Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala
jenis masakan yang berasal dari kawasan Minangkabau, provinsi Sumatera Barat,
Indonesia. Semua jenis masakan ini lebih populer dengan sebutan masakan
Padang. Meskipun sesungguhnya berbagai resep masakan Sumatera Barat
mayoritas tidak berasal dari kota Padang, misalnya kota Bukittinggi,
Solok,Padang Pariaman, Payakumbuh, dan sebagainya juga dikenal memiliki
tradisi kuliner yang kaya. Rumah makan Padang atau rumah makan urang awak
adalah sebutan untuk usaha rumah makan yang khusus menyajikan masakan
Padang di luar daerah.
Pelayan rumah makan Padang kebanyakannya pria. Pelayan rumah
makan Padang mempunyai keunikan dalam menyajikan hidangan. Mereka akan
membawa sejumlah piring hidangan secara sekaligus dengan bertingkattingkat/bertumpuk-tumpuk dengan kedua belah atau sebelah tangan saja tanpa
jatuh. Hal ini merupakan atraksi yang cukup menarik bagi para pengunjungnya.
Kemudian semua piring-piring kecil yang berisikan hidangan ini disajikan kepada
tamu. Tamu bisa mengambil makanan yang ia sukai dan hanya membayar
makanan yang diambil. Jika sudah selesai makan, pelayan akan memeriksa
hidangan apa saja yang telah dimakan oleh tamu. Cara penyajian yang unik ini
berbeda dengan kebanyakan restoran lainnya. Umumnya jika tamu masuk ia akan
disodori menu dan akan memesan makanan dari menu tersebut.(1)
Masakan Padang termasuk jenis masakan yang dapat dihidangkan
kapan pun. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang,
gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai
Samba Lado (dikenal sebagai Sambal Balado di daerah jawa). Banyak rumah
makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola
rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang
1

dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta
bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.(3)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan di atas, maka perumusan masalah pada
karya tulis ilmiah ini dibatasi pada:
a) Pengertian masakan minang
b) Pengaruh Asam Pedas Ikan Tongkol terhadap kesehatan
1.3 Tujuan Masalah
Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun memiliki beberapa tujuan, antara
lain :
a) Untuk melengkapi nilai tugas kami dalam mata kuliah Minang Food And
Health
b) Untuk mengetahui pengaruh Asam Pedas Ikan Tongkol bagi kesehatan
1.4 Manfaat Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun juga memiliki beberapa
manfaat untuk pembaca, antara lain :
a) Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai masakan minang
b) Memberikan informasi pengaruh Asam Pedas Ikan Tongkol terhadap
kesehatan

BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Masakan Minang


2.1.1 Pengertian Masakan Minang
Masakan Padang adalah makanan yang berasal dari Minangkabau,
Provinsi Sumatera Barat. Masakan ini umumnya bercita rasa pedas. Jika Anda
menyukai makanan pedas maka restoran Padang adalah tempat yang tepat untuk
Anda kunjungi.(1)
2.1.2

Asal Usul Minang Kabau dan Pengaruh asing Di Minang Kabau


Dalam sejarah Indonesia, maka Suku Minangkabau merupakan bagian dari
kelompok Deutro Melayu (Melayu Muda) yang melakukan migrasi dari belahan
daratan Asia kurang lebih 500 tahun sebelum masehi. Diperkirakan alur
penyebaran nenek moyang dari kelompok melayu muda ini, bermula dari daratan
Asia, menuju Thailand , kemudian masuk ke Malaysia Barat dan terus masuk
menuju tempat-tempat di Nusantara. Nenek moyang suku Minangkabau. Dari
Malaysia barat kemudian, bangsa ini masuk kearah Timur pulau Sumatera,
menyusuri aliran sungai Kampar hingga tiba di dataran tinggi yang disebut negeri
Periangan, dilereng Gunung Merapi. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Tambo,
sejalan dengan perkembangan penduduk dan kelompok masyarakat ketika itu,
nenek moyang etnis Minangkabau mencari tempat pemukinan penduduk dan
menemukan tiga lokasi untuk perluasan yang disebut Luhak nan Tigo (darek).
Dari Luhak nan Tigo inilah suku Minang menyebar ke seluruh wilayah yang
disebut alam Minangkabau.
Persentuhan bangsa yang telah mendiami alam minangkabau dengan
bangsa yang berasal dari jazirah Arab, Persia dan India, telah berlangsung jauh
sebelum munculnya agama islam. Wilayah minangkabau banyak dikunjungi,
karena ketersedian hasil alam berupa ; rempah-rempah khususnya pala dan
merica, kapur barus, emas, menyebabkan mereka ingin menguasai wilayah ini.
Tidak kurang pula seperti ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Mojopahit, yang juga
bermaksud untuk menguasai sumber-sumber hasil alam di wilayah ini.

Adat dan budaya semakin berkembang, selain berasal dari Luhak nan
Tigo, kemudian menyebar kewilayah pesisir pantai pulau Sumatera. Wilayah
rantau disebut Luhak rantau (luhak nan bungsu). Kedatangan bangsa Arab, India,
Persia terjadi ketika pantai barat Sumatera menjadi pelabuhan alternatif
perdagangan selain Malaka. Demikian pula pesisir pantai jatuh ke tangan
Portugis, ketika perairan Malaka dikuasai oleh bangsa ini. Interaksi masyarakat
pesisir pantai, banyak terjadi dengan kedatangan pedagang pedagang ini.
Interaksi social, yaitu hubungan social yang dinamis, baik hubungan antar
individu, antar individu dan masyarakat dan antar masyarakat sendiri. Pengaruh
timbal balik diperbagai segi kehidupan manusia, melahirkan sesuatu hal yang
dapat memenuhi semua kebutuhan hidup manusia, termasuk dibidang kuliner.
Secara antropologi, setiap masakan menyebar seiring dengan penyebaran
manusia. Makanan yang tersebar itu kemudian bisa diterima di tempat lain. Selain
itu, makanan juga menyebar karena ada lokalisasi, proses industri yang
disesuaikan dengan adapt dan budaya setempat.(2)
2.1.3

Kekayaan budaya kuliner Minangkabau


Tak terhingga kalimat untuk menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh
alam Minangkabau. Memiliki adat dan budaya yang sedemikian kuat. Didukung
oleh alam yang indah dan kaya raya dengan hasil alamnya, yang mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup manusianya. Masyarakatnyapun dinamis,
namun telah memiliki pedoman hidup yang bersandar pada falsafah alam, dalam
pola hubungan serasi antara manusia dan individu dengan alamnya, sehingg alam
terkembang jadi guru.
Dibidang kuliner, masyarakat semulanya membutuhkan makanan untuk
kekuatan tubuh, yang diperoleh dari bahan makanan yang mengandung karbo
hidrat. Mereka menanam padi. Mereka memasak nasi. Kemudian mereka
melengkapi dengan lauk pauk yang diperoleh dari binatang ternak yang dipelihara
dan hidup di alam. Resep dasar, yang dapat menyeimbangkan antara cita dan rasa
masakan, diracik dengan menggunakan bumbu-bumbu yang mengandung khasiat
tertentu. Kategori Masakan :Hidangan khas Minang tersedia di seluruh pelosok
Nusantara dan Mancanegara. Hampir bisa dipastikan setiap orang pernah

mencicipinya. Variasi bahan baku untuk masakan asal Minang ini sungguh
banyak. Kita dapat membedakan jenis masakan tersebut dalam kategori sebagai
berikut, yaitu :
a) Makanan utama
b) Makanan selingan
c) Kue-kue tradisional
d) Aneka Minuman khas Minang
Cita rasa yang utama di temui pada masakan khas Minang adalah gurih
dan pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari santan dan cabai merah
yang memang banyak di konsumsi orang Minang. Rasa gurih dan pedas ini yang
berasal dari santan dan cabe, dapat dicampur dengan bahan baku apa saja.
Semisal, bahan baku hewani , yaitu ; daging sapi, ayam atau bebek, ikan laut, ikan
tambak, termasuk telur ayam. Sementara sayurannya lebih banyak menggunakan
kacang panjang, daun singkong, pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol.
Khasiat Bumbu tradional Minang: Bumbu dalam masakan Minang memegang
peranan penting dalam setiap masakan. Unsur tradisional yang penting dalam
setiap masakan itu, adalah :
a) Santan : sebagai ciri khas masakan Minang, tidak lain kekayaan hayati yang
tumbuh dan subur di Minangkabau. Santan membuat makan olahan apapun juga
menjadi gurih
b) Legit. Sangat diyakini pengolahan makanan dengan menggunakan santan akan
menghasilkan cita rasa yang luar biasa, seperti bangsa-bangsa Eropa yang
menggunakan susu sebagai pencipta rasa gurih masakan.mengandung khasiat
sebagai multivitamin,
c) Cabe : yang dapat menghangatkan tubuh dan mengandung anti oksidan. Yang
dapat menangkal radikal bebas yang berasal dari lemak-lemak bahan baku
makanan ataupun santan yang berpotensi mengandung lemak jenuh.

Gambar 2.1 Masakan Minang


Untuk masakan tertentu:
a) Pemanis masakan , berasal dari : bawang merah dan bawang putih (
lengkuas, serai.
b) Empat serangkai bumbu utama : jahe, kunyit. Bumbu ini mengandung khasiat
obat, untuk menetralisir gangguan pencernaan akibat penggunaan cabe merah atau
hijau.
c) Pengharum masakan : daun kunyit, daun jeruk dan untuk masakan tertentu (daun
salam, daun mangkok ).
d) UntukOrang Minang dalam mengolah masakan, tidak pernah pelit dalam
memasukkan bumbu dalam sebuah masakan. Mereka meracik masakan dengan
bahan dan bumbunya kental dan terasa pekat. Berdasarkan unsur tradisionil suatu
masakan sebagaimana yang diuraikan diatas, maka manfaat bawang merah dan
bawang putih sebagai pembuat gurih masakan, adalah berbanding 2 : 1.
Bahkan ada yang memberi perbandingan bumbu dan bahan baku dalam masakan
minang adalah 3 : 8. Artinya takaran bumbu adalah 3 berbanding 8 dengan takaran
bahan baku. Dengan perbandingan takaran ini, dapat dipastikan betapa gurihnya
cita dan rasa masakan Minang. Di lain daerah, misalnya Jawa atau Sunda, mereka
memasukkan gula sebagai penyedap masakan. Pada masakan Minang, tidak
pernah menggunakan gula dalam setiap masakannya, baik gula merah maupun
gula

putih.

Gula

hanya

digunakan

untuk

membuat

kue

saja. (3)

2.2

Kesehatan
2.2.1 Definisi Sehat
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas daripenyakit
akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yangmeliputi aspek
fisik, emosi, sosial dan spiritual. Menurut WHO (1947)Definisi Sehat Dalam
KeperawatanSehat : Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan
dalamberhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai
dengantujuan,

perawatan

diri

yang

kompeten

sedangkan

penyesesuaian

diperlukanuntuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. (Pender


(1982))Sehat : Fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care
Resouces)yang menjamin tindakanuntuk perawatan diri ( self care Aktions)
secaraadekual.Self care Resoureces : encangkup pengetahuan, keterampilan
dansikap.Self care Aktions : Perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan
untuk memperoleh, mempertahan kan dan menigkatkanfungsi psicososial da
piritual.(Paune (1983))Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan adalah keadaan
sejahteradari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara
sosialdan ekonomi (UU No.23,1992)(5)
2.2.2 Ciri Ciri Kesehatan
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa danmengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua
organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalamigangguan.Kesehatan mental
(jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran,emosional, dan spiritual. Pikiran
sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
Emosional

sehat

tercermin

dari

kemampuan

seseorang

untuk

mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan


sebagainya.
Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan
rasasyukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam
fanaini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam).
Misalnyasehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.

Kesehatan sosial

terwujud apabila

seseorang

mampu

berhubungan

denganorang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras,
suku,agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya,
sertasaling toleran dan menghargai.
Kesehatan dari aspek ekonomi

terlihat

bila

seseorang

(dewasa)

produktif,dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang


dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.
Bagimereka

yang

belum

dewasa

(siswa

atau

mahasiswa)

dan

usia

lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu,
bagikelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara social.(5)
2.2.3

Kriteria Makanan Sehat


Makanan sehat merupakan hal terpenting dalam menjaga kesehatan kita.

Seperti yang kita ketahui bahwa jika kita mengkonsumsi makanan yang tidak
sehat dapat menimbulkan efek yang tidak baik dan dapat menggangu kesetabilan
metabolisme tubuh. Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh maka
diperlukan pemahaman terhadap jenis makanan yang sehat untuk di konsumsi dan
yang tidak baik.
Inilah ciri-ciri makanan sehat yang baik untuk tubuh:
1. Mengandung zat yang dibutuhkan tubuh
Kategori makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung cukup
gizi serta zat lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh, zat penting tersebut
diantaranya adalah
a) Karbohidrat sebagai sumber energi utama yang sangat penting bagi tubuh.
b) Protein dibutuhkan untuk memangun sel pada tubuh.
c) Lemak sebagai komponen sel dan jaringan serta melarutkan vitamin dan
cadangan energi
d) Vitamin untuk memperlancar metabolisme tubuh dan sel
e) Mineral sebagai komponen yang turut serta membangun struktur tubuh
dan ikut memperlancar proses pisiologis di dalam sel.
f) Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan pada saluran cerna.
g) Air untuk melarutkan vitamin dan gizi

Gambar 2.2 Makanan Sehat


2. Segar dan Alami Bukan rahasia lagi, makanan yang segar tentu saja lebih baik
daripada makanan yang sudah disimpan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.
Makanan yang masih segar kandungan gizi dan vitaminya masih terjaga.
Sementara makanan yang sudah lama disimpan, kandungan zat bermanfaat akan
semakin menurun kualitasnya.
3. Tidak mengandung zat-zat berbahaya. Ada kalanya makanan tampak alami dan
segar saat kita lihat sepintas. Namun hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan baha
makanan tersebut benar-benar segar dan alami. Makanan segar memang di
perlukan untuk menjamin ketersediaan zat gizi di dalamnya, akan tetapi apabila
kesegaran yang tampak tersebut di sebabkan oleh faktor lain yang merupakan
perlakuan khusus pada bahan makanan tersebut. Misalnya, bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan yang tampak segar dikarenakan pertumbuhannya di bantu
oleh pemberian pestisida namun pemberian pestisida ternyata berlebihan. Bisa

juga bahan makanan olahan yang tampak segar karena menggunakan zat-zat
pengawet. Hal tersebut bisa memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Kandungan berbahaya pada makanan diantaranya adalah: pengawet,
pewarna, penyedap rasa, ( zat aditif ) adalah beberapa zat yang banyak
menimbulkan

penyakit

didalam

tubuh.

Bahan

pengawet

yang

masih

diperbolahkan oleh BPOM dalam jumlah terbatas yaitu : Benzoat, propionat,


nitrit, nitrat, sorbat dan sulfit. Sedangkan yang dilarang yaitu formalin dan borak,
yang mana kedua zat tersebut sangat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi..
Untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan
berbahya tersebut dibutuhkan kejelian dan ketelitian serta kewaspadaan tinggi.
Sebisa mungkin utamakan makanan sehat yang segar dan alami daripada makanan
olahan yang tidak jelas proses serta komposisi yang digunakan. Jika memang
terpaksa mengkonsumsi makanan olahan minimal lihat izin dari dinas kesehatan
ataupun BPOM.(3)
2.3 Ikan Tongkol
Ikan yang berukuran sedang; panjang maksimum sekitar 100 cm FL (fork
length), namun umumnya hanya sekitar 60 cm. Punggung berwarna biru gelap
metalik, dengan pola coret-coret miring yang rumit mulai dari pertengahan sirip
punggung pertama ke belakang; sisi badan dan perut putih keperakan, dengan
bercak-bercak khas berwarna gelap di antara sirip dada dan sirip perut, yang tidak
selalu ada. Tanpa sisik, kecuali di wilayah corselet dan gurat sisi.
Gigi-gigi kecil dan mengerucut, dalam satu baris. Sisir saring berjumlah 2934 pada lengkung insang yang pertama. Sirip punggung pertama dengan XI
hingga XIV jari-jari keras (duri), terpisahkan dari sirip punggung kedua hanya
oleh suatu celah sempit, yang lebih sempit daripada lebar mata. Duri-duri di awal
sirip punggung pertama jauh lebih panjang daripada duri-duri di belakangnya,
membuat tepi atas sirip depan ini melengkung dalam. Sirip dada pendek,
ujungnya tidak mencapai celah di antara kedua sirip punggung. Terdapat dua
tonjolan (flaps) di antara kedua sirip perut. Sirip-sirip kecil (finlet) 8-10 buah di
belakang sirip punggung kedua, dan 6-8 buah di belakang sirip dubur.
2.3.1 Agihan dan kebiasaan Ikan Tongkol
10

Tongkol como menyebar luas di perairan hangat di kawasan Indo-Pasifik


Barat, yakni wilayah Samudera Hindia mulai dari pesisir timur Afrika Selatan,
Somalia, Laut Merah, Laut Arab, terus ke arah timur ke pesisir anak-benua India,
pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia Tenggara dan Nusantara, pantai barat
Australia; hingga menyeberang ke sisi barat Samudera Pasifik, ke utara sampai ke
perairan Jepang bagian selatan, ke selatan sampai ke pesisir timur Austraila, serta
ke timur di kepulauan-kepulauan Pasifik hingga Hawaii dan Kepulauan
Marquesas.
Ikan ini bersifat epipelagis dan neritik, menjelajahi perairan-perairan
terbuka bersuhu 18-29C. Sebagaimana tuna yang lain, jenis ini acap
menggerombol dalam campuran berbagai jenis ikan dengan ukuran tubuh yang
sama. Misalnya dengan Thunnus albacares yang kecil, Katsuwonus pelamis,
Auxis sp., dan juga Megalaspis cordyla, dalam kumpulan yang terdiri dari 100
hingga lebih dari 5.000 ekor ikan.
Tongkol como tidak memilih-milih mangsa; makanannya terdiri dari
udang, kerabat cumi-cumi dan sotong, serta aneka jenis ikan. Pada gilirannya,
tongkol dimangsa oleh setuhuk dan cucut. Musim berpijah tongkol bervariasi dari
satu tempat ke tempat lain. Di pesisir Afrika timur berlangsung antara bulan
Januari hingga Juli; di Filipina tercatat antara Maret-Mei; di Indonesia antara
Agustus-Oktober, dan di Kepulauan Seychelles antara Oktober-Mei.
2.3.2 Pemanfaatan Ikan Tongkol
Tongkol merupakan ikan tangkapan nelayan yang penting di pelbagai negara di
wilayah sebarannya. Tongkol como terbanyak ditangkap di Filipina, Malaysia,
dan Pakistan; sementara di India ikan ini menduduki posisi yang cukup penting. [4]
Produksi dunia ikan ini (dari catatan 8 negara) pada tahun 1975 hingga 1981
berkisar antara 44-65 ribu ton pertahun, dengan lonjakan hingga 84 ribu ton di
tahun 1977. Sedangkan antara tahun 1990-1995, Statistik Perikanan FAO
merekam angka produksi tahunan antara 90.987 hingga 111.996 ton. Beberapa
pelabuhan pendaratan tongkol yang penting di Indonesia, di antaranya, adalah
Manado, Padang, Cilacap, Tegal, dan Sumenep. Ikan ini umumnya ditangkap
11

bercampur dengan jenis lain. Alat tangkap yang digunakan terutama adalah jaring
insang, dan juga pancing tonda. Kadang-kadang ikan ini didapat pula lewat
pengoperasian pukat pantai atau pancing rawai. Tongkol diperniagakan dalam
bentuk ikan segar, ikan beku, dan dikalengkan. Juga dalam rupa-rupa ikan olahan:
dikeringkan, diasinkan, diasap, atau dipindang. Dagingnya berkualitas baik bila
segar, namun dengan cepat akan memburuk bila tidak ditangani dengan baik.(6)

2.4 Asam Pedas Ikan Tongkol

Gambar 2.3 Asam Pedas Ikan Tongkol


Bahan:
1 ekor (1/2 kg) ikan tongkol
2 sendok makan minyak untuk menumis
300 ml air
2 sendok makan kecap ikan
1 1/2 sendok makan air jeruk nipis
2 lembar daun jeruk
5 buah cabai rawit
1 batang serai, memarkan
Bumbu (dihaluskan):
1 sendok makan irisan bawang putih
2 sendok makan irisan bawang merah

12

1 sendok teh irisan jahe


1 sendok teh irisan laos
1 sendok makan irisan kunyit
5 buah cabai merah
1 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga wangi, masukkan bumbu lain.
2. Masukkan ikan dan tambahkan air.
3. Masak hingga matang, angkat.
4. Hidangkan.
2.5 Kandungan Gizi Ikan Tongkol
Ikan Tongkol adalah bahan makanan ikan-ikanan laut yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Ikan Tongkol mengandung energi sebesar 117 kilokalori,
protein 23,2 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 2,7 gram, kalsium 0 miligram,
fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Ikan Tongkol juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram
Ikan Tongkol, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Tongkol Alias Ikan
Tuna :
Nama Bahan Makanan : Ikan Tongkol
Nama Lain / Alternatif : Ikan Tuna
Banyaknya Ikan Tongkol yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Tongkol yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Tongkol = 117 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Tongkol = 23,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Tongkol = 2,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Tongkol = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Tongkol = 0 mg
13

Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Tongkol = 0 mg


Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Tongkol = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Tongkol = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Tongkol = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Tongkol = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Tongkol : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I

Ikan Tongkol
Kalori

: 111

Protein (gr) : 24
Lemak (gr)

:1

Kolesterol (mg): 46
Zat besi (mg) : 0.7
Kandungan gizi lain yang terdapat pada ikan, antara lain:
A. Protein
1.

Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacangkacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur.

2.

Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system
pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.

3.

Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang


mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein
ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin,
sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

B. Lemak

14

1. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh.
Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan
tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.
2. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan
makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak
omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat
(EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam
menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak
sikecil

C. Vitamin
1.

Vitamin A : banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah


kebutaan pada anak.

2.

Vitamin D : selain terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta
minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.

3.

Viatamin B6 : membantu metabolisme asam amino dan lemak serta


mencegah anemia dan kerusakan syaraf.

4.

Vitamin B 12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah,


membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf

D. Mineral
1.

Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain
seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya
anemia.

2.

Yodium:

mencegah

terjadinya

penyakit

pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.

15

gondok

serta

hambatan

3.

Selenium: berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan


yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya
penyakit degeneratif seperti jantung koroner.

4.

Seng: membantu kerja enzim dan hormone.

5.

Fluor: menguatkan serta menyehatkan gigi skecil.


2.6 Pengaruh Ikan Tongkol Bagi Kesehatan
Berikut ini adalah khasiat dan manfaat ikan tongkol bagi tubuh kita :
a) Ikan tongkol memiliki kandungan protein tinggi sehingga baik untuk anakanak yang masih dalam proses pertumbuhan.
b) Ikan tongkol berkhasiat merangsang pertumbuhan sel-sel darah merah dan
menghambat proses penuaan.
c) Bagus untuk penderita penyakit rematik dan linu tulang.
d) Bagus dikonsumsi penderita anemia dan lesu darah.
e) berfungsi untuk mencegah ejakulasi dini.
f) Bagus untuk anda yang memiliki kulit kusam.
Selain itu juga bermanfaat bagi :
1.

Rheumatic dan Linu Tulang


Anda dapat memperoleh khasiat ikan tongkol yang ini dengan

menjadikannya sebagai menu utama sehari-hari. Anda bisa merebus atau


menggorangnya, tergantung selera. Karena khasiatnya terletak pada daging, akan
sangat baik jika kita mengolah ikan tongkol segar. Untuk terapi Rheumatic yang
serius, sebaiknya dikonsumsikan tiap hari dengan porsi yang cukup. Sedangkan
untuk terapi ringan, cukup 2-3 kali dalam seminggu. Selam pengobatan ini,
hindari mandi malam, hawa dingin, atau olah raga berlebihan.
2. Anemia atau Lesu Darah

16

Tanda-tanda anemia adalah cepat capek, pegal-pegal dipersendian ,


pucat, kuku dan kelopak mata pucat, dan terdapat garis-garis hitam dibawah
mata. Jika anemia menyerang, segera, segera atasi. Pada kondisi tubuh yang
demikian, virus mudah menyerang karena kekebalan tubuh sangat menurun.
Yang harus dilakukan oleh tubuh adalah segera membentuk sel-sel darah
merah agar sistem kekebalan menguat kembali. Kandungan alami dalam ikan
tongkol sangat baik untuk merangsang pembentukan sel darah merah. Namun
pengolahannya harus direbus, dan dimakan dengan kuahnya sekaligus.
Sebab jika melalui proses penggorengan, beberapa jenis protein akan rusak.
Sebagai

pengobatan,

biasakan

3-4

kali

dalam

seminggu

untuk

mengkonsumsinya.
3. Mencegah Ejakulasi Dini
Jika kehidupan pasutri anda sedang menurun, mungkin saja disebabkan
oleh berbagai faktor. Di sini apotek laut akan membantu anda dalam
menghindarkan ejakulasi dini dan bisa tahan lama . Caranya : ambil insang
pada tongkol segar, rebus dengan daun jeruk purut 2 3 lembar dan sedikit
garam hingga mendidih. Minum ramuan ini 1 2 jam sebelum berhubungan.
Sedangkan bagi wanita cukup mengkonsumsi dagingnya secara teratur, akan
meningkatkan vitalitas, termasuk di dalam urusan pasutri anda.
4. Kulit Kusam
Kulit dibagian tertentu seperti betis, lutut, lengan, dan siku sering terasa
kasar dan kusam. Bagi kaum wanita hal ini sangat mengganggu penampilan
dan kecantikan. Resep berikut bisa dicoba. Ambil kulit ikan tongkol dengan
cara disayat-sayat, khusunya di sekitar sirip punggung sampai ekor. Rebus
dengan batang serai yang dimemarkan dan tambahkan garam secukupnya.
Makan sekaligus kuahnya secara rutin 2 3 kali seminggu. Sisik pada
permukaan kulit tersebut perlahan-lahan akan mengelupas dan kulit menjadi
halus kembali.

17

BAB III
KESIMPULAN
Asam pedas ikan tongkol merupakan salah satu makanan khas daerah
Padang. Makanan tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pengolahan
masakan Asam Pedas Ikan Tongkol tidaklah terlalu rumit. Dan juga bahan-bahan
yang digunakan mudah didapatkan. Selain itu Asam Pedas Ikan Tongkol memiliki
beberapa manfaat bagi kesehatan dan jika dikonsumsi dengan rutin akan
memberikan hasil yang baik.

18

DAFTAR PUSTAKA
1.

^ Habsari, Rinto, (2007), Info boga Jakarta, Gramedia Pustaka


Utama, ISBN 978-979-22-2860-1.

2.

^ Rachmawati, Mila, Sukses Bisnis Rumah Makan Padang, Niaga


Swadaya, ISBN 978-979-1477-74-1.

3.

^ Alamsyah, Yuyun, Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional, hlm


87, Elex Media Komputindo, ISBN 978-979-27-4117-9.

4.

^ Alamsyah, Yuyun, Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional, hlm


90, Elex Media Komputindo, ISBN 978-979-27-4117-9.

5.

^ Harian Kompas Daring

6.

^ Alamsyah, Yuyun, Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional, hlm


88, Elex Media Komputindo, ISBN 978-979-27-4117-9.

7.

^ Harian Kompas Daring

8.

^ Harian Kompas Daring

9.

http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com/2012/06/kandun
gan-gizi-pada-ikan.html

19

20

Anda mungkin juga menyukai