PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman yang modern ini, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan alam
(IPA), teknologi, dan kehidupan manusia sangatlah berhubungan erat. Dapat dikatakan bahwa
teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan yang akan dimanfaatkan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk
mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan
IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua
masyarakat mengecam IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan SDM-nya bisa lebih baik
lagi,apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun,berbanding terbalik dengan realita
yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi
malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Salah satu contoh
perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu sangat
langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat
murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik dalam aspek telekomunikasi,
namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat
kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.
Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu,
pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK
dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun dari latar belakang tersebut, penulis memperoleh beberapa rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Apa saja peranan IPTEK dalam kehidupan manusia?
2. Bagaimana perkembangan IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia?
3.
4.
5.
6.
7.
1.3. Tujuan
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, diperoleh beberapa tujuan,
antara lain: (1) untuk mengetahui apa saja peranan IPTEK dalam kehidupan manusia, (2) untuk
mengetahui bagaimana perkembangan IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia, (3) untuk
mengetahui bagaimana peran IPTEK untuk peningkatan kualitas hidup manusia, (4) untuk
mengetahui apa saja dampak yang terjadi akibat perkembangan IPTEK terhadap kehidupan
manusia, (5) untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara IPTEK dengan SDA, (6) untuk
mengetahui bagaimana peranan SDM dalam memanfaatkan hasil teknologi, dan (7) untuk
mengetahui bagaimana hubungan antara IPA, teknologi dan kelangsungan hidup manusia.
1.4.Manfaat
Dari tujuan tersebut, dapat diperoleh manfaat, antara lain: (1) menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai keterkaitan antara IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia, (2) dapat
memahami baik dan buruk dari pemanfaatan IPTEK, dan (3) dapat mencari solusi dari
permasalahan yang terjadi akibat pemanfaatan IPTEK yang berlebihan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Peranan Iptek dalam Kehidupan Manusia
Ilmu pengetahuan (science) adalah suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok
prinsip, dalil, rumus yang melalui percobaan yang sistemetis dilakukan berulang kalitelah teruji
kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil dan rumus-rumus mana dapat diajarkan dan dipelajari
(Menurut Sondang Siagian). Sedangkan Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Teknologi adalah produk ilmu pengetahuan.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian
yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan
hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam.
Teknologi sangat mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari,dengan memanfaatkan
hasil penemuan sains dan memasukannya ke rumah-rumah, kantor, pabrik, kendaraan, dll.
Melalui sejarah perkembangan teknologi dapat ditelusuri perkembangan teknologi transportasi,
seperti mobil, kereta api, pesawat terbang dan sarana penerbangan lainnya. Selanjutnya perhatian
manusia pada teknologi komunikasi yang ditunjangoleh teknologi elektronika, industri kimia,
perkembangan penggunaan sinar-X yang mengakibatkan revolusi dalam bidang kesehatan.
2.2. Perkembangan IPA dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat berhubungan erat, dapat dikatakan bahwa teknologi
adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi suatu kebutuhan. Insinyur adalah ahli
yang menerapkan IPTEK untuk memecahkan masalah yang dihadapi manusia dalam masyarakat.
Ilmuan mencari dasar hukum alam, kemudian para insinyur yang menerjemahkan menjadi
sesuatu yang berguna, teknisi yang menerapkan desain, membentuk bahan dan alat yang
ditentukan dalam desain. Teknologi dalam arti sempit adalah sutau peristiwa industri, sedangkan
dalam arti luas adalah tindakan manusia untuk memenuhi kebutuha dengan mudah dan efisien.
Hasil teknologi bagi kehidupan manusia dapat berperan dalam :
1. Kemudahan hidup misalnya dengan alat komunikasi manusia akan lebih mudah untuk
melakukan komunikasi dengan orang lain walaupun dalam jarak yang jauh, demikian
juga halnya dengan alat transformasi, teknologi informasi (komputer), pemanfaatan sinar
matahari sebagai sumber energy listrik, dll.
2. Pemerataan kenikmatan, misalnya dengan adanya media elektronika seperti radio, tv, dan
media percetakan maka setiap orang akan mendapat kenikmatan untuk memperoleh
hiburan atau berita.
Perkembangan IPTEK yang begitu pesat mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan
manusia.
Pengaruh yang ditimbulkan berbeda-beda tetapi secara umum perkembangan itu berpengaruh
pada empat bidang, yaitu:
1. Pengaruh ke bidang intelektual yang meninggalkan kebiasaan atau kepercayaan tradisional
dengan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2. Pengaruh pada bidang industri dan kemampuan di medan perang.
3. Pengaruh yang dibawakannya pada organisasi social lambat laun merambat pada kehidupan
politik.
4. Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Hal ini secara langsung menyangkut sendi-sendi kehidupan manusia dan lambat laun
telah menjadi keterlibatan bersama, yang pada akhirnya akan menentukan hidup matinya
manusia di bumi.
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami suatu perkembangan dari zaman
ke zaman serta melalui banyak tahapan. Dalam mencapai kedudukannya yang sekarang, IPA dan
teknologi telah mengalami perkembangan masing-masing yang tidak selalu berjalan dengan laju
dan irama yang sama.
Pada tahap pertama yang berlangsung menjelang revolusi industri sampai revolusi
industri, dapat dinyatakan bahwa teknologi berdiri sendiri. Dalam tahapan ini perkembangan
teknologi tidak tergantung pada IPA atau sains. Perkembangan teknologi pada tahapan ini
mencakup bidang pertanian, seni mekanik (insinyur) dan bidang kedokteran.
Dengan meningkatnya kebutuhan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk dan
peradaban, maka timbul pula peningkatan gagasan untuk mencari cara-cara yang akan membantu
manusia untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Terbukalah tahap kedua yang berlangsung
sesudah terjadinya revolusi industry sampai permulaan abad 20. Perkembangan teknologi tahap
ini meliputi permesinan, konstruksi, dan teknik listrik yang ditunjang oleh pengetahuan tentang
mekanika, thermodinamika, listrik, dan magnet. Dalam tahap ini sains mendahului pemakaian
teknologi. Diperlukan ilmu pengetahuan untuk diterapkan ke teknologi.
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
a.
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap lingkungan seringkali
berdampak buruk.
2.6. Peranan SDM dalam Memanfaatkan Hasil Teknologi
Manusia sebagai sentral perubahan, manusia berkeinginan menjadi lebih mudah dan
sejahtera, menjadikan dirinya menjadi sumber daya yang lebih berkualitas. Kualitas SDM
member dampak pada iptek begitu pula sebaliknya iptek member dampak pada perkembangan
dan sikap SDM terhadap iptek itu sendiri.
Masalah SDM dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek kualitas dan aspek kuantitasnya.
Kualitas ditentukan oleh pendidikan, sekolah, serta genetikanya. Sedangkan kuantitas artinya
semakin banyak SDM baik itu secara berkelompok maupun individu yang dapat membuat karya
besar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pertambahan jumlah penduduk selalu dihadapkan
kepada usaha pemenuhan kebutuhan, sehingga melalui perkembangan sains dan teknologi,
manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, membuat hidupnya nyaman, mudah,
dan sejahtera.
Kemajuan sains dan teknologi menimbulkan kebudayaan baru yang bersifat positi
maupun negatif. Dengan sains dan teknologi manusia mampu meningkatkan produktivitas kerja,
meningkatkan cara hidup sehat, memahami perbedaan budaya orang lainmelalui media
komunikasi yang ada. Namun demikian perkembangan iptek juga dapat merusak SDM apabila
SDM tidak mampu memanfaatkan kemajuan iptek yang ada dengan baik dan tepat, seperti
adanya kenakalan remaja, alkoholisme, anak-anak tidak sah, pemakaian narkoba, dll. Sebagian
besar permasalahan tersebut terjadi di kota-kota besar dengan perkembangan iptek yang sangat
maju.
Permasalahan terbesar muncul dalam konteks perkembangan iptek disebabkan oleh
karena manusia ingin memenuhi keinginan, tidak hanya memenuhi kebutuhan.keinginan itu
muncul dari pikiran manusia sendiri yang sifatnya tanpa batas. Ketika seorang manusia berobsesi
ingin memenuhi keinginannya secara terus-menerus, maka ia akan melakukan apa saja agar
keinginannya tersebut dapat dipenuhi tanpa memikirkan risiko atau akibat apa yang akan timbul
dari pemenuhan keinginannya tersebut. Keingina manusia ini bisa menjadi keinginan kelompok
atau bahkan Negara, sehingga tampak kecenderungan kelompok tertentu taua Negara tertentu
untuk melakukan sesuatu dalam upaya memenuhi keinginannya tanpa memedulikan kelompok
atau Negara lain.
2.7. IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup Manusia
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai keterkaitan IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia
yang telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi
sangatlah diperlukan keberadaanya oleh manusia untuk membantu memenuhi kebutuhannya.
Banyak hal yang telah tercipta dari adanya IPTEK ini seperti alat komunikasi, transportasi,
kemajuan dalam bidang pertanian, kesehatan, dll. Manusia khususnya ilmuan tidak hanya
menciptakan teknologi untuk sarana pemenuhan kebutuhan, namun juga menciptakan teknologi
tersebut untuk kemanusiaan.
Akan tetapi, tentu segala hal yang ada di dunia ini memiliki dampak positif dan negatif,
seperti halnya IPTEK. Dampak positif adanya IPTEK yaitu manusia semakin mudah untuk
bekerja, mengolah SDA dan melakukan apapun untuk memperoleh apa yang ia butuhkan untuk
kelangsungan hidupnya. Namun, dampak negatif dari adanya IPTEK ini salah satunya ialah
banyaknya terjadi kriminal dan kejahatan yang diakibatkan kemajuan teknologi yang ada
sekarang. Keterkaitan yang terjadi antara IPTEK dengan SDA yaitu adanya hubungan timbalbalik dan sebab-akibat. Dengan demikian, peran manusia sangatlah penting untuk memanfaatkan
IPTEK dan SDA yang ada dengan baik tanpa merusak keduanya.
3.2 Saran
Adanya kemajuan IPTEK hendaknya tidak mengubah fungsi sejati dari adanya IPTEK
tersebut, yaitu untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia haruslah bijak
dalam memanfaatkan IPTEK, baik itu dengan cara tidak menggunakannya secara berlebihan,
maupun dengan memikirkan dahulu apa dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari
kemajuan IPTEK, sehingga tidak membayahakan dirinya sendiri, orang lain, maupun
lingkungannya.