Anda di halaman 1dari 20

MEDIA CENTER DI ERA DIGITAL

DR. HENRI SUBIAKTO


Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi
dan Media Massa
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Manajemen
Komunikasi Publik
Agar kepercayaan publik meningkat, maka:
a. Diperlukan mekanisme yg baik dlm respons,
pola kerja, dan strategi penyebaran informasi
mengenai kebijakan publik;
b. Akses informasi kebijakan publik yg cepat dan
berbiaya murah;
c. Optimalisasi teknologi informasi & komunikasi;
d. Sinergi antarlini kelembagaan pemerintah dan
ketersediaan untuk saling bertukar informasi;
e. Dibutuhkan sistem pengelolaan informasi dan
komunikasi yg proaktif.

FUNGSI MEDIA CENTER


Untuk

mengembangkan jaringan pertukaran


informasi antar lembaga Pemprov, pemkab/
kota agar informasi tentang kebijakan publik
sampai pada masyarakat secara tepat, cepat,
akurat.
Sebagai jaringan komunikasi dan koordinasi
antar lembaga pusat dan daerah.
Tersediaan layanan informasi publik.
Terciptanya program komunikasi yg konvergen
dan sirkular antara lembaga publik dan
masyarakat.
3

Posisi Media Center dalam PIKP


Media Center Salah satu simpul
jaringan diseminasi informasi
strategis dan lokal agar terjadi
pertukaran informasi dua arah antara
pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.

MEDIA CENTER
PROV/KAB/KOTA
4

Mekanisme Kerja Media


Center
Mekanisme kerja media center mencakup segi
Perencanaan. Pelaksanaan, Koordinasi, dan
Monitoring.
1. Perencanaan - dlm bentuk forum:
a. Harian; memilih tema berita, memilih
berita, penempatan berita di halaman utama,
inventarisasi berita;
b. Mingguan; utk mengantisipasi isu;
c. Bulanan; utk mereview dan identifikasi
isu yg dianggap prioritas.
.

Mekanisme Kerja Media Center (lanjutan)


2. Pelaksanaan Media Center melakukan
pengumpulan, pengolahan, dan pengemasan
informasi publik sektoral dan lintas sektoral.
Proses produksi dilakukan dg cara:
a. Pemutakhiran data dan informasi,
b. Melakukan kerjasama dg berbagai pihak
secara institusional,
c. Bermitra dg sumber-2 informasi yg
terkait,
d. Mengklasifikasi dan penyimpanan secara
sistemastis
6

3. Koordinasi dibutuhkan untuk


memperlancar diseminasi informasi,
pertukaran informasi dan pelayanan
informasi dan komunikasi publik.
Dua jenis koordinasi:
Koordinasi antar media center
Koordinasi media center Prov/Kab/Kota
dan IKP Kemkominfo

Koordinasi antar media center


Dilakukan

untuk kebutuhan pengembangan


Media Center dlm aspek konten informasi.

MEDIA CENTER
PROV/KAB/KOTA

MEDIA CENTER
PROV/KAB/KOTA

MEDIA CENTER
PROV/KAB/KOTA

4. Monitoring; dilakukan untuk


menunjukkan
perbandingan, kecenderungan atau
perkembangan.
Aspek yg dimonitor (dipantau), a.l:
Tingkat produktivitas;
Akses publik;
Ragam informasi;
Kualitas produk;
Kelancaran koordinasi.

Bagan Mekanisme Kerja


Media Center

10

What Exactly Mean by Digital?


Convergence
User

Centered
Technical Connectivity = Social Connectivity =
Cultural Connectivity (Global Brain)
Liberalism
Democracy
Transparency
Creativity

Dunia Nyata

Dunia Maya

TUNTUTAN PERUBAHAN SDM


MEDIA CENTER
Pengelola

MC harus miliki mindset,


digital public relations, gunakan ICT
untuk komunikasi.

Menempatkan

publik sebagai
sahabat di dunia maya, di twitter,
face book, You Tube, instagram dll.

Memiliki

pasukan digital, untuk


melakukan perang Komunikasi.

Paradigma

Komunikasi publik yang


semakin partisipatif, interaktif dan
ubiquitous.
13

PERUBAHAN KARAKTER PUBLIK


Multi-tasking activities
(scrolling culture, Shallows 2010)

1.Using Online
2.Reading the mail
3.Listen to the radio
4.Watching TV
5.Reading newspapers
6.Reading magazines
7.Using twitter
8.Using Face Book
9.Using You Tube etcs

Memahami karakter publik yang


aktif menggunakan ICT
Publik adalah komunikator yang aktif yang memilih
media dan content sesuai dengan kebutuhannya
(termasuk untuk ngobrol)
Dahulu content media milik korporat sekarang
menjadi user generated content, dibuat oleh publik
sendiri, sifatnya involvement dan participation.
Badnews lebih cepat merayap menjadi word of
mouth ke publik melalui Media Sosial
Terdapat selebriti yang digandrungi di dunia maya,
yang menjadi influencer bagi networksnya.
Publik media sosial telah menjadi global brain

PERKEMBANGAN NET
GENERATION
Lebih

suka komunikasi dengan


internet.
Teknologi Smart phone tak bisa
dipisahkan dari kehidupan.
Peduli lingkungan, memperhatikan
isu-isu, sosial politik, suka menjadi
relawan.
Membentuk nilai nilai baru,
menghargai kebebasan,
mewaspadai setiap hal.
Membangun relasi, dan
berkolaborasi, menjunjung tinggi
integritas, ingin bersenang senang
saat sekolah dan bekerja.
Percaya kecepatan adalah hal yang
normal, inovasi adalah fakta
kehidupan.

Virtual Spokesperson and


Networks
Build relationship to build empire
Perlu menciptakan networks dan endorser sebagai
spokesperson
Humas harus rajin melakukan posting dan
merespons dengan cepat setiap comment yang
negatif
Menciptakan kedekatan dan kehangatan melalui
interaksi yang dinamis dengan networks.

Menganalisis Digital Media


Mengukur aspek kuantitatif social media, berapa
jumlah fans, follower, mention, friends, hits dll
Media Wave memiliki metode menentukan
parameter secara otomatis dalam memberikan
penilaian tone percakapan dalam social media.
Semua percakapan diberi makna, positif, negatif,
netral dan hal tersebut bisa dimonitor secara online
dan real time.
Analisis Buzz, menganalisa secara kualitatif isu isu
apa yang lagi ngetrend dan siapa yang menjadi
influencer

PERSOALAN YANG DIHADAPI


SDM Humas, Pengelola MC belum digital
Minded
Para Pejabat masih banyak yang mindsetnya tradisional dalam menghadapi tantangan
dan keadaan yang berubah amat cepat
Belum memiliki blue print, road map dengan
time schedule
Lemahnya infrastruktur digital

Terima Kasih

Dr. Henry Subiakto


www.bbloghenry.blogspot.com
Twitter : @henry_subiakto

20

Anda mungkin juga menyukai