Anda di halaman 1dari 3

Lampiran .

DATA TINJAU LAPANGAN


DESKRIPSI KOMODITAS TAMBANG
Nama

Danu Pratama

NPM

1210024427063

Tanggal

7 Juni 2015

Cuaca

Gerimis

Kelas

F
Asisten Petrologi

STP

: 01

Komoditas Tambang

: Batuan /Mineral Bukan Logam

Jenis Komoditas

: Batugamping

Koordinat dan
Lokasi Pengamatan

STA 01 : Ls 00o 28 26,9 BT 100o 24 10,3 Nagari Bancah Laweh,


Kelurahan Koto panjang, Kec Padang Panjang Timur, Kota
padang Panjang
LP 01 : Ls 00o 28 38,29 BT 100o 24 15,20 Tempat
pengolahan batugamping di cv. Mikapu Elecrial dijalan
yulius usman
LP 02 : LS 00o 28 42,2 BT 100o24 16,8 Sentra Industri Kapur,
kota padang panjang
Lokasi dan
Kesampaian Daerah

LP 01 : Brangkat dari kota padang pukul 08.00 WIB sampai di


lokasi 09.37 WIB, yang berjarak 64 km dan bisa
ditempuh dengan mobil dan motor.
LP 02 : Dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari LP 01 selama
3 menit menuju ke LP 02
Pengamatan
Megaskopis

: Batugamping, abu abu kehitaman,

Kegunaan/Manfaat

: Kegunaan atau manfaat batugamping sangat tergantung


dari kualitas batugamping tersebut, baik ditinjau dari
sifat fisik/kuat tekan, unsur kimiawi atau mineraloginya.
Secara umum batugamping di gunakan sebagai bahan
bangunan, penstabilan jalan raya, pembasmi hama,
bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian,
penjernihan air, pupuk alternatif penetralisir keasaman

Lab.Petrologi-1

tanah, campuran agregat, bahan baku semen.


Petrogenesa

: Batugamping pejal, berongga, putih-kelabu kehitaman,


mengandung sisipan tipis batusabak, filit, serpih,
terkersikan dan kuarsit. Pada umumnya membentuk
tipografi kasar berpunggung tajam. Menunjukkan umur
Perm Tengah bagian Atas. Dapat dikorelasikan dengan
Anggota Batugamping Formasi Kuantan di Lembar Solok,
(Peta Geologi Lembar Padang, Sumatera oleh Kastowo,
Gerhard W. Leo, S. Gafoer dan TC. Amin, 1996). Struktur
geologi yang berkembang pada daerah kegiatan, secara
umum adalah struktur Patahan berupa sesar naik
berarah relatif baratlaut tenggara serta struktur kekar
silang (cross joint) dan kekar tarik (tension joint).
Batugamping atau batukapur (limestone) termasuk
batuan sedimen klastik atu non klastik, dengan dominasi
unsur penyusun secara umum terdiri dari Calcium
Carbonan (CaCO3). Batugamping ini pada dasarnya
berasal dari sisa-sisa organisme laut seperti kerang,
siput laut, radiolarit, tumbuhan/binatang karang (koral),
yang telah mati. Berdasarkan hal tersebut, maka
batugamping adalah batuan sedimen yang berbasis dari
laut. Berdasarkan proses pengendapannya, batugamping
radiolarit dan batu karang merupakan batuan sedimen
organik. Disamping hal tersebut, batugamping (termasuk
di dalamnya stalaktit dan stalakmit yang banyak
dijumpai
di
gua-gua
kapur)
menurut
proses
pengendapannya juga termasuk batuan sedimen
kimiawi.

Lab.Petrologi-2

Gambar

Peta Geologi Regional Wilayah Penyelidikan

Morfologi dan
Tataguna Lahan

: Lahan kritis.

Keterangan

: 1. Bukit Jarat selama ini dikenal oleh masyarakat


sebagai Bukit Tui. Penamaan Bukit Jarat dijumpai
pada Peta Geologi Lembar Padang, skala 1 : 250.000
dan Peta Topografi Jantop , skala 1 : 50.000.
2. Batugamping yang secara kualitas tidak dapat
digunakan sebagai bahan baku semen dikatagorikan
sebagai komoditas tambang jenis batuan.

3. Sebagian lokasi sebaran batugamping diwilayah Kota

Padang Panjang telah di tambang dan dimanfaatkan


oleh masyarakat sebagai bahan bangunan dan
industri kaptan.

Foto Lapangan

Morfologi khas batugamping (karst) Bukit Jarat yang dikenal masyarakat


sebagai Bukit Tui dengan lereng terjal, akses jalan menuju titik pengamatan,
Outcrop T-001 dasar Sungai Andok, outcrop T-002 dan kegiatan pengamatan
batugamping (batu kapur) Sungai Andok, Tanah Hitam, Padang Panjang Timur,
Kota Padang Panjang. T-003 outcrop batugamping BukitSitingkai, Ilia Mudiak,
Nagari Jao, X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Lab.Petrologi-3

Anda mungkin juga menyukai