Perencanaan Bangunan Gedung

Kelompok - 3
Oleh:
Achmad Zarkasih
Dymas Prastyo
Farid Dwi Atmawan

Dosen : Ir.Pranowo

DESKRIPSI UMUM
Nama Proyek

: PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR P2K

Lokasi

: Bekasi

Jumlah Lantai

: 5 Lantai

Fungsi

: Bangunan Perkantoran

Luas Bangunan

: 3.840 m2

PERATURAN YANG DI GUNAKAN

Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI-1726-2012)

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013)
Standard dan Tata Cara Perhitungan Struktur untuk Bangunan Gedung, SKSNI T-151991-03
Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk rumah dan gedung (SNI 1727-1989-F)
Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SKBI-1.3.53.1987)
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (NI-2)
Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBI-1987)

MUTU BAHAN YANG DIGUNAKAN

MUTU BETON : FC 29,05 Mpa
MUTU BAJA : Fy 400

PEMBEBANAN
BEBAN MATI (berat sendiri)
BEBAN MATI (tambahan)
BEBAN HIDUP
BEBAN GEMPA

BEBAN MATI (berat sendiri)

Dead adalah berat sendiri komponen struktur berupa balok, kolom dsb dihitung secara
otomatis oleh SAP 2000 v14. Pada define load patterns diberi nama Dead dan self weight

multipler diisi 1.

BEBAN MATI (tambahan)

Beban pada pelat lantai 1 ~ atap
Beban surface

= 108 kg/m2

Beban plafond

= 18 kg/m2

Beban dinding

= 0 kg/m2 (asumsi beban dinding ada pada balok)

Beban MEP

= 25 kg/m2 +
= 151 kg/m2 = 1,51 kN/m2

BEBAN MATI (tambahan)

Beban pada balok induk
Beban pas. Dinding

= tinggi x 250 kg/m2

= 4 m x 250 kg/m2
= 1000 kg/m2 = 10 kN

BEBAN HIDUP
Lantai 1 s/d lantai 4

= 250 kg/m2 (untuk gedung perkantoran)

Pelat atap

= 100 kg/m2

DATA TANAH

PERHITUNGAN RESPON SPECTRUM

Lokasi

Cd
SDS
I
Sd1
T0
Ts
Cu
Ct
x
hn
Ta
T
Cs
Csmax
Csmin
V
K

Tabel.9
Tabel.9
Tabel.9

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

SNI 2847-2013
SNI 2847-2013
SNI 2847-2013
SNI 2847-2013
SNI 2847-2013

Tabel.1,2
2/3 x Sm1
SD1/SDs x 0,2
SD1/SDs
Tabel.14
Tabel.15
SNI 2847-2013
Tabel.15
(tinggi lantai)
0,0466*hn^(x)
Cu . Ta
=( Sds/(R/I))
SD1/(T.(R/I))
0,044 x SD1 x I
Csmax . Wtotal
0,5T + 0,75
No
1
2
3
4
5
6

Lantai
5
4
3
2
1
dasar

h
20
16
12
8
4

Wi
260.732
260.732
260.732
260.732
260.732
1.303.661

K
1,234
1,234
1,234
1,234
1,234

Bekasi
8
3
5,5
0,579
1
0,427
0,15
0,74
1,4
0,0466
0,9
20
0,691
Csmin
0,967
=0,0019
0,072
0,055 Cs Pakai
0,019
71.899 ton
1,234 <
Wi.h
10.496.296
7.970.692
5.589.617
3.389.773
1.441.602
28.887.980

Cvx
0,36
0,28
0,19
0,12
0,05
1,00

Cs max =0,055

Cs=0,072

Cs Max dan Cs Min yang di pakai (yang mendekati hitungan Cs)

2
Fx
26.124
19.838
13.912
8.437
3.588

Fy
7.837
5.951
4.174
2.531
1.076

0,565059

KOMBINASI BEBAN
-

Komb. 1 : 1Dead + 1DL + 1LL

Komb. 2 : 1,4Dead + 1,4DL
Komb. 3 : 1,2Dead + 1,2DL + 1,6LL
Komb. 4 : 1,351Dead + 1,351DL + 0,5LL + 1,3Ex + 0,39Ey
Komb. 5 : 1,281Dead + 1,281DL + 0,5LL + 1,3Ex - 0,39Ey
Komb. 6 : 1,119Dead + 1,119DL + 0,5LL - 1,3Ex + 0,39Ey
Komb. 7 : 1,049Dead + 1,049DL + 0,5LL - 1,3Ex - 0,39Ey
Komb. 8 : 1,351Dead + 1,351DL + 0,5LL + 0,39Ex + 1,39Ey
Komb. 9 : 1,281Dead + 1,281DL + 0,5LL + 0,39Ex - 1,3Ey
Komb. 10 : 1,119Dead + 1,119DL + 0,5LL - 0,39Ex + 1,3Ey
Komb. 11 : 1,049Dead + 1,049DL + 0,5LL 0,39Ex - 1,3Ey

PEMODELAN STRUKTUR
MATERIAL
Beton
Berat Jenis beton
Kuat beton yang disyaratkan, fc
Modulus elastisitas beton, Ec = 4700 fc

= 2.400 kg/m3
= 29,05 Mpa
= 25332,08 Mpa

Baja Tulangan
Fy
Berat Jenis
E

= 400 MPa.
= 7850 kg/m3
= 200.000 Mpa

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT DEFINE SECTION
SLAB

BALOK

KOLOM

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT LOAD PATTERNS

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT LOAD COMBINATIONS

PEMODELAN STRUKTUR
PEMODELAN

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT PEMBEBANAN PADA SLAB

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT PEMBEBANAN PADA BALOK

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT PEMBEBANAN GEMPA ARAH X

PEMODELAN STRUKTUR
INPUT PEMBEBANAN GEMPA ARAH Y

PEMODELAN STRUKTUR
RUN ANALYSIS

PERHITUNGAN KOLOM
TULANGAN UTAMA dengan spColumn

PERHITUNGAN KOLOM
TULANGAN UTAMA dengan spColumn

PERHITUNGAN KOLOM
TULANGAN UTAMA dengan spColumn

PERHITUNGAN KOLOM
TULANGAN GESER

PERHITUNGAN BALOK
TULANGAN UTAMA

PERHITUNGAN BALOK

TULANGAN UTAMA

PERHITUNGAN BALOK
TULANGAN GESER

PERHITUNGAN PELAT LANTAI

PERHITUNGAN PELAT LANTAI

PERHITUNGAN PELAT LANTAI

INPUT BEBAN GEMPA DI SAP2000

PERHITUNGAN PONDASI DALAM

PERHITUNGAN JUMLAH PONDASI

DENAH DAN DETAIL BALOK DAN PELAT

DENAH DAN DETAIL KOLOM

DENAH DAN DETAIL PONDASI

RENCANA ANGGARAN BIAYA

QUANTITY MATERIAL
BESI

: 136.836 kg

BETON

926 m3

BEKISTING

5.871 m2

Rasio besi = 147,8 kg/m3

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PERSIAPAN

: Rp. 151.905.294,20

PONDASI

: Rp. 1.408.282.000 ,00

BESI

: Rp. 1.362.882.289,57

BETON

: Rp. 971.937.320,20

BEKISTING

: Rp. 610.387.632,00
:Rp. 4.584.659.815,97

Luas

32x24m = 3.840m2

HARGA PER/M2

= RP. 1.193.000,-