Rapat Komisi Pakan, Pangkalan Bun, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah
28-30 Januari 2014
No
.
1.
Jenis Kegiatan
Kegiatan Integrasi Sapi-Tanaman
Isu berkembang :
Payung hukum ijin usaha ternak di
kebun sawit (Permentan 98/2013
tentang ijin usaha perkebunan)
Payung hukum tentang Pedoman
Integrasi Sawit-Sapi (sedang dalam
proses pembahasan PKH-BunPuslitnak)
Pola : intensif (PPKS), semi intensif
(Agricinal), ekstensif (Sulung
Ranch)
Ketersediaan indukan dan jantan
Sarana dan prasarana pendukung :
Perkembangan
1) Integrasi di kelompok tani/kebun rakyat (2007-2014 :
714 kelompok, 294 kelp sapi-sawit rakyat)
(1)Target 2014 : 150 kelompok (3000 ekor)
(2)Tahun 2013 khusus Riau : sapi-sawit 39 kelompok (32
kelp di Kab Siak, program RSJP)
(3)Evaluasi dilaksanakan pada tahun 2012, di 160 kelp.
Hasil evaluasi :
a. Jumlah populasi sapi potong pada lokasi integrasi
sapi-sawit di 160 kelompok perkebunan rakyat
bertambah sekitar 6400 ekor( dengan tingkat
kelahiran antara 14-87%).
b. Skala usaha ternak sapi potong meningkat dari 23 ekor menjadi 3-5 ekor.
c. Dari
aspek
tanaman
sawitnya
dengan
diintegrasikan dengan ternak, pertumbuhannya
lebih baik dan sehat serta produksi sawit (tandan
buah segar/TBS) meningkat antara 25-30%.
2) Integrasi di PTPN
a. Lokasi : PTPN sawit (1-8, 13-14, RNI Sumsel)
b. Penanggung jawab : Direktur Perbibitan
c. Target 2012 : 100.000 ekor, realisasi : 18.554 ekor
d. Target 2013 : 100.000 ekor, realisasi : 28.708 ekor (sd
1
Juni 2013)
e. Usaha yang dilakukan
penggemukan (80%)
pembiakan
(20%)
dan
3.
4.
Pengembangan
Penggembalaan :
Padang
Catatan :
Output kegiatan on top di NTT dan
Papua Barat, realisasi fisik 50 %,
terkendala waktu, cuaca dan
medan berat dan jauh
Rencana Presiden ke Fakfak Juni
2014
Bantuan
Langsung
Pakan
Bombana
realisasi
fisik :Sapi
75% Perah
Isu yang berkembang :
Adanya pemikiran untuk subsidi
pakan dengan pola PSO seperti
subsidi benih padi/jagung atau
pupuk.
2015 diperluas dengan BLP sapi
potong, pola apakah sama dengan
Penyelesaian
2014
regulasi
6.
bidang
8.
Pengembangan UBP (unit Usaha Bahan 1) 13 kelompok (termasuk kab Meranti untuk
Pakan)
kabupaten Probolinggo, untuk pellet Indigofera?)
2) Perlu pendampingan kompak ?
9.
10.
Subdit MP
11.
Kerjasama LN
12.
sagu,
management
Pakan 2014
1) Permentan
nomor
56/Permentan/OT.140/5/2013,
dan rencana pendampingan Komisi Ahli
nomenklatur BPTU ditambah menjadi BPTU-HPT dan Dit
Pakan
Pakan selaku Pembina teknis
2) Alokasi dana total Rp. 22,3 M untuk BPTU-HPT, BIB dan
BET
3) Target 439 ha dan produksi bibit HPT 2,8 juta stek/pols
4) Workshop UPT direncanakan tanggal 5-7 Feb di Bali
5) Lanjut dengan FGD per UPT mulai Feb-Maret 2014,
output : Renstra Pakan di semua UPT BPTU-HPT, BIB dan
BET.
6) Pendampingan kompak dua kali dalam setahun
7) Rencana pendamping di setiap UPT (lihat tabel)
mohon masukan