Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL AGREGATE PLANNING dan MRP

1. Rencanakan produksi untuk tahun depan dari sebuah produk, jika diketahui
forecasting dari produk tersebut pada musim spring 20000 unit, summer
10000 unit, fall 15000 unit dan winter 19000 unit. Pada awal musim spring,
perusahaan memiliki pekerja sebanyak 65 orang dan inventory 500 unit.
Pemerintah memberikan kebijakan bahwa perusahaan dapat melakukan
pemecatan pekerja hanya sekali dalam setahun yaitu pada awal musim
summer. Perusahaan juga dapat mengangkat pekerja baru pada akhir musim
summer sampai awal musim fall. Jumlah pekerja yang dipecat pada awal
summer dan jumlah yang diangkat pada akhir summer adalah digunakan
untuk perencanaan produksi pada summer dan fall. Jika permintaan melebihi
supply, gunakan overtime hanya pada spring, sedangkan backorder dapat
dilakukan pada winter. Diketahui biaya sebagai berikut : hired cost,
$100/worker , laid off $200/pekerja, holding 20 per unit-musim, straight time
labor, $10 per jam; overtime, $15 per jam, shortage/backorder cost, $8/unit.
Produktifitas 0,5 unit/pekerja/jam, 8 jam setiap hari kerja, 50 hari setiap
musim. Hitung total cost dengan menggunakan perencanaan aggregate!
2. Rencanakan produksi untuk 4 periode yaitu Februari sampai Mei. Untuk
Februari dan Maret, produksi akan direncanakan tepat sesuai dengan
permintaan, sedangkan untuk bulan April dan Mei akan digunakan overtime
dan inventory jika berlebih dengan jumlah pekerja yang stabil, maksudnya
jumlah pekerja pada perencanaan bulan Maret akan tetap sampai bulan Mei.
Akan tetapi, pemerintah membatasi jumlah jam overtime untuk bulan April
dan Mei selama 5000 jam. Jika permintaan berlebih maka dilakukan
backorder. Diketahui jumlah pekerja pada bulan akhir Januari adalah 100
orang, adapun forecast produk yaitu : Februari 80000 unit, Maret 64000 unit,
April 100000 unit, Mei 40000 unit. Produktifitas adalah 4 unit/pekerja/jam , 8
jam per hari,
20 hari setiap bulan, asumsikan inventori pada 1 Februari
adalah nol, hiring cost = $50/pekerja, lay off cost = $70/orang, inventory
holding= $10 /bulan, straight-time labor = $10 /jam , overtime= $15 /jam ,
shortage/backorder = $20 /unit. Tentukan total biaya produksi dalam setahun
!
3. Rencanakan perencanaan produksi untuk periode Juni-September. Untuk Juni
dan Juli , perusahaan harus memproduksi tepat sesuai dengan permintaan
(exact demand). Untuk Agustus dan September, perusahaan akan
menggunakan overtime dan inventori dengan tenaga kerja yang stabil,
artinya pada bulan Agustus dan September tidak ada penambahan tenaga
kerja. Akan tetapi aturan pemerintah hanya memperbolehkan maksimum
overtime sebanyak 6000 jam saja perbulannya untuk Agustus dan
September. Jika permintaan berlebih maka akan dikerjakan pada bulan
berikutnya atau di backorder jika pada akhir perencanaan. Pada 31 Mei ada
100 pekerja, diketahui forecast demand yaitu, Jun, 75000, Juli, 65000,

Agustus, 105000, September, 45000. Diketahui productivity 4 unit per orang


per jam, 8 jam/hari, 20 hari/bulan, tidak ada inventori awal. Biaya: hiring,
$50/orang, layoff, $70 /orang, holding, $10/unit/bulan, overtime,$15 /jam,
backorder atau shortage,$20/unit. Tentukan total biaya produksi tanpa
material!
4. Jika diketahui produk A berasal dari assembly beberapa part yaitu 1 unit B, 2
unit C dan 1 unit D. Sedangkan produk C dibuat dari 2 unit D dan 3 unit E.
Item A, C, D dan E berturut-turut mempunyai inventory sebesar 20, 10, 20
dan 10 unit. Diketahui ada item B dijadualkan akan datang (scheduled
receipts) 10 unit pada periode 1 dan item C; 50 unit pada periode yang sama.
Perencanaan menggunakan lot for lot (L4L) untuk item A dan B, sedangkan
item C memerlukan minimum lot size dalam ordernya yaitu 50 unit. Item D
dan E order berturut-turut pembeliannya pada setiap kelipatan 100 unit (D)
dan 50 unit (E). Lead time untuk item A, B dan C yaitu 1 periode, sedangkan
item D dan E yaitu 2 periode. Gross Requirement untuk A yaitu 30 unit pada
periode 2, 30 unit pada periode 5 dan 40 unit pada periode 8. Buatlah Bill Of
Materialnya (diagram pohon) dan buatlah perencanaan ordernya dan kapan
harus mengordernya dengan menggunakan MRP!
5. Sebuah unit A dikomposisikan dari 2 unit B dan tiga unit C. Setiap B
dikomposisikan dari satu unit F, unit C dibuat dari 1 unit D, 1 unit E dan 2 unit
F. Item A, B,C dan D memiliki inventori 20, 50, 60 dan 25 unit. Item A, B dan C
menggunakan L4L untuk teknik pengadaannya, sedangkan D, E dan F
memerlukan kelipatan 50, 100 dan 100 dalam pembeliannya. B memiliki
schedule receipt 30 unit pada periode 1. Tidak ada scheduled receipt bagi
item yang lainnya. Lead time untuk A, B dan D adalah 1 periode, sedang C, E
dan F adalah 2 periode. Gross requirement untuk A adalah 20 unit pada
periode 1, 20 unit pada periode 2, 60 unit pada periode 6 dan 50 unit pada
periode 8. Tentukan order release setiap unit dengan MRP !

Anda mungkin juga menyukai