Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Cara Menyusui Yang Benar


Topik
Waktu
Peserta
Tempat
:
Nama mahasiswa

: Cara Menyusui Yang Benar


: 20 menit / Senin, 26 april 2014
: Ny. Afni
:

1. TUJUAN
Tujuan Intraksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mengerti dan memahami cara menyusui
yang benar.

Tujuan Intraksional Khusus


Setelah diberi penyuluhan peserta diharapkan mampu:
1) Menjelaskan tentang pengertian cara menyusui yang benar
2) Menjelaskan tentang persiapan sebelum menyusui
3) Menjelaskan tentang posisi menyusui yang benar
4) Menjelaskan tentang tanda-tanda bayi menyusu dengan benar
5) Menjelaskan tentang cara menyendawakan bayi
6) Mempraktekkan langkah-langkah menyusui dengan benar

2. MANFAAT
1) Agar putting susu ibu tidak lecet dan nyeri
2) Agar ibu dapat menyusui dengan benar
3) Agar produksi ASI bisa lancar dan optimal
4) Agar bayi merasa nyaman dan tenang saat menyusu
3. METODE
Ceramah dan Diskusi
4. MEDIA
Laeflet
5. PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHAP
PENDAHULUAN

KEGIATAN
1. Mengucapakan salam dan perkenalan
2. Mengadakan kesepakatan atau kontrak dalam pe
3. Menjelaskan tujuan

INTI

Menyampaikan materi penyuluhan diantaranya :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengertian ASI
Pengertian Cara Menyusui Yang Benar
Tujuan Menyusui
Macam-Macam Posisi Menyusui
Langkah-Langkah Menyusui Yang Benar
Mengetahui Tanda-Tanda Bahwa Posisi Ibu
Sudah Benar Pada Waktu Menyusui

PENUTUP

1. Menyimpulkan hasil penyuluhan


2. Menanyakan kembali kepada ibu tentang penyu
telah diberikan
3. Menutup penyuluhan dan member salam

6. LAMPIRAN MATERI
Menyusui Yang Benar
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Didalamnya terdapat 3 aspek kelebihan, yaitu
aspek gizi, aspek kekebalan, dan aspek kejiwaan, berupa jalinan kasih sayang yang penting
untuk perkembangan mental dan kecerdasan anak.
Seorang ibu dan bayi pertamanya mungkin mengalami masalah ketika menyusui, yang
sebetulnya tidak tahu cara menyusui yang benar.
Cara menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan
posisi ibu dan bayi dengan benar.
Tujuan:
1.
2.
3.
4.

Agar putting susu ibu tidak lecet dan nyeri


Agar ASI bisa keluar secara optimal
Agar produksi ASI bisa lancar dan optimal
Agar bayi merasa nyaman dan tenang saat menyusu

Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putting dan sekitar
aerola.
Macam-macam posisi menyusui:
1. Duduk
2. Berbaring
3. Berdiri
Caranya :
1. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/ payudara
2. Ibu duduk atau berbaring dengan santai gunakian kursi yang rendah dan punggung ibu
barsandar pada sandaran kursi
Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak
pada lengkung siku ibu
Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu yang satu di depan
Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
3. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan yang lain menompang dibawah, jangan
menekan putting susu atau aerolanya saja.
4. Bayi diberi rangsangan agar bayi membuka mulut dengan cara:
Menyentuh sisi mulut bayi
Menyentuh pipi dengan putting susu
5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi ke payudara ibu dan putting
serta aerola dimasukkan ke mulut bayi.

6. Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya ganti
menyusui pada payudara yang lain.
7. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan aerola sekitarnya, biarkan kering dengan sendirinya.
8. Menyendawakan bayi
Cara menyendawakan bayi:
a. Gendong bayi pada posisi tegak dengan kepalanya bersandar di bahu ibu.
Kemudian tepuk punggaung bayi dengan lembut
b. Dudukkan bayi di pangkuan ibu, sokong dada dan kepalanya dengan satu tangan
dan tangan lain menepuk punggung bayi
c. Tengkurapkan bayi di pangkuan ibu, sakong kepala bayi hingga lebih tinggi
daripada dadanya.
Tanda-tanda bahwa posisi ibu menyusui pada bayi sudah benar pada waktu menyusui:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Bayi tenang
Bayi menempel betul dan menghadap ibunya
Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
Mulut bayi terbuka lebar
Sebagian besar aerola tertutup mulut bsyi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Putting susu ibu tidak merasa sakit
Putting dan lengan bayi berada pada satu garis lurus

Bagi ibu yang mempunyai bayi kembar, aktifitas menyusui bukan merupakan suatu halangan.
Ada 3 cara menyusui bayi kembar, yaitu :
1) Double Footbal
Bayi dipegang seperti memegang bola disisi kanan dan kiri tubuh ibu. Tangan ibu
menopang kepala bayi dengan badan bayi berbaring di bawah tangan ibu. Banyak ibu
menggunakan cara ini sampai mereka benar-benar berpengalaman.
2) Double Cradle
Bayi dipegang seperti menyusui bayi tunggal, dimana ke-2 badan bayi menyilang di
atas perut ibu. Posisi ini biasa digunakan pada ibu yang sudah berpengalaman dan
bayi dapat mengontrol kepalanya dengan baik
3) Combine Football Cradle
Bayi pertama dipegang dengan cara football, sedangkan bayi yang lain dipegang
dengan posisi cradle. Posisi ini biasa digunakan oleh ibu dengan bayi triplet atau
lebih, sehingga bayi terbiasa dan mendapat asupan ASI yang cukup.

EVALUASI DAN KUNCI JAWABAN

1. Apa yang dimaksud dengan ASI?


Jawab : ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi
2. Sebutkan macam-macam posisi menyususi yang benar?
Jawab : Duduk, berbaring, berdiri
3. Bagaimana tanda-tanda bahwa posisi ibu terhadap bayi sudah benar?
Jawab :
Bayi tenang
Bayi menempel betul dan menghadap ibunya
Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
Mulut bayi terbuka lebar
Sebagian besar aerola tertutup mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
Putting susu ibu tidak merasa sakit
Putting dan lengan bayi berada pada satu garis lurus

REFERENSI
Rikasani, Ria. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu).Jakarta Timur : Dunia sehat. Hal : 59-64
Hayati, Aslis Wirda. (2009). Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC.Hal : 3
Sasabila el-Jauza,Salwa. 2008. 50 Tips Cerdas Merawat Bayi. Jogjakarta: Luna Publiser.
Hal : 121-124

Anda mungkin juga menyukai