Anda di halaman 1dari 48

TOPIK-TOPIK PEMBAHASAN

1. Tujuan dan matlamat pendidikan Islam


2. Falsafah dan Kurikulum Pendidikan Islam
3. Sejarah pendidikan Islam zaman Nabi
4. Sejarah pendidikan Islam zaman Khulafa alRashidin
5. Sejarah pendidikan Islam zaman Umayyah,
Abbasiyah dan Andalus
6. Sejarah pendidikan Islam zaman Islam di India
7. Sejarah pendidikan Islam zaman penjajahan
dan masakini

PENGERTIAN SEJARAH
Erti Etimologi
Sejarah dalam bahasa Arab disebut dengan tarikh, menurut
bahasa berarti ketentuan
atau waktu.:
Menurut
Sayyid masa
Quthub
Sejarah
Ilmu Tarikh bererti : ilmu yang membahas penyebutan
bukanlah
peristiwa-peristiwa,
peristiwa, masa terjadinya peristiwa, dan sebab-sebab
terjadinya peristiwa.
melainkan
tafsiran peristiwa-peristiwa
dan
Sejarahpengertian
disebut dengan history
(bahasa Inggeris),
yang
mengenai
hubunganbererti pengalaman masa lampau umat manusia (the past
hubungan
nyata dan tidak nyata, yang
experience of mankind)

menjalin
seluruh
bagian
serta
memberikan dinamisme* dalam waktu

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DALAM ERTI


TEMINOLOGI

Keterangan mengenai pertumbuhan dan


perkembangan pendidikan Islam dari waktu
ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya
Islam sampai sekarang.
Cabang
ilmu
pengetahuan
yang
berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan pendidikan Islam, baik dari
segi ide (gagasan) dan konseps maupun
lembaga (institusi) dan operasionalisasi sejak

OBJEK PENDIDIKAN

Fakta-fakta yang berhubungan


dengan pertumbuhan (grow) dan
perkembangan
(development)
yang meliputi:
1) Formal,
2) Non-formal, dan
3) Informal

METODE
PENULISAN

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Metode Deskriptif
Metode Komparatif
Metode Analisis

METODE DESKRIPTIF

Iaitu bahwa ajaran-ajaran Islam


sebagai agama yang dibawa oleh
Rasulullah saw dalam al-Quran dan
Hadis, terutuma yang berhubungan
dengan
pengertian
pendidikan,
harus
dijelaskan
sebagaimana
adanya, dengan maksud untuk

METODE KOMPARATIF
Dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran yang
terdapat
dalam
Islam
dilakukan
perbandingan dengan fakta-fakta yang
terjadi dan berkembang dalam waktu serta
tempat-tempat tertentu untuk mengetahui
adanya persamaan dan perbezaan dalam
suatu
permasalahan
tertentu,
dengan
demikian diketahui adanya garis tertentu
yang menghubungkan pendidikan Islam
dengan pendidikan yang diperbandingkan,

METODE ANALISIS SINTESIS


Pendekatan analisis ertinya mencermati
pendidikan Islam dengan lebih kritikal,
meneliti istilah-istilah, pengertian-pengertian
yang diberikan oleh Islam, sehingga akan
tampak kelebihan dan keunikan pendidikan
Islam.
Pendekatan
sintesis
dimaksud
untuk
memperoleh kesimpulan yang diambil guna
memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan

prestasi
SAW pun tanpa peranan pendidikan.
Pola pendidikan pada masa Rasulullah
saw tidak terlepas dari metode, evaluasi,
materi, kurikulum, pendidik, peserta
didik, lembaga dasar, tujuan dan
sebagainya yang berkaitan dengan
pelaksanaan pendidikan Islam, baik
secara teoritis maupun praktis.
Rasulullah saw dipandang sukses dalam
mendidik masyarakatnya yang dianggap

MODEL
PENDIDIKAN
ISLAM PADA
PERIOD MEKAH

MODEL
PENDIDIKAN
ISLAM ZAMAN
NABI
tersebut
memperlihatkan
satu
garis
SAW

pemisah antara natijah pendidikan


Islam berteraskan tauhid dengan
pendidikan jahiliyyah arab yang
berasaskan
pemikiran
lojik
dan
matlamat keduniaan semata-mata.
Perkembangan
pendidikan
Islam
zaman itu memperlihatkan dua
peringkat iaitu peringkat Makiyyah
dan peringkat Madaniyah.

MASA PEMBINAAN AGAMA ISLAM

Masa proses penurunan ajaran


Islam kepada Nabi Muhammad
saw dan proses pembudayaannya
berlangsung.
Masa ini berlangsung dari pertama turunnya
wahyu sampai wafatnya Rasul, iaitu dimulai
pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun


MEKAH

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang


menciptakan.
Yang
menciptakan
manusia dari segumpal dara. Bacalah
demi Tuhanmu yang paling Pemurah.
Yang mengajar dengan perantaraan
kalam. Yang mengajar manusia apa-apa
yang tidak diketahui (Al-Alaq 96 :1-5)

..

penciptaan
manusia
dari
segumpal
PENDIDIKAN ISLAM PERTAMA
darah.
Penganjuran agar manusia berfikir
Allah swt memuliakan dan mengangkat
martabat manusia dengan ilmu.
Mengajar manusia apa yang tidak ia
ketahui.
Mengajar
dengan
perantaraan
qalam(media).

PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM PERIODE


Pendidikan
kedua

Wahyu
Kerasulan.
MEKAH
, , , , ,
,

Hai orang yang berkemul (berselimut),


bangunlah, lalu berilah peringatan! dan
Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu
bersihkanlah, dan perbuatan dosa
tinggalkanlah, dan janganlah kamu
memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak dan untuk

MEKAH
2.Tahapan

terbuka
Pendidikan Islam dalam tahap terbuka
bermula dengan turunnya ayat ini:

Oleh itu, sampaikanlah secara berterusterang


apa
yang
diperintahkan
kepadamu
(Hai
Muhammad),
dan
janganlah engkau hiraukan bantahan
dan tentangan kaum kafir musyrik itu.
(QS Al-Hijr : 94)

PENDIDIKAN TAUHID DALAM TEORI DAN PRAKTIK


Nabi Muhammad memiliki kesedaran dan penghayatan yang
mantap tentang ajaran tauhid yang intisarinya adalah:
1. Allah adalah pencipta alam semesta.
2. Allah adalah pemberi nikmat bagi semua mahluk, dan
petunjuk khusus kepada semua manusia.
3. Allah adalah raja pada Hari Kemudian.
4. Allah adalah sesembahan yang sebenarnya dan satusatunya.
5. Allah adalah penolong yang sebenarnya, hanya kepada-Nyalah manusia harus meminta pertolongan.
6. Allah adalah pembimbing dan pemberi petunjuk yang

selain-Nya.
Sebagai langkah
permulaan
INTISARI
PENDIDIKAN
DI MEKAH

untuk
menghilangkan
pemujaan
berhala-berhala.
2.Pendidikan Aqliyah dan Ilmiah Mempelajari kejadian manusia dari
segumpal darah dan kejadian alam
semesta.
Belajar
dengan
cara
membaca,
menyelidik
serta
menggunakan media.
3.Pendidikan
Akhlak
dan
budi

MODEL
PENDIDIKAN
ISLAM PADA
PERIOD MADINAH

PEMBINAAN MASYARAKAT ISLAM DI


1.Pembinaan
masjid
sebagai
MADINAH

Pusat
Tarbiyah - Masjid memiliki multifungsi,
di antaranya sebagai tempat ibadah,
solat berjemaah, kegiatan sosial,
bahkan masjid dijadikan sebagai pusat
pertemuan dan sebagai asas lembaga
pendidikan Islam.
Pendidikan yang unik dengan memakai
sistem halaqah(lingkaran) dan Talaqqi.
Menekankan tingginya nilai ilmu -

Mempersaudarakan
PEMBINAAN
MASYARAKAT ISLAM DIsesama
MADINAH
Muslim.


(QS Al-Anfal : 63)

Dan Yang mempersatukan hati mereka


walaupun kamu membelanjakan semua
[kekayaan] yang berada di bumi,
niscaya
kamu
tidak
dapat
mempersatukan hati mereka, akan
tetapi Allah telah mempersatukan hati
mereka.
Sesungguhnya
Dia
Maha

INTISARI
PENDIDIKAN ISLAM DI
Adab-adab bergaul, bertetangga, bermasyarakat, masuk
MADINAH
rumah dll.

:


-

Hai sekalian manusia, sebarkan salam,


berilah makanan, hubungkanlah sanak
keluarga,dan dirikanlah solat ketika
orang-orang sedang tidur, niscaya
kalian akan masuk surga dengan
selamat. - HR at-Tirmizi dan ia

Jibril
:
Merangkumi
rukun
Iman,
rukun

Hadits

Islam dan Ihsan


,
,




,

:



, , ,

. :
. . :
, , , , ,
, :

, :


. :
. :


. :

, : ,
, ,

Hadits Jibril : Merangkumi rukun Iman, rukun

sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak nampak padanya tanda safar, dan kami
Islam
Ihsan
tidak
ada dan
yang mengenalnya.
Kemudian orang itu duduk (mendekati) Nabi saw
menyandarkan lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di
atas kedua paha Nabi dan berkata: Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku
tentang Islam. Maka Rasulullah saw bersabda: Islam itu adalah engkau bersaksi
bahwa tidak ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allah dan bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, dan engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat,
shoum (berpuasa) pada bulan Ramadlan, dan berhaji ke baitullah jika engkau mampu
melakukan perjalanan ke sana. Orang itu berkata: Engkau benar. (Umar berkata)
Kami heran dengan orang tersebut, ia bertanya tapi ia yang membenarkan. (Orang
itu) berkata: Beritahukan kepadaku apakah iman itu? Nabi berkata: engkau beriman
kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan beriman
kepada taqdir baik dan buruknya. (Orang itu) berkata: Engkau benar. Kemudian ia
berkata: Beritahukan kepadaku apakah ihsan itu? Nabi bersabda: Engkau beribadah
kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya. Jika engkau tidak bisa melihatnya,
sesungguhnya Ia melihatmu. (Kemudian orang itu berkata) Beritahukan kepadaku
tentang hari kiamat (kapan terjadinya). Nabi menyatakan: Tidaklah yang ditanya
lebih tahu dibandingkan orang yang bertanya. (Orang itu berkata) Beritahukan
kepadaku tentang tanda-tandanya. Nabi bersabda: Budak wanita melahirkan
tuannya, dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang (kurang
pakaiannya), miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan

INTISARI PENDIDIKAN ISLAM DI


Perintah
berinfaq,
berzakat
MADINAH

bermuamalah
Seperti..

dan

harta,
sebagainya.


,
,
:

,
,
-

Hak seorang muslim terhadap sesama


muslim ada enam, iaitu bila engkau
berjumpa dengannya ucapkanlah salam,
bila ia memanggilmu penuhilah, bila dia
meminta
nasehat
kepadamu

INTISARI PENDIDIKAN ISLAM DI


kesilapan
ketika
seorang
arab
MADINAH

Badwi

mendirikan solat

Solatlah sebagaimana kamu melihat aku


solat. (Hadis Riwayat al-Bukhari)
C.Cara Mengajarkan Akhlaq

Seorang muslim (yang sejati) adalah


orang yang mana orang muslim

INTISARI PENDIDIKAN ISLAM DI


MADINAH

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw


bersabda, Tanda-tanda orang munafik
ada tiga: jika berbicara ia berbohong,
jika berjanji ia mengingkari, dan jika
diberi amanah ia berkhianat (Hadits
Shahih Bukhari)

INTISARI PENDIDIKAN ANAK DALAM


anak
ISLAMsangat diperhatikan kerana

anakanak merupakan pewaris ajaran Islam


yang perlu dikembangkan. Seperti
tahapan dalam Pendidikan Solat.

Perintahlah anak-anakmu mendirikan


solat ketika mereka berumur tujuh
tahun
dan
pukullah
mereka
jika
meninggalkannya
ketika
berumur
sepuluh tahun serta pisahkan tempat

INTISARI PENDIDIKAN ANAK DALAM


ISLAM ayat 6, An-Nisa ayat 9, Al-Furqan
Tahrim

ayat 74, surat Luqman ayat 13-19 dan


lainnya.
Garis besar materi pendidikan anak
dalam Islam terdapat dalam QS Luqman
ayat 13-19 yang merangkumi :
Pendidikan Tauhid
Pendidikan agar berbakti kepada ibu
bapa

Menurut
Ahmad
Syalaby,
Kuttab
LEMBAGA PENDIDIKAN AWAL ISLAM
sebagai lembaga pendidikan terbagi
kepada dua wajah, iaitu :
Pertama, Kuttab berfungsi mengajarkan
baca tulis dengan materi yang diajar
berupa
puisi-puisi
Arab,
yang
mengandungi nilai-nilai tradisi yang
baik.
Kuttab jenis ini memang sudah ada
sebelum
kedatangan
Islam.
Ia

penghafal
al-Quran)
telah
banyak.
LEMBAGA PENDIDIKAN AWAL ISLAM
Guru yang mengajarkan adalah dari
umat Islam sendiri. Jenis institusi
kedua ini merupakan lanjutan dari
Kuttab
tingkat
pertama,
setelah
peserta didik memiliki kemampuan
baca tulis.
Pada jenis yang kedua ini, peserta didik
diajari pemahaman al-Quran, dasardasar agama Islam, juga diajarkan

Tiga orang ilmuwan: Philip K. Hitti,


KEKELIRUAN TERHADAP JENIS KUTTAB
Ahmad Amin, dan Ignaz Goldziher.
Mempercayai bahwa tulis-baca alQuran
dan
dasar-dasar
agama
diajarkan pada kuttab yang sama sejak
masa Islam yang paling dini.
Ini menjurus pada kesimpulan bahwa
anak-anak generasi awal Muslim
mempelajari agamanya dari orangorang non-Muslim.

METODE PENGAJARAN RASULULLAH SAW


Rasulullah
SAW
menggunakan
metode.
Metode ceramah
Metode dialog
Metode diskusi
Metode bertanya-jawab
Metode keteladanan
Metode demonstrasi
Dan lain-lain lagi

bermacam-macam

FAKTOR KEKUATAN PENDIDIKAN DI


MADINAH

Rasulullah saw mempunyai kedudukan,


bukan saja sebagai kepala agama,
bahkan juga sebagai kepala Negara.
Ajaran Islam yang berkenaan dengan
kehidupan masyarakat banyak turun
di Madinah.
Pada
periode
Madinah,
Islam
merupakan kekuatan politik.

Pendidikan
bukanlah
untuk
KESIMPULANIslam
memberi informasi tentang Islam kepada
anak didik saja, tetapi lebih menekankan
bagaimana menjadi seorang muslim dan
memberi mereka inspirasi sehingga ilmu
tersebut boleh ditransformasikan dalam
kehidupan mereka.
Baca - Faham - Amal (Information Understand - Apply)


KESIMPULAN (bersambung)

Sesungguhnya, dalam diri Rasulullah saw itu ada contoh ikutan yang baik
bagi kamu, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan (keredaan) Allah
dan (balasan baik) hari akhirat, serta ia banyak mengingati Allah (dalam
masa susah atau senang) (QS Al-Ahzab 33:21)

Rasulullah telah memanfaatkan banyak


perkara
antaranya
menggunakan
khidmat tenaga pengajar dikalangan
tawanan perang Badar dan juga orang
kafir yang terpercaya sebagai petunjuk
jalan.
Pendidikan yang bersumberkan wahyu

SEJARAH
PENDIDIKAN ISLAM
PADA ZAMAN
KHULAFA ARRASYIDIN
(11-40H / 632-661 M)

SIAPA KHULAFA AR-RASYIDIN


Khulafa ar-Rasyidin ( ) adalah empat orang
khalifah pertama umat Islam, yang dipercayakan sebagai
penerus kepemimpinan Nabi Muhammad saw setelah kewafatan
beliau. Perlantikan mereka ini dipilih bukan berdasarkan
keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama
umat Islam.
Sistem pemilihan terhadap setiap khalifah juga berbeda-beda.
Ini dikarenakan, para sahabat menganggap tidak ada rujukan
yang jelas yang ditunjukkan oleh Nabi saw tentang bagaimana
suksesor kepemimpinan Islam harus dilaksanakan.
Secara resmi, menurut kesepakatan ulama, istilah Khulafa arRasyidin merujuk pada empat orang khalifah pertama Islam ini.
Namun mereka juga menamakan seorang lagi yang diberi gelar
Khulafa ar-Rasyidin iaitu Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Bani

PENGESAHAN NABI TERHADAP KHULAFA ARRASYIDIN

..
.





...

.
.


....
.

.

.

..sesungguhnya, barangsiapa yang hidup panjang usianya di
antara kamu semua, ia akan melihat berbagai perselisihan
yang banyak sekali. Maka dari itu, hendaklah kamu semua
berpegang kepada sunnahku dan sunnah para Khulafa arRasyidin yang memperolehi petunjuk dan gigitlah sunnahsunnah itu dengan gigi taringmu (geraham) Diriwayatkan
oleh Imam Abu Daud dan At-Tirmidzi

ZAMAN KHULAFA ARRASYIDIN


Pada zaman Nabi saw, negara Islam

berkembang meliputi
Semenanjung Tanah Arab. Pendidikan hanya berpusat di
kota Madinah sehingga perkembangan pendidikan semakin
meluas dan berkembang pesat pada zaman Khulafa arRasyidin.

Pada zaman Khulafa ar-Rasyidin pendidikan berkembang


dari berbagai kota termasuk Mekah dan Madinah, kota
Basrah dan Kufah (Iraq), kota Damsyiq dan Palestina
(Syam), dan kota Fistat (Mesir). Di tempat ini pendidikan
Islami berkembang dengan pesat.
Pendidikan Islam di zaman Khulafa ar-Rasyidin adalah
kesinambungan dari zaman Rasulullah saw iaitu wahyu dari
Allah (al-Qur'an).

ZAMAN KHULAFA ARRASYIDIN

Perkembangan Pendidikan Islam pada zaman itu meliputi


ilmu Tafsir al-Qur'an, Tauhid, Fiqih, Ilmu Mantiq, Bahasa
Arab, Sajak, Syair yang berunsur pendidikan, Ilmu Fizikal
seperti memanah, menunggang kuda, bermain pedang
dan ilmu mempertahankan diri untuk menegakkan dan
menyebarkan Islam serta menghafal surah-surah alQur'an.

ABU BAKAR AS-SIDDIQ RA (1113H/632-634M)


Pola pendidikan pada masa Abu Bakar masih seperti pada
masa Nabi, baik dari segi materi maupun lembaga
pendidikannya.
Pendidikan Islam pada zaman Khalifah Abu Bakar AsSiddiq ra menggunakan al-Qur'an, As-Sunnah dan Ijtihad
para sahabat Rasulullah saw.
Ini dapat dilihat bagaimana Khalifah Abu Bakar
menggunakan
ijtihad
beliau
di
dalam
perkara
membukukan mushaf al-Qur'an kerana Rasulullah saw
tidak pernah mengarahkan untuk membukukan al-Qur'an.
Meneruskan pendidikan dasar meliputi:
a) Membaca dan menulis

UMAR AL-KHATTAB (13-23H/634644M)


Pada zaman Khalifah Umar al-Khattab sumber pendidikan
Islam semakin bertambah dengan bertambahnya ilmu
dan tamadun dari sumber luar yang tidak bertentangan
dengan ajaran al-Qur'an dan As-Sunnah seperti dari
wilayah-wilayah kekuasaan Islam terutama tamadun dari
Parsi.
Ini berterusan sehingga ke zaman pemerintahan Khalifah
Ali bin Abi Thalib ra.
Khalifah Umar al-Khattab mengalakkan kepada penduduk
kota agar anak-anak diajari
a) Berenang
b) Mengendarai Unta
c) Memanah

USMAN IBN AFFAN R.A. (2335H/644-656M)

Pelaksanaan pendidikan Islam tidak


jauh
berbeda
dengan
masa
sebelumnya, hanya melanjutkan apa
yang telah ada.
Proses pelaksanaan pola pendidikan
pada masa itu lebih ringan dan lebih
mudah dijangkau kerana pusat-pusat
pendidikan sudah semakin banyak dan
para pendidik bebas memilih tempat

Ali Bin Abi Thalib RA (35-40H/656661M)

Pada masa Ali ra telah terjadi kekacauan dan


pemberontakan,
sehingga
di
masa
ia
berkuasa pemerintahannya tidak stabil.
Dengan kekecuhan politik pada masa Ali
berkuasa,
kegiatan
pendidikan
Islam
mendapat hambatan dan gangguan. Pada
saat itu Ali ra tidak sempat lagi memikirkan
masalah pendidikan sebab keseluruhan
perhatiannya itu ditumpahkan pada masalah
keamanan dan kedamaian bagi seluruh
masyarakat Islam.

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM


Pendidikan melalui sistem halaqah al-Qur'an dan al-Hadits
Melantik para Murabbi mengajar al-Quran, al-Hadits dan
Syariah di masjid-masjid di kota Basrah & Damsyik.
Menghantar para Guru ke setiap wilayah Islam untuk
mengajar di Masjid pada setiap hari Jumaat.
Menguatkuasakan Pendidikan Wajib

Kesimpulan
Pendidikan pada zaman Khulafa ar-Rasyidin adalah
kesinambungan agenda pendidikan yang telah
diletak acuannya oleh Rasulullah saw sendiri.
Ia
dilaksanakan
mengikut
kredibiliti
dan
kebijaksanaan pemerintah ketika itu.
Sumber pendidikan yang menjadi rujukan utama
pemerintahan, kekal berteraskan al-Qur'an dan AsSunnah serta Ijtihad para sahabat.

SOALAN
DAN

DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai