KONTRAKSI
Kontraksi isometris
Dimana otot tidak memendek selama
berkontraksi, otot berkontraksi melawan
transduser kekuatan tanpa mengurangi
panjang otot, namun tonusnya berubah.
Contoh, saat mendorong beban
Kontraksi isotonis
suatu keadaan dimana otot memendek
melawan beban, tetapi tekanan pada otot
tetap konstan dan ukuran otot berubah. Otot
memendek melawan beban yg ada,
misalnya otot sedang mengangkat beban yg
berat
Banyaknya Kontraksi
Phase Latent
. Mulai saat diberi rangsang sampai
timbul jawaban.
.Waktu yang dibutuhkan kira-kira 0,01
detik.
2.
Phase kontraksi:
. Otot memendek
. Terjadi depolarisasi dan tidak memberi
jawaban tambahan kalau dirangsang
lagi (refraktur absolute) karena channel
Na+ dan K+ inactive
3.
Phase relaksasi
. Otot kembal ke keadaan semula
. Dapat bereaksi bila diberi
rangsang kedua dan memberi
jawaban lebih tinggi karena
walaupun channel NA+ belum aktif
tapi channel K+ terbuka lebar,
sehingga ion K+ banyak keluar sel.
Kontraksi multiple
Perangsangan berkali-kali