
3. Memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang paling berharga.
4. Memelihara lingkungan yang sehat dan aman bagi karyawan,
kontraktor, dan keluarganya.
5. Menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pengembangan
masyarakat. Menjadikan peningkatan mutu yang berkesinambungan
sebagai falsafah hidup.
41
42
Indonesian Business Unit (IBU). Mulai tahun 2005 struktur organisasi PT. CPI
mulai berubah lagi. Kepemimpian PT. CPI dipegang oleh seorang President
Director yang berkedudukan di Jakarta. Sedangkan kepemimpinan di Sumatera
dipegang oleh seorang Executive Director.
Dengan struktur organisasi suatu perusahaan, maka dapat dilihat ruang
lingkup kekuasaan, tugas-tugas dan hubungan yang satu dengan yang lainnya
dalam organisasi PT. Chevron Pacific Indonesia sebagai perusahaan besar
dengan struktur yang luas dan kompleks tetapi luwes, cepat tanggap agar dapat
mengantisipasi setiap perubahan keadaan yang sangat mendesak sekalipun dan
sekaligus memberi peluang yang besar bagi karyawan untuk berkembang serta
berprestasi.
43
44
45
46
47
semula. Pada Bulan Agustus 1971, C&T menandatangani Perjanjian Coastal
Plains Pekanbaru Block seluas 21.975 km2. Kemudian pada bulan Januari 1975,
menandatangani Perjanjian Mountain Front Kuantan Block seluas 6865 km2.
Setelah dilakukan pengembalian beberapa bagian daerah kerja secara bertahap,
sekarang Coastal Plain Pekanbaru tinggal 9.996 km2. Di tahun 1979 - 1991,
C&T menandatangani lima perjanjian:
a. Tahun 1979, Perjanjian Patungan (Join Venture) dengan Pertamina (Jambi
Selatan blok B) seluas 5.826 km2 sudah dikembalikan keseluruhnya tahun
1988.
b. Tahun 1981, KPS Singkarak Blok seluas 7.163 km2 di Sumatera Barat
(telah dikembalikan seluruhnya pada Juni 1984)
c. Tahun 1981, KPS Langsa Blok seluas 7.080 Km2 di Selat Malaka di Lepas
Pantai Sumatera Utara dan Daerah Istimewa Aceh (juga telah dikembalikan
seluruhnya pada Mei 1986).
d. Tahun 1991, KPS Nias Blok seluas 16.116 km2.
e. Perpanjangan Kontrak Karya ke dalam bentuk KPS untuk Siak Blok seluas
8.314 km2 berlaku 20 tahun sejak 28 November 1993.
48
Merupakan kantor pusat tempat kedudukan President & Chairman of
The Managing Board untuk wilayah Indonesia
b. Distrik Rumbai
Merupakan kantor pusat yang menangani berbagai kegiatan untuk
Seluruh wilayah Sumatera.
c. Distrik Minas
Merupakan lapangan penghasilan minyak jenis Sumatran Light Crude
d. Distrik Duri
Merupakan lapangan penghasil minyak terbesar bagi PT. CPI dan
terdapatnya Duri Steam-Flat
e. Distrik Dumai
Merupakan pelabuhan bagi PT. CPI utnuk melakukan pengapalan
minyak mentah untuk dieksport.
f. Distrik Kalimantan
Merupakan wilayah operasi baru bagi PT.CPI semenjak unocal
bergabung dengan chevron.
49
3.4.1
50
a. Pembangkit tenaga listrik di Duri, Central Duri danMinas (21
generator turbin gas berkapasitas 390 MW) serta saluran transmisi
dan distribusi listrik sepanjang 1.300 km dengan menggunakan
sistem Hotline Maintenance yang memungkinkan dilakukannya
perbaikan pada saluran-saluran listrik tegangan tinggi tanpa
memutuskan aliran listrik.
b. Empat buah dermaga khusus Dumai (dua diantaranya mampu
melayani kapal-kapal tangki berbobot mati 150.000 ton).
c. Komplek tangki penyimpanan dengan kapasitas 5,8 juta barel.
d. Dua jalur pipa saluran masing-masing berdiameter 90 cm dan 75
cm pada jalur Minas-Dumai dan Bangko-Dumai.
e. Saluran microwave UHF yang menghubungkan ke empat distrik,
serta suatu sistem telepon dan komunikasi radio HF/VHF/UHF
untuk seluruh kegiatan lapangan.
f. Pemanfaatan empat saluran Sistem Komunikasi Satelit Domestik
Palapa untuk hubungan dengan kantor di Jakarta.
g. Layanan teleks dan elektronik mail antara Dumai-Rumbai-Jakarta
dengan perusahaan pemegang saham dan perusahaan-perusahaan
afiliasi di seluruh dunia melalui Satelit Palapa dan Intelsat.
h. Pada akhir tahun 1968, PT. CPI memasang unit pengolah data
elektronik yang pertama berupa komputer IBM 360 Model 30
dengan core capacity 64 KBytes, untuk memenuhi tuntutan
51
tersedianya sarana informasi yang akurat dan cepat, serta adanya
sistem pengendalian yang efektif dalam segala segi.
i. Dumai Remote Entry Shipping System (DRESS) merupakan OnLine Teleprocessing yang pertama diterapkan PT. CPI untuk
mengelola pengisian dan pemompaan tangki penyimpanan dan
mengatur kapal tangki di Dumai serta menyusun, membuat dan
menghasilkan dokumen teleprocessing untuk Crude Movement,
Storage, and Shipping.
j. Jaringan Komputer yang terdiri dari IBM S/390, micro vax, IBM
AS400, Servers dan Workstations. Juga didukung 4500 PC serta
WAN/LAN yang berada hampir di setiap kantor yang berada di
semua daerah operasi.
k. Saat ini sistem komputer dan jaringan Global Information Link
dengan berbasis Windows Vista Enterprise SP II Processor Inter
Core Duo yang bisa menghubungkan informasi secara langsung
dengan
semua
komputer
perusahaan
di
bawah
Chevron
3.4.2
52
PT. CPI telah dipimpin oleh orang Indonesia. Kini, PT. CPI telah
melaksanakan proses alih teknologi dan alih keterampilan yang pada
dasarnya terdiri dari tiga spek pelatihan, pertukaran dan proses
komunikasi antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga asing.
Program pengembangan sumber daya manusia meliputi kursus
keahlian dasar (latihan bahasa Inggris). Latihan teknik (latihan kejuruan
di berbagai bidang), dan program pengembangan manajemen (kursus
segi-segi manajemen dan latihan khusus para karyawan senior).
Untuk menyiapkan tenaga Indonesia menduduki jabatan yang lebih
tinggi dan untuk pengalihan teknologi maju dari kedua perusahaan
pemegang saham sejumlah tenaga kerja Indonesia tingkat menengah ke
atas, setiap tahun mengikuti training sambil bekerja di Amerika Serikat.
Kesempatan latihan dan pengembangan karir terus disediakan untuk
setiap karyawan. Investasi dalam sumber daya manusia merupakan inti
dari filsafat PT. CPI.
Sedangkan tugas-tugas dan tanggung jawab Divisi Sumber Daya
Manusia:
1. Menjalankan proses srtategi pertumbuhan Sumber Daya Manusia di
Perusahaan
2. Pengorganisasian Sumber Daya Manusia guna menjamin kebutuhan
operasional dengan kinerja yang tinggi serta produktivitas yang
berkesinambungan
perusahaan.
atau
berkelanjutan
sesuai
dengan
harapan
53
3.4.3
54
sudah mengambil fasilitas pinjaman kepemilikan rumah dari
perusahaan dan tidak menempati rumah perusahaan.
8. Tunjangan Hari Raya Keagamaan.
9. Jaminan selama pekerja sakit.
10. Tunjangan istirahat tahunan.
11. Bantuan perusahaan selama menjalankan ibadah haji, baik berupa
ongkos naik haji, biaya pengangkutan ke tempat pemberangkatan
ataupun kedatangan dan biaya pengurusan dokumen-dokumen yang
diperlukan.
12. Bantuan bersalin bagi pekerja wanita atau istri pekerja yang diakui
oleh perusahaan.
13. Perlengkapan kerja berupa pakaian kerja, pakaian seragam, sepatu
keselamatan, jas hujan, dan jaket.
14. Biaya pengobatan dan pemeliharaan bagi pekerja yang mendapatkan
kecelakaan kerja.
15. Tunjangan kematian bagi keluarga pekerja.
16. Pelayanan kesehatan gratis, berupa pemeriksaan kesehatan dan
pemeliharaan kesehatan bagi pekerja dan keluarganya.
17. Sarana olahraga, seperti kolam renang, fitness centre, bowling,
basket, tennis, golf, dan lain-lain.
55
18. Fasilitas dan tunjangan perjalanan dinas untuk pekerja dan anggota
keluarganya
yang
oleh
perusahaan
diminat
untuk
Chevron
Pacific
Indonesia
menekankan
untuk
selalu
56
3. Mengadakan inspeksi, pengaturan tata ruang yang baik, dan
menyediakan prosedur kerja yang tertib.
4. Mencegah dan menghindari terjadinya kecelakaan berarti menekan
biaya produksi dalam penggantian alat-alat maupun pemeliharaan
akibat kecelakaan kerja.
PT. Chevron Pacific Indonesia mempunyai komitmen untuk selalu
mematuhi setiap peraturan hukum pemerintah, menjaga standar etika,
menyadari bahwa pekerja merupakan sumber daya yang tak ternilai,
menjaga lingkungan hidup, dan menopang masyarakat sekitar serta
menerapkan perbaikan kualitas kehidupan sebagai filosofinya. PT.
Chevron
Pacific
Indonesia
sangat
memperhatikan
keselamatan,
modal. Ada
beberapa
cara
yang
dilakukan
untuk
57
meningkatkan produksi minyak yang cenderung terus menurun,
diantaranya yang dilakukan adalah:
1. Menginjeksi air yang dilakukan di distrik Bekasap
2. Menginjeksi air panas yang dilakukan di distrik Minas dan Zamrud
3. Menginjeksi uap air yang dilakukan di distrik Duri.
Teknologi injeksi uap (steam flooding) mulai diterapkan pada
tahun 1981 di Lapangan Duri sebagai usaha peningkatan produksi
minyak bumi yang mempunyai viskositas yang tinggi. Kegiatan Proyek
yang dikenal dengan nama Duri Steam Flood (DSF) ini terus
berlangsung dan merupakan proyek injeksi uap terbesar di dunia. Kini
area III dan IV tengah berlangsung sistem produksi penginjeksian
dengan pola tujuh titik (seven spot pattern) di mana satu sumur injeksi
dikelilingi oleh enam sumur produksi yang mana jika telah selesai akan
meliputi areal seluas 6.600 Ha. Daerah ini akan dikembangkan secara
bertahap menjadi belasan area dengan luas masing-masing 100 sampai
600 Ha.
Sampai tahun 1990, PT. CPI telah mengebor 3.660 sumur, 3.094
sumur diantaranya dibor sejak tahun 1966. PT. CPI saat itu masih
menggunakan menara bor yang dapat diangkut dengan helikopter namun
pada perkembangannya di mana jalan darat sudah banyak dibuat, maka
menara bor model angkut darat dipakai untuk pengeboran-pengeboran
eksplorasi dan pengembangan. Setiap tahun dapat diselesaikan kira-kira
215 hingga 525 sumur eksplorasi dan pengembangan. Hingga akhir
58
tahun 1990, jumlah produksi PT. CPI sejak tahun 1952 telah mencapai
lebih dari tujuh miliar barel, berasal dari 3.237 sumur yang tersebar di 96
lapangan. Program penyuntikan air (water flooding) di Lapangan Minas
dimulai tahun 1970. Air yang tersedot waktu pemompaan minyak
disuntikkan kembali ke dalam tanah sebanyak tiga juta barel sehari.
Proses injeksi air lainnya dilaksanakan di Lapangan KotaBatak sejak
tahun 1974 dengan penyuntikan rata-rata 32.000 barel sehari.
Sementara itu, terus dikembangkan Enhanced Oil Recovery
(EOR) yang lain untuk memungkinkan pengambilan cadangan minyak
yang tidak bisa diambil dengan metode primer serta memperbaiki faktor
perolehan selain juga untuk menahan merosotnya laju produksi
lapangan-lapangan yang mulai menua. Menyusul keberhasilan proyek
perintis di 8 Lapangan Duri, pada tahun 1981 dimulai penerapan
penyuntikan uap panas di seluruh lapangan Duri. Penyuntikan uap di
area 1 kira-kira seluas 1.157 hektar sejak April 1985, di area 2 seluas 247
hektar sejak 1986, di area 3 seluas 1.457 hektar pada tahun 1987 dan
pembangunan sarana produksi di area 4 degan seluas 1.140 hektar. Pada
tanggal 3 Maret 1990 diresmikan proyek Injeksi Uap (Steam Injection)
Duri yang merupakan proyek injeksi uap terbesar di dunia.
3.5
59
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), perusahaan minyak bumi terbesar
di Indonesia ini menjalankan filosofi Tumbuh Dan Berkembang Bersama
Masyarakat. Pada awal produksinya di Riau, CPI memfokukskan kegiatan
sosial pada pengembangan infrastuktur di daerah hutan rawa terpencil di
area operasinya.
Pada tahun 2005, CPI membuat penyesuain program CSRnya untuk
mengikuti perkembangan daerah dan perubahan organisasi Chevron
Corporation. Program yang sebelumnya disebut dengan CD (community
development atau pengembangan masyarakat) ini berganti istilah menjadi
CE (community enggament atau pelibatan masyarakat). Program CE
merupakan bagian dan bentuk dari kegiatan
Corporate Social
60
melakukan survey ke lahan tempat program akan dijalankan. Bentuk
bantuan yang akan diberikan ke pada masyarakat nanti adalah pelatihan
tentang pertenakan, biaya operasional dan bibit dari hewan ternak tersebut.
Perusahaan juga membantu hingga penyaluran hasil ternaknya nanti. Agar
berkesinambungan, program bantuan ternak ini bertumpu pada penguatan
potensi masyarakat dan mengembangkannya dengan sebaik-baiknya agar
mereka bisa mandiri dan, pada gilirannya, membantu anggota masyarakat
lainnya yang membutuhkan.
kualitatif
atau
memiliki
fenomena
bertujuan
dengan
untuk
menjelaskan
sedalam-dalamnya
melalui
61
Data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber data pertama
atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa
responden atau subjek riset, dari hasil wawancara dan
observasi. (Kriyantono. 2006: 41)
a. Metode
Wawancara
Semi-terstruktur
(Semistructured
Interview)
Pada penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan
metode wawancara semistrutktur. Dalam wawancara semiterstruktur biasanya pewawancara sudah memiliki daftar
pertanyaan
tertulis
namun
memungkinkan
untuk
sebelumnya
dijadikan
landasan
dalam
62
eksternal,
yaitu
dari
kalangan
masyarakat
yang
yang
akan
dilakukan.
Sehingga
Corporate
Social
banyaknya
Responsibility
kepada
63
3. Amrizal Amir, Community Engagement (CE) Staff.
Alasan pemilihannya adalah sehubungan dengan tugas
dari CE yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Sehingga sesuai dengan penelitian tentang bagaimana
perusahaan menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Sehingga Amrizal Amir kredibel dalam memberikan
informasi.
Sedangkan narasumber eksternalnya adalah sebagai berikut:
1. Denny Satria, masyarakat yang tinggal disekitar lokasi
bantuan pengembangan ternak yang dilakukan oleh PT
Chevron
Pacific
Indonesia.
Pekerjaannya
sebagai
ternak
dari
PT
Chevron
Pacific
64
metode ini adalah data yang dikumpulkan dalam dua bentuk,
interaksi dan percakapan, artinya selain perilaku nonverbal
juga mencakup
observasi
ini
memungkinkan
peneliti
untuk
menggunakan
metode
observasi
karena
Peneliti
juga
langsung
datang
kelokasi
65
Peneliti melakukan observasi dari bulan Oktober
sampai November 2012. Dari observasi yang dilakukan,
peneliti melakukan beberapa hal. Yaitu :
Ikut serta dalam beberapa kegiatan internal di kantor
Department
policy
government
and
public
affairs.
66
yang peneliti anggap dapat melengkapi dan membantu peneliti
untuk
menyelesaikan
penelitian
ini
dan
dokumentasi
67
3.6.3 Teknik Validitas data
Pada
penelitian
ini
peneliti
menggunakan
validitas
menggunakan
triangulasi
metode,
karna
peneliti
Reduksi
Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam,
memilih, memfokuskan, mebuang, menyusun data dalam suatu cara
dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan. Sebagaimana
68
pengumpula data berproses, terdapat beberapa bagian selanjutnya
dari reduksi data, yaitu membuat rangkuman, membuat tema-tema,
membaut gugus-gugus, membuat pemisahan dan menulis memomemo.
b. Model data (display data)
Kita mendefinisikan model sebagai suatu kumpulan informasi yang
tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan
pengambilan tindakan.
c.
69
operasi perusahaan. Sehingga selain memberikan citra positif juga untuk
perusahaan, masyarakat juga mendapatkan kesejahteraan.