Anda di halaman 1dari 3

1.

persyaratan yg dipenuhi dir cv untuk mendapatkan perjanjian hutang dgn


bank?... Debitur yang berbentuk perusahaan meliputi bentuk badan usaha seperti CV, PT,
firma, dan lain-lain. Persyaratan yang diminta antara lain:

Copy identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)

Copy NPWP (Nomor Pokok wajib pajak)

Copy SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan )

Copy Akte Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya dari
Notaris

Copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Dokumen di atas akan digunakan oleh bank untuk memeriksa keabsahan / legalitas antara apa
yang tercantum di akte pendirian dengan bidang usahanya, segala surat perizinannya dan
kewajiban pajaknya terhadap negara.

Copy rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 3 bulan
terakhir.

Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan
& pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

Dua dokumen ini digunakan Bank untuk melakukan berbagai analisa keuangan terhadap
calon debiturnya. Kesanggupan debitur dalam membayar kembali hutangnya akan dianalisa
dari berbagai sisi, seperti: kesanggupan dalam membayar kembali hutang jangka pendeknya,
kemampuan dan efektivitas manajemen dalam mengelola sumber*sumber yang dimilikinya,
kemampuan dalam mencetak laba, dan sebagainya
2 fungsi cv komanditer Sekutu komandit tidak melakukan pengurusan pada CV, ia hanya
bertindak sebagai sekutu pelepas uang saja. Ia hanya bertanggung jawab sebesar kontribusi
yang ia berikan, yaitu sebesar uang yang telah atau harus dimasukkannya sebagai modal di
CV tersebut. Ini sesuai dengan pasal 19 jo pasal 20 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD).
3.apakah pembubaran perseroan harus didahului likuiditas Sebagaimana telah
dituangkan dalam Pasal 143 (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 bahwa Pembubaran
Perseroan tidak mengakibatkan Perseroan kehilangan status badan hukum sampai dengan
selesainya likuidasi dan pertanggungjawaban likuidator diterima oleh RUPS atau pengadilan
maka harus dihapuskan Pula mengenai status badan Hukum PT tersebut.
Kemudian dalam Pasal 152 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 juga menegaskan
(1) Likuidator bertanggung jawab kepada RUPS atau pengadilan yang mengangkatnya atas
likuidasi Perseroan yang dilakukan.
(2) Kurator bertanggung jawab kepada hakim pengawas atas likuidasi Perseroan yang
dilakukan.

(3) Likuidator wajib memberitahukan kepada Menteri dan mengumumkan hasil akhir proses
likuidasi dalam Surat Kabar setelah RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan kepada
likuidator atau setelah pengadilan menerima pertanggungjawaban likuidator yang
ditunjuknya.
(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berlaku juga bagi kurator yang
pertanggungjawabannya telah diterima oleh hakim pengawas.
(5) Menteri mencatat berakhirnya status badan hukum Perseroan dan menghapus nama
Perseroan dari daftar Perseroan, setelah ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan
ayat (4) dipenuhi.
(6) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berlaku juga bagi berakhirnya status
badan hukum Perseroan karena Penggabungan, Peleburan, atau Pemisahan.
(7) Pemberitahuan dan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)
dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
pertanggungjawaban likuidator atau kurator diterima oleh RUPS, pengadilan atau hakim
pengawas.
(8) Menteri mengumumkan berakhirnya status badan hukum Perseroan dalam Berita Negara
Republik Indonesia.

rups Pengaturan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
terdapat di dalam Bab VI Pasal 78 ayat (1) dan Pasal 78 ayat (4) Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).
Pasal 78 ayat (1) menyatakan bahwa:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdiri atas RUPS tahunan dan RUPS lainnya.
Dalam penjelasannya, dinyatakan bahwa:
Yang dimaksud dengan RUPS lainnya dalam praktik sering dikenal sebagai RUPS luar
biasa.
Pasal 78 ayat (4) menyatakan bahwa:
RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan
Perseroan.
Berdasarkan kedua pasal dalam UUPT tersebut, maka dapat dikatakan bahwa RUPSLB
adalah salah satu bentuk penyelenggaraan RUPS. Berbeda halnya dengan RUPS tahunan
yang hanya dapat diadakan setiap tahun, RUPSLB dapat diadakan kapan saja ketika
kepentingan perseroan membutuhkannya. Sebagai contoh, apabila perseroan ingin mengubah
susunan direksi maupun dewan komisaris, mengubah nama, tempat kedudukan, jangka waktu
berdirinya perseroan, dan hal lainnya yang membutuhkan persetujuan dari para pemegang
saham.

Berdasarkan Pasal 79 ayat (1) UUPT, direksi memiliki fungsi dan wewenang untuk
menyelenggarakan RUPSLB, dengan didahului pemanggilan RUPS. Namun, RUPSLB juga
dapat diadakan berdasarkan permintaan dari pemegang saham atau dewan komisaris.
Pemegang saham yang dimaksud dapat terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham
yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara, kecuali anggaran dasar menentukan suatu jumlah yang lebih kecil (Pasal
79 ayat (2) huruf a). Permintaan tersebut diajukan oleh pemegang saham atau dewan
komisaris kepada direksi dengan surat tercatat disertai alasannya. Tembusan dari surat
tercatat tersebut disampaikan kepada dewan komisaris.
Dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan
penyelenggaraan RUPS diterima, direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS. Dalam hal
direksi tidak melakukan pemanggilan RUPS, maka:
a. Permintaan penyelenggaraan RUPS yang diajukan oleh pemegang saham, diajukan
kembali kepada dewan komisaris; atau
b.

Dewan komisaris melakukan pemanggilan sendiri RUPS.

Jika permintaan penyelenggaraan RUPS diajukan oleh pemegang saham kepada dewan
komisaris, maka dewan komisaris wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS
diterima.
Tata cara penyelenggaraan RUPSLB adalah sama dengan tata cara penyelenggaran RUPS.
Oleh karena itu, Pembaca dapat melihat tata cara penyelenggaraan RUPSLB dalam Artikel
mengenai Rapat Umum Pemegang Saham.

Anda mungkin juga menyukai