Anda di halaman 1dari 20

MENOPAUSE PADA WANITA

USIA 50TH
Kelompok B3
Ruth Thauladan 102009263
Gideon Tomasoa 102011084
Shanodolf 102012029
Yunita Verayanti Siokh 102012056
Jonathan Kurnia Wijaya 102012149
Suli Intan 102012235
Helga Valentine Kapissa 102012376
Yudha Ramdani Anugrah 102012393
Nik Nur Nabila Izzati 102012506

ANAMNESIS

Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Pribadi dan Sosial

ANAMNESIS
Riwa
yat
Haid
Riwa
yat
Haid

Riwa
yat
Haid

Untuk riwayat menstruasi,tanyakan kepada pasien berapa usianya


ketika dia mendapat haid yang pertama (usia pada saat
menarkhe).
Kapan HPHT,dan jika mungkin,kapan haid yang sebelumnya itu
terjadi?berapa sering haid terjadi (diukur berdasarkan interval
antara hari pertama haid yang satu dan berikutnya)?apakah
haidnya teratur atau tidak?
Berapa lama haid berlangsung?Berapa banyak darah haid yang
keluar? Bagaimana warnanya
Banyaknya aliran darah haid dapat dinilai secara kasar
berdasarkan jumlah tampon atau pembalut wanita yang digunakan
setiap hari.
Akan tetapi,karena setiap wanita berbeda-beda dalam
menggunakan pembalut wanitanya?
Tanyakan kepada pasien apakah pembalutnya penuh oleh
rembasan darah haid,hanya sedikit menunjukan bercak-bercak
darah haid, dan seterusnya, apakah ia mengalami perdarahan
selama masa interval antara haid yang satu dan lainnya?

ANAMNESIS
Riwaya
t Haid

Apakah pasien pernah mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri


sebelum atau selama haid?jika ya,bagaimana rasanya,berapa lama
perasaan itu berlangsung dan apakah mengganggu aktivitas yang
biasa dilakukannya?

Riwayat
Haid

Apakah ada gejala lain yang menyertainya?Tanyakan kepaa


wanita yang berusia-pertengahan-atau lanjut,apakah haidnya sudah
berhenti.Kapan?

Riwayat
Haid

Apakah ada gejala apapun yang menyertai perubahan tersebut?


Apakah ada gejala apapun yang menyertai perubahan tersebut?
Apakah sejak berhentinya haid,ia pernah mengalami perdarahan.

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Compos Mentis


Keadaan umum : Tampak Baik
Tanda-tanda Vital:

Tekanan darah : 110/70 mmHg


Frekuensi Nadi : 72 kali/menit
Frekuensi Napas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7-37ooC

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi

Pembuluh kapiler berkurang & vagina menjadi pucat,


licin, serta halus.
Pemeriksaan ini menggunakan inspeculo tampak cervix
normal dan keluar darah dari ostium uteri.

Palpasi

Ukuran serviks mengecil & produksi lendir serviks


berkurang.
Tuba & uterus atrofi myometrium &
endometrium menyusut.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Histologi

Penanda Laboratorium Menopause

Epitel vagina menipis & kumpulan pembuluh kapiler


menjadi lebih dekat ke permukaan vagina tampak
hiperemis.
Rugae vagina perlahan-lahan menghilang.
Serum FSH & estradiol serta inhibin.
FSH penanda diagnostik kegagalan ovarium.

Paps Smear

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Biopsi Endometrium

Mamogram

Perubahan jaringan dari pola atrofi basal yang sedikit pola


proliferasi sedang.
Biopsi endometrium setiap 1-2 tahun atau jika ada perdarahan
harus di pantau menyingkirkan perubahan keganasan pada serviks,
payudara atau endometrium.
Harus dilakukan sebelum terapi ERT.

Ultrasound (USG)

Hiperplasia endometrium USG terdapat ketebalan endometrium


> 5 mm untuk menyingkirkan hiperplasia dan kanker endometrium
pada wanita menopause.

WD & DD

Working Diagnosis :
- Menopause
Differential Diagnosis :
- Fungsional Bleeding
- Tumor Ovarium Padat

ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO

Penurunan Hormon Reproduksi secara Alami


Histerektomi
Kemoterapi dan Terapi Radiasi
Insufisiensi Primer Ovarium
Merokok
Riwayat Keluarga
Tidak pernah melahirkan

PATOFISIOLOGI

MENOPAUSE

FMP 51,5 tahun

GEJALA KLINIS MENOPAUSE

Perubahan siklus menstruasi : Memendek /


memanjang, iregular.
Gejala Vasomotor : Hot flushes.
Psikologi : Depresi, iritable, perubahan mood.
Disfungsi seksual : kekeringan vagina, libido turun.
Somatik : Pusing, Sakit kepala, palpitasi, sakit dada,
nyeri sendi.
Gejala lain : inkontinensia urin, kulit keriput,
peningkatan BB.

PENATALAKSANAAN

Medika Mentosa

Terapi Progestin-Estrogen
Antidepresan Dosis
Rendah
Gabapentin
Clonidine
Modulator Reseptor
Estrogen Selektif
(SERM)

Non Medika Mentosa

Olahraga yang cukup ,


melakukan senam agar
panggul lebih kuat
Berhenti merokok
Makan diet seimbang yang
mencakup berbagai buahbuahan, sayuran dan biji-bijian
dan yang membatasi lemak
jenuh, minyak dan gula.
Melakukan SADARI
Memeriksa pap smear setahun
sekali

FUNGSIONAL
BLEEDING
Tidak ada lesi organik

Kelompok usia

Penyebab

Prapubertas

Pubertas prekoks (kelainan hipotalamus, hipofisis atau ovarium).

Remaja

Siklus anovulatoir, kelainan koagulasi

Usia reproduksi

Komplikasi kehamilan (abortus, penyakit trofoblastik, kehamilan


ektopik).
Lesi

organic

(leimioma,

adenomikosis,

polip,

hyperplasia

endometrium, karsinoma)
Siklus anovulatoir

Perimenopause

Pendarahan disfungsional ovulatoir (fase luteal yang tidak adekuat)


Siklus anovulatoir
Haid yang tidak teratur

Pascamenopause

Lesi organic (karsinoma, hyperplasia, polip)


Lesi organic (karsinoma, hyperplasia, polip)
Atrofi endometrium

TUMOR OVARIUM PADAT


1. Fibroma Ovarii
Berasal dari elemen fibroblastik stroma ovarium
2. Tumor Brenner
Jarang ditemukan. Biasanya pd saat mendekati
menopause. Sarang-sarang tumor brenner dari epitel
selonik duktus mulleri.
Biasanya pasien merasa sakit pada daerah perut, masalah
kemih, dan gastro intestinal.
Vaginal bleeding terjadi bila tumor aktif memproduksi
hormon estrogen yang merupakan tanda dari imbalans
hormonal

PROGNOSIS

Gejala menopause dapat berlangsung 12 tahun setelah itu gejalanya berkurang


tetapi pada beberapa wanita dapat
terjadi lebih lama lagi. Pada wanita
menjalani operasi ginekologis atau
kemoterapi mengalami gejala menopause
seperti hot flashes yang lebih parah.

KESIMPULAN
Menopause merupakan salah satu hal penting di kehidupan
wanita, akibat penurunan fungsi folikel di ovarium atau sering
disebut siklus menstruasi, sehingga diperlukan suatu penanganan
agar seorang wanita mampu mengatasi fase ini. Menopouse
terdiri dari tiga fase, yaitu pra menopouse, menopause dan
pasca menopause. Gejala menopause diantaranya ketidakstabilan
vaskular, menstruasi yang tidak teratur, gejala berkemih,
perubahan perilaku seksual, gejala emosional dan kognitif,
gejala psikologis, perubahan fisik dan komplikasi lainya.
Menopause tidak dapat dicegah dan diobati, tetapi dapat
dilakukan perawatan untuk mengurangi gejala yang dirasakan.

Anda mungkin juga menyukai