Sebagai langkah mewujudkan perjanjian damai yang adil
Dr. Kendra Hartaya, MSi
Sejarah bangsa yahudi tidak akan lepas dari sejarah para nabi, sejarah p erkembangan islam, sejarah tanah plestina. Jika kita melihat di dalam Al Qurâ an, k ita akan temukan klaim-klaim terhadap yahudi yaitu bangsa yang munafiq, terlakna t, sombong, ditempatkan di palestina jika taat dan taqwa kepada tuhannya, suka m embunuh nabi-nabi, merubah isi kitab, ingkar janji, selalu membuat kerusakan di muka bumi, dan lain-lain. Makna dilaknat yaitu sebuah kepastian keputusan (masuk neraka) yang tida k akan berubah dengan berjalannya waktu. Perbuatan baiknya pun tidak akan meruba h keputusan itu. Sehingga bangsa yang dikutuk / dilaknat tidak akan berbuat baik , pasti selalu berbuat kerusakan. Dari pengertian ini, sangat dilarang orang tua mengutuk kepada anaknya, meski si anak durhaka kepada mereka berdua. Melaknat b ukan hak manusia, tetapi hak Allah. Atas laknat Allah itu, wajarlah jika umat be ragama tetap berkeyakinan bahwa yahudi akan selalu berbuat kerusakan. Memang masih ada diantara mereka yang berbuat baik, yang dicontohkan ole h abdullah bin salam. Abdullah bin salam melalui kitab tauratnya sangat memahami tanda-tanda rasul yang ditunggu-tunggu. Sehingga ketika rasulullah diutus oleh Allah, dia membenarkan kehadirannya sebagaimana dikabarkan melalui kitab taurat. Dia meminta kepada Nabi SAW untuk menanyakan kepada umat yahudi perihal dirinya , siapa abdullah bin salam itu ?. Yahudi menjawab, dialah putra terbaik dan anak orang terbaik dari kalangan kami. Saat dia menampakkan diri bersama nabi SAW da n membenarkan kenabiannya, spontan yahudi mengatakan dia orang tpaling buruk dar i kalangan kami. Dengan mudah dan cepat sikap yahudi terhadap abdullah bin salam itu berubah. Ini menunjukkan adanya sifat munafiq. Sifat munafik selalu ditampilkan pada orang-orang yang selalu mencari ke untungan duniawi (sesaat). Demi mendapatkan keuntungan, mereka selalu menampilka n perilaku yang membuat orang lain menyukainya. Jika orang lain tidak menguntung kan, mereka akan memusuhinya. Tidak heran jika yahudi membunuh para nabi. Sifat munafik selalu menampilkan sikap yang tidak tegas, abu-abu, kadang bersikap posi tif kadang negatif. Coba lihat sikap yahudi di madinah sebelum Nabi SAW hijrah k esana. Suku aus dan suku kazraj saling bermusuhan dan sering berperang. Ada dua kubu yahudi, sebagian kubu yahudi berpihak ke aus dan sebagian ke kazraj. Ini se buah usaha yahudi untuk menghabisi suku aus dan kazraj melalui peperangan. Saat ada tawanan yahudi, kedua kubu yahudi ini saling menebusnya. Bisa dilihat pula saat perang dunia pertama antara jerman yang membela k ekalifahan utsmaniah melawan inggris dengan sekutu AS. Saat itu palestina berada dalam kekuasaan utsmaniah. Sebagian yahudi berpihak ke jerman dan sebagian ke i nggris. Mereka yahudi satu tujuan, membantu peperangan dengan kompensasi tanah p alestina. Dimenangkannya oleh pihak inggris, lahirlah perjanjian balfour yang me njamin berdirinya negara israel di tanah palestina pada tahun 1948. Sudah 60 tah un israel menempati tanah palestina, dan keberadaannya makin kuat dengan militer dan persenjataannya. Menjelang akhir tahun 2008, kembali israel yang ke sekian kalinya melaku kan invasi militer ke palestina (hamas), disebut pula sebagai perang antara isra el-palestina. Penulis tidak setuju dengan sebutan perang, malah setuju dengan ap a yang oleh Chappy Hakim sebut sebagai penyerbuan ke palestina. Perang menurut C happy, adalah konflik bersenjata antara dua kubu.secara berimbang. Sebutan penye rbuan lebih tepat daripada sebutan perang, kalau kita lihat kepemiliki persenjat aan antara israel dan palestina. Israel memiliki banyaknya tentara, polisi, senj ata dan kendaraan artileri, peluncur rudal, jet tempur, helikopter, kapal selam, kapal perang, pesawat pengangkut personil yang jauh lebih besar daripada palest ina, baik secara kualitas atau kuantitas. Jadi pertahan dan daya serang israel j auh lebih kuat dibanding palestina. Maka tepatlah jika sebutan itu penyerbuan i srael ke palestina. Penyerbuan ini berulang-ulang terjadi, maka penulis pesimis kalau itu ha nya diselesaikan secara loby, diplomasi atau segala macam perjanjian damai. Perj anjian damai itu hanya berlaku bagi bangsa-bangsa yang mengutamakan moral sebaga i landasan utama. Perjanjian damai antara israel dan palestina meskipun terwujud , pasti dengan cara sedikit menekan pihak yang lemah (palestina) dan memberikan sedikit keleluasaan pada yang kuat (israel). Perjanjian damai yang adil adalah j ika kedua kubu yang berperang masing-masing memiliki plus dan minus yang tidak d imiliki lawannya, sehingga dengan perjanjian itu tidak banyak korban yang jatuh diantara keduanya. Lalu bagaimana solusi terhadap masalah ini. ? Solusinya adalah upaya melahirkan perjanjian damai yang adil. Untuk bisa melahirkan perjanjian damai yang adil, kirim bantuan tentara dan persenjataan k e palestina agar bisa mengimbangi kekuatan tentara dan persenjataan israel. Hal ini diisyaratkan oleh QS Al baqarah 251 yang menyinggung peperangan tholut dan j alut.. â ..... Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia d engan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karuni a (yang dicurahkan) atas semesta alamâ . Ayat ini memerintahkan kita mewujudkan ked amaian dengan cara menciptakan kekuatan guna mengimbangi kekuatan musuh. Sejak masih ada uni soviet dunia damai karena bisa mengimbangi kekuatan AS. Sekarang uni soviet sudah bubar, dan islam sebagai kekuatan penyeimbang alte rnatif. Hal ini bukan semata-mata bermakna islam sebagai teroris, tidak, sekali- kali tidak. Itu makna yang tidak benar. Islam tidak mengajarkan membunuh. Kebang kitan islam adalah kebangkitan bangsa indonesia karena mayoritas bangsa indonesi a adalah umat islam. Dalam hal ini indonesia sangat strategis jika berperan ke a rah hal itu karena indonesia adalah negara besar satu-satunya yang mayoritas isl am. Disamping itu indoneisa bukan negara islam sehingga dengan cepat dan mudah m elakukan lobi-lobi internasional. Selain itu juga, indonesia merupakan negara besar dan kepulauan yang ren tan terhadap serangan dari luar. Sehingga pembangunan kekuatan militer berdampak positif pada peningkatan kekuatan pertahanan. Penulis sangat suka jika umat isl am mendukung program pemerintah dalam upaya membangun kekuatan militer guna ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia. Lagi pula politik luar negeri kita ada lah bebas aktif, bebas tidak berpihak dan aktif ikut serta dalam mewujudkan perd amaian. Pembangunan kekuatan militer tidak lepas dari pembangunan persenjataan, termasuk kemandirian dalam roket senjata. Pengembangan roket senjata bisa ditemp uh dengan peningkatan kemampuan dalam merakit komponen senjata yang didatangkan dari luar, atau peningkatan kemampuan dalam membuat keseluruhan komponen senjata . Menurut hemat penulis, Indonesia memiliki kemampuan ke arah itu. Lapan (lemba ga penerbangan dan antariksa Nasional) adalah satu-satunya lembaga pemerintah n on-departemen yang bisa diserahi tugas itu. Lapan juga bisa bekerjasama dengan p erguruan tinggi agar memasukkan ilmu dan teknologi kedirgantaraan sebagai cabang ilmu yang perlu dikembangkan. Sebagai kesimpulan, perdamaian antar bangsa hanya bisa diwujudkan melalu i perjanjian damai. Perjanjian damai yang adil bisa lahir jika bangsa-bangsa yan g bertikai memiliki kekuatan seimbang. Jika kekuatan tidak seimbang, perlunya ba ntuan tentara dan persenjataan bagi bangsa yang lemah. Indoensia sangat berperan penting dalam bantuan itu karena politik luar negerinya yang bebas dan aktif. S elain itu, bangsa indonesia mayoritas umat islam, dimana islam adalah kekuatan p enyeimbang alternatif setelah runtuhnya uni soviet. Oleh karena itu pembangunan kekuatan militer bagi indoensia adalah mulak dilakukan termasuk pembangunan rok et senjata. Uraian kesimpulan ini dijiwai oleh QS Al Baqarah 251. Sekian, terima kasih Dr. Kendra Hartaya, M.Si Peneliti Bidang Material Dirgantara LAPAN Bogor, 012-70895998 kendra19838@yahoo. co.id Alumnus S3 teknologi pendidikan UNJ Jakarta. Ketua KHADIJAH MOSLEM, Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Muslim, Yogyakarta, khad ijahmoslem@yahoo.co.id ============================================================================ RUJUKAN AYAT AL QURâ AN tentang YAHUDI .Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah[157] (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepad anya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebaha gian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi All ah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam [QS Al Baqarah 251] Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap or ang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan ses ungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Y ang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) te rdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. [al maaidah 82] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang ali m Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan ba til dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang ya ng menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beri tahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, [at tau bah 34] Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani ber kata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut me reka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? [at taubah 30] Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa put era Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui ba tas. [al maaidah 78] Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nas rani, siapa saja[431] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada k ekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [al maaidah 6 9] Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera memb uat dosa, permusuhan dan memakan yang haram[425]. Sesungguhnya amat buruk apa ya ng mereka telah kerjakan itu. [al maaidah 62] Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagim u[409], dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kam u menjadi orang-orang yang merugi. [al maaidah 21] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengiku ti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. [ al baqarah 120] (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan y ang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah." Dan sekir anya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibada t orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. S esungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya A llah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, [al hajj 40]