Anda di halaman 1dari 67

Troubleshooting PC

R. Yosi Aprian Sari

KEYBOARD

PERMASALAHAN
KEYBOARD
1.
2.
3.
4.

Tampilan Keyboard Error


Tombol Keyboard Tidak Berfungsi
Beberapa Tombol Tidak Berfungsi
Respon Keyboard Terlalu Cepat

Penyebab :

1.
2.
3.
4.

Connector keyboard renggang


Kabel data keyboard putus
IC Controller keyboard rusak
Putusnya sekring pada motherboard yg
terletak dekat connector
keyboard/socket betina bertulis ( F1, FS1
atau L1 ) berfungsi menghantarkan tegangan
5 volt ke keyboard.
5. Menempelnya debu kotoran pada keyboard
6. Jalur penghubung tombol terputus atau
soketnya ada yang longgar

Solusi :
Menguatkan kembali conector yang
renggang
Ganti sekring keyboard yang putus
dengan ukuran sekring yang sama
Membersihkan debu atau kotoran
yang menempel pada keyboard

Tips
Untuk melihat beberapa tombol
yang tidak jalan dapat dilakukan
dengan menjalankan software
Ndiags.exe yang didapat dari norton
utility 8 foor dos atau pun dengan
software Toolstars.exe yang didapat
secara gratis di Internet

Perawatan Keyboard

Kuas dan bersihkan dari debu yang


menebal disela sela tombol (Vacum
Cleaner dan alcohol)
Jangan merokok didalam ruang Computer
karena asap menyebabkan computer
menguning
Jangan meletakkan benda cair dekat
keyboard
Biasakan setelah memakai Pc tutup
kembali dengan cover Pc

MOUSE

Permasalahan
Mouse
1. Kursor tidak jalan
2. Kursor bergerak hanya horizontal
dan vertikal saja
3. Kursor bergerak tidak normal
4. Mouse macet jika dimasukkan cd

Penyebab :
1. Conector mouse renggang
2. Kabel mouse putus
3. Roler sensor menjadi kotor dan
gelindingan bola juga ikut kotor
oleh kumpulan debu yang
menebal pada roler
4. kerusakan pada sensor photo
transistor

Solusi :
1. Pastikan connector mouse
terpasang kuat pada
motherboard
2. Bersihkan mouse dari debu dan
kotoran yang menempel pada
roler atau gelinding bola mouse

Tips
1. Alas mouse sebaiknya terbuat
dari bahan keras seperti plastik
agar debu debu tidak mudah
lengket
2. Gunakan software utility wintrack
untuk mencek jalannya mouse

Perawatan
1. Bersihkan bagian luar mouse
dengan menggunakan cairan
pembersih
2. Bersihkan roler sensor dan
gelinding bola dengan air panas
ataupun alcohol dengan tujuan
mencegah macetnya pergerakan
kursor

MOTHERBOARD

Permasalahan
Motherboard
1. Sering terjadi Hang
2. Tidak dapat booting
3. Suara beep terus menerus
4. Suaru beep bagus tetapi tidak
ada tampilan
5. Pc mereset dengan sendirinya
6. Motherboard blank

Sering terjadi Hang


Penyebab :
1. Ram tidak Compatible dengan
motherboard
2. Terinfeksi oleh virus
3. Overclock yang dilakukan tidak
menghasilkan kestabilan kinerja
PC
4. Badsector pada hardisk

Sering terjadi hang


Solusi :
1. Gunakan Ram yang Compatible
dengan motherboard
2. Bersihkan virus dengan anti virus
3. Sebaiknya gunakan kecepatan PC
sesuai dengan ketentuan
perusahaan
yang membuatnya
4. Gunakan Software disk manager untuk
memperbaiki hardisk

Tidak dapat booting


Penyebab :
1. Pemasangan hardware
yang
tidak tepat
2. Adanya hardware yang terpasang
tidak baik
3. Ram tidak Compatible dengan
motherboard
4. Badsector pada hardisk

Tidak dapat booting


Solusi :
1. Penyetingan pada bios atau
setting jamper
2. Gunakan Ram yang Compatible
3. Gunakan software utility untuk
memperbaiki hardisk (disk
manager)

Suara Beep terus menerus


Penyebab :
1. Ram rusak
2. Ram yang tidak compatible
3. Pemasangan ram yang tidak
tepat

Suara beep terus menerus


Solusi :
1. Ganti Ram yang rusk
2. Gunakan Ram yang compatible
3. Pastikan pemasangan Ram pada
slotnya dipasang dengan benar

Suara beep bagus tapi tidak


ada tampilan
Penyebab :
1. VGA rusak
2. Monitor yang rusak
3. Kabel VGA yang tidak terpasang
dengan baik

Suara beep bagus tapi tidak


ada tampilan
Solusi :
1. Ganti VGA dengan yang baik
2. Gunakan monitor yang baik
3. Pastikan kabel VGA terpasang
dengan benar

PC mereset sendiri
Penyebab
1. Cache memory (memory
cadangan) rusak atau settingan
kapasitas memorynya tidak benar.
2. Kerusakan pada IC Reseter
3. Ram yang tidak baik

PC mereset sendiri
Solusi :
1. Disable (non aktif) cache momory
pada bios atau set jamper kapasitas
cache memory pada
kapasitas yang
sebenarnya
2. Ganti IC Reseter (Pentium 2
kebawah)
3. Ganti memory dengan memory yang
sesuai

Motherboard blank
Penyebab :
1.
Bios tidak bekerja normal
2.
Kerusakkan pada processor akibat overclock
(settingan lebih tinggi dari clock proccesor)
3.
Memory rusak
4.
Kerusakkan cache memory
5.
Kerusakan pada IC reseter
6.
Chipset rusak
7.
Rangkaian untuk generator processor tidak
baik.
8.
Power supply tidak bekerja
9.
Debu atau kotoran yang menempel pada
motherboard

Motherboard blank
Solusi :
1.
Upgrade bios dengan type motherboard yang sama
2.
Periksa kembali setting jumper manual
3.
Gunakan memory yang kompatible dengan
motherboard dan dalam keadaan baik
4.
Kerusakkan IC reseter utk P2 keatas sulit diperbaiki
karena senyawa dengan motherboard maka solusinya
motherboard terpaksa harus diganti.
5.
Chipset rusak solusinya tidak ada kecuali ganti dgn
motherboard baru.
6.
Power supply diganti dengan yang baik
7.
Bersihkan motherboard dengan kuas kecil ataupun
vacum cleaner

Membuat Processor Tidak


Cepat Panas
1. Memberikan thermal grease
(celah udara antara processor
dgn headsink)
2. Pasang Headsink dengan benar
3. Merapikan kabel
4. Letakkan casing pada sirkulasi
udara yang cukup
5. Menjaga kebersihan di dalam
processor.

CD-ROM

Permasalahan CD-ROM
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembacaan data tersendat-sendat


CD-ROM tidak dapat membaca
Disk tidak berputar
Optic tidak memancarkan infrared
Susah buka tutup pintu
CD-ROM tidak terdeteksi

Pembacaan data tersendatsendat


Penyebab :
1. Kerusakkan pada media disk yang
akan dibaca
2. Melemahnya kinerja optik CD-ROM
akibat pemakaian yg sudah lama
3. Debu atau asap rokok yang
mengakibabkan terhalangnya optik
untuk membaca media disk

Pembacaan data tersendatsendat


Solusi :
1. Oleskan alkohol 70 % dengan
kapas pada permukaan media
disk
2. Mengkalibrasi trimpot Optic yang
ada diseputar optic
3. Bersihkan optic cdrom dengan
menggunakan cd cleaner

CD-ROM tidak dapat


membaca
Penyebab :
1. Kerusakkan pada media disk yang akan
dibaca
2. Melemahnya kinerja optik CD-ROM akibat
pemakaian yg sudah lama
3. Kerusakkan pada regulator cdrom yang
mengatur
supply arus dari power
supply ke cdrom
4. Kerusakkan pada IC Controller CD-ROM
5. Kerusakkan pada motor disk CD-ROM
6. Debu atau asap rokok yang
mengakibabkan
terhalangnya optik
untuk membaca
media
disk

CD-ROM tidak dapat


membaca
Solusi :
1. Oleskan alkohol 70 % dengan
kapas
pada permukaan media
disk
2. Mengkalibrasi trimpot Optic yang
da
diseputar optic
3. Periksa bagian regulator CD-ROM, biasanya
IC Regulator 7808 sering terbakar.
4. Kerusakkan motor disk CD-ROM harus
diganti dengan yang baru
5. Bersihkan optic cdrom dengan menggunakan cd cleaner

Disk tidak berputar


Penyebab :
1. Kerusakkan pada motor disk
2. Pemakaian cdrom yang sudah
terlalu lama
3. Kerusakkan pada regulator cdrom
sehingga tidak ada tengangan
dari power supply yang masuk

Disk tidak berputar


Solusi :

1. Menganti motor disk dengan motor


yang sama dan sebaiknya menganti
seperangkat mekanik cdrom
2. Periksa regulator cdrom, biasanya IC
regulator sering terbakar, dan juga
pembatas arus dekat conector
power
supply, lihat solderan conector tersebut

Optic tidak memancarkan


infrared
Penyebab :
1. Kerusakkan pada IC controller
2. Kerusakkan pada penghubung
sinyal dari optic menuju IC
controller akibat geteran dari CDROM
3. Kerusakkan dioda laser sehingga
perangkat optic tidak bekerja

Optic tidak memancarkan


infrared
Solusi :
1. Menganti IC Controller
2. Membongkar ulang cdrom dan
merakitnya kembali
3. Menganti dengan optik yang
sama

Susah buka tutup pintu


Penyebab :
1. Kerusakkan pada motor
penggerak cdrom
2. Adanya debu atau kotoran pada
mekanik penggerak cdrom

Susah buka tutup pintu


Solusi :
1. Menganti motor atau mengecek
tegangan yang menuju motor
2. Membersihkan semua roda gigi
penggerak atau dengan memberi
sedikit pelumas supaya
pergerakkannya lancar.

CD-ROM tidak terdeteksi


Penyebab :
1. Pemasangan kabel data tidak
benar
2. Pemilihan set jumper CD-ROM
dan
Hard disk dipasang dengan
satu kabel
pada satu pilihan
master-master atau slave-slave
3. Setingan BIOS tidak tepat

CD-ROM tidak terdeteksi


Solusi :
1. Memeriksa ulang pemasangan
kabel CD-ROM
2. Bedakan settingan jumper antara
cdrom dengan hard disk apabila
dipasang pada satu kabel data.
3. Sebaiknya setingan BIOS untuk
CD-ROM pada posisi Auto.

Perawatan CD-ROM

1. Lakukan pembersihan optic cdrom


2. Jangan gunakan CD yang banyak
terdapat goresan sebab optic akan
bekerja keras dan akibatnya optic
akan lemah.
3. Jika sudah menempakan gejala
kerusakkan sebaiknya diperbaiki
4. Jangan terlalu sering menggunakan CD
bajakan sebab penulisannya pada CD
kurang baik dan optic akan bekerja
keras.

HARD DISK

Permasalahan Hard disk


1. Hard disk tidak dapat dipartisi
2. Hard disk kapasitas kecil jadi
besar terdeteksi di BIOS
3. Hard disk dapat dipartisi, tidak
dapat diformat
4. Hard disk kapasitas besar jadi
kecil terdeteksi BIOS

Hard disk tidak dapat


dipartisi
Peyebab :
1. Master boot record (MBR) terjadi crash
shg tidak dapat mengatur partisipartisi pada hard disk
2. Kerusakkan pada track awal (bad
sektor track 0)
3. Bad sector yang sangat parah
4. Protection suatu aplikasi program yang
dapat mencegah aplikasi lainnya.

Hard disk tidak dapat


dipartisi
Solusi :
1. Memperbaiki MBR tersebut seperti
Fdisk/MBR C: atau menggunakan
utility Restore MBR
2. Menggunakan softwere Disk Manager
3. Boot system dgn start up win 98,
tunggu hingga muncul A prompt
kemudian ketik DEBUG enter dan
lakukan konfigurasinya jika ada proteksi
suatu program aplikasi.

Hard disk kapasitas kecil jadi


terdeteksi di BIOS

besar

Penyebab :
1.Settingan jumper pada I/O tidak
benar
2. Kesalahan penggunaan FAT yang
berulang kali dan kesalahan
penggunaan partisisi hard disk

Hard disk kapasitas kecil jadi


terdeteksi di BIOS

besar

Solusi :
1. Set jumper pada controller I/O card
dan lihat petunjuk yang tertulis pada
card tersebut
2. Gunakan disk manager ver 9xx dan
terlebih dahulu melow level format
hard disk dan kemudian di partisi
kembali terakhir di format ulang.

Hard disk dapat dipartisi, tidak dapat


diformat
Penyebab :
1. Hard disk tidak pernah dilakukan
perawatan dalam jangka waktu
yang lama
2. Terjadi bad sector pada hard disk
akibat mematikan komputer yang
sedang jalan.

Hard disk dapat dipartisi, tidak dapat


diformat
Solusi :
1. Lakukan perawatan berkala pada
hard disk seperti defragmenter
dan scandisk setiap minggunya
2. Lakukan low level format pada
hard disk

Hard disk kapasitas besar


jadi kecil terdeteksi BIOS
Penyebab :

Kesalahan penggunaan FAT yang


berulang kali dan kesalahan
penggunaan partisi hard disk

Hard disk kapasitas besar


jadi kecil terdeteksi BIOS
Solusi :

Gunakan disk manager ver 9xx dan


terlebih dahulu melow level format
hard disk dan kemudian di partisi
kembali terakhir di format ulang.

Perawatan Hard disk


1. Defragmentasi
2. Scandisk
3. Shut Down
4. Debu dan Kotoran
5. Perawatan dan pencegah
Kerusakan
6. Perawatan Berjangka
7. Usia Hard Disk

Defragmentasi

Fragmentasi disk adalah sebuah problem


yang berkaitan dengan pembuatan dan
penghapusan disk, banyak file yang
dibuat dan dihapus, dan karena itu
terciptalah ruang-ruang atau celah-celah
pada daerah disk yang digunakan.
Sebuah disk yang memiliki lubang-lubang
atau ruang dikatakan telah
defragmentasi. Fragmentasi disk dapat
diatasi dengan program disk defrgmenter.

Scandisk

Scandisk digunakan untuk


melakukan perawatan hard disk dan
system, meliputi: file alocation
table, struktur file, ada tidaknya bad
sector dalam hard disk. Tool ini akan
otomatis dijalankan saat start ketika
terjadi unclean shutdown akibat
gagal listrik atau salah menekan
tombol power.

Shut Down
Adalah perintah yang digunakan
untuk mematikan komputer dengan
cara yang benar.
Tujuannya untuk mencegah
kehilangan data dan file-file yang
disimpan tidak rusak, kemudian
juga untuk mencegah Bad Sektor.

Debu dan Kotoran


Debu dan kotoran akan
mengganggu komponen yang ada
pada komputer.
Partikel-partikel debu dapat merusak
hard disk atau floppy disk dan juga
mengunakan hubungan pendek
pada chip-chip komputer.

Perawatan dan pencegah


Kerusakan

Jangan pernah mematikan komputer


sewaktu program aplikasi sedan berjalan.
Jangan menghidupkan komputer pada
komdisi cuaca tidak baik.
Jauhkan benda cair dan makanan dari
komputer.
Lakukan Back up data.
Tutupi komputer dengan penutup plastik
Gunakan pengaman listrik atau UPS.

Perawatan Berjangka

Perawata berjangka meliputi perawatan


bulanan dan tahunan. Seperti perawatan
bulanan sebagai berikut:
1. Hapus semua file yang tidak perlu
kemudian lakukan scan disk dan
defrag
2. Lakukan Back Up data
3. Bersihkan endapan kotoran atau debu
4. Periksa dan amankan semua
sambungan kabel

Usia Hard disk

Menurut Perusahaan pembuat hard disk


Usia Hard disk diperkirakan 25000 s/d
200000 jam pemaaian.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
usia hard disk:
1. Panas yang berlebihan
2. Goncangan hard disk
3. Pemakaian terus menerus
4. Mematikan komputer yang tidak benar

Hal- hal yang dapat


Merusak Hard disk

Tidak pernah melakukan Scandisk pada hard


disk
Tidak pernah melakukan Defrag pada hard disk
Terlalu sering memformat hard disk
Terlalu sering mebggunakan Low Level Format
Membawa hard disk tanpa menggunakan
bantalan
Tidak menggunakan Stabilizer
Membiarkan hard disk dengan panas yang
berlebihan
Membuka tutup casing hard disk

BEEP KODE
AMI BIOS
AWARD BIOS
IBM BIOS
PHOENIX BIOS

AMI BIOS
BEEP

DESCRIPTION

.
..
...
....
.....
......
.......
........
.........
_...
_........

Memory Refres Failure


Memory Parity Error
Base Memory Failure
System Timer Failure
Processor Failure
Keyboard Controller Error
Virtual Mode Exception Error
Display Memory Failure
ROM BIOS Chehksum Failure
Memory Failure
Display Test Failure

AWARD BIOS
BEEP

DESCRIPTION

.
..
_..
_...

Normal POST System OK


Non-Fatal Error
Video Error
Keyboard Controller Error

IBM BIOS
BEEP

DESCRIPTION

.
.... etc
..
_
_.
_..
_...
__.

Normal POST System OK


Power Supply Error
POST Failure
Video Failure
Modherboard Error
Video Card Error
Video Card Error
Keyboard Failure

PHOENIX BIOS
BEEP

DESCRIPTION

.
...
. . ..
. . ...
. . ....
. .. .
... .. ....
... ... ....

Normal POST System OK


POST Initialization Failure
Modherboard Failure
CMOS Failure
ROM BIOS Checksum Failure
Timer Failure
Keyboard Controller Failure
Video Memory Failure

Anda mungkin juga menyukai