Anda di halaman 1dari 1

BAB VI

PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Siswa- siswi SDN 08 pagi Dukuh pada umumnya pengetahuan mengenai dokter
kecil dan UKS masih kurang. Dengan diadakannya pelatihan dokter kecil, para peserta
mendapat pengetahuan baru tentang dokter kecil, tugas dan kewajiban yang dipegang.
Pelatihan ini berguna bagi peserta, keluarga, teman sebaya, serta lingkungan sekolah.
Kegiatan pelatihan dokter kecil dapat menjadi sarana promosi kesehatan mengenai PHBS
dengan pendekatan teman sebaya.
6.2. Saran
1. Bagi Puskesmas
a. Mendata sekolah yang belum memiliki uks dan dokter kecil, kemudian berkoordinasi
dengan sekolah maupun puskesmas Kecamatan agar dibentuk UKS dan dokter kecil,
agar ada penyamarataan UKS di tingkat sekolah dasar.
b. Memberikan acuan kepada setiap sekolah dengan cara membagikan pedoman dan
modul kegiatan UKS dan Dokter Kecil pada guru pembina UKS dan memberikan
bantuan

tenaga pelatih untuk memberikan pelatihan UKS dan Dokter Kecil kepada

setiap sekolah

dalam rangka membantu dan mendorong

sekolah

untuk

melaksanakan kegiatan UKS dan Dokter Kecil secara mandiri.


c. Melakukan follow up rutin pada setiap uks melewati buku harian dokter kecil yang
dapat dilakukan 3 1 tahun 3x atau lebih
2. Bagi Pembina serta Pembimbing UKS dan Dokter Kecil
a. Pembina dan pembimbing secara aktif menggali informasi mengenai UKS dan Dokter
Kecil dengan bekerjasama dengan Puskesmas setempat.
b. Pembina dan pembimbing secara mandiri melaksakan kegiatan UKS dan Dokter Kecil
3.

Bagi Siswa Siswi Sekolah Dasar


Siswa-siswi SD berperan aktif dalam kegiatan UKS dan Dokter Kecil agar mampu
mengerakkan siswa-siswi yang lain untuk melaksanakan hidup bersih dan sehat di
sekolah.

40

Anda mungkin juga menyukai