Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Energi terbarukan merupakan sumber energi yang dihasilkan dari
sumberdaya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat
berkelanjutan jika dikelola dengan baik (PEPRES RI NO.5 TAHUN 2006).
Energi terbarukan adalah sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak
memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global
seperti pada energi fosil. Salah satu contoh energi terbarukan yang sedang
naik daun saat ini adalah energi geothermal.
Energi geothermal atau energi panas bumi merupakan suatu bentuk
energi panas yang dihasilkan dan disimpan di dalam Bumi. Energi geothermal
ini berasal dari hasil pembentukan planet (20%) dan peluruhan radioaktif dari
mineral (80%) pada inti Bumi.
Panas dari inti bumi mencapai suhu lebih dari 5000 oC mengalir secara
konduksi menuju bebatuan sekitar inti bumi hingga menyebabkan bebatuan
tersebut meleleh, membentuk magma. Magma mengalirkan panas secara
konveksi dan bergerak naik karena magma massa jenisnya yang lebih rendah
dari bebatuan padat. Magma ini kemudian memanaskan kerak bumi dan air
yang mengalir di dalam kerak bumi. Air yang panas ini menimbulkan tekanan
tinggi sehingga air keluar dari kerak bumi.
Indonesia terletak di wilayah yang memiliki 3 lempeng tektonik aktif,
yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo Australia.
Lempeng tektonik merupakan pengalir panas dari inti bumi sehingga banyak
energi geothermal yang terbentuk pada zona lempeng tektonik. Hal ini
menyebabkan potensi cadangan energi geothermal di Indonesia sangat
berlimpah.

I-1

Anda mungkin juga menyukai