Anda di halaman 1dari 52

Sistem Membran Transport

Sel

Transpor pada membran plasma


TRANSPOR PASIF

TRANSPOR AKTIF

(Transpor tanpa menggunakan energi)

(Transpor dengan menggunakan energi)


karena dari konsentrasi rendah tinggi

DIFUSI
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran

OSMOSIS
Difusi molekul air
melintasi
membran
permeabel

Endositosis
memakan
(fagositosis)
meminum
(pinositosis)

Eksositosis
memuntahkan

DIFUSI SEDERHANA

KRISTAL DALAM AIR

GAS DALAM RUANG

Difusi Sederhana
Difusi adalah pergerakan acak molekulmolekul dari suatu daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan
konsentrasi lebih rendah.

Contoh :
Gambar di bawah ini :

a. Ketika potongan gula dimasukan ke dalam air


b. Secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap.
c. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi
d. Sehingga distribusi molekul gula merata

Lanjutan difusi
Proses difusi biasanya tergantung pada kondisikondisi sebagai berikut :
1. Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud
padat, bila zat cair sangat mempercepat pada
zat wujud gas.
2. Suhu suhu panas dapat mempercepat difusi,
bila suhu dingin akan menurunkan kecepatan
rata-rata difusi.
3. Ukuran molekul ukuran kecil lebih cepat
melintasi membran, ukuran besar lebih lambat.
4. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi
antara dua daerah, semakin cepat rata-rata
difusinya.

DIFUSI TERFASILITASI

Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran

OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.

PELARUT
TERLARUT
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya tinggi
(encer/hipotonik)

Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya rendah
(pekat/hipertonik)

Konsentrasi
zat pelarut di
dua daerah ini
sudah sama
(isotonik)

Efek Osmosis

Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah


dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)

Fig. 7-13

Hypotonic solution
H2O

Isotonic solution

Hypertonic solution

H2 O

H2O

H2O

(a) Animal

cell

Lysed
H2 O

Normal

Shriveled
H2O

H2O

H2O

(b) Plant

cell
Turgid (normal)

Flaccid

Plasmolyzed

TRANSPOR

AKTIF

ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL


MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI maka terjadi
pemompaan molekul melewati membran.
CONTOH
PROTEIN POMPA Na K
SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K
DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR
Berfungsi : memelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yang berbeda
Dengan konsentrasi molekul lingkungannya.

Transpor aktif

Cairan
ekstra
sellular

Potensi elektrokimia tinggi

Molekul

Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa

Energi

Difusi sederhana

Difusi terfasilitasi

Transpor pasif

Transpor aktif

Potensi elektrokimia rendah

Endositosis & Eksositosis


BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)

BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)

BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)

Metabolisme Sel
Enzim, Hukum Termodinamika, Respirasi Sel
Aerob

Pendahuluan
1. Sel mengekstraksi energi dari lingkungan
autotrof : mengambil energi dari sinar matahari
pada proses fotosintesis tumbuh-tumbuhan
dan mikroorganisme berkhlorofil.
heterotrof : mengambil molekul
berenergi/organik dari substrat/makanan
diantaranya dari sel autotrof.
2. Sel mensintesis makromolekul untuk
menunjang aktifitas hidupnya (gerak dinamik,
pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)
faal_metabolisme/ikun/2006

21

Pengertian
Kedua proses tsb dilakukan
melalui reaksi-reaksi yang
terintgrasi & terorganisasi
metabolisme
Metabolisme:keseluruhan
reaksi yang terjadi di
dalam sel, meliputi proses
penguraian & sintesis
molekul kimia yang
menghasilkan &
membutuhkan panas
(enegi) serta dikatalisis
faal_metabolisme/ikun/2006
oleh enzim

22

Pengertian
Metabolisme meliputi:
1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP
2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)
memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.
faal_metabolisme/ikun/2006

23

FUNGSI SEL: Metabolisme Sel


Metabolisme sel berarti membicarakan perubahan
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
Secara definisi energi adalah kapasitas untuk
melakukan kerja atau kemampuan untuk melakukan
kerja.
Bentuk energi:
Energi Kinetik
energi pergerakan
Energi Potensial
kapasitas tersimpan untuk melakukan kerja

Pengaturan konversi atau pemindahan energi mengikuti


hukum termodinamika
Hukum Termodinamika adalah:
1) Jumlah energi di alam raya adalah konstan, energi
tersebut dapat dipindahkan atau diubah tetapi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan
2) Setiap perubahan energi menghasilkan disorder
atau entropi

Chemic
al
energy

Heat
co2

H 2O

(a)
First law of
thermodynamics:
Energi bisa ditransfer atau
ditransformasi, namun
tidak bisa
diciptakan/dihilangkan. (b).
Misalnya: energi kimia
(potensial) dari makanan
dirubah menjadi energi
kinetik untuk pergerakan
pada citah

(b)
Second law of thermodynamics:
Setiap transfer atau transformasi
energi

meningkatkan

ketidakteraturan

(entropi).

Misalnya: entropi ditambahkan ke


lingkungan

citah

dalam

bentuk

panas dan molekul-molekul kecil


yang merupakan produk sampingan
metabolisme.

Hubungan energi dengan mahluk hidup memiliki arti


pembahasan mengenai reaksi kimia yang terjadi dalam
sel.
Ada dua reaksi yaitu:
(1)reaksi endergonik yaitu reaksi yang membutuhkan
input atau pemasukan energi atau endergonik
berarti energi masuk, dan
(2)reaksi eksergonik yaitu reaksi kimia yang
melepaskan energi atau eksergonik berarti energi
keluar

ATP

ATP memberikan tenaga bagi kerja seluler dengan cara


menggandeng reaksi eksergonik dengan reaksi endergonik

ATP adalah molekul yang memiliki 3 bagian yaitu basa adenin,


gula ribosa, dan tiga gusus fosfat yang diikatkan dengan ikatan
kovalen.

Ikatan kovalen antar gugus fosfat kedua dan ketiga tidak stabil,
sehingga kita akan mendapatkan pelepasan gugus fosfat, yang
berarti hidrolisis ATP menjadi ADP.

Perpindahan gugus fosfat ke suatu molekul disebut fosforilasi.


ATP adalah sumberdaya dalam sel yang dapat diperbarui dan itu
sebabnya dikenal siklus ATP

Untuk dapat memahami arah reaksi dan jalur


metabolisme, keduanya melibatkan apa yang
disebut enzim, yaitu protein dalam tubuh yang
berfungsi sebagai katalis biologi.
Katalis adalah suatu molekul kimiawi yang dapat
mempercepat

proses

reaksi

tetapi

dirinya

(molekul bersangkutan) tidak ikut bereaksi atau


digunakan.
Jadi

enzim dapat mempercepat reaksi

kimia

dalam sel dengan cara menurunkan hambatan


energi.
Hambatan energi= energi aktivasi=jumlah energi
yang dibutuhkan untuk reaksi eksergonik.
Enzim tertentu akan mengkatalisis reaksi seluler

Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan
kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil
dilepaskan, karena sudah tidak dapat kembali mengikat substrat
lagi dan seterusnya satu per satu substrat diubah menjadi hasil.
Kerja enzim ini dapat dihambat/dijegal atau dipengaruhi oleh
faktor lingkungan seperti temperatur, pH, konsentrasi garam
dan lain-lain.
Beberapa enzim membutuhkan (dibantu) oleh ko-faktor yaitu
materi bukan protein yang membantu kerja enzim atau dibantu
oleh co-enzim seperti vitamin atau molekul organik lain.
Kerja enzim juga dihambat atau dijegal oleh molekul yang
disebut inhibitor, pestisida dan antibiotik.

3 Tahap Respirasi

Glikolisis
Dalam sitoplasma
Ada atau tidak ada oksigen
memecah glukosa (6C) menjadi 2 asam piruvat (3C)
Siklus Krebs (TCA Cycle)
Matriks mitokondria
Hanya apabila ada oksigen
Mengubah as.piruvat via asetil KoA menjadi CO2;
menghasilkan NADH dan FADH2
Sistem Sitokrom
Membran mitokondria = krista
mentransfer elektron dari NADH dan FADH2 untuk
mereduksi O2 menjadi H2O dan menghasilkan ATP

Respirasi Seluler
Adalah

jalur

metabolisme

yang

memanen

atau

menghasilkan energi.
Istilah respirasi sama dengan bernafas yaitu pertukaran
oksigen (O2) dan karbodioksida (CO2) antara organisme
dan lingkungannya.
Respirasi

selular

yaitu

pemanenan

atau

proses

menghasilkan energi secara aerobik (perlu O2) dari


molekul makanan oleh sel.
Oleh karena itu pernafasan dan respirasi seluler sangat
berhubungan.

Rumus umum untuk respirasi selular adalah


C6H12O6 + 6O2 6 CO2 + 6 H2O + ATP
Ada tiga tipe jalur metabolisme yang menghasilkan energi.
1) Respirasi aerobik
tipe yang paling umum terjadi dalam sel dan merupakan jalur
utama penghasil energi yang menghasilkan ATP (pembentukan
ATP), molekul energi biologi.
Istilah aerobik menunjukkan makna bahwa jalur aerobik tidak
dapat berlangsung tanpa tersedianya oksigen yang cukup.
Setiap pernafasan yang kau ambil, kau memasukkan oksigen
yang diperlukan sel untuk melangsungkan jalur aerobik ini.

2) jalur fermentasi dan


3) transport elektron anaerob.
Kebanyakan bakteri dan protista lain sangat mengandalkan
jalur anaerob untuk membuat atau mengahasilkan ATP
yang diperlukannya.
Ketiga tipe jalur metabolisme penghaisl energi tersebut
memulai prosesnya dengan reaksi yang sama yang disebut
reaksi glikolisis.
) Reaksi glikolisis memecah glukosa menjadi dua molekul
asam piruvat.
) Reaksi glikolisis terjadi dalam sitoplasma sel tanpa
peranan oksigen.

Setelah reaksi glikolisis jalur berikutnya bisa


berbeda, bisa aerobik, bisa anaerob, tergantung
kebutuhan sel dan atau ketersediaan oksigen dalam
sel.
Apabila jalur melalui aerob yang ditempuh, maka
proses
akan
dilangsungkan
dalam
organel
mitrokondria.
Dalam mitokondria oksigen adalah penerima
elektron terakhir yang dilepaskan selama proses
reaksi.
Apabila jalur anaerob yang dipilih maka proses
metabolisme berlangsung tetap pada sitoplasma sel
dan substansi selain oksigen dalam sitoplasma
adalah penerima elektron terakhir.
Dalam ketiga jalur tersebut, reaksi tidak dapat

Respirasi Aerobik
Respirasi aerobik adalah jalur yang paling banyak menghasilkan
energi ATP dari satu molekul glukosa, yaitu
satu molekul glukosa melalui jalur respirasi aerobik dapat
dihasilkan 36 bahkan lebih molekul ATP,
bila lewar jalur fermentasi satu molekul glukosa dihasilkan 2
ATP.

FOTOSINTESIS

Sejarah Fotosintesis

Fotosintesis
Fotosintesis melibatkan
tumbuh-tumbuhan yang
ada di darat, perairan air
tawar maupun lautan

Percobaan Fotosintesis
Percobaan
Ingenhousz (1799)
Membuktikan Pada
Fotosintesis menghasilkan Oksigen (O2)

Percobaan : Sachs (1860)


Membuktikan
: Bahwa
Fotosintesis
Menghasilkan
Amilum

Fotosintesis
khloroplas plastida hijau tempat fotosintesis berlangsung.
Khlorofil pigmen tanaman berwarna hijau di dalam
khloroplas yang menyerap cahaya yang
diperlukan untuk fotosintesis
tilakoid - berbentuk pipih, membran seperti kantong di dalam
khloroplas; mengandung khlorofil.
granum (jm.grana) tumpukan tilakoid.
stroma lamellae (jm. stroma lamella) membran berbentuk
pipa yang menghubungkan grana di dalam
khloroplas.
stroma matriks cair dari khloroplas

chlorophy
ll

Potongan melintang Khloroplas

Stroma Lamella

thylakoid
Granum

stroma

siklus Calvin
Tahap kedua dikenal juga sebagai
Calvin-Beson yaitu suatu reaksi
berurutan pembentukan molekul gula
dari bahan dasar CO2 dan energi hasil
proses reaksi sinar
Melvin Calvin yang mempelajari ini
, 1911- 1997
(aged85)
Nobel Prize for Chemi
stry
(1961)

secara detail dan menerangkan bahwa


fotosintesis berarti dua kata dari dua
proses, yaitu
foto atau tahap reaksi sinar
sintesis yang berarti pembentukan

Fotosintesis
REAKSI BERSIH FOTOSINTESIS

Reaksi ini berlangsung dalam dua reaksi terpisah

Reaksi Terang reaksi yang menggunakan air dan cahaya matahari serta
melepaskan oksigen.
Juga disebut sebagai Hill Reaction.
Reaksi Gelap - reaksi yang menggunakan karbon dioksida dan
menghasilkan karbohidrat.
Juga disebut Calvin-Benson Cycle atau
Photosynthetic Carbon Reduction (PCR) Cycle.

Reaksi Terang
thylakoid

Fotosintesis

Reaksi Gelap
stroma

Cahaya

Reaksi terang
Reaksi terang
(Dalam Grana)

H2O

O2

Fotosintesis

ATP

NADP
H

ADP+Pi

CO2

Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)

NADP+

Fosintesis merupakan jalur utama metabolisme yang


membutuhkan energi. Proses fotosintesis terdiri atas
dua tahap yaitu
a) tahap yang membutuhkan sinar disebut reaksi
terang atau reaksi sinar yang terdiri atas fotosistem
I dan fotosistem II di mana di sini terjadi proses
perubahan energi matahari yang ditangkap pigmen
warna dan diubahnya menjadi molekul energi ATP
dan NADPH;
b) tahap yang tidak tergantung sinar karena bisa
terjadi dalam keadaaan gelap asalkan tersedia ATP
dan NADPH yang cukup untuk mensintesis molekul
organik dari bahan dasar CO2 dan H2O. Langkah
pertama menempelkan molekul CO2 ke enzim
ribulosa bifosfat disebut fiksasi karbon, diikuti
langkah berikutnya yaitu masuk ke siklus Calvin
atau siklus Calvin-Benson dengan hasil akhir gugus

Pemanasan global akibat efek rumah kaca


dari CO2 di atmosfir

Radiasi cahaya yang


terperangkap oleh CO2

Apa hubungan fotosintesis


Dengan pencegahan global warming

Anda mungkin juga menyukai