Anda di halaman 1dari 21

ANALIS KESEHATAN MATARAM

PENYAKIT MENULAR

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat


berpindah dari satu penderita kependerita lain,
baik terjadi secara langsung maupun tidak
langsung.
penularan penyakit secara langsung terjadi apabila
kita melakukan kontak langsung dengan si
penderita, sedangkan secara tidak langsung
biasanya melalui media, seperti air, udara, pakaian
dan lainnya.

Penyakit menular tentunya sangat


membahayakan. disamping efek dari penyakit itu
sendiri, juga akan membuat orang-orang
disekeliling penderita terancam mengalami hal
yang sama..

Tentunya kita dituntut untuk waspada dengan


mengerti bentuk, penyebab dan macam-macam
penyakit menular, tujuannya agar pertolongan
yang diberikan kepada penderita benar-benar
maksimal dan kita tidak ikut mengalami hal yang
sama.

MACAM-MACAM PENYAKIT
MENULAR

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


Demam berdarah adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang tumbuh di
dalam nyamuk Aides aegypti. penyakit ini
tergolong penyakit ganas mematikan yang dapat
menyerang manusia, baik itu anak-anak maupun
dewasa. Penyebab penyakit ini adalah gigitan
nyamuk Aides aegypti dan melakukan kontak
langsung dengan penderita DBD.

MALARIA

Malaria adalah penyakit yang disebabkan bibit


penyakit Plasmodium yang merusak sel darah
merah pada tubuh. penyakit ini ditularkan kepada
manusia melalui nyamuk Anopheles.
Penyebabnya karena beberapa hal, diantaranya :
Gigitan nyamuk Malaria, Transfusi darah yang
mengandung bibit penyakit malaria dan hubungan
antara ibu yang malaria terhadap anaknya (melalui
ASI).

FLU BURUNG

Flu burung adalah suatu penyakit menular yang


disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan
oleh unggas yang dapat menyerang manusia.
Nama lain dari penyakit ini adalah Avian influenza
dan sering disebut dengan nama H5N1.
Penyebab penyakit ini adalah: Kontak langsung
dengan unggas yang terserang Avian influenza,
kontak dengan penderita, dan menghirup udara
yang tercemar oleh virus H5N1.

DIARE

Diare adalah penyakit dengan gejala buang air


besar encer lebih dari 5 kali sehari. penyakit ini
tergolong penyakit yang berbahaya, karena
penderita dapat dehedrasi akibat kekurangan air
pada tubuhnya.
Penyebab diare adalah: Infeksi oleh bakteri, virus,
dan parasit. Alergi pada makanan dan obat-obatan
serta udara yang tercemar virus diare.

HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dari Human


Immunodeficiency Virus. yaitu virus yang
menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem
kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi
semakin lemah yang mengakibatkan penyakitpenyakit lain mudah masuk dan menyerang tubuh.

Penyebabnya ada banyak faktor, diantaranya;


hubungan seks yang tidak sehat, sering bergantiganti pasangan, Penggunaan jarum suntik untuk
bersama-sama dan dari ibu ke anak (jika pada
hamil si ibu menderita HIV).

WABAH

(UU RI No 4 th. 1984 ) tentang wabah penyakit


menular.
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu
penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi dari pada keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.
Mempunyai wilayah yang luas

KLB PENYAKIT MENULAR


(PERMENKES
RI NO. 949/MENKES/SK/VII/2004)

TIMBULNYA ATAU MENINGKATNYA


KEJADIAN KESAKITAN/KEMATIAN YANG
BERMAKNA SECARA EPIDEMIOLOGIS PADA
SUATU DAERAH DALAM KURUN WAKTU
TERTENTU

PERBEDAAN DEFINISI WABAH


DAN KLB
Wabah harus mencakup:
- Jumlah kasus yang besar.
- Daerah yang luas .
- Waktu yang lebih lama.
- Dampak yang timbulkan lebih berat.

KRITERIA KLB
KEP.DIRJEN NO. 451/91
Tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
1.

2.

3.

4.

5.

Timbulnya suatu penyakit menular yg sebelumnya tdk ada/tdk


dikenal
Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus
selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis
penyakitnya (jam, hari, minggu..)
Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu,
bulan, tahun)
Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan
kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan
angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya
Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan
kenaikan dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan angka
rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya

KRITERIA KLB (Lanj)


6.

7.

8.

Case Fatality Rate (CFR) dari suatu penyakit dalam


suatu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50 %
atau lebih dibandingkan dengan CFR dari periode
sebelumnya
Proportional Rate (PR) penderita baru dari suatu periode
tertentu menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
dibanding periode yang sama dan kurun waktu/tahun
sebelumnya
Beberapa penyakit khusus : kholera, DHF/DSS

9.

Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah


endemis)
Terdapat satu atau lebih penderita baru dimana pada periode 4
minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari
penyakit yang bersangkutan

Beberapa penyakit yang dialami 1 atau lebih penderita :

Keracunan makanan
Keracunan pestisida

PROSEDUR PENANGGULANGAN
KLB / WABAH
1.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Masa pra KLB/Wabah


masa tenang, periode antar KLB/Wabah
Langkah-langkah kesiapan :
Meningkatkan kewaspadaan di Puskesmas.
Membentuk dan melatih tim TGC Puskesmas
Mengintensifkan penyuluhan kesehatan
Memperbaiki / penertiban kerja laboratorium
Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
Perbaikan dan evaluasi

2. MASA KLB/WABAH
a. Mengoperasikan hal-hal yang telah disiapkan
dengan meningkatkan kegiatan dan intensitas
kerja
b. Isolasi KLB
c. TGC diaktifkan jumlahnya sesuai dengan besar
kecilnya KLB/wabah
d. Pembagian tugas team kerja harus jelas (siapa,
untuk apa dan bagaimana cara kerjanya)

TUGAS TGC

Pengamatan / surveillance :
Pencarian penderita lain yang tidak datang
berobat
Pengambilan sampel
Pelacakan kasus kebelakang untuk mencari
asal usul sumber penularan dan melacak
kedepan untuk menduga penyebarannya
Mentabulir dan menyiapkan data penyakit, sifat
keadaan khusus menurut golongan umur, desa
dsb. Guna keperluan analisa

e.

f.
g.

h.
i.
j.

k.

Penyuci hamaan lingkungan dan benda-benda


yang tercemar
Tindakan dini
Meningkatkan penyuluhan kesehatan pada
keluarga, kelompok dan bantuan masyarakat
untuk surveillans
Perbaikan kesehatan lingkungan secara darurat
Pengobatan
Membuat laporan tentang kejadian KLB / Wabah
dan cara penanggulangan secara lengkap
Koordinasi yang baik dengan laboratorium
kabupaten / kota

3. Masa Pasca KLB/ wabah

Periode ini adalah 2 minggu setelah masa KLB / wabah


tenang.
Pengamatan yang ketat diteruskan untuk mencegah
kemungkinan timbulnya KLB susulan
Periode ini dapat dilakukan investigasi untuk menentukan
sumber infeksi, cara penularan dsb.
Hasil penanggulangan sangat bergantung dari kecepatan
laporan

Anda mungkin juga menyukai