Anda di halaman 1dari 1

PEMACUAN APOPTOSIS SEL KANKER PAYUDARA OLEH EKSTRAK ETANOLIK

SERANGGA TOMCAT (Paederus fuscipes)SECARA IN-VITRO

RINGKASAN
Kanker payudara merupakan kanker terganas kedua setelah kanker serviks. Pengobatan yang
dilakukan selama ini belum efektif karena menimbulkan berbagai efek samping. Salah satu
solusinya adalah Paederus fuscipes atau Tomcat. Tomcat memiliki pederin yaitu zat aktif yang
bersifat keras sehingga dari ekstrak dalam jumlah sedikit mampu diencerkan menjadi sejumlah
besar. Belum ada penelitian yang mengkaji Tomcat di Indonesia. Metode yang dilakukan
meliputi sampling Tomcat, pembuatan larutan uji, pengujian sitotoksisitas (Uji MTT), pengujian
apoptosis, dan analisis data. Total Tomcat yang diperoleh yaitu 467 ekor. Ekstrak kasar Tomcat
yang diperoleh yaitu 0.1669 dari 367 ekor yang diproses. Hasil pengujian MTT untuk
sitotoksisitas diperoleh LD50 ekstrak kasar Tomcat yaitu 10 g/ml. Hasil uji apoptosis untuk dosis
10 g/ml; 5 g/ml; 2,5 g/ml; dan 1,5 g/ml secara berurutan yaitu 60%; 79,74%; 81,57%; dan
93,25%. Dosis paling efektif untuk apoptosis sel kanker payudara yaitu 1,25 g/ml. Kesimpulan
penelitian ini adalah ekstrak etanolik serangga Tomcat (Paederus fuscipes) mampu menyebabkan
apoptosis pada sel kanker pada IC50 dosis 10 g/ml, dan ekstrak kasar etanolik Tomcat poten
dalam menginduksi apoptosis sel kanker payudara.
Kata Kunci

: Paederus fuscipes, kanker payudara,apoptosis, in vitro.

Anda mungkin juga menyukai