3. Apron (sadel), adalah tempat bagian bagian lain diatasnya seperti compound rest dan lain
lain.
a.
d.
Untuk mengatur pemakan memanjang atau melintang (longitudinal & transverse feed
control)
4.
Tailstock (kepala lepas), digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung benda
kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus dan cekam bor sebagai menjepit bor.
Kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin, porosnya berlubang tirus sehingga
memudahkan tangkai bor untuk dijepit.
5.
Lead screw (sumbu transporter), digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja
otomatis atau pekerjaan pembubutan lainya.
6.
Feed rod (poros pembawa), adalah poros yang selalu berputar untuk mendukung jalanya
eretan.
7. Carriage (eretan), untuk memberi pemakanan yang besarnya dapat diatur oleh operator yang
dapat terukur dengan ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya. Eretan dapat
bergerak melintang, memanjang, dan ke atas.
8.
Ways (rel), digunakan untuk berjalan alat-alat pembubutan ketika dilakukan proses
pembubutan.
9.
Coolant supply (kran pendingin), digunakan untuk menyalurkan pendingin ke benda kerja
yang sedang dibubut yang bertujuan untuk medinginkan pahat pada waktun penyayatan
sehingga dapat menjaga pahat tetap tajam, panjang umurnya dan hasil bubutanya halus.