Anda di halaman 1dari 20

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( S AP)
Cabang Ilmu

: KMB

Topik

: Polineuropati

Hari / tanggal

: Selasa 30 juni 2015

Waktu

: 09.00 Wita

Tempat

: Ruangan IMC

Sasaran

: Pasien dan Keluarga

Kontak Waktu

: 30 Menit

1. Latar Belakang
Polineuropati adalah kelainan fungsi yang berkesinambungan pada
beberapa saraf perifer diseluruh tubuh. Sistem saraf perifer terdiri dari
bermacam-macam tipe sel dan elemen yang membentuk saraf motor,
saraf sensor, dan saraf autonom.
Polineuropati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sindroma
yang

terjadi

dari

lesi

yang

mengenai

saraf-saraf,

dimana

dimanisfestasikan sebagai kelemahan, kehilangan kemampuan sensor,


dan disfungsi autonom.

Dalam kegiatan Supervise ini Mahasiswa akan memberikan pendidikan


kesehatan tentang penyakit Polineuropati pada pasien dan keluarga.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan Pendidikan Kesehatan tentang Polineoropati
selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga dapat mengenal dan
mengerti tentang penyakit Polineuropati.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Polineuropati
diharapkan pasien dan keluarga dapat :

1). Menjelaskan pengertian Polineuropati.


2). Menjelaskan penyebab Polineuropati
3). Menjelaskan tanda dan gejala Polineuropati
4). Menjelaskan perawatan Polineuropati
5). Menjelaskan Pencegahan Polineuropati
3. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
4. Media
a. Leatlet
b. Lembar balik
5. Startegi Kegiatan Penyuluhan
NO
1

TAHAP
Pembukaan

KEGIATAN
1. Memberi salam

MEDIA

WAKTU
3 Manit

2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Kontak waktu
2

Penyajian

1. Memberikan umpan balik

- Leaflet

2. Menjelaskan penyebab

- Lembar Balik

7 Menit

Polineuropati
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Polineuropati
4. Menjelaskan perawatan
Polineuropati
5. Menjelaskan pencegahan
Polineuropati
3

Penutup

1. Memberikan umpan balik

20 Menit

2. Evaluasi
3. Kontrak waktu
4. Salam terapentik

6. Evaluasi
a. Menjelaskan penyakit Polineuropati
Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan benar

b. Menjelaskan penyebab dari Polineuropati


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan benar

c. Menjelaskan tanda dan gejala Polineuropati


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Dapat menyebutkan 2 dari 5 item

Score 3

: Dapat menyebutkan 3 dari 5 item

Score 4

: Dapat Menyebutkan dengan baik dan benar

d. Menjelaskan perawatan Polineuropati


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Dapat menyebutkan 3 dari 6 item

Score 3

: Dapat menyebutkan 4 dari 6 item

Score 4

: Dapat Menyebutkan dengan baik dan benar

e. Menjelaskan pencegahan Polineuropati


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan baik dan benar

7. Kriteria Hasil
13 16
9 12

: Sangat Baik
: Baik

58

: Cukup

14

: Kurang

8. Hasil
Hasil dari evaluasi penyuluhan klien : 11

PRE PLANNING SUPERVISI


A. Latar Belakang
Proses menua merupakan proses yang disertai dengan kemunduran
kondisi fisik, mental dan sosial yang akibatnya angka mobilitas pada usia
lanjut lebih tinggi dari pada kelompok umur yang lebih muda. Salah satu
contoh pada perubahan kemunduran kondisi fisik akan mengakibatkan
penyakit Tuberculosis Paru.
Dalam kegiatan penyuluhan ini mahasiswa akan memberikan
pendidikan kesehatan tentang penyakit Tuberculosis Paru pada keluarga Ny.
N.S, karena dari hasil pengkajian dan observasi mahasiswa selama 1 hari pada
keluarga Ny. N.S mengeluh sering batuk berlendir bercampur darah, sesak
nafas, berkeringat dingin pada malam hari tanpa melakukan aktifitas, susah
tidur dan kurang nafsu makan. Dari hasil wawancara dengan Ny. H.Y sekitar
satu tahun yang lalu menderita penyakit TB Paru dan sekarang masih
menjalani perawatan 3 bulan. Untuk mengatasi penyakit TB Paru NY. H.Y
maka mahasiswa akan menyampaikan pendidikan kesehatan tentang TB Paru.
B. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Polineuropati
selama 20 menit, diharapkan Ny. E.L dapat mengenal, mengambil keputusan,
merawat, modifikasi lingkungan, menggunakan fasilitas yang ada.
C. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan Polineuropati diharapkan
keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian Polineropati
2. Menjelaskan penyebab Polineuropati
3. Menjelaskan tanda dan gejala Polineuropati
4. Menjelaskan perawatan Polineuropati
5. Menjelaskan pencegahan Polineuropati

D. Metode
-

Ceramah

Diskusi

E. Media
-

Leaflet

Lembar Balik

F. Strategi
-

Menyampaikan materi tentang Polineuropati

Evaluasi

Kesimpulan dan tindak lanjut

G. Waktu Dan Tempat


1. Hari dan tanggal
Tempat

: Selasa 30 Juni 2015

: Ruangan IMC

H. Evaluasi
1. Struktur
- Keluarga Ny.E.L dapat bekerja sama dengan mahasiswa dan
pembimbing.
- Keluarga mengerti maksud dan tujuan kunjungan
2. Proses
- Keluarga dapat terlihat aktif dalam ruangan.
- Keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan yang dilakukan.
- Keluarga dapat memberikan respon verbal dan non verbal dengan baik.
- Keluarga kooperatif.
3. Hasil
- Keluarga dapat menjelaskan pengertian Polineuropati
- Keluarga dapat menjelaskan penyebab Polineuropati
- Keluarga dapat menjelaskan tanda dan gejala Polineuropati

- Keluarga dapat menjelaskan perawatan Polineuropati


- Keluarga dapat menjelaskan pencehan Polineuropati

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN SETIAP HARI


FASE AWAL
Hari / tanggal : Senin 29, Juni 2015
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi / Perkenalan
a. Salam Terapentik
Selamat pagi Pak / Ibu ! perkenalkan nama saya Pian Usman
biasa dipanggil Pian Saya Mahasiswa POLTEKKES KEMENKES
GORONTALO yang akan melaksanakan Ujian Tahap selama 2 hari,
yang akan dilaksanakan di RSUD Dr.MM.Dunda Limboto Selama
saya melaksanakan ujian ini akan selalu didampingi oleh Tim Penguji.
Kalau boleh saya tahu nama Bapak / Ibu siapa? Senangnya dipanggil
apa?
b. Kontrak
- Topik : Bagaimana jika pada kesempatan kali ini kita akan
membicarakan mengenai keadaan kesehatan Bapak / Ibu
serta

anggota

keluarga

lainnya.

Semoga

dengan

perbincangan ini kita dapat menemukan cara penyelesaian


atau ada hal-hal yang mungkin Bapak / Ibu ingin
sampaikan yang berhubungan dengan keadaan Bapak / Ibu
sekarang.
- Waktu : Berapa lama Bapak / Ibu mau membicarakan hal ini? Jika
Bapak / Ibu bersedia bagaimana kalau kita bicara kurang
lebih 15 menit saja.

- Tempat : Bagaimana kalau diruangan ini saja? Agar Bapak / Ibu bisa
tetap istirahat.
c. Validasi
Bagaimana perasaan Bapak / Ibu sekaran?
2. Fase Kerja
-

Apa yang Bapak / Ibu rasakan saat ini?

Sejak kapan Bapak / Ibu rasakan hal tersebut?

Jika keluhan itu datang apa yang Bapak / Ibu lakukan untuk
mengatasinya.

Pada saat kapan keluhan itu datang?

Apa ada keluhan lain yang Bapak / Ibu rasakan selain yang diceritakan
tadi

3. Fase Perminasi
a. Evaluasi
S :

Bagaimana perasaan Bapak / Ibu setelah kita berbincangbincang tadi.

O :

Kontak mata tetap ada sambil tersenyum.

b. Tindak lanjut
Selain keluhan yang Bapak / Ibu katakan apa masih ada keluhan lain
yang Bapak / Ibu rasakan?
c. Kontrak yang akan datang
Waktu

: Jika Bapak / Ibu bersedia saya akan datang lagi besok


sekitar jam 09.00

Topik

: Kita akan membicarakan keadaan Bapak / Ibu lebih lanjt


terutama membahas penyakit Bapak / Ibu.

Tempat : Nantinya Bapak / Ibu mau berbincang-bincang dimana?


Bagaimana jika diruangan ini saja?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN SETIAP HARI


FASE PERTENGAHAN
Hari / tanggal : Jumat 13/02/2009
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ny. H.Y Sudah Kurang lebih satu tahun mulai batuk berlendir.
Sering berkeringat pada malam hari tanpa melakukan aktivitas, kurang
nafsu makan, susah tidur. Dengan hasil pengukuran TTV :
TD : 150/100 Munhg, N : 100 x/m, R : 24 x/m, SB : 36,50C
2. Diagnosa Keperawatan.
Bersih jalan nafas tidak efektif pada Ny. H.Y yang menderita
Tuberculesus paru b/d ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan pada salah satu anggota keluarga.
3. Tujuan Khusus
Memeberi kesempatan untuk memperbaiki konsepsi / kesalahan
tentang masalah kesehatan yang sedang dialami.
4. Tindakan Keperawatan
Melakukan penyuluhan tentang masalah kesehatan yang sedang
dialami.
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi / Perkenalan
a. Salam Terapentik
Asslamu Alaikum Bu!
b. Validasi
Bagaimana keadaan Ibu sekarang?
c. Kontrak

Topik : Sesuai janji saya kemarin bahwa pada pagi ini kita akan
membicarakan masalah kesehatan yang sedang dialami
Ibu.

Waktu :

Berapa lama Ibu mau kita membicarakan hal ini?


Bagaimana 20 menit saja?

Tempat : Ibu mau kita berbicang-bincang dimana? Bagaimana


kalau diruangan ini saja?
2. Fase Kerja
a. Evaluasi
Bu, penyakit yang ibu alami sekarang adalah tuberculosis
paru,agar penyakit yang diderita tidak menjadi berat diharapkan ibu
untuk tidak melakukan aktivitas yang berat,minum air hangat,berjemur
dimatahari pagi.ini gunanya agar kuman-kuman tb paru mati.
.

3.

Fase Perminasi
a. Evaluasi
S :

Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang tadi.

O :

Kontak mata tetap ada sambil tersenyum.

b. Tindak lanjut
Selain keluhan yang Ibu katakan apa masih ada keluhan lain yang Ibu
rasakan?
d. Kontrak yang akan datang
Waktu

: Jika Ibu bersedia saya akan datang lagi besok sekitar jam
08.30

Topik

: Kita akan membicarakan keadaanIbu lebih lanjt terutama


membahas penyakit Ibu.

Tempat : Nantinya Ibu mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana


jika diruangan ini saja?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN SETIAP HARI


FASE TERMINASI
Hari/tanggal : Sabtu 14 / 02 /2009
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ny.H.Y umur 55 tahun, mengeluh batuk berlendir, sesak nafas,
berkeringat pada malam hari tanpa melakukan aktivitas, kurang nafsu
makan.
2. Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan sekret.
3. Tujuan Keperwatan
Memberi kesempatan untuk memperbaiki konsepsi / kesalahan
tentang masalah kesehatan yang sedang dialami.
4. Tindakan Keperawatan
Mengevaluasi kembali semua tindakan / informasi yang telah
diajarkan sebelumnya.
B. Strategi Pelaksanaan Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam Terapenti
Assalamu Alaikum Bu!!!
b. Validasi / Evaluasi
Bagaimana keadaan Ibu Sekarang?
c. Kontrak
Topik : Sesaui dengan janji saya kemarin bahwa hari ini saya
akan mengevaluasi tindakan informasi yang telah saya
beritahu / anjurkan pada ibu sebelumnya.

Waktu : Berapa lama Ibu mau kita membicarakan hal ini?


Bagaimana 20 menit saja?
Tempat : Ibu mau kita berbicang-bincang dimana? Bagaimana
kalau diruangan ini saja?
3. Fase Kerja
a. Evaluasi
Bu, kemarin saya telah memberikan penyuluhan pada Ibu
tentang penyakit yang Ibu alami sekarang ini. Apa Ibu masih ingat apa
pengertian dari TB paru? Tanda dan gejalanya bagaiman? Kemudian
cara pencegahan dan perawatannya bagaimana Bu? Ibu sudah mengerti
dan memahami semua informasi yang telah saya beri tahu.
b. Tindak Lanjut
Saya harap Ibu mengerti dan mengingat dengan apa yang saya
jelaskan sebelumnya. Diharapkan Ibu dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari sehingga kondisi kesehatan Ibu kembali sehat dan fit. Dan pada
hari ini juga adalah hari terakhir saya melaksanakan ujian sehingga
kontrak saya dengan Ibu telah selesai. Terima kasih atas kesempatannya
dan partisipasi Ibu dalam mensukseskan kegiatan pelaksanaan ujian akhir
program saya. Semoga Allah SWT selalu memberikan ridho-Nya kepada
Ibu dan keluarga.
(Saling berjabat tangan) Assalamualaikum Wr.Wb.

PRE PLANNING PERENCANAAN


A. Latar Belakang
Proses menua merupakan proses yang disertai dengan kemunduran
kondisi fisik mental dan sosial yang akibatnya angka mobilitas pada usia lebih
tinggi dari pada kelompok umur yang lebih muda. Salah satu contoh pada
perubahan kemunduran kondisi fisik mengakibatkan penyaki TB paru.
Dalam hal ini, Mahasiswa akan memberikan atau melakukan
perencanaan tentang masalah kesehatan dalam keluarga Ny. R.W dalam hal ini
penyakit Tuberculosis paru bersama-sama keluarga.
B. Tujuan Umum
Setelah melalui perencanaan yang matang diharapkan masalah
kesehatan tentang tuberculosis paru dapat ditanggulangi dan diselesaikan
dengan baik oleh Mahasiswa dan keluarga.
C. Tujuan Khusus
Setelah membuat perencanaan dengan keluarga diharapkan :
1. Masalah kesehatan keluarga dapat teratasi dengan baik.
2. Keluarga

dapat

berpartisipasi

dalam

proses

perencanaan

menyelesaikan masalah kesehatan salah satu anggota keluarganya.


D. Metode
-

Diskusi

E. Media
-

Materi asuhan keperawatan keluarga

F. Strategi
1. Memperkenalkan bimbingan dan menyampaikan tujuan.
2. Melakukan perencanaan asuhan keperawatan keluarga

guna

3. Evaluasi
4. Kesimpulan dan tindak lanjut
G. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Jumat 13 / 02 / 2009
Tempat

: Rumah Ny. R.W Dusun I Desa Tilote

H. Evaluasi
1. Struktur
- Keluarga Ny.R.W dapat bekerja sama dengan Mahasiswa dan
pembimbing.
- Keluarga mengerti maksud dan tujuan kunjungan
2. Proses
- Keluarga dapat terlibat aktif dalam diskusi
- Keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan yang dilakukan
- Keluarga dapat memberikan respon verbal dan non verbal dengan baik
- Keluarga kooperatif
3. Hasil
- Masalah kesehatan keluarga dapat teratasi dengan baik.
- Keluarga ikut berperan aktif dalam perencanaan guna menyelesaikan
masalah kesehatan anggota keluarganya.

PRE PLANNING IMPLEMNTASI


A. Latar Belakang
Proses menua merupakan proses yang disertai dengan kemunduran
kondisi fisik mental dan sosial yang akibatnya angka mobilitas pada usia lebih
tinggi dari pada kelompok umur yang lebih muda. Salah satu contoh pada
perubahan kemunduran kondisi fisik mengakibatkan penyaki TB paru.
Dalam hal ini, Mahasiswa akan memberikan pendidikan kesehatan
tentang penyakit TB paru pada keluarga dari hasil pengkajian dan observasi
awal yaitu salah satu anggota keluarga Ny.R.W menderita TB paru dan untuk
mengatasinya Mahasiswa akan menyampaikan pendidikan kesehatan tentang
TB paru.
B. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang TB paru 30
menit, diharapkan Ny. H.Y dapat mengenal, mengambil keputusan, merawat
dan menggunakan fasilitas kesehatan serta mengaplikasikan apa yang telah
diajarkan.
C. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang TB paru
diharapkan keluarga dapat :
-

Menjelaskan pengertian TB paru

Menjelaskan penyebab TB paru

Menjelaskan tanda dan gejala TB paru.

Menjelaskan perawatan TB paru

Menjelaskan pencegahan TB paru.

D. Metode
-

Ceramah

E. Media
-

Leaf leat

Lembar balik

F. Strategi
-

Memperkanalkan pembimbing dan menyampaikan tujuan 3 menit

Menyampaikan materi tentang TB paru


20menit

Evaluasi 10 menit

Kesimpulan dan tindak lanjut 10 menit

G. Waktu Dan Tempat


Hari / Tanggal : Jumat 13 February 2009
Tempat

: Rumah Ny. R.W Dususn I Desa Tilote.

H. Evaluasi.
1. Struktur
- Keluarga Ny.H.Y dapat bekerja sama dengan mahasiswa dan
pembimbing
- Keluarga mengerti maksud dan tujuan kunjungan.
2. Proses
- Keluarga dapat terlibat aktif dalam diskusi
- Keluarga menunjukkan minat terhadap kegiatan yang dilakukan
- Keluarga dapat memberikan respon verbal dan non verbal dengan baik
- Keluarga kooperatif
3. Hasil
-

Keluarga dapat menjelaskan pengertian TB paru

Keluarga dapat menjelaskan penyebab TB paru

Keluarga dapat menjelaskan tanda dan gejala TB paru.

Keluarga dapat menjelaskan perawatan TB paru

Keluarga dapat menjelaskan pencegahan TB paru.


MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian TB Paru
Tuberculosis paru adalah merupakan penyakit infeksi yang disebabkan
oleh mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi.
2. Penyebab
Penyebab tuberculosis paru adalah mycobacterium tuberculosis sejenis
kuman yang berbentuk batang.
3. Tanda Dan Gejala
Keluhan yang dirasakan penderita dapat bermacam-macam atau malah
tanpa keluhan sama sekali. Keluhan yang terbanyak adalah :
a. Demam
b. Batuk berdarah
c. Sesak nafas
d. Nyeri dada
e. Malaise
4. Perawatan
a. Memberi minum air hangat
b. Menarik nafas ditengah uap panas dapat membantu membersihkan saluran
nafas.
c. Periksa dokter apabila :
1) Batuk bertahan 2 3 minggu setelah influensanya teratasi
2) Batuk disertai darah atau berlendir yang semakin lama semakin gelap
dan hijau warnanya.
3) Dada terasa sakit dan sulit bernafas
4) Penderita merasa demam dan rasa enak badan
d. Meningkatkan dan mempertahankan ventilasi / Oksigenisasi
e. Mencegah penyebaran infeksi
f. Mendukung perilaku untuk mempertahankan kesehatan

5. Pencehagan
a. Memanfaatkan sinar matahari adalah cara yang paling cocok dilakukan.
Sinar matahari langsung membunuh kuman TB dalam waktu 5 menit
b. Tisu harus dibakar secepat mungkin sesudah digunakan.
c. Menjemur dibawah sinar matahari bahan seperti selimut.
EVALUASI
a. Menyebutkan penyakit TB Paru

Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan benar

Menyebutkan penyebab dari TB Paru


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan benar

c. Menyebutkan tanda dan gejala TB Paru


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Dapat menyebutkan 2 dari 5 item

Score 3

: Dapat menyebutkan 3 dari 5 item

Score 4

: Dapat Menyebutkan dengan baik dan benar

d. Menyebutkan perawatan TB Paru


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Dapat menyebutkan 3 dari 6 item

Score 3

: Dapat menyebutkan 4 dari 6 item

Score 4

: Dapat Menyebutkan dengan baik dan benar

e. Menyebutkan pencegahan TB Paru


Score 1

: Tidak dapat menyebutkan

Score 2

: Menyebutkan tapi tidak benar

Score 3

: Menyebutkan sebagian benar

Score 4

: Menyebutkan seluruhnya dengan baik dan benar

Kriteria Hasil
Score 1 = < 9 kurang
Score 2 = 9 11 cukup
Score 3 = 12 19 baik
Score 4 = > 20 sangat baik

Anda mungkin juga menyukai