Al-Qudwah
: Rp. 1.975.000.(Catatan yang disetor Rp. 1.950.000,
sisanya di simpan
di Mahad sebagai cadangan jika Al-Qudwah
minta
sejumlah Rp. 1.975.000)
Honor Musyrif
: Rp. 200.000.Administrasi
: Rp. 325.000.-*
TOTAL BIAYA
: Rp. 2.500.000.Waktu Sidang :
Minta keputusan tertulis jadwal waktu sidang skripsi ke al-Qudwah (Ust.
Muhibban)
Mahasiswa yang tidak punya NIMKO :
Ust. Muhibban nama2 mahasiswa yang tidak dapat NIMKO dan didaftarkan ke
qudwah lagi
Mahasiswa yang tidak mau sidang :
Mahad mengelurkan Surat Drop Out kepada mahasiswa yang bersangkutan dan
tidak menerima proses penulisan sekripsi. Jika mahasiswa yang bersangkutan
ingin mengambil ijazah SMA maka diwajibkan membayar ganti rugi belajar
selama dua tahun sebesar Rp. 6.400.000.Mahasiswa Kadaluarsa :
Waktu kadaluarsan penulisan skripsi selama tujuh tahun sejak mendapatkan
NIMKO, dan jika mahasiswa sudah kadaluarsa maka berlaku pasal seperti
mahasiswa yang tidak mau sidang skripsi.
Ijazah yang sudah jadi tapi tidak diambil-ambil:
a. Mahasiswa yang sudah lama jadi ijazahnya;
1. Penbambilan ijazah S1 mulai tanggal 01 Juni dan batas akhir 30 Juni
2015. Pengambilan di hari aktif.
2. Ijazah S1 yang tidak diambil sampai batas yang ditentukan maka berlaku;
a. Mahad tidak bertanggung jawab terhadap ijazah tersebut.
b. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan denda sebesar Rp.
500.000.- per semester dan berlaku kelipatannya.
b. Mahasiswa yang akan terbit:
1. Ijazah diambil sebulan maksimal setelah pihak mahad mengumumkan
penerbitannya.
2. Ijazah S1 yang tidak diambil sampai batas yang ditentukan maka
berlaku;
c. Mahad tidak bertanggung jawab terhadap ijazah tersebut.
d. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan denda sebesar Rp.
500.000.- per semester dan berlaku kelipatannya.