Uerkaugke
Uerkaugke
2
dekade
terakhir
penyakit serius
dengan resiko
morbiditas dan
kematian yang
signifikan
Anatomi Otak
Anatomi Otak
Anatomi Otak
Herves simpleks
ensefalitis
1. Definisi
. Ensefalitis adalah infeksi otak yang
dapat disebabkan oleh berbagai
macam mikroorganisme, yaitu virus,
bakteri, jamur dan protozoa.
Sebagian besar kasus tidak dapat
ditentukan penyebabnya. Angka
kematian masih tinggi, berkisar 3550% dengan gejala sisa pada pasien
hidup 20-40%.
Etiologi
HSE disebabkan oleh Herpes Simpleks Virus
(HSV) double-stranded DNA virus. HSV-1 dan HSV2
Patofisiologi
Patogenesis terjadinya infeksi herpes simpleks
pada manusia masih belum banyak diketahui.
Virus dapat mencapai jaringan otak dengan cara
retrograde transport melalui saraf trigeminus
dan olfactorius, karena reaktivasi infeksi herpes.
Cara ini memungkinkan virus terhindar dari
sistem imun tubuh karena berjalan di dalam
neuron, dan hal ini diduga sebagai alasan lobus
yang terkena kebanyakan adalah lobus
temporalis, bagian otak yang mendapat
percabangan dari nervus olfactorius.
Patofisiologi
Gejala
Diagnosa
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Imaging
Pemeriksaan Endoskopi
Pemeriksaan Patologi
Pemeriksaan penunjang
Foto
polos
PET
Scan
MRI
USG
CT Scan
Pemeriksaan Penunjang
Gambaran darah tepi tidak spesifik. Jumlah leukosit
dapat normal atau sedikit meningkat, kadang-kadang
terdapat pergeseran ke kiri.
Pemeriksaan cairan serebrospinal memperlihatkan
jumlah sel meningkat (90%) yang berkisar antara 101000 sel/mm3 dengan predominan limfosit. Pada 50%
kasus dapat ditemukan eritrosit. Protein meningkat
sedikit sampai 100 mg/dl sedangkan glukosa normal.
Elektroensefalografi (EEG) dapat memperlihatkan
gambaran yang khas, yaitu ditemukan adanya gambaran
periodic lateralizing epileptiform discharge atau
perlambatan fokal di area temporal atau frontotemporal.
Pemeriksaan Imaging
Terapi
Prognosis
Prognosis EHS yang tidak diobati
sangat buruk dengan kematian 7080% setelah 30 hari dan meningkat
menjadi 90% dalam 6 bulan. Angka
kematian EHV dengan terapi
acyclovir berkisar 19-28%. Neonatus
dengan infeksi herpes simpleks
kongenital mempunyai prognosis
yang buruk.
Kesimpulan
Ensefalitis ini adalah keadaan darurat
neurologis dan sequele neurologis paling
penting dari HSV. Tidak ada gambaran
klinis yang patognomonis yang
menggambarkan HSE sehingga kita
harus mencurigai setiap kasus dengan
ciri-ciri yang telah dijelaskan diatas,
karena apabila mendapatkan pengobatan
lebih dini akan menurunkan mortalitas.
21