Anda di halaman 1dari 100

NAMA: TN DANU A

ROOM
: RADIOLOGI TGL : 17.12.2013
UMUR : 18TAHUN
NO MR : 180002
NO : H 2381 B
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH : dr. LUTFI
KLINIS : Gastropati erosiva berdarah ec DD/ Ca Gaster
Angiodisplasia
Bile gastropathy
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice thickness 5 mm. Dilakukan rekonstruksi
coronal dengan slice thickness 5 mm. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast
scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian kontras oral dan perrektal.
-Gaster : Tampak dilatasi, permukaan reguler. Tidak tampak filling defek.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata, densitas
parenkim tampak homogen. Tidak tampak pelebaran v. Porta, v. hepatika dan
duktus biliaris intrahepatal serta extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Ukuran caput, corpus, dan cauda tampak membesar dengan
densitas parenkim yang homogen. Tidak tampak koleksi cairan peripankreatik.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkim masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Struktur parenkim
homogen.. St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Struktur parenkim
homogen.. St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
- Prostat : Ukuran tampak normal, densitas parenkim homogen. Tidak tampak
SOL.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta.
-Tractus intestinalis : Tampak dilatasi colon disertai penebalan dinding dengan air
fluid level (+).
KESIMPULAN :
- Dilatasi gaster dan dilatasi colon
- Tidak tampak adanya massa pada gaster
- Hepar,Kandung empedu, pancreas, limpa, ginjal bilateral dan vesica urinaria
dalam batas normal
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

Dr. FARHAN ANWARY, Sp. Rad (K), MH.Kes.

NAMA: Ny. DEDEH K.


ROOM
: 637
TGL : 27.11.2013
UMUR : 72 TAHUN
OPD/IPD :
040807
NO : H 2211 B
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH : dr. FIFI AKWARINI, Sp.PD.
KLINIS : --- ginjal bilateral + suspek polikistik kidney disease
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice thickness 5 mm. Dilakukan rekonstruksi coronal dengan
slice thickness 5 mm. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase arteriel dan
venous serta dengan pemberian kontras oral dan per-rektal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata, densitas parenkim tampak
inhomogen. Tidak tampak pelebaran v. Porta, v. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extrahepatal. Tampak lesi hipodens multipel, batas tegas, tepi reguler, di hepar segmen VII, VIII
hepar lobus kanan dan di hepar segmen II, IV hepar lobus kiri dengan diameter terbesar 3,5
cm. Post kontras scanning tidak memberikan penyangatan.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Ukuran caput, corpus, dan cauda tampak membesar dengan densitas parenkim yang
inhomogen. Tampak lesi hipodens keci, batas tegas, tepi irreguler di daerah caput pancreas.
Post kontras scanning tidak memberikan penyangatan. Tidak tampak koleksi cairan
peripankreatik.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis. Densitas parenkim
masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Struktur parenkim inhomogen.
Tampak lesi hipodens multiple, batas tegas, tepi reguler, dengan diameter terbesar 2 cm di pole
atas, tengah dan bawah. St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Struktur parenkim inhomogen.
Tampak lesi hipodens multiple, batas tegas, tepi reguler, dengan diameter terbesar 2,5 cm di
pole atas, tengah dan bawah. Tampak lesi hiperdens multiple di pole tengah dan bawah.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
- Prostat : Ukuran tampak normal, densitas parenkim homogen. Tidak tampak SOL.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta.
-.Tampak lesi hipodens yang sebagian berkonglomerasi di abdomen tengah sampai bawah yang
menempati daerah di antara usus-usus, axis coeliacus dan parailiacal kanan dan kiri. Post
kontras scanning lesi ini memberikan minimal enhancement
-.Tampak defek cutis subcutis di daerah anterolateral abdomen kanan bawah dan tampak
ekstravasasi kontras melalui defek tersebut.

KESIMPULAN :
- Massa yang berkonglomerasi di abdomen tengah sampai bawah yang menempati
daerah di antara usus-usus, axis coeliacus dan parailiacal kanan dan kiri (massa
mesenterial) yang tampaknya tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan CT
scan sebelumnya tanggal 21 september 2013
- Defek pada cutis subcutis di daerah anterolateral abdomen kanan bawah yang terisi
kontras ec fistula
- Lesi multipel pada hepar lobus kanan sugstif kista DD/metastasis
-Kandung empedu, pancreas, limpa, ginjal bilateral dan vesica urinaria dalam batas
normal

Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

Dr. FARHAN ANWARY, Sp. Rad (K), MH.Kes.

NAMA: Tn.H. YUSUF ADITYA


ROOM
: 672
TGL : 04-12-13
UMUR : 66 THN
NO MR : 174073
NO : H 2260
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH Ts. Dr. LUKMANA LOKARJANA , Sp.B.
.
KLINIS :Post laparatomi adeno Ca recti thn 2005.
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 5 mm. Scanning dilakukan tanpa
kontras dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous . Dibuat rekontruksi
potongan coronal-sagital.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,.Parenkhym
masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v.
Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dinding tidak menebal. Intraluminal
tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak melebar. Densitas parenkhym masih dalam
batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Intraluminal tidak
tampak massa .
-Prostat : ukuran masih dalam batas normal, dengan permukaan rata. Texture
parenkhym homogen , tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Skeletal : tampak osteofit di bagian end plate corpus v. Lumbalis. Tidak tampak
proses osteolitik.
T. Gastrointestinalis : tidak menunjukkan adanya massa / filling defct intraluminal.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
KESIMPULAN :
-Hepar,K.Empedu, Pancreas, Limpa, kedua ginjal, v.urinaria dan prostat masih
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T. Gastrointenstinalis saat ini tidak jelas menunjukkan adanya tanda2 Ileus.
- Saat ini tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

Dr. FARHAN ANWARY, Sp. Rad (K), MH.Kes.

NAMA: TN M AMIR SALIM ROOM


: 674
TGL : 19.11.2013
UMUR : 71 TAHUN
OPD/IPD :
196570
NO : H2141
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr.AGUS NURTADWIYANA, SpB-KBD

KLINIS : Suspek tumor mesenterial dengan fistula enterocutan high output


( suspek ileum fistula )
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre dan Post
contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian kontras oral dan per-rektal.
Dibuat rekontruksi potongan coronal.
CT dibandingkan dengan tanggal 21 september 2013 :
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata, densitas parenkim tampak
inhomogen. Tidak tampak pelebaran v. Porta, v. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extrahepatal. Tampak nodul hipodens multipel, batas tegas, tepi reguler, berdiameter 3 cm di
hepar segmen VII hepar lobus kanan, berdiameter 4 cm di segmen IV A hepar lobus kanan dan
berdiameter 2 cm di segmen I hepar lobus kanan. Post kontras scanning tidak memberikan
penyangatan.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Ukuran caput, corpus, dan cauda tampak membesar dengan densitas parenkim yang
menurun inhomogen dan permukaan yang irreguler. Tampak koleksi cairan peripankreatik, yang
meluas ke abdomen tengah sampai bawah terutama kanan.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis. Densitas parenkim
masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan ureter tidak
ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan ureter tidak ada
pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
- Prostat : Ukuran tampak normal, densitas parenkim homogen. Tidak tampak SOL
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta.
-.Tampak lesi hipodens yang sebagian berkonglomerasi di abdomen tengah sampai bawah yang
menempati daerah di antara usus-usus, axis coeliacus dan parailiacal kanan dan kiri. Post
kontras scanning lesi ini memberikan minimal enhancement
-.Tampak defek cutis subcutis di daerah anterolateral abdomen kanan bawah dan tampak
ekstravasasi kontras melalui defek tersebut.

KESIMPULAN :
- Massa yang berkonglomerasi di abdomen tengah sampai bawah yang menempati
daerah di antara usus-usus, axis coeliacus dan parailiacal kanan dan kiri (massa
mesenterial) yang tampaknya tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan CT
scan sebelumnya tanggal 21 september 2013
- Defek pada cutis subcutis di daerah anterolateral abdomen kanan bawah yang terisi
kontras ec fistula
- Lesi multipel pada hepar lobus kanan sugstif kista DD/metastasis
-Kandung empedu, pancreas, limpa, ginjal bilateral dan vesica urinaria dalam batas
normal
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

Dr. FARHAN ANWARY, Sp. Rad (K), MH.Kes.

NAMA: NY. IIM


ROOM
: RADIOLOGI TGL : 22.10.2013
UMUR : 44 TAHUN
OPD/IPD :
216833
NO : H2029
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN

YTH ; Dr. YUDITH YUNIA KUSMALA, Sp.PD.


Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian kontras oral
dan per-rektal. Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang rata, densitas parenkim masih
tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v. Porta, v.
hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Ukuran caput, corpus, dan cauda tampak membesar dengan densitas
parenkim yang menurun inhomogen dan permukaan yang irreguler. Tampak koleksi
cairan peripankreatik, yang meluas ke abdomen tengah sampai bawah terutama kanan.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis. Densitas
parenkim masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan ureter
tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan ureter
tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanan-kiri, axis
coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan rectosigmoid,
dalam batas normal.
-Uterus : Ukuran tampak normal, densitas parenkim homogen. Tampak lesi kistik bulat
batas tegas dengan diameter 3 cm di adnexa kanan dan kiri.

KESIMPULAN :
-Menyokong suatu pankreatitis akut dengan koleksi cairan di peripankreatik yang
meluas ke abdomen tengah-bawah terutama kanan
-Hepatomegali
-Kista ovarium bilateral (functional cyst)
-Limpa, ginjal kanan-kiri, vesika urinaria saat ini tidak tampak kelainan.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Bandung, 22 Oktober 2013
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

Dr. FARHAN ANWARY, Sp. Rad (K), MH.Kes.

JENNIFER L. BLAIR. Ms
NAME:
ROOM
: AGE :
33 Years
OPD/IPD : 067392
EXAMS :
ABDOMINOPELVIC MS 64 CT SCAN
Reffering Doctor : Dr E. TALIWONGSO, Sp.PD (internist)

DATE:
NO :

04.05.2013

H 945

MS 64 CT Scan Abdomen-pelvic, with slice interval 7 mm were obtained


following oral and intravenous administration with arterial and postvenous phase.

-The Liver is of normal volume and parenchymal density. No evidence of focal


hepatic lesion is shown .Portal and hepatic vein within normal limits. There is
hiperdens lession with metal density in the liver nearby portal vein ( Gall bladder
clip post op?)
-The gall bladder structure is not detected ( Post Op)
- The bile ducts are not dilated. Common duct is within normal caliber.
-The pancreas it self appears largely normal. No evidence of focal pancreatic
masses is seen apart from the abnormal soft tissue density adjacent to the
pancreatic head.
-The adrenals appears normal. The spleen is not enlarged.
-There is normal opacification of the kidney with prompt contrast excretion in the
pelvocalyceal systems. No evidence of obstructive hydronephrosis is shown.
- The urinary bladder has smooth outer contours and normal wall thickness
- Bowel loop distribution is within normal limits. No evidence of abnormal bowel
wall thickening is shown.
- There is no hipodens lession with ring enhancement around the abdominalis
aortic and bilateral iliaca communis arteries.
- The border of uterus is smooth and displays normal configuration with
homogenous density. The adnexa are unremarkable.
- The position, size and contour of rectum is within normal limit.
Comment:
- The liver, pancreas, adrenal gland, left and right kidney, urinary bladder,
uterus and rectum are within normal limit.
- There is no signs of lymphadenopathy.
Sincerely yours,

Dr. FARHAN ANWARY, Sp.Rad(K) MH.KES( Radiologist )

NAMA: Tn. Achmad Tholib


ROOM
: TGL : 04.05.2012
UMUR : 64 THN
OPD/IPD : NO : 00860B
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. James Mandolang, Sp.B, FINACS
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian
kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-Skeletal: Tampak pembentukan osteofit pada bagian endplate vertebra lumbalis.
Tidak tampak proses osteolitik.

-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata, densitas


parenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak
pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra
hepatal. Tampak bayangan udara minimal pada supradiafragma kanan
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces
dan ureter kanan melebar. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
Tampak bayangan hiperdens (calcified density) pada pelvis renalis kanan
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan
ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Prostat: besar dan bentuk normal
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Pada hemitorak poserior bilateral yang terscanning, tampak bayangan hipodens
minimal.
KESIMPULAN :
-Adanya bayangan udara minimal pada supradiafragma kanan, perlu
dipertimbangkan adanya pneumoperitoneum
- Nefrolithiasis di daerah pelvis renalis kanan
- Efusi pleura bilateral minimal
- Hepatobiler, limpa, pankreas, ginjal kiri, vesika urinaria, prostat saat ini tidak
tampak kelainan.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Bandug, 5 Mei 2012
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA: Ny.HELLY A.RUMABIT


ROOM
: 421-1
TGL : 03-06-11
UMUR : 55 THN
OPD/IPD : I-212030 NO : MS1106010
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA, Sp.PD.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan
tanpa kontras.
Dibuat rekontruksi potongan coronal.

-Corpus v. Lumbal 1 mengalami kompressif disertai proses osteolitik multiple


apad v. Lumbalis lainnya dan ossa pelvic.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata .Parenkhym
masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v.
Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
- Ginjal kanan - Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam
batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Uterus- Adnexa: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal dengan densitas
yang masih homogen. Tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Hemithorax kanan dan kiri di bagian posterior terisi lesi hypodens.
KESIMPULAN :
-Proses osteolitik pada v. lumbalis dan Os pelvic ec. Metastase.
-Efusi pelura bilateral.
-Hepatobilier, Pancreas, Limpa , ginjal kiri dan V.Urinaria dalam batas normal.
-Uterus- adnexa masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA: NN.ROSALINA
ROOM
: 410-01
TGL : 15-1-2011
UMUR : 47 THN
OPD/IPD : 439431
NO : MS1101052
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN

YTH ; Dr. VINCENT , SpPD.


Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian
kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal sagital.
KLINIS : -Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang masih rata. Tampak lesi
kitik hypodens dengan batas tegas di lobus dextra berukuran 9,0 x11,5 x 12 Cm
dengan dinding yang tebal. Post contrast scanning bagian tepi dari lesi kistik ini
sedikit memberikan enhancement terhadap kontras. Tidak tampak pelebaran v.
Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih
dalam batas normal.
-V.urinaria : ukuran dan bentuk masih normal, dinding tidak ada penebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Uterus adnexa : Ukuran dan bentuk masih dalam normal. Texture parenkhym
masih dalam batas normal. Tidak tampak s.o.l / tanda2 neoplasma . Adenxa
kanan dan kiri tidak menunjukkan adanya s.o.l / neoplasma/ kista.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen/ pelvic.
KESIMPULAN :
-Massa kistik pada lobus kanan Hepar sugestive Abces Hepatis.
-K.Empedu, Pancreas, Limpa, Ginjal kanan- kiri ,V.Urinaria dalam batas normal.
-Uterus dan adnexa kanan- kiri tdalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,
dr. FARHAN ANWARY, Sp.Rad,MHKes

NAMA: Tn.WILLIAM R. PEYOH ROOM


: 267-04
TGL : 19-11-10
UMUR : 71 THN
OPD/IPD : 405631
NO : 1011068
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN LOWER ABDOMEN

YTH : dr. HARYONO, Sp.BKBD.


Klinis : Perut sering terasa mulas, BAB campur darah sudah lama
Dilakukan Multi Slice 64 CT Scan abdomen pre contrast dan post contrast
scanning fase arterial dan venousportal dengan slice interval 5 mm dibuat
rekontruksi potongan coronal sagital..
Ginjal kanan dan kiri :
Ukuran tidak membesar, sistem pelvocalyces tidak melebar, tidak tampak
batu/massa. Tampak lesi kistik hipodens noduler multiple pada cortical ginjal
bilateral ( 0,5 cm).
Vesika urinaria:
Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding tidak ada penebalan .
Intra luminal tidak tampak batu/massa.
T.Intestinalis :
Tampak distribusi udara dalam usus halus di daerah abdomen tengah sampai
daerah pelvis masih normal, dinding tidak menebal, kecuali pada daerah
rektosigmoid dinding tampak menebal disertai lesi noduler di bagian dinding
intraluminal. Tidak tampak koleksi cairan di sekitarnya.
Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiaka, dan
mesentrial.
Skeletal yang masuk area scanning masih tampak normal.
KESIMPULAN :
Penebalan dinding daerah rektosigmoid disertai lesi noduler multiple
pada bagian dalam dindingnya,
DD; -Haemorroid interna
-Massa pada dinding rectosigmoid.

Multiple cortical cyst pada kedua ginjal.


Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA:

An. QABILA PUTRI

ROOM

: -

TGL : 17-03-10

NAFISA
UMUR : 69 THN
OPD/IPD : NO : 1003066
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning
dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan
pemberian kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-V.Lumbalis tampak skoliosis ke kiri disertai facies artikularis yang sclerotik dan
disertai pembentukan osteofit.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra
hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces
dan ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas
normal.Kista simplex hypodens tampak di daerah pole bawah cortical dengan
diameter 1,5 Cm.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan
ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Uterus- Adnexa: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal dengan densitas
yang masih homogen. Tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Hepatobilier, Pancreas, Limpa , ginjal kiri dan V.Urinaria dalam batas normal.
-Kista simplex di cortical pole bawah ginjal kanan.
-Uterus- adnexa masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA:
Tn. WAHYUDI
ROOM
: 265-1
TGL : 04-06-10
UMUR : 23 THN
OPD/IPD : I-770131 NO : 1006023
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. FIFI PANDOY.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian
kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal sagital.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra
hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tampak melebar terutama di bagian kiri. Densitas
parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : tampak massa densitas jaringan lunak yang menempel pada bagian
dinding anterior dan lateral kiri dengan permukaan irreguler berukuran 4,5 x 4
Cm yang tampaknya infiltrasi ke arah extraluminal danh berhubungan dengan
massa isodens di daerah extraluminal yang tampaknya berasal dari T.Intestinalis
yang berukuran 6 x 5 Cm..
-Prostat : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal dengan densitas yang
masih homogen. Tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis bagian lainnya dalam batas normal.
KESIMPULAN :
-Massa solid di daerah dinding anterior v. Urinaria yang infiltrasi ke arah
extraluminal dan berhubungan dengan massa isodens di daerah extraluminal
yang tampaknya berasal dari T.Intestinalis ( Colon?).
-Tidak tampak tanda2 metastase ke daerah organ intraabdomen / tulang yang
masuk dalam area scanning.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS

NAMA: Ny. ENI


ROOM
: TGL : 17-03-10
UMUR : 69 THN
OPD/IPD : NO : 1003066
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning
dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan
pemberian kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-V.Lumbalis tampak skoliosis ke kiri disertai facies artikularis yang sclerotik dan
disertai pembentukan osteofit.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra
hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces
dan ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas
normal.Kista simplex hypodens tampak di daerah pole bawah cortical dengan
diameter 1,5 Cm.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. St.pelvocalyces dan
ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Uterus- Adnexa: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal dengan densitas
yang masih homogen. Tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Hepatobilier, Pancreas, Limpa , ginjal kiri dan V.Urinaria dalam batas normal.
-Kista simplex di cortical pole bawah ginjal kanan.
-Uterus- adnexa masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA: Tn.ADE OIH


ROOM
: 167-1
TGL : 04-06-10
UMUR : 30 THN
OPD/IPD : I-307512 NO : 1006025
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. PANJI IRANI. Sp.PD.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian
kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-Muskuloskeletal yang masuk area scanning dalam batas normal.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang rata,.Parenkhym masih
tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v. Porta,
V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran membesar dengan permukaan rata. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.Tidak ada s.o.l.
-Ginjal kananKiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tiak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih dalam
batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.
-Prostat : Ukuran dan bentuk dalam batas normal dengna parenkhym yang
homogen, tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Hepatosplenomegali Non specifik ec ?.
-Pancreas, ginjal kanan- kiri dan V.Urinaria serta Prostat dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA: Ny. MEIZIAR


ROOM
: TGL : 12-02-10
UMUR : 67 THN
OPD/IPD :
NO : MS1002058
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN

YTH Ts. DR HARYONIO, Sp.B (K),Dig.


KLINIS : ?
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 5 mm. Scanning dilakukan tanpa
kontras dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous . Dibuat rekontruksi
potongan coronal-sagital.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,.Parenkhym
masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v.
Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Tampak dilatasi dan mengalami hydrops dengan ukuran 10,04 x
5,94 Cm. Dinding tampak menebal disertai double contour. Intraluminal tidak
menunjukkan adanya massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak melebar. Densitas parenkhym masih dalam
batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Intraluminal tidak
tampak massa .
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
KESIMPULAN :
-Hydrops gall bladder disertai tanda2 Cholecystitis acuta.
-Hepar, Pancreas, Limpa, kedua ginjal, v.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
SARAN : Bila perlu dilakukan MRCP.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA: Ny. NELLY MARBUN


ROOM
: 356-05
TGL : 12-03-10
UMUR : 71 THN
OPD/IPD : I-003803 NO : MS1003055
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH Ts. Dr. ARTO.Y.S. Sp.PD- KP.

KLINIS : ?
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 5 mm. Scanning dilakukan tanpa
kontras dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous . Dibuat rekontruksi
potongan coronal-sagital.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,.Parenkhym
masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak tampak pelebaran v.
Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dinding tidak menebal. Intraluminal
tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak melebar. Densitas parenkhym masih dalam
batas normal.
-V.urinaria : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Intraluminal tidak
tampak massa .
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
KESIMPULAN :
-Hepar,K.Empedu, Pancreas, Limpa, kedua ginjal, v.urinaria masih dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
- Saat ini tidak tampak fluid collection intraabdomen / intrapelvic.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,SS.

NAMA:
NY. FARIDA
ROOM
: TGL : 05-02-10
UMUR : 45 THN
OPD/IPD : 818430
NO : 1002025
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA SpPD.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan pemberian
kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan coronal sagital.
-Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Parenkhym masih tampak homogen. Tampak lesi kitik hypodens dengan
batas tegas berdiameter antara 1 s/d 1,5 Cm, di lobus dextra dan sinistra ( 3
buah). Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa.


-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym masih
dalam batas normal.
-V.urinaria : ukuran dan bentuk masih normal, dinding tidak ada penebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Uterus adnexa : Ukuran dan bentuk masih dalam normal. Texture parenkhym
masih dalam batas normal. Tidak tampak s.o.l / tanda2 neoplasma . Adenxa
kanan dan kiri tidak menunjukkan adanya s.o.l / neoplasma/ kista.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal kanankiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.GastroIntestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid, dalam batas normal.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen/ pelvic.
KESIMPULAN :
-Multiple simple cyst ( 1 1,5 cm) di lobus kanan dan kiri Hepar ( 3 buah).
-K.Empedu, Pancreas, Limpa, Ginjal kanan- kiri ,V.Urinaria dalam batas normal.
-Uterus dan adnexa kanan- kiri tidak menunjukkan tanda2 neoplasma/ kista.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal kanan- kiri,
axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,

NAMA:
UMUR :

Nn.LELAH NURLAELA

ROOM

22 THN

:
OPD/IPD :

RSHS

TGL : 25-04NO :

08
08041

05
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. Prof. Dr. KAHDAR.W. dr. Sp.Bs.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning
dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous
serta dengan pemberian kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan
coronal sagital.
Densitas tulang 2 pelvic dan Lumbosacralis masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.Canalis spinalis
normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.

Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris


intrahepatal serta extra hepatal. -K.Empedu dan Pancreas ; dalam
batas normal.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tampak melebar terutama di bagian kiri.
Densitas parenkhym masih dalam batas normal.
-Tampak massa solid di rongga pelvic bagian kiri dengan densitas
inhomogen dan dengan permukaan tidak rata. Massa berukuran
kurang lebih 12 x 11 x 14 cm. Massa tampak mengobleterasi daerah
adnexa kiri dan berbatasan langsung dan mendesak uterus di bagian
anteriornya. Di bagian posterior massa menempati daerah prae
vertebrae setinggi v. Lumbal 4 s/d sacram dan mengobleterasi daerah
sacroiliac joint serta meluas ke daerah m. Multifidus sinistra ( dinding
posterior abdomen). M. Ileo psoas kiri terobleterasi oleh massa.
-V.urinaria terdesak ke lateral kanan. A.Iliaca sinistra dan kelenjar
getah bening di parailiacal kiri terobleterasi massa.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan
parailiacal kanan. -T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon
descendens dan rectosigmoid, dan tampak terdesak oleh massa.
KESIMPULAN :
-Massa solid di rongga pelvic bagian kiri yang mengobleterasi adnexa
kiri dan berbatasan langsung dan mendesak uterus di bagian anterior
dan di bagian posterior massa menempati daerah prae vertebrae
setinggi v. Lumbal 4 s/d sacrum dan mengobleterasi daerah sacroiliac
joint serta meluas ke daerah m. Multifidus sinistra dan M. Ileo psoas
kiri.
Terima kasih atas kepercayaan
Ts,SS.,

NAMA:
UMUR :

Tn. MANSYUR SYAH

ROOM

457

TGL : 22-05-08

51 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS.08050

740326
97
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN Upper ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
Multi Slice 64 CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning
dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase arteriel dan venous
serta dengan pemberian kontras oral.Dibuat rekontruksi potongan
coronal-sagital.

-Tampak lesi hypodens dengan permukaan lobulated yang mengisi


daerah porta hepatis, dinding abdomen bagian anterior dan
mesenterial bagian anterior dan dinding usus di sekitarnya serta
permukaan anterior hepar. Post contrast scanning lesi ini tidak
memberikan enhancement terhadap contrast.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu dan Pancreas ; dalam batas normal.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak melebar . Densitas parenkhym masih
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus.
KESIMPULAN :
-Lesi yang mengisi daerah porta hepatis, dinding abdomen bagian
anterior dan mesenterial bagian anterior ,dinding usus di sekitarnya
serta permukaan anterior hepar ec. Susp. Metastase.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal axis
coeliacus.
Terima
Ts,SS.,

kasih

atas

kepercayaan

NAMA :

Ny. SRI DWIATAYATI

ROOM

257

TGL : 23-04-

UMUR :

30 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

07
07040

486125
53
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B. Dig.
KLNIS : Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
tanpa kontras dan dengan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding


tidak ada penebalan, intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda ukuran relatif membesar .
Densitas tampak menurun dan masih tampak homogen. Tidak tampak
adanya area kistik / nekrosis di daerah parenkhymal ataupun di daerah
peripancreatik. Tidak tampak pelebaran duktus pancreatikus.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
-Uterus dan adenxa ; masih dalam batas normal.
KESIMPULAN :
-CT Scan Pancreas menunjukkan tanda2 Pancreatitis acuta.
-Saat ini tidak tampak area necrosis intraparenkhymal, ataupun
adanya kelainan di daerah jaringan peripancreatic.
-CT Scan Hepar,K.Empedu, Ginjal kanan- kiri dan Limpa masih dalam
batas normal.
-Uterus- adnexa dalam batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. E M GULTOM

ROOM

TGL : 25-02-08

UMUR :

71 THN

:
OPD/IPD :

O-

NO :

231102
PEMERIKSAAN : MS 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. RAYMODND SACUL. Sp.B.

MS 0802092

KLNIS : -Foto lama tidak terlampir.


Dilakukan Multi Slice 64 CT Scan di daerah abdomen. Scanning
dilakukan tanpa kontras dan dengan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan, intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Lesi kistik hypodens di daerah caput dengan dinding rata
dan tegas tampak dengan diameter 2,5 Cm dqan 1 cm dengan
multilocolated yang menonjol ke arah anterior di bagian
peripancreatic. Permukaan bagian corpus dan cauda tampak kurang
rata. Duktus pancreaticus tampak melebar dengan permukaan tidak
rata.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Multiple lesi kistik ( Pseudocyst ) di bagian corpus dan peripancreatic
disertai pelebaran duktus pancreaticus dan tanda2 pancreatitis
khronis.
-CT Scan Hepar,K.Empedu, Ginjal kanan- kiri dan Limpa masih dalam
batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Tn. TJONG TJIN KAI

ROOM

408

TGL : 25-02-08

69 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS 0802091

821927
PEMERIKSAAN : MS 64 CT SCAN ABDOMEN COLONOGRAFI
YTH ; Ts. Dr. HARYONO . Sp.B. Digestive.
KLNIS : Dilakukan Multi Slice 64 CT Scan di daerah abdomen. Scanning
dilakukan tanpa kontras dan dengan Post contrast Scanning IV, tanpa
kontras per oral dan dibuat colonografi.
-Colonografi : Tampak massa intraluminal di daerah colon ascendens
bagian distal dan daerah caecum dengan ukuran 9,5 x 8,5 Cm dengan
permukaan yang tidak rata dan irreguler.Bagian colon lainnya tampak
masih memberikan bentuk dan mukosa yang normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan, intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Ukuran dan bentuk masih normal. Permukaan rata dengan
densitas parenkhym yang masih homogen. Tidak tampak s.o.l. ataupun
pelebaran duktus pancreatikus.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Prostat : membesar ( 5,5 x 4,5 Cm) dengan permukaan rata dengan
densitas yang masih homogen, tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
-Pada kedua hemithorax bagian posterior tampak area hypodens.
KESIMPULAN :
-Massa intraluminal di bagian distal colon ascendens dan caecum.
-Hepar,K.Empedu, Pancreas, Ginjal kanan- kiri, V.urinaria dan Limpa
masih dalam batas normal.
-Hyperplasia prostat.

-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis


coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
- Efusi pleura bilateral ( minimal).
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Tn. SAMBAS

ROOM

351-5

TGL : 01-09-

UMUR :

57 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

156024

06
06090
01

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. R. MALINGKAS. Sp.PD.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : dalam ke adaan kolaps sulit dinilai.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan : Berukuran 11 x 8 cm cm dengan permukaan yang
masih rata. Pada daerah sinus calyces pole tengah tampak lesi dengan
calcific density berdiameter 0,6 cm. Fase nephrogram masih tampak
normal pada ginjal kanan. Di daerah ureter kanan setinggi V.Lumbal 4
kanan tampak lesi dengan calcific density dengan diameter 0,9 cm.
Sy. Pelvocalyces tampak sedikit melebar.
-Ginjal kiri : Berukuran 10 x 5 Cm dengan permukaan kurang rata.
Tampak lesi denga calcific density kecil2 dengan diameter 0,5 cm
mengisi daerah sinus calyces pole bawah. Lesi kistik hypodens tampak
di daerah cortical dengan diametr 1,2 Cm, beridinding tegas dan rata.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter.

-V.Urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Dinding tidak adapenebalan.


Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Prostat : ukuran dan bentuk normal, permukaan rata. Densitas
parenkhym homogen, tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
-Nephrolithiasis kanan + Ureterolithiasis kanan setinggi v. Lumbal 4
disertai tanda2 Pyelocalyectasis kanan.
-Nephrolithiasis kiri dengan ukuran ginjal kiri yang kecil di bandingkan
kanan ec. Pyelonephritis khronis ?
-CT Scan Hepar, pancreas, Limpa, V.Urinaria dan Prostat masih dalam
batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. O. SIRINGO RINGO

ROOM

TGL : 08-12-

:
06
UMUR :
58 THN
OPD/IPD : NO : PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning
IV.Dilakukan rekontruksi potongan sagital dan coronal.
Dibandingkan dengan CT Scan abdomen Tgl 11-10-2006;
Massa dengan fat density yang mengisi rongga abdomen teutuama
bagian kiri dan rongga pelvic kiri dengan septa tidak jauh berbeda
dalam ukuran. Massa tampak menyebabkan pendesakkan T.intestinalis
dan organ sekitarnya. Massa solid di bagian anterior aorta abdominalis
lobulated masih tampak dan tidak banyak berubah dalam ukuran ( 10
x 7 x 11 Cm) dan masih mengobleterasi struktur jkelenjar getah bening
dan vasculer di sekitar axis coeliacus. Massa memberikan minimal
enhancement terhadap contrast.
Hepatobilier, Limpa, Pancreas, Ginjal kanan dan kiri. Masih dalam batas
normal.
KESIMPULAN :
Massa dengan fat density yang mengisi ronggan abdomen kiri dan
pelvic terutama kiri yang mengobleterasi mesenterial dan massa solid

yang mengobleterasi axis coeliacus dan meluas di bagian anterior


aorta abdominalis , tidak banyak berubah dalam bentuk dan densitas
serta ukuran sugestiv suatu Lipoma dengan degenerasi maligna .
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. O. SIRINGO RINGO

ROOM

TGL : 08-05-07

UMUR :

58 THN

:
OPD/IPD :

NO :

Ms07050
16

PEMERIKSAAN : MSCT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. Dilakukan MS CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan dengan
pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV, fase portalvenous.Dilakukan rekontruksi potongan sagital dan coronal.
Dibandingkan dengan CT Scan abdomen Tgl 08-12-06,

Massa dengan fat density yang mengisi rongga abdomen tetuama


bagian kiri dan rongga pelvic kiri dengan septa tidak jauh berbeda
dalam ukuran. Massa tampak menyebabkan pendesakkan T.intestinalis
dan organ sekitarnya. Massa solid inhomogen di bagian anterior
aorta abdominalis lobulated tampak membesar dengan ukuran
16x20x22Cm dan masih mengobleterasi struktur kelenjar
getah bening dan vasculer di sekitar axis coeliacus. Massa
sudah tampak meluas ke rongga pelvic kanan. Massa memberikan
minimal enhancement terhadap contrast.
Hepatobilier, Limpa, Pancreas, Ginjal kanan dan kiri. Masih dalam batas
normal.
Uterus dan adnexa masih dalam batas normal.
KESIMPULAN :
Massa dengan fat density yang mengisi ronggan abdomen kiri dan
pelvic terutama kiri yang mengobleterasi mesenterial ( lipoma).
Massa solid inhomogen yang mengobleterasi axis coeliacus dan
meluas di bagian anterior aorta abdominalis dan mendesak organ
disekitarnya , tampak membesar dan meluas ke rongga pelvic kanan
sugestiv malignant.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny.PIT LIN

ROOM

263

TGL : 04-12-

UMUR :

43 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

099924

06
06120
14

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B. Dig.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen bawah. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning
IV seluruh abdomen.
-Tampak massa dengan densitas jaringan lunak yang mengobleterasi
bagian dalam dan luar Os Ileum kiri dan mendestruksi os ileum kiri
tersebut. Kelenjar getah bening di daerah sekitar a.iliaca externa kiri
membesar.
-Mucosa rectum tampak menebal dan tampak dilatasi serta
berhubungan dengan daerah vagina yang ditandai adanya udara di
daerah ini.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : dalam batas normal.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan ureter kanan : dalam batas normal.
-Ginjal kiri : Ukuran masih dalam batas normal. Densitas parenkhym
dan fase nephrogram masih baik. St.Pelvocalyces dan ureter kiri
melebar.
-V.Urinaria ; dalam batas normal.
-Uterus : ukuran masih dalam bats normal dengan permukaan masih
rata. Densitas parenkhym inhomogen dengan adanya gambaran udara
intracaviter.
-Adnexa kanan dan kiri : dalam batas normal.
-Paraaortal ; tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening.
KESIMPULAN :
-Massa jaringan lunak yang mengobleterasi dan mendestruksi os
Ileum kiri, sugestiv suatu soft tissue sarcomatous.
-Pembesaran kelenjar getah bening iliacal kiri.
-Penebalan dinding rectum sugestive adanya massa di daerah ini
disertai adanya rectovaginal fistula.
-Pyelocalyectasis ginjal kiri.
-Hepatobiler, Pancreas,Ginjal kanan, V.Urinaria dan Limpa dalam batas
normal.
Terima kasih atas kepercayaan Ts,
SS.

NAMA :

Tn. SAMBAS

ROOM

351-5

TGL : 01-09-

UMUR :

57 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

156024

06
06090
01

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. R. MALINGKAS. Sp.PD.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : dalam ke adaan kolaps sulit dinilai.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan : Berukuran 11 x 8 cm cm dengan permukaan yang
masih rata. Pada daerah sinus calyces pole tengah tampak lesi dengan
calcific density berdiameter 0,6 cm. Fase nephrogram masih tampak
normal pada ginjal kanan. Di daerah ureter kanan setinggi V.Lumbal 4
kanan tampak lesi dengan calcific density dengan diameter 0,9 cm.
Sy. Pelvocalyces tampak sedikit melebar.
-Ginjal kiri : Berukuran 10 x 5 Cm dengan permukaan kurang rata.
Tampak lesi denga calcific density kecil2 dengan diameter 0,5 cm
mengisi daerah sinus calyces pole bawah. Lesi kistik hypodens tampak
di daerah cortical dengan diametr 1,2 Cm, beridinding tegas dan rata.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter.
-V.Urinaria : Ukuran dan bentuk normal. Dinding tidak adapenebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Prostat : ukuran dan bentuk normal, permukaan rata. Densitas
parenkhym homogen, tidak tampak s.o.l.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
-Nephrolithiasis kanan + Ureterolithiasis kanan setinggi v. Lumbal 4
disertai tanda2 Pyelocalyectasis kanan.
-Nephrolithiasis kiri dengan ukuran ginjal kiri yang kecil di bandingkan
kanan ec. Pyelonephritis khronis ?
-CT Scan Hepar, pancreas, Limpa, V.Urinaria dan Prostat masih dalam
batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
Ny.THERESIA SRI.P
ROOM
: 407
UMUR :
51 THN
OPD/IPD : I-520531
PEMERIKSAAN : MSCT 64 CT SCAN ABDOMEN ATAS
YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA, Sp.PD-KGEH.

TGL : 18-06-10
NO : MS1006081

MSCT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan dengan pemberian kontras


oral dan Post contrast Scanning IV,fase arterial dan venous.
-Hepar : Tampak massa solid noler hypodens multiple berdiameter antara 1 s/d
2,5 Cm, di daerah segmen II, VI dan VIII kedua lobus hepar. Lesi tersebut
memberikan enhancement inhomogen terhadap contrast. Tidak tampak adanya

pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan extrahepatal tidak
ada pelebaran.
-K.Empedu : ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Intraluminal tidak
tampak massa / batu..
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis coeliacus
dan serta mesenterial.
-Gaster : Tampak amssa iodens yang mengisi lumen dengan densitas
inhomogen dengan permukaan irreguler di daerah fundus dengan dinding yang
menebal irreguler dan memberikan enhancement inhomogen pada post contrast
scanning. .
KESIMPULAN :
-Massa pada Gaster di daerah fundus.
-Multiple metastase pada ke dua Lobus Hepar.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis coeliacus
dan serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS, SS.

CT Scan abdomen dengan potongan axial, slice interval 5 mm.


Scanning dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast
Scanning IV,fase arterial dan venous.
-Hepar : Hepar membesar dengan texture inhomogen yang terdiri dari
nodul2 hypodens dengan batas tidak tegas yang hampir mengisi
kedua lobus kiri hepar dengan ukuran ntr 2 s/d 5 Cm. Post contrast

scanning lesi ini memberikan enhancement di bagian tepinya. Tidak


tampak adanya pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra
dan extrahepatal tidak ada pelebaran.
-K.Empedu : dalam keadaan kolaps, sulit dinilai.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
KESIMPULAN :
-Multiple nodul pada kedua lobus hepar sugestive suatu
Hepatocellular Carcinoma.
DD; Metastase intrahepatal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.

NAMA :

Ny. MARIA SICILIA

ROOM

TGL : 12-07-08

:
UMUR :
61 THN
OPD/IPD : NO : 08070449
PEMERIKSAAN : MSCT 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. HERI FADJARI, SpPD-KHOM.
Dilakukan MSCT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan dengan
pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV,fase arterial dan
venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-Hepar : Pre contrast scanning texture parenkhym kedua lobus tampak
kasar dengan densitas yang sedikit meninggi. Tidak tampak adanya
pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan
extrahepatal tidak ada pelebaran. Post contrast scanning tampak
nodul2 kecil hypodens di kedua lobus dengan diameter kurang lebih
0,5 Cm.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran sedikit membesar ( diameter longitudinal 14 Cm).
Permukaan masih rata dengan densitas parenkhym yang masih
homogen, tidak tampak s.o.l. V.Lienalis tidak melebar.

-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis


coeliacus dan serta mesenterial.
-Ginjal kanan: dalam batas normal. Ginjal kiri : Tampak cortical cyst di
pole bawah bagian posterior. St.Pelvocalyces dan ureter normal.
-V.Urinaria : dalam batas normal.
-Uterus dan adnexa : sulit dinilai.
KESIMPULAN :
-Multiple nodul di kedua lobus hepar sugestive suati Hepatocellular
Carsinoma.
( Bagaimana Lab : ?).
-Splenomegali Non specifik.
-Cortical Cyst pole bawah ginjal kiri.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS, SS.

Dr

FARHAN

ANWARY.

Sp.Rad(K),MH.Kes.

KLINIS : Hepatomegali .
MSCT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan dengan pemberian
kontras oral dan Post contrast Scanning IV,fase arteriportal
enous.Dibuat rekontruksi potongan coronal.
-Hepar : Kedua lobus tampak membesar dengan permukaan yang
kurang rata. Texture parenkhym kedua lobus tampak kasar dan
inhomogen , yang tampak pada post contrast scanning tampak nodul2
kecil hypodens di kedua lobus dengan antara 0,5 s.d 1 cm yang
memberikan minimal enhancement di bagian tepinya. Tidak tampak
adanya pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan
extrahepatal tidak ada pelebaran.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding


tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran normal dengan permukaan masih rata dan dengan
densitas parenkhym yang masih homogen, tidak tampak s.o.l.
V.Lienalis tidak melebar.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-Ginjal kanan : tampak cortical cyst di pole tengah. St.Pelvocalyces
dan ureter normal. Ginjal kiri dalam batas normal. -V.Urinaria : dalam
batas normal.
-Uterus dan adnexa :dalambatas normal.
-Pada Scanning daerah Thorax : tampak efusi pleura kanan. Tidak
tampak pembesaran KGB mediastinum. Pulmonal dalam batas normal.
KESIMPULAN :
-Multiple nodul di kedua lobus hepar sugestive suatu Metastase Tumor
intrahepatal.
-Efusi Pleura kanan.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
Terima kasih atas
kepercayaan TS, SS.
Dr

FARHAN

ANWARY.

Sp.Rad(K),MH.Kes.

NAMA :

Mr. MICHAEL

ROOM

411

TGL : 25-04-08

UMUR :

SHERIDAN
45 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS.08041

314727
06
PEMERIKSAAN : MSCT 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. J. WALEAN .
Dilakukan MSCT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan dengan
pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV,fase arterial dan
venous.
-Hepar : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal dengan
permukaan yang masih rata. Densitas dan texture echo parenkhym
masih homogen, kecuali di bagian lobus kiri tampak lesi hypodens kecil
( diamater 1 cm) yang tampak pada fase venous, dengan batas ralatif
rata.
Post contrast scanning tidak ada lesi yang memberikan
enhancement . Tidak tampak adanya pelebaran V. Porta dan
V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan extrahepatal tidak ada pelebaran.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak


massa / batu. -Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih
dalam batas normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-Ginjal kanan dan kiri : Ukuran dan bentuk normal, permukaan rata
dengan densitas parenkhym homogen, tidak tampak s.o.l. Tidak
tampak pelebaran st. Pelvocalyces dan ureter. -V.Urinaria ; dalam batas
normal. Limpa : dalam batas normal. -Tidak tampak pembesaran
kelenjar getah bening paraaortal, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen/ pelvic.
KESIMPULAN :
-Lesi hypodens kecil ( diameter 1 cm) di lobus kiri Hepar sugestive
haemangioma.
DD; Kista simplex.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-K.Empedu, Pancreas, Ginjal kanan-kiri, V,urinaria dan Limpa dalam
batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

AN.IRHAM

ROOM

414

TGL : 01-03-

UMUR :

14 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

PEMERIKSAAN :

07
07020

844717
03
CT SCAN ABDOMEN CT ANGIOGRAFI ABDOMEN-BA.

FOLLOW THROUGH
YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
Dilakukan Multi Slice CT Scan dan CTA abdomen, dilanjutkan
pemeriksaan Barium Folow Through.
-Hepar : Ukuran masih dalam batas normal dengan permukaan rata.
Parenkhymal masih homogen, tidak tampak s.o.l. Tidak tampak adanya
pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan
extrahepatal tidak ada pelebaran.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-Ginjal kanan dan kiri serta V.urinaria : dalam batas normal.
CT Angiograf : Kontur dan diameter Aorta adominalis, truncus
coeliacus, a.mesenterica superior dan inferior . a.renalis kanan dan kiri,

a. Lienalis , a.iliaca kanan dan kiri serta cabang2nya masih tampak


normal.
Tidak tampak adanya tanda2 thrombus ataupun tanda2 aneurysma.
Ba . follow through :
Kontras masih lancar mengisi gaster, usus halus sampai ke daerah
usus besar dengan gerakan peristaltik yang normal serta waktu yang
normal.
Tidfak tampak adanya tanda2 obstruksi / stenosis ataupun filling
defect.
KESIMPULAN :
-CT Abdomen dan CT Angiografi abdomen saat ini masih dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-Barium follow through masih dalam batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
Tn. JUHADI
ROOM
: 267
TGL : 02-02-10
UMUR :
14 THN
OPD/IPD : 104930
NO : MS 1002010
PEMERIKSAAN :
MS 64 CT SCAN ABDOMEN MS 64 CT ANGIOGRAFI
YTH ; Ts. Dr. HARYONO Sp.B. K.Digestive..

Dilakukan Multi Slice CT Scan dan CTAngiografi abdomen, dibuat rekontruksi


potongan coronal sagital.
-Hepar : Ukuran
masih dalam batas normal dengan permukaan rata.
Parenkhymal masih homogen, tidak tampak s.o.l. Tidak tampak adanya
pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus biliaris intra dan extrahepatal tidak
ada pelebaran.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Intraluminal tidak
tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis coeliacus
dan serta mesenterial.
-Ginjal kanan dan kiri serta V.urinaria : dalam batas normal.
CT Angiografi : Kontur dan diameter Aorta adominalis, truncus coeliacus,
a.mesenterica superior dan inferior . a.renalis kanan dan kiri, a. Lienalis , a.iliaca
kanan dan kiri serta cabang2nya masih tampak normal.
Tidak tampak adanya tanda2 thrombus ataupun tanda2 aneurysma.
Tidak tampak adany fluid collerction intraabdomen.
KESIMPULAN :
-CT Abdomen dan CT Angiografi abdomen saat ini masih dalam batas normal.
-Tidak tampak adanya tanda2 perdarahan intraabdomen ataupun fluid
collection intraabdomen.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis coeliacus
dan serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS, SS.

NAMA :

Tn. KASTOMI

ROOM

409

TGL : 23-01-

UMUR :

78 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

522325
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN ATAS
YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.

07
07010
34

Dilakukan Multi Slice CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan


dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV, dibuat
MPR potongan coronal.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang tidak rata.
Tampak massa hypodens multiple dengan batas irreguler dikedua
lobus terutama kiri. Massa berukuran antara 1 s/d 5 Cm. Post contrast
scanning massa memberikan enhancement yang minimal dibagian
tepi. Tidak tampak adanya pelebaran V. Porta dan V.Hepatika. Duktus
biliaris intra dan extrahepatal tidak ada pelebaran. Didaerah sekitar
hepar tampak ascites.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal,dengan densitas yang masih
homogen. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
-Hemithorax kanan bagian posterior terisi lesi hypodens.
KESIMPULAN :
-Massa multiple di kedua lobus terutama kiri sugestive suatu Ca
Hepatis disertai ascites.
DD: multiple metastase.
-Efusi pleura kanan.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus dan serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Ny.TITA DARSITA

ROOM

35 THN

:
OPD/IPD :

448624

TGL : 02-11NO :

06
06110

04
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B.Dig.
KLNIS : Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral serta rectal dan Post contrast Scanning
IV.

-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut


hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan:Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Tidak ada
pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces melebar. Densitas parenkhym masih dalam batas
normal.
V.Urinaria dalam batas normal.
-Pada rongga pelvic terutama bagian kiri tampak massa hypodens
lobulated , ebgaian dengan septa, dengan batas relatif tegas dan
mendesak uterus ke lateral kanan dan anterior serta mendesak daerah
rectum ke posterior. Massa berukuran kurang lebih 13 cm x 8 Cm.
-Uterus: masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-T,intestinalis terisi kontras pada usus halus , usus besar dan rectum,
tidak sampai distensi.
KESIMPULAN :
Massa hypodens agak kistik bersepta,mengisi daerah rongga panggul
terutama kiri :
DD: - kista ovarium.
- kelenjar getah bening.
-Pyelocalyectasis kiri.
-CT Scan Hepar, -K.Empedu ,pancreas, Ginjal kanan dan Limpa masih
dalam batas normal.
--Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Tn.ROYANA

ROOM

TGL : 23-11-

UMUR :

26 THN

:
OPD/IPD :

RSHS

NO :

06
06110
99

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. MAYA.
KLNIS : - Trauma tumpul abdomen
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kecuali
di bagian posterior tampak tidak rata. Area hypodens dengan batas
yang tidak tegas tampak di lobus dextra bagian posterior dan lobus
caudatus bagian anterior.
Tidak tampak pelebaran v. porta . V.
hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan: Fase excresi kontras terlambat di bandingkan ginjal kiri
dengan batas yang tidak rata.St.pelvocalyces dan ureter kanan tidak
jelas terisi kontras sampai akhir pemeriksaan. Densitas parenkhym
inhomogen disertai area hypodens inhomogen pada sekeliling ginjal
kanan yang meluas sampai ke bagian rongga panggul kanan disekitar
m. Ileopsoas dan psoas kanan dan sebagian terisi kontras yang
irreguler.
-Ginjal Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces melebar. Densitas parenkhym masih dalam batas
normal.
V.Urinaria dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
Ruptur Ginjal kanan disertai fluid collection disekitarnya + Ruptur
lobus dextra hepar bagian posterior serta lobus caudatus.
-K.Empedu ,Pancreas, Ginjal kiri dan Limpa masih dalam batas normal.
--Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Ny. WARIS

ROOM

50 THN

:
OPD/IPD :

TGL : 25-07-

06
06070

NO :

66
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. JULIANTO. Sp.PD.
KLNIS : -Tumor intraabdomen.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih normal. Dinding tidak ada
penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Pada daerah paraaorta abdominalis mulai dari bagian bawah
percabangan axis coeliacus tampak terisi lesi isodens lobolated dan
meluas sampai daerah parailiacal terutama kiri.
Lesi tampak
memberikan enhamcement minimal di bagian tepi pada post contrast
scanning dan berukuran antara 1 s/d 2,5 Cm berkelompok disekelililin
bagian aorta tersebut.
KESIMPULAN :

-Massa lobulated di daerah paraaorta mulai ketinggian distal axis


coeliacus sampai ke daerah parailiacal terutama kiri yang berasal dari
kelenjar getah bening.
-CT Scan Hepar, K. Empedu, Pancreas, Ginjal kanan- kiri dan Limpa
masih dalam batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Tn. SAIDI

ROOM

355

TGL : 26-07-

UMUR :

62 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

691902

06
06070
71

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. JULIANTO. Sp.PD.
KLNIS : -Tumor intraabdomen.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Tampak massa solid isodens yang mengisi daerah paraaorta
abdominalis mulai dari bagian bawah percabangan axis coeliacus.
Massa dengan batas tegas lobulated, berkelompok berukuran
keseluruhan kurang lebih 16 x 12 Cm. Massa tampak expansiv ke
anterior sampai bagian posterior dinding abdomen dan mendesak usus
di sekitarnya, dan dibagian distal meliputi daerah parailiacal kanan
kiri. Post contrast scanning massa memberikan minimal enhancement
terhadap contrast.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih normal. Dinding tidak ada


penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal dengan densitas yang homogen,
tidak tampak s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
KESIMPULAN :
-Massa solid lobulated di daerah paraaorta mulai ketinggian distal
axis coeliacus sampai ke daerah parailiacal terutama kanan kiri
sugestive berasal dari kelenjar getah bening,
DD; - Lymphoma.
- Metastase
-Hepar, K. Empedu, Pancreas, Ginjal kanan- kiri dan Limpa masih dalam
batas normal.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. MARIAH

ROOM

UMUR :

77 THN

:
OPD/IPD :

RSHS

TGL : 01-11NO :

06
06110
03

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. BEGAWAN. Sp.PD.
KLNIS : Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen,slice interval 10mm.
Scanning dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast
Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.

-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Densitas parenhym homogen,


tidak ada s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Ginjal kanan: Di daerah kotical posterior tampak lesi kistik hypodens
dengan batas tegas dan rata, berdiameter 4 Cm. Parenkhym lainnya
masih tampak normal. Tidak tampak pelebaran st. Pelvocalyces.
-Ginjal kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Tidak ada
pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-Uterus ; ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Ovarium
kanan dan kiri masih dalam batas normal.
-Pada daerah distal colon descendens sampai daerah sigmoid tampak
massa solid inhomogen dengan batas yang irreguler, berukuran 6 x 5
Cm.
KESIMPULAN :
-Massa di bagian distal colon descendens sampai sigmoid sigestive
malignant.
- Hepar,K.Empdu pancreas, Ginjal kiri, V.urinaria, dan Limpa masih
dalam batas normal.
Cortical simple cyst pada posterior ginjal kanan.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Tn. BAMBANG

ROOM

UMUR :

58 THN

:
OPD/IPD :

451
I601125

TGL : 29-12NO :

06
06121
00

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
KLNIS : Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen,slice interval 10mm.
Scanning dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast
Scanning IV.

-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut


hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Densitas parenhym homogen,
tidak ada s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Ginjal Kanan - kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
-Pada daerah distal colon ascendens sampai daerah caecum tampak
massa penebalan dinding yang terisi sedikit kotras dengan permukaan
irreguler.
-T.Gastrointestinalis lainnya masih tampak normal.
KESIMPULAN :
-Penebalan dinding daerah colon ascendens bagian distal sampai
caecum ,sugesttive adanya massa .
DD; Perlengketan .
- Hepar,K.Empdu Pancreas, Ginjal kiri, V.urinaria, dan Limpa masih
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
SARAN : Colon In-loop
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Ny. T.NAPITUPULU

ROOM

67 THN

:
OPD/IPD :

358
I-

TGL : 09-03NO :

07
07030

316903
19
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. R. MALINGKAS.
KLNIS : Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen,slice interval 10mm.
Scanning dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast
Scanning IV.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Di bagian tepi posterior lobus kanan tampak lesi
hypodens agak kistik dengan diameter 1 cm dengan batas tegas dan
rata. Tidak tampak pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Densitas parenhym homogen,
tidak ada s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
-Ginjal Kanan - kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. Cortical simple
cyst tampak di pada kedua ginjal dengan diameter antara 1,5 Cm di
cortical ginjal kanan dan diameter 4 Cm di cortical ginjal kiri.
-V.Urinaria dalam batas normal.
-Uterus adnexa dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
- Kista simplex di bagian posterior lobus dextra hepar.
-St.bilier masih dalam batas normal.

- Pancreas, V.urinaria, dan Limpa masih dalam batas normal.


-Uterus adnexa dalam batas normal.
-Cortical simple cyst pada kedua ginjal.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
- Tidak tampak fluid collection intraabdomen/pelvic.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Ny ENUNG

ROOM

40 THN

:
OPD/IPD :

257-3
I-

TGL : 31-10-07
NO :

MS07100

756226
90
PEMERIKSAAN : MSCT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
Dilakukan MULTI SLICE 64 CT Scan di daerah abdomen. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral. Post contrast scanning IV
tidak dilakukan(BUN-Creatinin tinggi).
-Hepar : Ukuran dalam batas normal dengan permukaan yang masih
rata. Sudut hepar tampak tajam. Densitas parenkhym masih tampak
homogen. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak pelebaran v.
porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran danbentuk masih dlam batas normal. Dinding
tidak menebal. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Densitas homogen, tidak tampak s.o.l. Duktus pancreaticus
tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Densitas parenkhym homogen,
tidak tampak s.o.l. V.Lienalis tidak ada pelebaran.
-Ginjal kanan: Ukuran masih dalam batas normal. Densitas masih
homogen. St.pelvocalyces dan ureter sampai bagian distal melebar.
-Ginjal kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Tidak ada
pelebaran st. pelvocalyces dan ureter.
-Uterus : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Densitas
parenkhym homogen, tidak tampak s.o.l.
-Adnexa kanan dan kiri : dalam batas normal.
-V.Urinaria; Ukuran dan bentuk normal. Dinding tidak ada penebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal, axis
coeliacus dan mesenterial.
-Tampak ascites mengisi rongga abdomen dan pelvic.
-Hemithorax kanan dan kiri : terisi lesi hypodens.
KESIMPULAN :
- Ascites intra abdomen dan pelvic ec ?.
-Efusi pleura bilateral.

-Hepar , Pancreas, K.Empedu, Limpa, Ginjal kiri, V.Urinaria dan Uterusadnexa masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Ny. HADIJAH

ROOM

78 THN

:
OPD/IPD :

410-2
433124

TGL : 27-06NO :

06
06061

67
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA . Sp.PD.
KLNIS : -Tumor hati
Dilakukan Helical CT Scan di daerah Upper abdomen. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning
IV.
-Hepar : Ukuran membesar terutama pada lobus kiri dengan
permukaan tidak rata. Sudut hepar tampak tumpul. Tampak multiple
nodul hypodens dengan batas tidak tegas, berukuran antara 1 2 Cm,
yang memberikan enhancement tpis di bagian tepinya. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Ontraluminal tidak tampak massa/ batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.

-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
Muliple nodul pada kedua lobus Hepar terutama lobus kiri
sugestive suatu Hepatocellular Carsinoma.
DD: Metastase intrahepatal.
CT K.Empdu , pancreas, Ginjal kanan- kiri dan Limpa masih dalam
batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Tn. GUNAWAN.H.

ROOM

420

TGL : 29-12-

UMUR :

77 THN

:
OPD/IPD :

591225

NO :

06
06121

01
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Ts. Dr. JULIANTO . Sp.PD.
KLNIS : -Ca. hepatis.
Dilakukan Helical CT Scan di daerah Upper abdomen. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning
IV.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan tidak rata. Sudut hepar
tampak tajam. Tampak massa hypodens dengan batas tidak tegas
irreguler di daerah lobus kanan sampai perbatasan lobus kiri,
berukuran kurang lebih 6 x 4,5 Cm, yang memberikan enhancement
tipis di bagian tepinya. Tidak tampak pelebaran v. porta . V. hepatika
dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal. Tidak tampak
adanya tumor thrombus.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tampak multiple lesi calcific density , berukuran 0,3 0,5
Cm.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
Massa solid di lobus kanan Hepar sugestiv Ca Hepatis.
Multiple cholelithiasis.
Pancreas, Ginjal kanan- kiri, V.urinaria dan Limpa masih dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
Terima kasih atas
kepercayaan TS, SS.

NAMA :

Tn. ATING SAMSUDIN

ROOM

455

TGL : 18-01-

UMUR :

50 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

940322

08
08010
63

PEMERIKSAAN : MSCT 64 ABDOMEN ATAS


YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA Sp.PD.
KLNIS : Dilakukan MS 64 CT Scan di daerah Upper abdomen. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Pre- Post contrast
Scanning IV.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan tidak rata dan
berbenjol di lobus kiri hepar. Sudut hepar tampak tajam. Tampak
massa isodens dengan batas tidak tegas irreguler di daerah lobus kiri
dengan bagian centralnya lebih hypodens irreguler, berukuran kurang
lebih 14 x 10 Cm. Pada lobus kanan tampak multiple nodul hypodens
berdiameter antara 0,5 s/d 1 cm. Lesi2 tersebut
memberikan
enhancement tipis di bagian tepinya. Tidak tampak pelebaran v. porta .

V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal. Tidak


tampak adanya tumor thrombus. Tampak ascites di sekitar hepar.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak adanya massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus dan parailical kanan dan kiri serta mesenterial.
KESIMPULAN :
Massa solid di lobus kiri
Hepar dengan central nekrosis
disertai
multiple nodul di lobus kanan sugestive suatu
Hepatocellular carcinoma.
K. Empedu, Pancreas, Ginjal kanan - kiri, V.urinaria dan Limpa masih
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta dan axis
coeliacus.
Terima kasih atas
kepercayaan TS, SS.

NAMA :
UMUR :

Tn. AGUS
39 THN

ROOM
:
OPD/IPD :

422
I682224

TGL : 19-06NO :

06
06061
20

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
KLNIS :
Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan. Post contrast Scanning IV.
-Skeletal : Tidak tampak adanya proses osteolitik pada tulang2 daerah
abdomen dan pelvic.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika . Duktus biliaris intra dan extra hepatal
tampak melebar.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda tampak teroblterasi oleh
massa sedikit hypodens dengan permukaan yang lobulated. Bagian
corpus berdiameter 8 cm, corpus 6 cm dan cauda 4 Cm. Dibeberapa
bagian tampak area kistik hypodens kecil2. Lesi tersebut tampak
meluas ke posterior dan berbatasan langsung dengan permukaan

anterior kedua ginjal serta mengobleterasi daerah paraaorta dan axis


coeliacus.
Parailiacal kanan dan kiri; tidak disertai dengan pembesaran kelenjar
getah bening.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tiak tampak pelebaran v. lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri :Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
Tidak ada pelebaran st. pelvocalyces dan kedua ureter. St.pelvocalyces
ginjal kanan tidak terisi kontras sampai akhir.
KESIMPULAN :
-Massa di seluruh bagian pancreas yang mengobletrasi paraaortal
dan axis coeliacus disertai dilatasi duktus biliariaris intra dan
extrahepatal.
DD; Pseudocyst pancreas.
Lymfoma.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA:
UMUR :

Ny. TINTIN

ROOM

315-4

TGL : 26-03-08

54 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

167213

MS.08031
00

PEMERIKSAAN : MS 64 CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Dr. VITA MURNIAWATI . Sp.OG.
MSCT Scan Abdomen slice interval 3 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.

Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik,


-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Kelenjar getah bening paraaorta tidak tampak membesar.
-Pada daerah parailiacal kanan tampak massa bulat dengan diameter 3
cm dan di daerah parailiacal kiri massa bulat dengan diameter 3,5 cm
serta di daerah inguinal kanan massa bulat dengan diameter 2,5 cm,
dengan permukaan lobulated dan memberikan enhancement di bagian
tepinya.
-Uterus dan adnexa: tidak terdeteksi ( Post.Op).
KESIMPULAN :
Massa lobulated di daerah parailiacal kanan dan kiri serta di
daerah inguinal kanan sugestive suatu pembesaran kelenjar
getah bening ( Metastase)
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan kiri, V.Urinaria
dalam batas normal.
Terima
kasih
atas
kepercayaan Ts,

NAMA :
UMUR :

Tn. AGUS SUPRIATNA

ROOM

39 THN

:
OPD/IPD :

416
I695625

PEMERIKSAAN :

TGL : 21-03NO :

07
07030
44

CT SCAN UPPER ABDOMEN

YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.


KLINIS :Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Skeletal : Tidak tampak adanya proses osteolitik /osteoblastik pada
skeletal di daerah abdomen atas.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. / nodul. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dindin tidak ada penebalan.


Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tiak tampak pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-CT Scan upper abdomen ( Hepar,K.Empedu, Pancreas, dan
Limpa), tidak menunjukkan adanya tanda2 neoplasma dan
kelainan lainnya.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal
dan axis coeliacus.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny.ROSMA SIAHAAN

ROOM

354

TGL : 16-01-

UMUR :

73 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

956214

07
07010
48

PEMERIKSAAN :

CT SCAN UPPER ABDOMEN

YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B. Digestive.


KLINIS :Dilakukan Helical CT Scan di daerah upper abdomen. Scanning
dilakukan dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning
IV.
-Skeletal : Tidak tampak adanya proses osteolitik /osteoblastik pada
skeletal di daerah abdomen atas.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang masih rata. Sudut
hepar tampak relatif masih tajam. Tidak tampak adanya s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : dalam keadaan kolapas sulit dinilai.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran membesar sampai kerongga pelvic kiri. Permukaan
masih tampak rata. Densitas parenkhym relatif masih homogen,
dengan nodl2 hypodens dengan batas tidak tegas. Tidak tampak
pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
-Hemithorax posterior kanan dan kiri terisi lesi hypodens.
-Diameter transversa jantung lebih dari diameter intrathoracal.
KESIMPULAN :
-Splenomegalisuspek
disertai
dengan
multiple
nodul
didalamnya.
-Hepatomegali Non specifk.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal
dan axis coeliacus.
-Efusi pleura bilateral+ Cardiomegali.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :
UMUR :

Tn.DEDE SAPUTRA

ROOM

38 THN

:
OPD/IPD :

TGL : 17-11-

06
06110

NO :

72
PEMERIKSAAN :

CT SCAN ABDOMEN ATAS THORAX BAWAH

YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B. Dig.Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Oesophagus dari bagian proximal melebar ( diameter 6 Cm) dan
tersisi kontras dan dibagian distal menyempit sebelum daerah
oesopgogastric junction. Dinding osophagus bagian proximal
penyempitan tampak menebal tetapi masih tampak rata. Tidak tampak
filing defect. Kontras sebagian besar tertahan di oesophagus dan
sebagian mulai tampak mengisi daerah gaster.
-Skeletal : Tidak tampak adanya proses osteolitik /osteoblastik pada
skeletal di daerah abdomen atas.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidaktampak adanya s.o.l. / nodul. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dindin tidak ada penebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
- Achalasia oesophagus.

-CT Scan upper abdomen ( Hepar,K.Empedu, Pancreas, dan Limpa),


tidak menunjukkan adanya tanda2 neoplasma dan kelainan lainnya.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. TIWEN

ROOM

257

TGL : 17-11-

UMUR :

60 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

448324
PEMERIKSAAN :

06
06110
71

CT SCAN ABDOMEN

YTH ; Ts. Dr. HARYONO. Sp.B. Dig.


Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Jaringan lemak subcutis bagian anterior abdomen dengan garis
hyperdens dengan batas rata ( luka operasi). Pada bagian dinding
dalam abdomen bagian anterior dari lobus kiri hepar tampak area
hypodens dengan batas relatif tegas dengan panjang 8 Cm dan
ketebalan 1,5 cm.
Dibagian luar dinding lateral kanan abdomen tampak lesi hypodens di
anterior costae dengan panjang 6 Cm dan ketebalan 2 Cm.
Mesenterial di bagian anterior abdomen di bagian posterior luka
operasi tampak menebal dengan septa2 tipis dan meluas ke bagian

lateral bagian anterior memberikan enhancement minimal terhadap


kontras.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidaktampak adanya s.o.l. / nodul. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal serta
extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dindin tidak ada penebalan.
Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis.
-Ginjal kanan dan kiri : dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
KESIMPULAN :
_Abces di bagian anterior dinding abdomen dan mesenterial bagian
anterior sampai ke daerah lateral kanan serta abces di bagian luar
dinding abdomen lateral kanan.
-Hepar,K.Empedu, Pancreas, dan Limpa, Ginjal kanan dan kiri tidak
menunjukkan adanya kelainan .
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA :

Ny. MONSIKAH

ROOM

UMUR :

70 THN

:
OPD/IPD :

364
915724

TGL : 02-09NO :

06
06090

04
PEMERIKSAAN :

CT SCAN ABDOMEN ATAS

YTH ; Ts. Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.


KLINIS :Dilakukan Helical CT Scan di daerah abdomen. Scanning dilakukan
dengan pemberian kontras oral dan Post contrast Scanning IV.
-Skeletal : Tidak tampak adanya proses osteolitik /osteoblastik pada
skeletal di daerah abdomen atas.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata. Sudut
hepar tampak tajam. Tidaktampak adanya s.o.l. / nodul. Tidak tampak
pelebaran v. porta . V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Dinding tampak menebal
dengan area hypodens disekitarnya. Intraluminal tidak tampak batu /
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Pada daerah ampulla Vatteri tampak area isodens dengan batas
irreguler disertai pelebaran duktus biliaris extrahepatal di daerah ini.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tiak tampak pelebaran v. lienalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
-Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Susp. massa di daerah ampulla Vatteri disertai pelebaran duktus
biliaris extrahepatal di daerah ini.
- Cholecystitis acuta.
-CT Scan Hepar, Pancreas, dan Limpa dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaortal dan axis
coeliacus.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA:

Ny. ANISAH

ROOM

317-1

TGL : 02-10-07

UMUR :

60 THN

:
OPD/IPD :

845326

NO :

MS.071000
7

PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Dr. SUPRIADI. SpOG.Onk.

Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian


kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal-sagital.
-Kedua hemithorax bagian posterior terisi lesi hypodens.
-Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal,kecuali adanya osteofit pada v. corpus v. lumbalis..
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Denitas parenkhym masih tampak normal dan homogen, tidak tampak
s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran empedu
intra dan extrahepatal. Daerah sekitar hepar dan bagian abdomen
lainnya tampak ascites.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus.
-Uterus : Tampak membesar dengan massa
yang inhomogen
mengobleterasi seluruh bagian uterus.Ukuran massa kurang lebih 13 x
10 cm dengan permukaan yang irreguler. Massa tampak sudah
infiltrasi ke daerah mesenterial , parailiacal kanan-kiri, serta ke daerah
vagina. Post contrast scanning massa memberikan enhancement yang
inhomogen.
-Adnexa kanan dan kiri; tampak sudah terinfiltrasi massa.
KESIMPULAN :
-Massa solid inhomogen yang mengobleterasi seluruh bagian
uterus, mesenterial, adnexa, parailiacal dan vagina, disertai
ascites dan efusi pleura bilateral ( metastase?).
-Hepar, K.Empedu,Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri , V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus.
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA:

NN.GEIN GILANG

ROOM

167

TGL : 01-02-08

UMUR :

16 THN

:
OPD/IPD :

870927

NO :

MS.080200

4
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA . Sp.PD.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal-sagital.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Densitas parenkhym masih tampak normal dan homogen, tidak
tampak s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran
empedu intra dan extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan
: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces melebar dan terisi lesi dengan calcium density. Ureter
Bagian proximal melebar, bagian distal tidak ada pelebaran. Densitas
parenkhym masih dalam batas normal.
Ginjal kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces sedikit melebar dan juga terisi lesi dengan calcium
density sampai bagian proximal ureter yang sedikit melebar. Densitas
parenkhym masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus.
-Uterus dan adnexa : Masih dalam batas normal.
KESIMPULAN :
-Multiple
nephrolithiasis
bilateral
disertai
tanda2
Pyelocalyectasis bilateral terutama kanan.
-Hepar, K.Empedu,Pancreas, Limpa, V.Urinaria dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, axis
coeliacus.
-Uterus dan adenxa masih dalam batas normal.

SARAN : BNO-IVP
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA:

Tn. KOSWANDA

ROOM

TGL : 02-04-08

UMUR :

49 THN

:
OPD/IPD :

NO :

MS.080401

1
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. HERI FADJARI. Sp.PD.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksiMPR potongan coronalsagital.
-Struktur dan bentuk densitas tulang2 abdomen dan pelvic masih
tampak normal, kecuali adanya osteofit di bagian end plate corpus v.
Lumbalis.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Densitas parenkhym masih tampak normal dan homogen, tidak
tampak s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran
empedu intra dan extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih tampak normal. Tidak tampak s.o.l. -V.urinaria masih dalam
batas normal.
-Tidak tampak adanya fluid collection intraabdomen/ pelvic.
-T.Intestinalis terisi kontras dengan lancar. Tidak tampak filling defect
ataupun penebalan dinding. Tidak tampak adanya residu / residif
tumor.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,
parailiacal, axis coeliacus, mesenterial, regional dan juxta regional
daerah colon lainnya.
KESIMPULAN :
-Hepar, K.Empedu,Pancreas, Limpa, Ginjal kanan - kiri, V.Urinaria dalam
batas normal.
-Tidak tampak adanya residif / residu massa di daerah t. Intestinalis.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,
parailiacal, axis coeliacus, mesenterial , regional dan juxta regional
daerah colon lainnya.
-Spondilosis deformans v. Lumbalis.

Terima

kasih

atas

kepercayaan

Ts,SS

NAMA:
UMUR :

Ny. SUZANNA

ROOM

38 THN

:
OPD/IPD :

356
I822125

TGL : 03-05NO :

07
07050
10

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Dr. ARTO. Sp.PD.
CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik,
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Kelenjar getah bening paraaorta tampak membesar dan memberikan
enhancment pada tepinya.
-Uterus: ukuran dan bentuk normal. Densitas parenkhym homogen,
tidak tampak adanya s.o.l..
-Pada daerah rongga pelvic kanan tampak area hypodens terlokalisir
yang menobleterasi struktur adnexa kanan dan apendix. Bagian tepi
lesi ini pada post contrast scanning memberikan enhancement
terhadap contrast.
KESIMPULAN :
-Fluid collection di rongga pelvic kanan yang menobleterasi
struktur adnexa kanan dan struktur appendix.

-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri dalam batas


normal.
-Pembesaran kelenjar getah bening paraaorta.
-Uterus dan adnexa kiri dalam batas normal.
Terima
kasih
atas
kepercayaan Ts,

NAMA:

NN.SUSMINI I.LESTARI

ROOM

356-5

TGL : 03-05-

UMUR :

28 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

07
07120

159322
02
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA . Sp.PD.
MSCT Scan Abdomen slice interval 4 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning fase arteriel dan venous serta dengan
pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik,
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang tdak rata yang
mendesak kea rah diaphragma kanan.Prenkhym masih tampak
inhomogen dengan area hypodens dengan batas tidak tegas di lobus
kanan berukuran kurang lebih 11 x 7 x 8 Cm yang diantaranya tampak
lesi2 kistik multiple hypodens berukuran antara 0,3 s/d 1 Cm yang
memberikan ring enhancement pada post contrast scanning. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris intrahepatal
serta extra hepatal.

-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak


massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda berukuran 3 x 2 x 2 Cm
dan tampak relatif lebih hypodens dengan permukaan yang relatif
masih rata. Jaringan peripancreatic masih tampak normal. Tidak
tampak s.o.l. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Kelenjar getah bening paraaorta,parailiacal kanan dan kiri serta
mesenterial tidak membesar.
-Uterus: ukuran dan bentuk normal. Densitas parenkhym homogen,
tidak tampak adanya s.o.l. Adnexa kanan dan kiri dalam batas normal.
-Tidak tampak adanya fluid collection intraabdomen.
-Hemithorax kanan dan kiri : terisi lesi hypodens tipis di bagian
posterior.
KESIMPULAN :
-Hepatomegali +Multiple abces kecil2 di lobus dextra
( berukuran antara 0,3 s/d 1 Cm).
-Pancreas menunujukkan tanda2 Pancreatitis acuta.
-K.Empedu, Limpa, ginjal kanan kiri, v.urinaria dalam batas normal.
-Uterus dan adnexa kiri dalam batas normal.
-Efusi pleura bilateral (minimal).
Terima kasih atas
kepercayaan Ts,SS.

NAMA:

Ny. NINA HERLINA

ROOM

162

TGL : 05-04-

UMUR :

46 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

917615

07
07040
16

PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN


YTH ; Dr. HARYONO. Sp.B. Digestive.
CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal.
Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.

Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris


intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus: ukuran dan bentuk normal. Densitas parenkhym homogen,
tidak tampak adanya s.o.l..
-Adnexa kanan- kiri : tidak menunjukkan adanya tanda2 neoplasma
atau kelainan lain.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid. Daerah appendix masih dalam batas normal.
-Tidak tampak adanya s.o.l. atau kelainan lain di daerah abdomen/
pelvic. Tidak tampak fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri , daerah
appendix dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus dan adnexa kiri dalam batas normal.
-Tidak tampak fluid collection atau kelainan lain intraabdomen.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
S
NAMA:
UMUR :

Ny. RUBINEM PESIK

ROOM

67 THN

:
OPD/IPD :

317
I-

TGL : 06-10NO :

07
07040

837615
16
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. SUPRIADI. Sp.OG.
CT Scan Abdomen slice interval 10 mm. Scanning dilakukan Pre dan
Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen v.lumbalis tampak dengan
pembentukan osteofit. Tidak tampak proses osteolitik.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.

Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris


intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus: ukuran dan bentuk normal. Densitas parenkhym homogen,
tidak tampak adanya s.o.l..
-Adnexa kanan- kiri : tidak menunjukkan adanya tanda2 neoplasma
atau kelainan lain.
-T.GastroIntestinalis hanya mengisi gaster, sedangkan t. Itestinalis
lainnya yang mengalami dilatasi tidak terisi kontras ( Os muntah/ tidak
bs minum kontras. Tidak di dapatkan adanya air fluid level.
-Tidak tampak adanya s.o.l. atau kelainan lain di daerah abdomen/
pelvic.
-Ascites tampak mengsisi rongga abdomen dan pelvic.
-Hemithorax kanan dan kiri bagian posterior terisi lesi hypodens.
KESIMPULAN :
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri , daerah
appendix dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus dan adnexa kiri dalam batas normal.
-Ascites .
-Efusi pleura bilateral
-Ileus paralitika .
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA:
UMUR :

Ny.NINA

ROOM

50 THN

OPD/IPD :

: -

TGL :

30-09-

NO :

07
070910
0

PEMERIKSAAN :

CT SCAN ABDOMEN

YTH ; Dr. HC MOCHAMMAD YUSUF.


CT Scan Abdomen slice interval 3 mm. Scanning dilakukan tanpa
pemberian kontras oral / IV dan Post contrast scanning fase arteriel
dan venous. Dibuat rekontruksi potongan coronal dan sagital.
Bentuk, struktur dan densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam
batas normal. Tidak tampak proses osteolitik ataupun sclerotik.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.

Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris


intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras masih meberikan bentuk dan densitas yang
normal, tidak tampak adanya massa.
-Uterus : Ukuran dan bentuk di daerah corpus sampai daerah fundus
dengan permukaan yang rata, kecuali di bagian cervix tampak
menonjol dengan uluran 6 x 5 Cm dan dengan permukaan yang tidak
rata.
-Intraabdomen / pelvic tidak tampak adanya fluid collection.
KESIMPULAN :
-Massa di daerah cervix uteri, tidak tampak adanya tanda2 infiltrasi
kesekitarnya ataupun tanda2 metastase ke daerah intraabdomen
lainnya.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA:
UMUR :

Ny.JOESIANA

ROOM

263

TGL : 28-02-08

46 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS 0802105

782127
PEMERIKSAAN : MS 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. HADI YUSUF. Sp.PD.
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 4 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
-Tampak massa semisolid dengan kalsifikasi yang mengisi rongga
pelvic dengan bagian2 kistik hypodens yang tampak tumbuh expansiv
kea rah rongga abdomen. Massa berbatas tegas dengan permukaan
lobulated yang mengobleterasi struktur uterus dan adnexa, berukuran
kurang lebih 20 x 18 cm.
Post contrast scanning massa memberikan minimal enhancement.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak adanya fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Massa semisolid yang mengisi rongga pelvic dan mengobleterasi
uterus dan adnexa serta tumbuh expansiv ke rongga abdomen
sugestive berasal dari ovarium.
DD; Myoma.
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri serta v.urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAMA:

Nn. ANNA MAE

ROOM

461

TGL : 25-03-08

UMUR :

28 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS 0803088

387625
PEMERIKSAAN : MS 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. A. SUARDI, Sp.BO.Onk.
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 4 mm. Scanning dilakukan Pre
dan Post contrast scanning serta dengan pemberian kontras oral.
-Tampak massa kistik semisolid yang mengisi rongga pelvic dan
abdomen bawah. Massa berbatas tegas dengan dinding yang rata,
berukuran kurang lebih 12, 18 x 8,25 x 15 cm. Massa tampak
mendesak dinding superior v. Urinaria dan mengobleterasi daerah
adnexa kiri. Post contrast scanning massa tidak memberikan
enhancement terhadap contrast.
Uterus masih memberikan bentuk, ukuran dan densitas yang normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang
rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.

-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Tidak tampak adanya fluid collection intraabdomen.
KESIMPULAN :
-Massa kistik yang mengisi rongga pelvic dan abdomen bawah dan
mengobleterasi daerah adnexa kiri sugestive suatu ,Kista ovarium.
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri serta v.urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Terima kasih atas kepercayaan TS,
SS.

NAME:
AGE :

ANNA MAE Miss


28 Years

ROOM

461

DATE:

25-03-08

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS 0803088

387625
EXAMS :
ABDOMINOPELVIC MS 64 CT SCAN
Reffering Doctor : Dr A. SUARDI ( Gynaecologist).
MS 64 CT Scan Abdomen-pelvic, slice interval 4 mm were obtained
following oral and intravenous administration.
-Abnormal cystic mass are seen in the lower abdomen and pelvic ,
aproximatately 12,18 x 8,25 x 15 Cm in dimensions. This is a fairly well
marginated lesion which is of cystic density. No evidence of
calcification. There is associated mass effect and obliteration on the
left
adnexae. No evidence of patologic contrast enhancement
following intravenous administration . The pelvic side wall appears
intact. Uterus within normal limits in size and configuration. Urinary
bladder shows normal appearance with smooth contour.
No evidence of abnormal inguinal lymhadenopathy is shown. No
evidence of fluid collection intraabdomine- pelvic.
-The Liver is of normal volume and parenchymal density. No evidence
of focal hepatic lesion is shown .Portal and hepatic vein within normal
limits.
-Gall bladder shows appearance without wall thickening. No evidence
of gall stone seen. The bile ducts are not dilated. Common duct is
within normal caliber.
-The pancreas it self appears largely normal. No evidence of focal
pancreatic masses is seen apart from the abnormal soft tissue density
adjacent to the pancreatic head.

-The adrenals appears normal. The spleen is not enlarged.


-There is normal opacification of the kidney with prompt contrast
excretion in the pelvocalyceal systems. No evidence of obstructive
hydronephrosis is shown.
Bowel loop distribution is within normal limits. No evidence of
abnormal bowel wall thickening is shown.
Comment :
Large space occupying Cystic mass identified in the lower abdomen
and pelvic suggestive Ovarial Cyst.

NAMA:
UMUR :

Tn.TAUFIK HIKMAWAN

ROOM

40 THN

:
OPD/IPD :

TGL : 21-11-

07
07110

NO :

80
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. TISNA. Sp.B.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 3 mm. Scanning dilakukan
Pre dan Post contrast scanning fase arteriel- venous serta dengan
pemberian kontras oral.
Densitas tulang 2 dinding abdomen masih dalam batas normal,tidak
tampak proses osteolitik ataupun sclerotic.

-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang rata,kurang


rata.Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul.
Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak
massa.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-T.Intestinalis terisi kontras sampai ke daerah colon descendens dan
rectosigmoid.
-Tampak appendix berukuran 5 x 1,5 cm dengan area hypodens
multilocolated di bagian sekitarnya terutama di bagian inferior ( 2 x 1
Cm) yang memberikan enhancement terhadap contrast pada bagian
tepinya.
KESIMPULAN :
-Appendicitis disertai adanya periappendiculer abces di bagian
inferiornya.
-Hepar , K.Empedu, Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Terima
kepercayaan Ts,

kasih

atas

NAMA:

Tn. UJANG W.

ROOM

351

TGL : 04-03-

UMUR :

54 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

161712
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. WARKO. Sp.B. DiG.

07
07030
11

Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian


kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal. Pembentukan osteofit tampak pada corpus v. Lumbalis di
bagian end plate.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika.
Duktus biliaris intrahepatal serta extra hepatal melebar. Dibagian
distal duktus choledochus tampak berkelok kelok dan tampak
dilatasi kistik dengan diamater
3 Cm dengan dinding rata.
Intraduktal tidak di dapatkan adanya massa / batu.
-K.Empedu : Tidak terdeteksi ( Post Cholecystectomy).
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Post contrast scanning tidak menunjukkan adanya lesi patologis yang
memberolkan enhancement.
KESIMPULAN :
-Kista duktus kholedochus bagian distal disertai dengan
pelebaran duktus biliaris intra dan extrahepatal.
-Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Spondilosis defprmans v. Lumbalis.
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA:
UMUR :

Tn. HASAN ALI

ROOM

267

TGL : 11-04-07

70 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS.0704031

996625
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ZULHADI HARUN Sp.BU.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal. Pembentukan osteofit tampak pada corpus v. Lumbalis di
bagian end plate.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Prenkhym masih tampak homogen. Tidak tampak s.o.l. / nodul. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika. Saluran empdu intra dan
extrahepatal tidak melebar.
-K.Empedu : Dalam batas normal.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal Kiri : tampak massa solid inhomogen yang mengoleterasi
st.pelvocalyces yang irreguler. Massa berbatas tegas irreguler
berukuran, 21 x 12 cm. Post contrast scanning massa memberikan
enhancement yang inhomogen. Daerah perinephric fat dan daerah
hilus ginjal terobleterasi massa.Organ sekitarnya terdesak massa dan
di bagian lateral berbatasan langsung dengan dinding abdomen.
-Ginjal kanan: Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria : terpasang kateter.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Kedua hemithorax bagian posterior terisi lesi hypodens.
KESIMPULAN :
-Massa
solid
inhomogen
malignant( Grawizt Tumor).
-Efusi pleura bilateral.

pada

ginjal

kiri

sugestive

-Hepatobiler, Pancreas, Limpa, ginjal kanan dalam batas normal.


-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA:

Ny. TIEN.R.

ROOM

412-1

TGL : 26-03-07

UMUR :

57 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS.070305

280925
1
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. HARYONO. Sp.B.Dig.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal-sagital.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Tampak multiple lesi kistik hypodens di lobus kanan dengan antara 0,5
s/d 2,5 Cm. Berdinding tegas dan rata. Post contrast scanning lesi
kistik ini tidak memberikan enhancement terhadap contrast. Tidak
tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran empedu intra dan
extrahepatal.
-Tampak massa kistik hypodens dengan dinding agak tebal berukuran
11,17 x 7,27 Cm. Massa kistik dikelilingi daerah mesenterial terletak di
bagian anterior pancreas, terpi medial kiri berbatasan dengan gaster,
di bagian lateral
berbatasan dengan Hepar lobus kanan bagian
inferior, di bagian anterior berbatasan dengan dinding abdomen
sampai kebagian lemak subcutis dan cutis, serta di bagian
anterolateral tampaknya berhubungan dengan daerah colon
transversum. Post contrast scanning bagian dinding lesi kitik
memberikan minimal enhancement.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus dan adnexa masih dalam batas normal.

-Axis coeliacus, Paraaortal dan parailiacal kanan dan kiri tidak tampak
pembesaran kelenjar getah bening.
KESIMPULAN :
-Massa Kistik di mesenterial yang berhubungan dengan
dinding anterior abdomen serta colon transversum serta
multiple lesi kitik di lobus kanan Hepar ec susp. Metastase.
-K.Empedu,Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus.
-Uterus-adnexa dalam bats normal.
Terima
kasih
atas
kepercayaan Ts,SS

NAMA:
UMUR :

Ny. ROSITA

ROOM

356-4

TGL : 11-02-08

29 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

MS.080203

037415
8
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Prof. Dr. JULIANTO. Sp.PD.
Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal-sagital.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang tidak rata.
Tampak multiple lesi hypodens yang mengisi hampir penuh di kedua
lobus , dengan batas relatif tegas, tidak rata dengan ukuran antara 0,5
s/d 8 Cm. Post contrast scanning lesi ini tampak minimal memberikan
enhancement terhadap contrast. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V.
Hepatika dan saluran empedu intra dan extrahepatal. Tampak ascites
di sekitar hepar.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.

-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus dan adnexa masih dalam batas normal.
-Axis coeliacus, Paraaortal dan parailiacal kanan dan kiri tidak tampak
pembesaran kelenjar getah bening.
-T.Intesinalis : tampak terisi kontras dan di daerah colon ascendens dan
caecum tampak dinding menebal dan irreguler.
KESIMPULAN :
-Massa multiple di kedua lobus Hepar disertai ascites ec.
susp. Metastase.
-Susp. Massa di daerah colon ascendens dan caecum ( Tumor
primer ?).
-K.Empedu,Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus.
-Uterus-adnexa dalam bats normal.
Terima
kasih
atas
kepercayaan Ts,SS

NAMA:
UMUR :

Nn.MARIA ULHAQ

ROOM

354-6

TGL : 02-10-07

18 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

PEMERIKSAAN :

015526
MULTI SLICE CT SCAN ABDOMEN

MS.071000
6

YTH ; Dr. TRIASTA.


Multi Slice CT Scan Abdomen slice interval 5 mm, dengan pemberian
kontras oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning fase
arteriel dan fase venous.Dibuat rekontruksi potongan coronal-sagital.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Denitas parenkhym masih tampak normal dan homogen, tidak tampak
s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran empedu
intra dan extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal. Duktus pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus : Ukuran dan bentuk normal dengan permukaan rata. Densitas
parenkhym normal dan homogen, tidak tampak s.o.l.
-Adnexa: tampak massa kistik hypodens bersepta yang mengisi hampir
seluruh rongga abdomen dan pelvic dan tampak berhubungan dengan
daerah adnexa. Post contrast scanning massa kistik memberikan
enhancement di bagian septa2 dan dindingnya saja.
KESIMPULAN :
-Massa Kistik bersepta yang mengisi hampir penuh rongga
abdpmen dan pelvic serta berubungan dengan adnexa ( Kista
Ovarium).
-Hepar, K.Empedu,Pancreas, Limpa, ginjal kanan - kiri , V.Urinaria
dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus.
-Uterus dalam bats normal.
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA:

Tn.MULIAWAN

ROOM

351

TGL : 27-12-07

UMUR :

19 THN

:
OPD/IPD :

I-

NO :

0712024

158926
PEMERIKSAAN : CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. ALI DJUMHANA. Sp.PD.
CT Scan Abdomen slice interval 10mm, dengan pemberian kontras
oral. Scanning dilakukan Pre dan Post contrast scanning dan potongan
tipis ( 5mm) di daerah abdomen atas.
Densitas tulang 2 lumbosacral spine dan pelvic masih dalam batas
normal.
-Hepar : Ukuran tidak membesar dengan permukaan yang masih rata.
Denitas parenkhym masih tampak normal dan homogen, tidak tampak

s.o.l. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. Hepatika dan saluran empedu


intra dan extrahepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal. Dinding
tidak ada penebalan. Intraluminal tidak tampak massa / batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas
normal, dengan posisi yang terdesak oleh lesi kistik multiple yang
berhubungan dengan jaringan peripancreatic. Duktus pancreaticus
tidak ada pelebaran. Lesi kistik hypodens tampak dengan septa2 di
bagian anterior pancreas yang meluas ke daerah sekitar hepar dengan
berbagai ukuran antara 2 s/d 6 cm. Post contrast scanning bagian tepi
dari lesi ini sedikit memberikan enhancement terhadap contrast.
Dibagian abdomen lainnya tampak area hypodens yang mengisi
bagian abdomen lainnya serta rongga pelvic. Hemi thorax kanan dan
kiri bagian posterior terisi lesi hypodens.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v.
lienalis. Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter tidak ada pelebaran. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal. Tidak ada pelebaran st. Pelvocalyces.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta, parailiacal
kanan-kiri, axis coeliacus dan mesenterial.
-Uterus : Ukuran dan bentuk normal dengan permukaan rata. Densitas
parenkhym normal dan homogen, tidak tampak s.o.l.
KESIMPULAN :
-Pseudokistik di bagian anterior Pancreas yang mendesak
bagian anterior Pancreas dan mengisi hampir penuh rongga
abdomen atas disertai ascites masiv dan efusi pleura bilateral.
-Hepar, K.Empedu, Limpa, ginjal kanan - kiri , V.Urinaria dalam batas
normal.
-Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening paraaorta,pariliacal
kanan- kiri, axis coeliacus.
Terima
kasih
kepercayaan Ts,SS

atas

NAMA: Ny. TIKA ROSTIKA


ROOM
: Charity
TGL : 16-04-10
UMUR : 29 THN
No MR
092723
NO : 10041158
PEMERIKSAAN : MULTI SLICE 64 CT SCAN ABDOMEN
YTH ; Dr. MARINGAN DLT Sp.OG (K)
KLINIS : Ca ovarium residif ?.
MS 64 CT Scan Abdomen slice interval 4 mm. Scanning dilakukan dengan
pemberian kontras oral dan rectal.Kontras IV tidak di berikan karena UreaN dan
Creatinin yang tinggi.
-Tampak massa isodens inhomogen yang mengisi rongga pelvic dan hampir
mengisi seluruh abdomen .. Massa berbatas tidak tegas dengan permukaan
lobulated yang mengobleterasi struktur organ di rongga pelvic serta
messenterial. Massa juga tampak mengobleterasi daerah paraaorta dan
parailiacal kanan dan kiri.
-Hepar : Ukuran membesar dengan permukaan yang tidak rata.Parenkhym
tampak inhomogen dengan nodul2 hypodens yang mengisi ke dua lobus
terutama kanan. Tidak tampak pelebaran v. Porta, V. hepatika dan duktus biliaris
intrahepatal serta extra hepatal.
-K.Empedu : Ukuran dan bentuk normal. Intraluminal tidak tampak massa/batu.
-Pancreas : Daerah caput , corpus dan cauda masih dalam batas normal. Duktus
pancreaticus tidak ada pelebaran.
-Limpa : Ukuran dalam batas normal. Tidak tampak pelebaran v. lienalis.
Densitas parenkhym masih tampak homogen.
-Ginjal kanan - Kiri : Ukuran dan bentuk masih dalam batas normal.
St.pelvocalyces dan ureter kanan dan kiri tampak melebar. Densitas parenkhym
masih dalam batas normal.
-V.urinaria masih dalam batas normal.
-Pada kedua hemithorax bagian posterior tampak terisi lesi hypodens.

KESIMPULAN :
-Multiple nodul di kedua lobus Hepar ( Metastase).
-Massa semisolid yang mengisi seluruh rongan abdomen dan pelvic yang
mengobleterasi mesenterial dan organ2 di rongga pelvic, Paraaortal, parailiacal
kanan dan kiri ec. Metastase.
-Efusi Pleura bilateral ( metastase?).
Terima kasih atas kepercayaan TS, SS.

Dr. FARHAN ANWARY Sp.Rad (K),MH.Kes

Anda mungkin juga menyukai