Anda di halaman 1dari 5

Aliran Melalui Pipa

Pipa adalah saluran tertutup yang biasanya berpenampang lingkaran, dan digunakan untuk
mengalirkan fluida dengan tampang aliran penuh, Fluida yang di alirkan melalui pipa biasanya
berupa zat cair atau gas dan tekanannya bisa lebih besar atau lebih kecil dari tekanan atmosfer.
Apabila zat cair di dalam pipa tidak penuh maka aliran termasuk dalam aliran saluran terbuka.
Karena mempunyai permukaan bebas, maka fluida yang di alirkan adalah zat cair. Tekanan di
permukaan zat cair di sepanjang saluran terbuka adalah tekanan atmosfer.

2.1.1. Hidrolika Pipa Bertekanan


Suatu pipa bertekanan adalah pipa yang dialiri dalam keadaan penuh. Pipa semacam ini seringkali
lebih murah daripada saluran atau talang air, karena pada umumnya mengambil lintasan yang lebih
pendek. Bila air langka didapat, pipa bertekanan dapat digunakan untuk menghindari kehilangan air akan
rembesan dan penguapan yang dapat terjadi pada saluran terbuka. Persamaan energi antara penampang A
dan B pada gambar 2 dibawah dapat ditulis sebagai :

Z A+

P A P2 A
+
+h p

2g

Z E+

P A v2 E
+
+h L

2g

(2.5)

dimana z adalah jarak tegak di atas suatu bidang persamaan mendatar, p/ adalah tinggi tekanan air, V
adalah kecepatan aliran rata-rata, hp adalah tinggi tekanan energi yang diberikan oleh pompa kepada air,
dan hL adalah kehilangan tinggi tekanan keseluruhan antara penampang A dan B.

Gambar 2.4. Bagan penjelasan aliran pipa


2.1.2. Kehilangan Energi Akibat Gesekan Pipa
Apabila pipa mempunyai penampang konstan, maka V 1 = V 2, dan persamaan di atas
dapat ditulis dalam bentuk yang lebih sederhana untuk kehilangan tenaga akibat gesekan.

( p )( z + p )

h f = z+

11

(2.6)

Atau
f =

(2.7)

Kehilangan tenaga sama dengan jumlah dari perubahan tekanan dan tinggi tempat.

Gambar 2.5. Penurunan Rumus Darcy-Weisbach


Seperti terlihat pada gambar 2.4, tampang lintang aliran melalui pipa adalah konstan yaitu
A, sehingga percepatan a = 0. Tekanan pada tampang 1 dan 2 adalah p1 dan p2. Jarak antar
tampang 1 dan 2 adalah L. Gaya-gaya yang bekerja pada zat cair adalah gaya tekanan pada
kedua tampang, gaya berat dan gaya gesekan. Dengan menggunakan hokum Newton II untuk
gaya-gaya tersebut akan didapat :
F=Ma

p1 Ap 2 A+ AL sin o PL=M x O
Dengan P adalah keliling basah pipa. Oleh karena selisih tekanan adalah pl maka:
pA + AL sin o PL=0
Kedua ruas dibagi dengan A, sehingga:

o PL
=0
A

(2.8)

p
+ L sin

p
L
+ Z o =0

Dengan z = L sin , R = A/P adalah jari-jari hidrolis dan I = hf / L adalah


kemiringan garis energy. Untuk pipa lingkaran:
R=

A D 2 /4 D
=
=
P
D
4

Sehingga persaman di atas menjadi :


hf =

4 o L
D

(2.9)

Persamaan yang telah dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa kehilangan tenaga
sebanding dengan V n di mana n 2. Untuk aliran melalui pipa dengan dimensi dan zat cair
tertentu, persamaan (2.9) menunjukan bahwa hf sebanding dengan o. Dengan demikian apabila
hf = f (V 2) berarti juga o = f (V 2).
Dengan anggapan bahwa :
o =CV 2

(2.10)

Dengan C adalah konstanta, maka persamaan (2.10) menjadi :


hf =

4 CVL
D

(2.11)

Dengan mendefinisikan f =8 C / maka persamaan di atas menjadi :


hf =f

L v 2
D2g

Apabila panjang pipa adalah L, maka persamaan (2.11) menjadi :


2

hf =f

Lv
D2g

(2.12)

Persamaan (2.12) disebut dengan persamaan Darcy-Weisbach untuk aliran melalui pipa
lingkaran. Dalam persamaan tersebut f adalah koefisien gesekan Darcy-Weisbach yang tidak
berdimensi. Koefisien f adalah merupakan fungsi dari angka Reynolds dari kekasaran pipa.
Pada tahun 1944 Moody memperkenalkan suatu grafik yang mempermudahkan dalam penentuan
nilai f. Grafik ini kemudian dikenal dengan Moody Diagram.

Gambar 2.6. Diagram Moody untuk memperkirakan nilai f pipa


Alternatif lain untuk menentukan nilai f dengan menggunakan koefisien manning, Chezy
atau Hazen-williams.
f =124.58

f=

n2
d 1 /3

(2.13)

156.06
C H 2 x d 0.26 x S0.08

Dimana :
f

= Koefisien gesekan Darcy-Weisbach yang tidak berdimensi

= Diameter pipa

= Koefisien manning

CH

= Koefisien Hazen-Williams

(2.14)

Tabel 2.4. Koefisien Manning untuk beberapa jenis pipa


Type of Pipe

Mannings n

Galvanized iron

0,015 0,017

Corrugated metal

0,023 0,029

Steel formed concrete

0,012 0,14

Plastic (smooth)

0,011 0,015

PVC

0,009 0,010

Sumber : Brater et al. (1996); ASCE (1976)


Table 2.5. Koefisien Hazen-Williams, CH
Type of Pipe

Mannings n

PVC, glass or enameled steel pipe

130 150

Riveted steel pipe

100 110

Cast iron Pipe

95 100

Smooth concrete pipe

120 140

Rough pipe (e.g., rough concrete


pipe)

Sumber : Brater et al. (1996); ASCE (1976)

60 80

Anda mungkin juga menyukai