Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Mifta Rahmawati K. S.

Kelas/No. Urut: 1-AB / 20


NPM

: 143060020266

Semen Indonesia Masuk Bisnis Precast


+ShareLini bisnis PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus menggurita. Pada tanggal 28
Desember 2014 bertempat di The East Building, melalui anak usahanya PT SGG Beton
Prima yang bekerjasama dengan PT Hutama Karya (Persero) membentuk PT Hutama Semen
Indonesia Precast, yaitu perusahaan patungan yang akan bergerak dibidang precast.
Penandatanganan perjanjian pendirian perusahaan patungan tersebut dilakukan oleh I
Gusti Ngurah Putra Direktur Utama PT Hutama Karya dan I Ketut Arsa Putra Direktur Utama
SGG Prima Beton yang disaksikan oleh Suparni Plt Direktur Utama PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk, Johan Samudra (Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis), Amat
Pria Darma (Direktur Komersial) serta jajaran direksi PT Hutama Karya (Persero).
Kerjasama ini merupakan wujud sinergi antar BUMN. Serta strategi Perseroan
memperkuat bisnis di sektor hilir yang sejalan dengan strategi pengembangan bisnis induk
yang terus meningkatkan kapasitas produksi semen yang pada tahun 2014 telah dilaksanakan
ground breaking pabrik Rembang I dan pabrik Indarung VI yang masing-masing berkapasitas
3 juta ton, kata Suparni. Perusahaan terus memperkuat distribusi dan diversifikasi produk
guna meningkatkan daya saing, yang dilakukan antara lain dengan pembentukan anak usaha
untuk mendukung sektor tersebut. Saat ini sekitar 50% penjualan semen ditangani oleh anak
perusahaan seperti Varia Usaha dan Koperasi Warga Semen Gresik. Bahkan berkat dukungan
yang diberikan Perseroan kepada KWSG, pada tahun 2014 KWSG dinobatkan sebagai
koperasi dengan penjualan tertinggi dibandingkan seluruh koperasi di Indonesia yang
mencapai sekitar Rp 2,2 triliun. Potensi lain yang akan dikembangkan adalah sektor properti,
yang di Gresik saja memiliki aset sekitar 400 hektar dan memiliki potensi nilai pasar sekitar
Rp 12 triliun. Sinergi BUMN lainnya di sektor hulu sudah lebih dahulu dilaksanakan seperti
dengan PT Petrokimia, PT Pupuk Kaltim untuk pasokan bahan baku yaitu limbah dari
perusahaan tersebut sebagai bahan campuran semen. Pengembangan industri semen juga
terus diarahkan ke luar Jawa seperti rencana pembangunan pabrik di Aceh dan NTT, yang
tidak hanya berkontribusi bagi bisnis Perseroan tetapi juga mendukung program Pemerintah
dalam membangun infrastruktur dengan ketersediaan semen dan harga yang terjangkau, ujar
Suparni.
Jajaran manajemen PT Hutama Karya (Persero) menyambut gembira kerjasama
pendirian PT Hutama Semen Indonesia Precasat. Kerjasama ini akan meningkatkan daya
saing Hutama Karya, karena akan memiliki lini produk berupa precast. Selama ini perusahaan
membeli produk precast dari perusahaan lain atau bahkan produk kompetitor, sehingga
menjadi kurang kompetitif. Kerjasama ini akan akan menurunkan biaya COGS sehingga daya
saing akan meningkat. Terlebih pabrik precast akan dibangun didekat pabrik milik Semen
Indonesia Group sehingga akan semakin efisien, kata I Gusti Ngurah Putra Direktur Utama
PT Hutama Karya. Pengembangan bisnis precast sejalan dengan upaya PT Hutama Karya

(Persero) memperkuat kemampuannya menjalankan tugas dari Pemerintah dalam


membangun infrastruktur di Indonesia, seperti penugasan membangun jalan tol Sumatera dan
lainnya. Kerjasama ini sudah dilaporkan ke Menteri BUMN, dan mendapatkan dukungan
penuh, pungkas I Gusti Ngurah Putra.
Persaingan bisnis precast sangat ketat, apalagi di Jawa Barat. Namun melihat potensi
yang besar terlebih peningkatan belanja infrastruktur Pemerintah untuk membangun
jembatan, waduk, pelabuhan, infrastruktur darat dan lainnya, maka I Ketut Arsha Putra
Direktur Utama SGG Prima Beton optimis perusahaan patungan ini akan terus berkembang.
Direncanakan dalam waktu 3 tahun akan membangun 4-5 pabrik dan menempati peringkat 5
besar dalam bisnis precast, dan secara bertahap terus mengembangkan bisnisnya untuk
menjadi pemain bisnis precast di Asia Tenggara.

Sumber:
http://www.semenindonesia.com/page/read/semen-indonesia-masuk-bisnis-precast2709

Analisis Artikel Semen Indonesia Masuk Bisnis Precast

PT Semen Indonesia adalah salah satu perusahaan bisnis yang juga merupakan
BUMN. Sebagai salah satu komponen penting untuk kebutuhan masyarakat, PT Semen
Indonesia juga merupakan aset negara karena kegiatan produksinya memberikan manfaat
bagi masyarakat umum dan juga berbagai instansi pemerintah. PT Semen Indonesia
menaungi kebutuhan masyarakat banyak dengan memproduksi bahan penting untuk
mendirikan berbagai bangunan, yakni semen.
PT Semen Indonesia Perusahaan adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan
produk (barang & jasa) dengan tujuan memperoleh keuntungan untuk meningkatkan
aktivitasnya atau bisa disebut jika PT Semen Indonesia termasuk dalam profit oriented
business. Hal ini sesuai dengan tujuan bisnis yang salah satunya adalah mencari profit atau
keuntungan. Tidak hanya mencari keuntungan, PT Semen Indonesia juga memenuhi tujuan
lainnya yaitu growth (pertumbuhan), continuity (berkesinambungan), stability (stabilitas),
public service (pelayanan umum), dan will fare (sejahtera). Kenapa bisa dibilang begitu?
Karena sebagai BUMN, PT Semen Indonesia menaungi kebutuhan dan kehidupan orang
banyak, baik itu customer maupun karyawan yang jumlahnya tidaklah sedikit. Karena
mempengaruhi orang banyak, maka bisa dikatakan bahwa PT Semen Indonesia
mempengaruhi pertumbuhan, kesinambungan, dan stabilitas negara kita. PT Semen Indonesia
juga melakukan pelayanan umum dengan menyediakan semen sebagai komoditas utama
untuk pembangunan rumah ataupun gedung. Tentunya juga mempengaruhi kesejahteraan
karena menyerap banyak warga sebagai karyawannya.
Kemudian, jika dilihat dari jenis bisnisnya PT Semen Indonesia termasuk ke dalam
Oligopoli. Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Karena di Indonesia terdapat beberapa perusahaan baik BUMN
maupun bukan BUMN yang memproduksi semen, maka PT Semen Indonesia termasuk
dalam oligopoli. Ciri-ciri dari oligopoli adalah:
1) hanya ada beberapa produsen;
2) produsen memiliki modal besar;
3) terdapat banyak pembeli;
4) produk yang diperjualbelikan merupakan satu jenis produk atau dengan diferensasi
tertentu;
5) produsen bergantung satu sama lain.
Perusahaan semen yang tidak terlalu banyak tersebut merupakan contoh dari pasar oligopoli.
PT Semen Indonesia juga memenuhi ciri-ciri lain dari oligopoli, seperti terdapat banyak
pembeli, produk yang diperjualbelikan merupakan satu jenis produk, memiliki modal besar,
dan produsen tergantung satu sama lain.

Sebenarnya, pasar oligopoli dibedakan lagi menjadi dua, yaitu pasar oligopoli murni
(pure oligopoly) dan pasar oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoly). Produsen
semen termasuk juga PT Semen Indonesia cenderung termasuk ke dalam jenis pasar oligopoli
murni, karena barang atau produk yang dipasarkan mempunyai bentuk yang sama, tidak
banyak varian yang tersedia membuat produk tersebut tidak bisa dibedakan oleh para
konsumen. Oleh karena itu, PT Semen Indonesia termasuk ke dalam pasar oligopoli murni,
sebab produk yang dihasilkannya sama dengan produsen lain.
Kesimpulannya, PT Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN dengan profit
oriented dan termasuk ke dalam jenis bisnis oligopoli.

Anda mungkin juga menyukai