PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Nitrogen adalah zat komponen penyusun utama atmasfer bumi. Udara terdiri
atas 78% volume nitrogen (N2). Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Nitrogen dalam deret kimia termasuk kedalam
nonmetals, termasuk golongan VA, periode 2, dan blok p. Penampilanya berupa
colorless.
Memiliki massa atom 14,0067 g/mol dengan massa atom 7( 1s2 2s2 3s3).
Selain itu adapun ciri fisik dari nitrogen seperti berfasa gas, bermassa jenis 1,251
g/L, titik leburnya 63,15 K, titik didih 77,36, titik kritisnya 126,21 K. Nitrogen
cair mendidih pada -196 0c, dan membeku pada -2100C. Sruktur dari gas nitrogen
adalah berupa Kristal hexagonal. Kelektronegatifan gas nitrogen menduduki
peringkat ke-3 setelah flour dan oksigen. Gas nitrogen termasuk kedalam gas
yang inert ( tidak reaktif ). Hal ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara
ikatan rangkap tiga N
suatu proses / sistem yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam industri
elektronika dan juga Bilangan okdidasi nitrogen bervariasi dari -3 sampai +5,
sebagaimana dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Bilangan oksidasi
-3
-2
-1
0
+1
+2
+2
+3
+4
+5
Contoh senyawa
NH3 ( amoniak )
NH4+ ( Ion amonium )
NH2OH ( Hidroksilamin )
N2 ( gas nitrogen )
N2O( dinitrogen monoksida)
NO(Nitrogen oksida)
N2O3( nitrogen trioksida )
HNO2( asam nitrit )
NO2 nitrogen dioksida )
N2O4( dinitrogen terra oksida )
N2O5 (nitrogen pentaoksida )
HNO3 ( asam nitrat )
yang sangat indah ini jelas terlihat dalam kerjasama sintesis suatu molekul yang
disebut leghemoglobin, dengan tumbuhan dan bakteri masing-masing membuat
satu bagian molekul tersebut. Leghemoglobin adalah suatu protein yang
mengandung besi, seperti hemoglobin sel darah merah manusia, berikatan secara
reversibel dengan oksigen. Warna kemerahan bintil kacang kedelai disebabkan
oleh leghemoglobin. Leghemoglobin bintil akar ini berperan sebagai buffer
oksigen, yang mengatur persediaan oksigen untuk meningkatkan respirasi yang
diperlukan oleh bakteri untuk menghasilkan ATP untuk fiksasi nitrogen.
1.
Akar menghasilkan sinyal kimia yang menarik bakteri Rhizobium. Bakteri ini
kemudian akan menghasilkan sinyal yang merangsang rambut akar untuk
memanjang, dan membentuk suatu benang infeksi melalui suatu invaginasi
atau penonjolan ke rah dalam membran plasma.
2.
Bakteri menembus korteks akar di dalam benang infeksi. Sel korteks akar dan
perisikel stele mulai terbelah, dan kantung yang mengandung bakteri itu
memisah ke sel kortikal dari benang infeksi yang bercabang. Membrab
kabtung merupakan invaginasi dari membran plasa sel-sel akar.
3.
4.
1. Amonia
Amonia adalah gas yang mudah mencair, titik didihnya -33,4 0C dan
membeku pada -77,70C. Amonia sangat mudah dikenali karena baunya yang
sangat khas. Keberadannya di udara dapat terdeteksi pada kadar 50 60
PPM.pada kadar 100 200 ppm, amoniak menyeba:bkan iritasi mata dan
masuk ke paru-paru. Pada konsentrasi tinggi uap ammonia mengakibatkan
pary-paru dipenuhi dengan air dan dengan cepat menimbulkan kematian,
bila tidak segera diberi pertolongan.
Amonia sangat mudah larut dalam air. Larutan amonia bersifat basa lemah
sesuai dengan reaksi sebagai berikut :
NH3 (aq) + H2O
N2H(aq) + H2O(aq)
Kb = 1,8 x 10-5
+ H3O+ (aq)
+ H2O
Pada reaksi di atas , symbol (am) untuk menunjukan spesi yang teramoniasi.
Ion amida, Sedangkan ion NH4+ dalam ammonia cairbersifat asam, analog
dengan ion H3O+ dalam air. Oleh karena itu, reaksi netralisasi dalam
ammonia cair adalah:
Berdasarkan reaksi di atas Nh4Cl dapat dititrasi menggunakan KNH2 dalam
amonia cair, sama halnya dengan mentitrasi HCl dengan KOH dalam pelarut
air dan indikstor fenoptalein dapat digunakan untuk menentukan titik akhir
titrasi.
A. Pembuatan Ammonia
Pembuatan ammonia dengan proses Haber-bosch merupakan suatu
proses yang sangat pentingbdalam dunia industri, mengingatkebutuhan
ammonia sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan berbagai produk,
misalnya pupuk urea, asam nitrat, dan senyawa nitrogen lainnya. Adapun
reaksi proses Haber-bosch yaitu:
N2(g) + 3H2 (g)
2 NH3 (g)SO4-
Nh4Cl
(aq). Umumnya semua garam ammonium mudah larut dalam air dan
berdisosiasi sempurna.
- Amonium klorida
Penambahan basa kuat pada larutan ammonium klorida dapat
membebaskan ammonia. Reaksinya: NH4Cl (aq) + OH-+ (aq)
NH3 (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)
NH4Cl digunakan dalam pembuatan baterai sel kering dalam
pembersih permukaan logam, dan sebagai pencair dalam pematrian
logam.
Urea dibuatdari reaksi antara ammonia dengan CO 2, dan reaksinya
sbb: 2NH3 + CO2
Reaksi ini berlangsung pada tekanan 200 atm dan suhu 185 0C. Urea
dalam bentuk padat mudah ditaburkan dalam lahan pertanian. Dalam
tanah , air akan bereaksi dengan urea membebaskan ammonia.
- Amonium nitrat
Amonium nitrat dibuat dari reaksi antara ammonia dengan asam nitrat,
reaksinya adalah:
NH3 + HNO3
NH4NO3
Nitrida
Nitrida adalah senyawa biner nitrogen ( biloks 3 ) dengan unsur unsur
selain hydrogen. Nitrida logam IA dan IIA merupakan senyawa dengan titik
leleh yang tinggi, bersifat ionik dan nitrogen terdapat sebagai ion N 3-. Nitrida
logam dibuat melalui pemanasan pada suhu tinggi logam dengan amonia
atau nitrogen. Contohnya:
3Mg (s) + 2NH3 (g)
9000C
0 C
dan bersifat bassa yang lebih lemah dari pada amunia. Bilangan
N2H4(aq)+NaCl(aq)+H2O
11
Hidrazin cair digunakan sebagai bahan bakar roket.untuk keperluan ini cair
dicampur dengan 1,1 dimetilhidrazin,suatu bahan yang dapat terbakar sendiri
bila di campur dengan hidrogen peroksida atau oksigen dari tangki oksigen
cair.
Reaksi berlangsung sangat eksotermik, yaitu sebagai berikut:
N2H4(l)+O2(l)
N2(g)+2H2O(g)
H0 = -621,3 kj
12
Penggunaan karbohidrat.
Dll.
13
2.
15
BAB III
PENUTUPAN
3.1 SIMPULAN
Nitrogen adalah komponen penyusun utama atmosfer bumi. Udara terdiri
atas 78% volume nitrogen. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna , tidak
berbau, dan tidak berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal ini disebabkan
oleh besarnya energi ikatan antara ikatan rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang
kurang reaktif, nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu
proses/sistem yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam industri elektronika.
Adapun
senyawa-senyawa
nitrogen
diantaranyayaitu
nitrida,
Hidrazin,
pembuatan
makalah
ini
mungkin
masih
dalam
tahap
penyempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik para pembaca sangat kami
harapkan untuk melengkapi kesempurnaan makalah ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Farida,ida. Kimia anorganik I program studi pendidikan kimia fakultas tarbiyah dan
keguruan . Universitas UIN sunan Gunung Djati bandung.
Anshryirfan. Penuntun belajar kimia.januari 1988.ganeca axact bandung.
www.google chemistry nitrogen
17