Pemeriksaan oftalmologis:
Shadow Test
Funduskopi
Lapang pandang
Respon pupil
TIO
Uji Anel
Laboratorium
Pencitraan
Pemeriksaan lain:
Fungsi makula:
2.7
Diagnosis
2.7.1 Anamnesis
Perkembangan katarak serta gejalanya merupakan proses yang lambat. Pasien dapat
mengeluhkan berbagai gejala seperti melihat hanya bayangan kelabu, gangguan penglihatan,
pandangan buram, pandangan kabur, pandangan ganda pada satu mata, gangguan persepsi
warna, dan lain-lain.4
Gejala utama yang dijumpai adalah distorsi penglihatan dan penglihatan yang
semakin kabur. Pada stadium insipien dapat terjadi miopia artifisial di mana penglihatan jauh
kabur sedangkan penglihatan dekat sedikit membaik dibandingkan sebelumnya (second sight)
sehingga pasien dapat membaca lebih baik tanpa kacamata. Keadaan ini disebabkan oleh
peningkatan indeks refraksi lensa pada stadium insipien. Bila kualitas lensa memburuk atau
terjadi kelelahan maka second sight ini akan menghilang.7,8
Gejala lain yang dijumpai pada katarak senilis adalah rasa silau (glare) yang
mencakup seluruh spektrum. Gangguan visual ini terutama terdapat pada katarak sub
kapsular posterior dan jarang pada katarak sklerosis nuklear. Selain itu terdapat juga gejala
seperti perubahan tingkat miopia dari ringan ke moderat (myopic shift) dan penglihatan ganda
pada satu mata (monocular diplopia).8
2.7.2 Pemeriksaan Fisik
Setelah
anamnesis
yang
teliti,
pemeriksaan
fisik
harus
dilakukan
untuk
menyingkirkan penyakit sistemik yang berpengaruh pada mata dan juga perkembangan
katarak.5
2.7.3 Pemeriksaan Oftalmologis
Pemeriksaan mata lengkap dimulai dari pemeriksaan visus. Jika pasien mengeluhkan
glare, visus juga harus diperiksa di ruangan yang sangat terang. Pemeriksaan sensitivitas
terhadap kontras juga harus dilakukan, terutama jika ada keluhan. Tes shadow akan
menunjukkan hasil positif pada stadium katarak imatur dan hipermatur.5
Pemeriksaan slit lamp tidak hanya dikonsentrasikan untuk melihat kekeruhan lensa,
namun juga menilai struktur okular lainnya seperti konjungtiva, kornea, iris dan bilik mata
depan. Penampakan lensa harus dilihat secara seksama sebelum dan sesudah dilatasi pupil.
Posisi lensa dan keutuhan serat zonular juga harus diperiksa karena subluksasio lensa dapat
mengindikasikan trauma pada mata sebelumnya, kelainan metabolik, atau katarak hipermatur.
Pada pemeriksaan oftalmoskopi, refleks fundus dapat terlihat bayangan hitam hingga tidak
terlihat sama sekali, tergantung derajat kataraknya.5
2.7.4
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis katarak senilis dibuat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan