Fungsi Darah
Respirasi: Mengangkut O2 dari paru-paru dan Codari
jaringan.
Nutrisi: Membawa zat-zat makanan yang diserap diusus
ke sel-sel.
Ekskresi: mengelurakan zat-zat makanan yang tidak perlu
dari tubuh melalui ginjal.
Imun: mengandung antibody pada leukosit untunk
penghadang kuman-kuman.
Temperatur: menyimpan, mengalirkan dan mengeluarkan
panas sehingga suhu tubuh tetap konstan.
Water balance: turut memungkinkan perpindahan air
diantara k-3 ruangan dalam tubuh.
Indikasi Tranfusi
Pertimbangan dalam melakukan tranfusi harus
Golongan Darah
Antigen
Antibodi
Anti-A
Anti_B
AB
AB
Tidak Ada
Tidak Ada
Tipe Rh
Positif
Negatif
D+
Negatif
Negati
D-(d)
positif
positif
Rh+ tidak boleh mendonorkan darahnya ketipe Rhkarena akan terjadi aglutinasi. Akan tetapi orang
bergolongan darah rh- boleh mendonorkan darah ke
orang bergolongan darah rh+.
Lanjutan.....
Calon donor yang baru saja mendapat imunisasi atau
Lanjutan......
Malaria. Calon donor yang baru bepergian kedaerah
Tehnik
Pengambilan
Darah
Komponen
Darah
Whole blood ( darah lengkap)
Digunakan untuk memenuhi jumlah darah yang hilang seperti pada perdarahan hebat
atau perdarahan akut serta anemia berat, tapi tidak di boleh diberikan pada pasien
dengan anemia kronik dengan normo tensi atau yang bertujuan meningkatkan sel
darah merah.
Whole blood dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Fresh blood (darah segar)
Mempunyai kelebihan yaitu:
Clotting faktor masih lengkap, termasuk faktor V dan VIII.
Secara relatif kehidupan sel darah merah lebih baik.
Kekurangan ny yaitu sulit didapatkan pada waktu yang tepat dan lues masih aktif
selama 96 jam.
2. Preserved blood ( darah simpan)
Dalam acid citrat & dekstrose (ACD) pada suhu 2C-4C, dapat tahan 21 hari.
Keuntungannya yaitu:
Pengadaan setiap waktu ada.
Bahaya lues hilang.
Kelemahannya adalah clotting faktor (V & VIII) banyak berkurang. Setelah 5 hari,
kemampuan transport O2 berubah sehingga O2 release pada jaringan berubah.
Thrombosit
Pemberian trombosi sering kali diperlukan pada kasus-kasus yang
disebabkan oleh kekurangan trombosit. Kekurangan trombosit tersebut bisa
primer dan bisa sekunder sebagai akibat dari perdarahan itu sendiri.
Jenis-jenis sediaan trombosit:
Platelet Rich Plasma (P.R.P)
Pembuatan sederhana, yaitu melakukan pemisahan plasma dari darah
segar. Penyimpanan 34C, sebaliknya 24 jam.
Platelet Consentrate
Dibuat dengan melakukan pemusingan (centrifige) lagi pada P.R.P sehingga
diperoleh endapan yang merupakan platelet concentrate dan kemudian
memisahkannya dari plasma yang diatas yang berupa P.P.P (platelet poor
plasma).
Penyimpanan ada 2 macam:
Pada suhu 4C hemostatik baik, viability kurang.
Pada suhu 18C hemostatik kurang, ability lebih baik.
Plasma Darah
Manfaat plasma dan bagiannya dalam pengobatan adalah sebagai berikut:
Untuk memperbaiki volume dari sirkulasi darah (hypovolemia, luka bakar, dan
sebagaianya)
Menggantikan protein yang terbuang seperti pada nefrotik syndrom dan sirosis
hepatis, dimana jumlah albumin berkurang banyak.
Menggantikan dan memperbaiki jumlah faktor-fdaktor tertentu dari plasma. Misalnya
globulin, AHF (anti haemophilic faktor).
Jenis-jenis sediaan plasma:
Plasma cair
Diperoleh dengan memisahkan plasma dari whole blood pada pembuatan P.R.C. untuk
penyimpanan lama, sebaiknya ditambahkan anhydrous dekstrose 5% sehingga bisa
tahan 18 bulan.
Plasma Kering
Diperoleh dengan mengeringkan plasma beku dan lebih tahan lama yang telah disetujui
ialah dengan expiration date 3 tahun.
Fresh_Frozen plasma
Plasma digunakan untuk mengganti faktor koagulasi. Dibuat dengan cara pemisahan
plasma dari darah segar dan langsung dibekukan pada suhu-60C (es CO2), kemudian
disimpan pada suhu -30C selama 1 tahun, pada suhu 20C selama 6 bulan.
TERIMAKASIH